NovelToon NovelToon
AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:867
Nilai: 5
Nama Author: Ezama

Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya

Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan

Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya

Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Abraham Maliq

Sudah satu minggu lama nya azril tinggal di jakarta dan menempati sebuah apart yang mewah

di sini makan nya sudah terjamin dia tidak perlu mengantarkan kue ke warung untuk mendapatkan uang makan

pagi-pagi sekali azril keluar dari kamar nya dengan memakai baju olahraga yang ada di walk in closet nya

Satu set baju olahraga berwarna putih sangat kontras dengan kulit nya yang juga putih dengan 165cm membuat baju olahraga itu sangat pas di badannya

tak lupa sepatu sneakers yang juga berwarna putih dengan ukuran kaki 55 sangat pas di kaki nya

dengan tas slingbag di bahu kanannya azril menuruni anak tangga dan menghampiri bu fatma dan juga dinda yang juga datang pagi-pagi sekali

" selamat pagi bu, selamat pagi din " azril menyapa 2 manusia yang sudah berada di meja makan dengan makanan di atasnya

dinda terpaku melihat azril yang berdiri di hadapan nya sekarang

Sangat tampan batinnya

sedangkan bu fatma tersenyum karena azril menuruti apa perkataan nya tadi malam di telfon kamarnya

" pagi zril, wahh kamu sudah sangat tampan pagi ini dan juga kelihatan sangat fresh ya, ayo duduk dulu kita sarapan baru kita berangkat "

azril duduk berhadapan langsung dinda membuat gadis itu dengan mudah menatap azril dari jarak yang cukup dekat

dinda meneliti rambut hitam azril yang terlihat sedikit berantakan dengan titisan air yang sesekali menetes di ujung rambut nya

Merasa di perhatikan azril pun menatap dinda

" din, kamu nggak lagi liatin aku kan?"

Dinda mengalihkan pandangannya pada bu fatma ternyata gadis itu salting karena kepergok menatap azril tadi apalagi kepergok azril nya langsung

Dinda hanya menggeleng " mari makan, selamat makan "

...***...

setelah sarapan ketiganya pergi ke mall untuk membeli keperluan sekolah dinda dan azril

Kini mereka sedang berada di toko yang menjual peralatan tulis menulis

" kalian pilih aja keperluan sekolah kalian ya, ibu tunggu di sofa itu "

Azril masih berdiam diri sambil menatap punggung bu fatma yang menjauh dari mereka

Dinda yang melihat itu langsung menggandeng tangan azril menuju keranjang belanja

" nih zril, masukin aja peralatan sekolah kamu di keranjang biar mudah bawa nya "

" iya terimakasih din, aku kesana dulu "

saat azril hendak berjalan dinda dengan cepat bersuara " kenapa kita nggak barengan aja milih-milih nya zril "

azril tak menanggapi dia terus berjalan di ikuti oleh dinda

saat sekitar 2 jam memilih-milih yang sekiranya sangat di perlukan untuk sekolah akhirnya selesai juga

saat ini azril dan dinda tengah duduk di sofa sedangkan bu fatma membayar belanjaan peralatan tulis menulis yng tadi sudah di pilih oleh azril dan dinda

" zril kamu capek ga? " Azril hanya menggeleng sedangkan dinda cemberut susah sekali untuk akrab dengan azril pikirnya

tak lama bu fatma datang dengan tiga tas jumbo belanjaan di kedua tangan nya

" nih kalian bawa, lumayan berat juga ya "

Azril dan dinda mengambil alih tas belanjaan mereka

" bu kita sekarang mau kemana lagi? "

" kita sekarang mau ke sekolah kalian, lihat-lihat aja dulu biar kalian lebih mengenali sekolah baru kalian "

...***...

tak membutuhkan banyak waktu dari Mall ke sekolah baru keduanya kini mobil bu fatma yang di kendarai oleh supir pribadi beliau sudah berada di parkiran sekolah

" ayuk turun azril dinda "

Azril dan dinda turun dari mobil dan mengikuti kemana kaki bu fatma melangkah

Bu fatma nampak berhenti di satu ruangan yang bertuliskan kepsek

Tokk... Tok.. Tok..

