cinta memang buta,dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yan r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menimba ilmu
Seorang pemuda yang selama ini sudah menjadi buruan bodyguard dan master itu , akhirnya dia masih bisa bersembunyi.
...Setelah sekian lama pencairan itu bos bodyguard dan master nya sudah mulai kesal karena tak kunjung dapat....
"sialan,,,,, kemana bocah itu sembunyi,", ucap azis yang merupakan ayah kandung Sindi.
Dan Azis pun memerintahkan master nya agar mengerahkan seluruh anggota nya untuk mencari nya .
*di tempat persembunyian*
"ah ,,,hari hari terus bersembunyi,", ucap Dani sambil temenung dalam .
Dan akhirnya Dani pun pergi ke suatu tempat dimana yang jauh dari perkotaan dan tempat terpencil.
"berapa mahar nya pak,?"tanya Dani kepada sesepuh yang merupakan ketua perguruan pencak silat di daerah terpencil.
"murah aja,hanya sepuluh juta"jawab Yanto sesepuh ketua padepokan.
",ini kegunaan apa aja pak,?"tanya dani penasaran.
"ini ajimat bisa melindungi kamu dari orang yang akan berbuat jahat, termasuk Sajam dan bahkan senpi pun tidak akan mempan,"ujar Yanto.
"baiklah pak saya ambil satu ,"ucap Dani sambil memberikan sejumlah uang dengan harga nominal nya.
"terima kasih banyak pa", ucap Dani lagi.
", iya sama sama,"ucap Yanto.
Dan setelah beberapa jam Dani berbincang bincang, akhirnya dia pergi ke kota lagi dengan harapan bisa menyelesaikan masalah nya dengan keluarga Sindi.
"sekarang aku sudah mulai tenang ,,dan aku akan langsung kerumah Sindi menemui nya"ujarnya lagi.
"sudah lelah aku bersembunyi terus beberapa hari ini"gerutu Dani kesal .
Dan akhirnya dani pun tiba di rumah Sindi,akan tetapi di rumah nya kosong tidak ada orang satu pun.
Yah rumah Sindi banyak ada di mana mana,akan tetapi Dani hanya mengetahui rumah satu yang di datangi nya..
"ah sialan,,,,gak ada siapa siapa di rumahnya,"gumam Dani kesal .
dan akhirnya Dani meninggal kota tersebut, supaya bisa melupakan semua masalah yang ada.
"ah aku pergi saja dari kota ini beberapa tahun,biar bisa meredakan masalah yang ada"ucap Dani lagi.
*di bandara*
Ruang tunggu
setelah dani membeli tiket akhirnya dia pergi ke ruang tunggu,,,dan dia pun duduk tanpa menghiraukan di sekeliling nya, karena pikiran Dani sudah kacau.
"mas Dani,,,!!!ucap seorang wanita yang lembut dan tidak asing lagi bagi Dani Menyapa nya.
"ah... mbak Rina"ucap Dani kaget.
Ya karena masalah Dani yang begitu besar buat dia,yang membuat melupakan wanita cantik seperti Rina.
"kenapa mass,?kok mas Dani kayak banyak masalah gitu ,?"tanya Rani khawatir sambil menggenggam tangan Dani .
"oh ..gada apa apa mbak,"ucap Dani lagi.
"dan mbak Rani mau pergi kemana"?"tanya Dani penasaran.
"Saya mau liburan mas hilangin suntuk ke Bali,", jawab Rani .
",, terus mas Dani mau kemana?"tanya Rani....
"oh sama mbak , saya juga mau kesana,mau cari pekerjaan,"pungkasnya lagi..
"oh pantesan Saya sudah beberapa kali belanja ke supermarket tidak lihat mas Dani beberapa hari ini"ucap Rani .
"yah sudah mas , kalo mas Dani belum ada tempat tinggal disana nanti, tinggal di rumah saya aja"ucap Rani lagi.
", kebetulan Saya punya villa disana,jadi mas Dani gak usah khawatir,"ucap Rani .
