NovelToon NovelToon
Istriku, Mantan Kekasih Abangku.

Istriku, Mantan Kekasih Abangku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

"Pergi dari sini...aku tidak ingin melihat wajahmu di rumah ini!!! aku tidak sudi hidup bersama penipu sepertimu." