NovelToon NovelToon
DISAYANGI TUAN VAMPIRE

DISAYANGI TUAN VAMPIRE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Vampir / Manusia Serigala / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.

Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?

Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HEWAN PERSEMBAHAN

Claire memandang dengan penuh kebingungan. “Dari mana kau tahu aku di sini!”

Cedric juga sama bingungnya, “Apa yang kau lakukan di sini!”

“A-aku…!” Claire terdiam sesaat sambil berpikir, “Apakah kali ini juga sama, dia juga melarikan diri sepertiku!”

Claire membuang wajan di tangannya lalu menarik Cedric untuk duduk di kursi kayu meja makan. “Apa kau juga melarikan diri?”

“Melarikan diri!” pikir Cedric tidak paham lalu berkata, “Apa kau sedang melarikan diri?” tanyanya kepada Claire.

Claire mengangguk seraya berkata, “Ya, sama sepertimu kan?”

Ketika Batu langit selesai mengerjakan tugasnya, Cedric langsung pergi menghilang ke tempat ini, karena itu dia tidak memperhatikan jika orang yang ditolong olehnya waktu itu adalah Claire.

Bagi Cedric kota terlalu bising, karena itu dia memilih tempat ini sebagai tempat berisitirahatnya. “Jadi kali ini kenapa lagi?” tanya Claire.

“Apa kau mencuri?” tanya Claire menyelidik.

“Jangan sembarangan menuduh!” imbuh Cedric.

Claire memandang serius kepada Cedric lalu berkata, “karena kita senasib jadi aku mengizinkan kau tinggal di sini bersama kami!”

“Kami?” tanya Cedric.

“Ya, aku dan Logan… eum dia temanku, saat ini sedang mencari stok makanan!” jawab Claire.

“Ah begitu…” imbuh pelan Cedric.

Pada saat ini suara deru mesin terdengar. “Itu pasti Logan,” imbuh Claire sembari berdiri.

Cedric mengikuti langkah Claire, pintu rumah terbuka, Logan sesaat terdiam memandang Claire yang menyambunyta dengan senyum. Tapi, dalam sekejap saja senyuman itu tertarik lagi dari wajahnya ketika melihat seorang pria berjalan di belakang Claire.

Logan melangkah cepat lalu menarik tangan Claire, “Kau siapa?” tanyanya kepada Cedric.

Cedric tidak menjawab, dia hanya memberikan tatapan lurus tegas kepada Logan. Melihat ini Claire merasa canggung, dia pun segera menjawab, “Logan ini Cedric… eum Cedric ini Logan!”

“Eum… dia ini… eum…!” Claire sedikit bingung menjelaskan tentang Cedric dan pondok tua waktu itu.

Terdenga tiba-tiba suara petir menggelegar. “Eh ini sepertinya akan hujan bagaimana jika kita masuk dulu, baru kita bicara!”

“Aku akan memasakan sup hangat untuk kalian!” imbuh Claire sembari mengambil kantong belanja dari tangan Logan.

Claire sudah masuk ke dalam, sementara Logan dan Claire saling bertatapan bersedekap tangan, kedua pria itu terlihat saling menilai. “Apa kalian tidak masuk!” panggil teriak Claire kepada keduanya.

Logan pun segera masuk, seperti seorang suami yang patuh. Cedric memicingkan matanya tapi malah berjalan ke arah laih, Claire menatap kepergian pria itu. “Dasar pria aneh!” imbuhnya.

Claire pun kembali ke dapur, mulai memasak sup hangat yang dia janjikan. Baru setengah matang, tiba-tiba pintu dapur terbuka. “Aku membawa ini!” imbuh Cedric.

“Burung?” imbuh Logan sedikit nyinyir.

Cedric memandang kesal, tadi agak membutuhkan waktu lama bagi Cedric untuk memutuskan hewan apa yang akan dia persembahkan untuk Claire. Ingin memburu beruang atau harimau khawatir Claire terkejut. Ular, tidak semua orang menyukai ular. Lalu dia pun memutuskan berburu burung. Jadi dia merasa sangat kesal ketika Logan menghina hewan persembahannya untuk Claire.

Claire langsung mengambil burung itu dari tangan Cedric, “Tidak apa, tidak apa, Ini juga bisa menjadi makan malam kita!”

Melihat Claire mengambil hewan persembahannya, Cedric pun melempar senyum provokasi kepada Logan. Dengan lihai Claire merubah burung itu menjadi masakan lezat. Masakan sudah matang Claire memanggil dua pria yang hanya duduk saling memandang sedari tadi.

Mereka bertiga duduk di meja makan dan kursi dari kayu. Meski makan malam hanya dengan menu sederhana. Tapi, dari penampilannya terlihat menggairahkan.

Claire menatap Cedric yang masih terdiam, “Apa kau tidak suka?”

Cedric membasahi bibir bawahnya. “I-ini terlihat enak!”

“Jika begitu makanlah!” imbuh Claire sambil memasukan satu suap kentang tumbuk yang telah dibumbui.

Cedric mengunyah perlahan kentang itu. Logan memperhatikan gaya makan Cedric kemudian berkata, “Apa kau baru saja kehilangan semua gigimu, mengapa lama sekali mengunyah kentang yang teksturnya sudah selembut bubur ini!”

Cedric melemparkan tatapan permusuhan kepada Logan, susah payah dia menyembunyikan raut tersiksa ketika memakan kentang yang sekarang sedang dia kunyah, hanya dengan berapa kata pria itu malah membongkar sandiwara dia dan si kentang.

Dalam hati Cedric berakata, “Rasanya aku ingin menebasnya!”