" masuk " jawaban dari dalam ruangan membuat bu fatma membuka ruangan itu

Meskipun hari libur kepsek tetap ke sekolah di karenakan bu fatma sudah membuat janji

" selamat pagi pak " bu fatma dan pria tua itu saling berjabat tangan

" selamat pagi, bu fatma betul? " bu fatma hanya mengangguk

" Silahkan duduk "

" terimakasih pak, pak ini dia mereka yang mendapatkan rekomendasi dari sekolahnya supaya bersekolah di sini "

" ah iya, kalian bisa duduk di sofa sana dulu saya akan berbicara lebih banyak dengan bu fatma "

Azril dan dinda menuruti mereka duduk di sofa dengan jarak yang cukup jauh

Dinda melirik ke sebelah nya nampak azril yang tengah melihat-melihat brosur sekolah nya yang ada di atas meja kecil itu

tak lama azril berdiri dari duduknya dan keluar dari sana merasa penasaran akhirnya dinda mengikuti azril

" zril kamu mau kemana? "

" mau ke tengah lapangan "

" aku ikut "

Azril terus berjalan ke tengah lapangan sekolah barunya tak lama datanglah beberapa laki-laki dengan membawa bola futsal

" kalian siapa? kenapa bisa ada di sini? " tanya salah satu laki-laki itu

" kita murid baru kak, disini kita mau lihat-lihat aja " jawab azril

" ou, kenalin gw Abram kelas 9, nama lu? " ucap Abram sambil menyodorkan tangan kanannya dan di sambut oleh azril

" Azril Fathurlutfi, kakk bisa panggil Azril " Abram mengangguk lalu menatap dinda dengan menyodorkan tangan kanannya

" dan nama lu? " dinda dengan ragu membalas jabatan tangan Abram

" Adinda Amelia kakak bisa panggil aku Dinda " Abram mengangguk

" kenalan kalian " ucap Abram kepada teman-temannya

" gw Adam sekelas dengan Abram, senang bisa kenal dengan kalian "

" gw Deo satu tingkat di atas kalian "

" gw Zian sekelas dengan Abram "

Azril mengangguk dan menjabat tangan ketiga cowok itu

sedangkan dinda dia sangat terpaku saat menatap wajah kakak tingkatnya ini yang bernama Deo tampan sekali

" kalau begitu, kalian mau ikut main futsal bareng? " tawar Abram

" nggak dulu deh kak, aku belum bisa mainnya gimana " ucap azril

" masa sih lu nggak bisa, ini mudah loh " Celetuk Zian

" Apa tadi lu bilang? " Tanya Deo

" aku belum bisa kak "

" aku?? lu masih sebut diri lu sendiri aku?? " tanya Deo tak percaya

Adam menepuk punggung Deo pertanda untuk berhenti berucap

" ya udah mending kita langsung ke lapangan aja, Azril lu ikut kita dan dinda lu cewek jadi mending lu jangan ikutin kita " ucap Abram sambil berjalan merangkuk Azril

Adam, Deo, dan Zian tampak tak percaya dengan Abram yang merangkul Azril

selama mereka mengenal Abram tak pernah mereka melihat Abram sampai merangkul pundak seseorang yang baru di kenal nya

" zril lu kalo mau bisa gua ajarin main futsal " ucap Abram

Azril sedikit terkekeh mendengar nya sampai sini dia cukup faham dengan cara bicara kakak-kkak tingkat nya ini

" boleh, kalau kakak mau ajarin "

" mau dong, gw tuh nawarin tadi kan niatnya emang mau ajarin lu " ucap Abram mengacak sedikit rambut azril yang memang sedikit rendah darinya

^^^Kuala kapuas, 26 Februari 2025^^^

1
raintara06
semangat kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!