Yah Rani pun tahu,dari segi ekonomi Dani memang ber kekurangan,dan Rani tidak tahu bahwa Dani sekarang punya uang cukup banyak, karena pemberian mobil mewah dari Sindi yang di jual nya.
"ahhh .. Terimakasih banyak mbak Rani ,aduhh saya jadi gak enak,"ucap Dani canggung..
"gak apa apa mas,, lagian biar ada teman juga , karena Rani sendirian,"goda Rani .
"ayok mas pesawat nya sudah mau terbang,"ucap Rani lagi.
Dan mereka pun akhirnya pergi dan bergegas naik pesawat .
Dan mereka pun duduk terpisah selama dalam perjalanan menuju Bali .
Dan Dani pun termenung sesaat,kok bisa kebetulan jumpa Rani dan tujuan yang sama.
Apakah Rani itu jodohnya, pikiran Dani dalam hatinya, akan tetapi dia sudah bersuami.
"ah sudahlah sekarang ini yang di jalani aja hidup ini, lagian bersyukur aku bisa jumpa dia"gumam Dani didalam hatinya.
pesawat pun akhirnya mendarat dan sampai ke tempat yang di tuju.
dan hari pun sudah mulai gelap.
*villa kediaman Rani*
"ah ... akhirnya kita sampai mas kerumah,"ucap Rani .
"ayo masuk mas"ucap Rani sambil membuka pintu villa nya lumayan kecil sederhana dan banyak pohon pohon di samping rumah nya,yang membuat adem suasananya..
"Mbak Rani berapa lama tinggal disini?"tanya Dani penasaran.
yah Dani memang rencana tinggal d kota baru Untuk waktu yang lama,akan sangat di Sayangkan kalo wanita yang cantik dan imut i itu cepat pergi .
"gak lama sih mas, rencananya sih sebulan, tapi karena kebetulan ada mas Dani sekarang,Rani tambihan deh tingal disini nya jadi tiga bulan,"ucap Rani menggoda Dani .
Senang lah hati Dani dan berbunga-bunga seolah olah masalah yang menimpa dirinya yang begitu berat pun jadi hilang ,dari pandangan mata nya.
Inilah yang pepatah bilang
habis gelap terbitlah terang.
Dan yang jauh di kota sana, tempat dimana Agus tinggal, akhirnya hidupnya mulai bangkit ke tingkat level atas.
ya walaupun gak atas atas kali setidaknya hidupnya nyaman berkat penolong itu yang bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit, memberikan semua kebutuhan Agus..
itulah Rani ..yang menurut Agus dia ada malaikat atau penolong bagi nya,dan mantan kekasihnya,dan apa pun yang terjadi Agus akan selalu menuruti ke mau annya .
Dan itu yang ada di pikiran Agus sekarang, walaupun sekarang sedang mulai berhubungan dengan Vika, sekali HRD nya Rina di perusahaan nya.
Dan Wendi pun sudah mulai jarang menampakkan dirinya, stelah tau Agus menjadi direktur di perusahaan nya sekaligus atasan nya.
mungkin Wendi malu selama ini selalu angkuh dan selalu menyombongkan dirinya.
dan setelah ana mengetahui nya dari Wendi suami barunya,ana pun terlihat lesu lemas dan termenung.
Seakan akan menyesal atas keputusan nya berpisah dengan Agus.
*ruangan direktur*
"ah ,,sudah lama tidak ke rumah Rani ,"gumam Agus.
",tapi bagus lah, mungkin Rani mencoba pelan pelan menjauh dari ku",, katanya lagi.
"tapi kalo dia butuh sesuatu nyawa ku sekalipun,akan ku kasih sama dia "batin. Agus lagi sembari melamun panjang
Dan tidak tahu bahwa Vika sudah ada di depannya dan sambil melambaikan tangannya ke wajah Agus.
"ulu ulu uluuuu,ayang aku lagi mikirin apaaa, sampai gak peduli sama ayang di depan nya"ucap Vika manja.
"ah ,vik "ucap Agus kaget..
"santai aj bebz "ucap Vika sambil memijit mijit Punggung Agus yang mungkin sudah lelah .