NovelToon NovelToon
LIHAT AKU DISINI

LIHAT AKU DISINI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Uswatun Khasanah

Aku yang menyimpan setiap cerita dalam diamku. menuangkan setiap rasa pada pena didalam kertas putihku. Aku yang takut kamu tahu, meski aku ingin kamu melihat aku yang menyimpan rasa kepadamu. Sampai kapan aku harus menunggu atau menyimpannya dalam diamku dan merelakanmu bahagia atas rasa dihatimu.

setiap hari dipinggir danau ini aku menunggunya.. ditemani gitar tua peninggalan ayah, yang selalu mengiringi suaraku dan dia saat bernyanyi..

ibarat kaca hatiku telah pecah berkeping-keping .. seperti petir yang menyambar disiang hari .. saat mendengar ceritanya .. dia yang mencintai sseorang dan itu bukan aku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Uswatun Khasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Makan Bersama

Pulang sekolah, aku menuju supermarket bersama dengan Arfan untuk berbelanja kebutuhan memasak. Sungguh menyenangkan berbelanja dengannya. Canda tawa mengiringi langkah kami berdua. Aku tak menyangka bisa menerima lelaki lain masuk kedalam hidupku selain Reska dan ternyata semenyerukan itu bersama dengannya.

"sirup ?" Tanya Arfan sambil menunjukkan sirup merah dengan wajah bahagianya.

"yang ijo." Pintaku sambil tertawa.

"apalagi chef ?" Tanyanya.

"mh.. mh.. mh... Jeruk nipis sama timun." Jawabku.

"kamu ambil biji selasih." Pintaku.

Arfan mencari biji selasih dan aku menuju tempat timun.

"yang ini ?" Tanya Arfan memberikan kepadaku.

Aku membacanya dan menahan tawa.

"sayang. Dibaca, ini lada hitam." Aku menutup muka menahan tawa dan mengintipnya sedikit.

Dia menahan tawa sambil berjongkok memegangi keranjang.

"kamu aja, kamu aja yang cari. Aku yang pilih timunnya." Ucapnya masih dengan sisa-sisa tawanya.

Aku berlari pelan masih dengan senyum dibibirku. Langkahku terhenti saat menemukan Risky yang juga sedang berdiri di rak yang ingin ku tuju. Aku melangkahkan kaki pelan kearahnya dan mencari yang kuperlukan.

"dunia sempit banget , disupermarket aja masih harus ketemu lo." Ucapnya.

Aku tak memperdulikannya, aku mencari dan menemukannya.

"laury.. Gue mau ngomong sama lo." Ucapnya.

Aku berhenti dan menghadapkan tubuh ku kepada rak tanpa menatapnya.

"apa alesan reska sampe dengan gampangnya mutusin gue ?" Tanyanya.

"bukannya saat itu, yang gue tau lo yang mutusin dia ?" Aku balik bertanya sambil melihat-lihat barang yang ada di rak.

"lo mikir ngga sih, kalo cowo beneran sayang itu ngga akan dengan mudahnya mengiyakan ajakan putus dari pasangannya." Ucap Risky.

"ya berarti lo udah tau jawabannya kan." Balasku menoleh kearahnya.

"ky, tolong ya gue mohon banget sama lo. Selesain urusan lo sendiri sama reska tanpa melibatkan gue. Karna gue ngga pernah ikut campur sama hubungan kalian, selain kalung yang dia kasih buat lo." Jelas ku.

"setelah itu , gue ngga pernah menjelekkan lo didepan reska meskipun gue tau sikap lo yang seperti ini ke gue." Lanjutku.

"laury.." panggil Arfan yang menyusulku.

"susah ya nyari biji selasih ?" Ledek Arfan yang membuatku mengingat kejadian menyenangkan bersamanya.

Aku mencubit pinggangnya sambil tersenyum.

"Gue berharap yang terbaik untuk hubungan lo sama reska. Lo ngga usah khawatir, rasa gue saat ini udah sepenuhnya untuk Arfan. Dari awal gue ngga ada niatan untuk mengganggu hubungan lo sama reska." Jelasku.

"gue duluan ya." Ucapku.

Risky hanya terdiam tak membalas perkataanku. Hubungannya dengan Reska, bergantung pada usahanya meluluhkan hati Reska. Karena aku rasa, Reska sama sekali tidak akan bergerak maju untuk Risky.

"kamu ngga apa-apa kan ?" Tanya Arfan sambil mendorong trolly.

"ngga apa-apa dong. Aku cuma ngobrol santai aja sama dia. Yaa semoga aja risky bisa membujuk reska dan bisa memperbaiki hubungan mereka." Jelasku.

"okey kalo aman. Aku ngga mau kalo mereka sampe ganggu mood kamu. Karena aku ngga mau liat my lovely ini cemberut terus." Ucap Arfan sambil merapihkan rambut sampingku.

"yuk bayar." Ucapku sambil tersenyum.

Meskipun aku bertemu dengan Risky dan membahas sedikit tentang Reska, namun aku mulai terbiasa tak memikirkannya. Aku menikmati kebersamaanku dengan Arfan.

Sesampainya dirumah, aku mengganti pakaianku dan mengeluarkan belanjaan.

"kamu mau lepas seragam kamu ? Biar aku gantung di kamar." Tanyaku karena aku tau Arfan menggunakan kaos didalamnya.

"boleh." ucap Arfan sambil melepas kancingnya.

Arfan memberikan kemeja nya kepadaku yang sedang menaruh baskom berisikan ayam di westafel.

"kamu cuci ayamnya ya." Ucapku.

"ada tugas yang lain ngga ?" Tanyanya.

Aku menatapnya dan menahan tawa.

"jujur , aku geli sayang." Ucapnya memelas.

"yaudah kamu cuci timun ajah." Ucapku tersenyum.

"aku ke kamar dulu yaa gantung seragam kamu." Ucapku.

"ya sayang. Jangan lama-lama." Ledeknya.

Aku melanjutkan mengolah bahan-bahan bersama dengan Arfan. Arfan memarut mentimun sambil bercerita dan tertawa bersamaku. Aku menyiapkan sirup, perasan dan potongan jeruk nipis juga biji selasih yang sudah direndam. Aku menyodorkan sendok ke Arfan untuk menyicipi. Aku simpan wadah berisikan sirup dan parutan timun yang sudah jadi kedalam kulkas.

Aku menggoreng ayam dan Arfan sedang memblender bahan sambal untuk ayam balado. Arfan melanjutkan menggoreng sambal dan aku mencuci daun salada. Kita masih terus bertukar cerita sambil tertawa. Aku bahagia bisa bersama dengannya, yang dengannya selalu ada hal yang ingin kita bicarakan bersama.

Arfan menyiapkan minuman digelas dan aku menyiapkan nasi, daun salada dan ayam balado yang sudah masak. Aku duduk berhadapan dengannya, siap untuk menyantap hasil masakan kita hari ini. Aku dan Arfan memulai untuk makan.

"makannya gini, makannya gini .." Ucap Arfan sambil menyiapkan nasi dan ayam di dalam daun.

"biar kaya orang korea. Aaaam." Ucapnya dan memasukkan kedalam mulut.

Aku tertawa melihatnya. Dia menyiapkan lagi, dengan hati-hati menyobek daun dan menumpuk nasi di atasnya, juga memasukkan potongan ayam kedalam nasi. Aku hanya memperhatikannya yang begitu asyik menyiapkan dan terlihat kegembiraan diwajahnya.

"ayo aaa.. Buka mulutnya." Ucapnya kepadaku.

Ternyata dia menyiapkan untukku. Aku menerimanya dengan senang hati.

"Gess.."

Ada yang memanggilku. Aku lupa bahwa Reska telah terbiasa masuk kerumahku. Arfan menatapku sambil memasukkan makanan kedalam mulutnya. Reska semakin dekat melangkah sambil memainkan kunci motornya, sebelum akhirnya dirinya terlihat dari ruang makan.

"hai.." Ucapku menghampirinya.

"mau makan ?" Tanyaku.

"tumben." Ucap Reska sambil melangkah dan duduk disamping kursiku.

"gue ambilin nasi ya ? Lo belum makan kan?" Tanyaku sambil mengambil piring.

Reska tak menjawab dan hanya menatap Arfan. Aku hanya menghela nafas dan mengambil nasi untuk Reska.

"nih, ambil sendiri lauknya." Ucapku sambil menaruh piring dihadapan Reska.

"kamu mau nambah ?" Tanyaku pada Arfan.

"ngga. Udah cukup sayang." Sahut Arfan.

Arfan masih lanjut memakan sayap ayam yang baru diambilnya.

"ini lo yang masak ?" Tanya Reska sambil mengambil sayap ayam.

"berdua sama Arfan." Jawabku.

"oh, iya esnya. Nanti ya." Ucapku mengahabiskan sayap ayam.

"biar aku aja." Ucap Arfan, bangkit karena sudah selesai dengan makannya.

Dia membawa piring ke westafel dan mencuci tangan. Arfan membuka kulkas untuk mengeluarkan wadah es timun yang dibuatnya dan menyiapkan untuk Reska.

"nih.." Ucapnya sambil menaruh gelas disamping Reska.

Aku bangkit untuk mencuci tangan sambil membawa piring.

"mau kemana lo ?" Tanya Reska.

"astaga, mau cuci tangan reska." Jawabku.

"ngapain si, kaya anak ngga mau ketinggalan ibunya tau ngga." Ucapku, lalu meninggalkan Reska.

"iya, emang. Emang ngga mau gue jauh-jauh dari lo." Sahut Reska.

Arfan hanya meliriknya sambil menuang segelas air putih yang dia siapkan untukku. Selesai aku mencuci tangan, aku menghampirinya dengan senyuman. Dia memberikan segelas air putih untukku sambil tersenyum.

.

.

.

1
Pasar Japah
kok nggak up thor
Pasar Japah
lupakan Reska laury udah ada Arfan
🌷💚SITI.R💚🌷
sekarang gantian reska yg minta perhatian sm laury..
🌷💚SITI.R💚🌷
berarti hati laury sdh sm arfan..reska kamu terlambat menyadari perasaan kamu klu mau dapetin laury kamu perlu berjuang keras tpbitu jg klu laury mau membuka hati lg buat kamu...kan sekarang jdy cinta segi tiga
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
jdy msh ragu² antara laury jg reska..mending sekarang laury ga usah mikirin reska jg arfan belajar aja sambil menatap hati..
🌷💚SITI.R💚🌷
kira² laury bebar2 sm arfan atau kembali sm reska,,smg arfan orang baik tulus sm laury bkn ada maksud jahat..
🌷💚SITI.R💚🌷
smg aja arfan bener2 baiktdk ada maksud terselubung sm lury
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin sebenarnya reska suka sm lury tp dia bingung sm perasaan.. skrng sdh terlambat reska
🌷💚SITI.R💚🌷
sebenarnya apa si mau reska ngasih kepastian ga tp ngerecokin trs..smg si arfan tdk sana dengan yg di katakan sm reska
Cah Dangsambuh
di tunngu
Cah Dangsambuh
si reska sebenernya gimana ga boleh ini ga boleh itu tapi dianya ama kyky waaaah ga tau deh trik anak muda🤣🤣🤣
Cah Dangsambuh
haru nih bacanya
🌷💚SITI.R💚🌷
menunggu penyesalan reska yg sdh melepaakn lury bust arfan..
🌷💚SITI.R💚🌷
laury msh plin plan hatiy..jangan php ya lory
🌷💚SITI.R💚🌷
laury mending jauhin reska de drpada celaka
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
kiaah cintay menyedihkn..skankh laury hatiy tetap ke reska atau ke arfan..tunggu endingy aja de
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
lury mendingbtrs terang sm reska tentang perasaan kamu sm dia,kamu sanggup 2th smdi,mungkin klu sdh trs terang kamu bisa lbh baik dan reska bisa lbh memahami peeasaan kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!