Karena perkataan Logan Cedric pun langsung menelan kentang itu dan kentang selanjutnya ditelan tanpa dikunyah terlebih dahulu.

Claire merasa senang, semua masakan yang dia masak dihabiskan oleh Cedric dan Logan. Merasa ini adalah waktu yang tepat, Claire pun langsung berkata, “Logan… Eum, kau tidak keberatan bukan jika dia tinggal di sini juga!”

Logan melepaskan tatapan permusuhan tepat di kedua mata Cedric, pandangan mereka saling beradu. “Apa kau tidak memiliki tempat tinggal!”

Cedric teringat dengan kastilnya, tertegun sesaat lalu menjawab, “Rumahku sudah sangat tua, dan terlalu bergaya tua!”

Mendengar jawaban itu, Claire pun langsung bertambah merasa kasihan. “Oh ayolah Logan, kau jangan terlalu kejam!”

Logan menimbang sesaaat lalu berkata, “Boleh saja, asalkan di pagi hari kau pergi mencari kayu bakar dan stok makanan yang bisa di makan yang ada di hutan ini.”

“Maksudmu, berburu?” tanya Cedric.

Logan teringat ketika tadi Cedric membawa hasil buruannya, dia pun menganggap untuk hal berburu Cedric memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal itu. Lalu dia pun menyerigai dan berkata, “Eum… aku rasa memancing ikan cocok untukmu!”

“Ah… ok!” jawab Cedric tidak banyak berdebat.

Pondok tua ini tidak ada aliran listrik, karena itu mereka hanya mengandalkan cahaya dari perapian di dapur dan yang ada di ruang tamu. Sementara Claire mendapatkan lampu darurat untuk di kamarnya.

Pondok ini hanya ada satu kamar, Logan dan Cedric jelas sepakat untuk memberikan kamar itu untuk Claire. Keesokan paginya ketika Logan bangun dia tidak melihat Cedric. Dia melirik ke arah jaring using yang sebelumnya tergantung.

Logan pun mulai mengambil cangkul dan mulai menggali tanah, kemarin ketika membeli stok makanan dia juga membeli beberapa bibit sayur dan paprika tomat dan wortel. Jadi dia mulai ingin menanamnya untuk Claire.

Di tepi sungai, Cedric bergeming seraya memandangi air yang mengalir di sungai. “Hufh…!” hela napasnya.

Cedric memandang jaring ikan yang ada di tangannya, Menimang nimang tentang cara yang akan dia pakai. Apakah memakai cara manusia ataukah memakai cara dia sendiri. Pria itu membasahi bibir bawahnya lalu mengecek situasi sekitar. Melihat tidak ada orang dia pun tersenyum, kemudian dia menebar jaring lalu segera bersimpuh dan mencelupkan jari telunjuknya ke dalam air.

Ikan-ikan pun berkumpul di depan Cedric, “Pintar sekali!” imbuhnya sembari menarik jaring yang tadi dia tebar sebelumnya.

1
tina
lanjut kak
Al Fatih
aq membaca sambil membayangkan,, keren....
Sukma Indrya Hulubei
Ceritanya bener² keren...aq baca menghayati banget sampek merinding ...
Lanjut thor
Ricis
ganti cover ya ka, keren 👍
tatik soliha
sumpah thoorr pas baca keterangan sejarahwan kaum serigala aku benar² merinding..
sangat mengagumkan aku membayangkan nya..
bagaimana bisaa imajinasimu melampaui batas seperti ini thoorr..😱🤩😘😍😍
tatik soliha
apakah keturunan darah tengah itu adalah Claire..😱
Gendis Kamila
selalu suka dengan karyamu ka nita, dan selalu ku tunggu
Mey Aisyah
keren banget dink
Nirwana
lanjut kk
Al Fatih
Koq aq jadi ikutan grogi yaa Cedric 😅
Al Fatih
Aria.....,, maaf yaa Abang Cedric hanya utk nona Claire....
tina
lanjut kak
Tika
pilih hatimu cedric,,,akan ada jalan utk perjuanganmu😇
semakin penasaran aja ni
Yuni Rahayu
/Angry//Angry//Angry/
💞🖤Icha
LIONTIN buat penasaran...Archie dengan percaya diri tantangan dari Raven..
" Aku tidak akan gagal "... benar Archie harus yakin kamu. bisa 👍👍
💞🖤Icha
Luar biasa sebuah karya yang menambah wawasan dan keren...aq berulang" readnya...jadi ingat " Kebon Raya Bogor " seram menurut aq...apalagi bayangin
" Hutan Jiwa "..seperti makhluk yang tak bisa kasar mata....aq gk mau melihatnya jauh"in..

Apalagi Cedric bertemu dengan Ahli sejarah...pendapat" mereka yang berbeda" dan mengerikan seperti " Kafhar " yang haus darah..dua ahli d jadikan satu menjadi " Darah Tengah " seperti mediasi Darah Vampir dan Darah Manusia.
💞🖤Icha
Cedric yang masuk k fikiran Claire dengan meniru suara Dosen Prof.Hamwish..begitu lancar mengerjakan Aljabar...buat Helenpun gk percaya...
Cedric selalu care and attention k Claire..
Anastasia yang selalu menjaga dan memberi info k Cedric..👍👍💖💖
💞🖤Icha: Aljabar sama dengan Matematika...
total 1 replies
tina
lanjut kak
Tika
cedric punya pasukan yg luar biasa,,
aku juga penasaran sama liontinnya...kayaknya claire liontin cahaya😆😆😆😆
Tika
tegang sekali... kira2 apa ya yg berkaitan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!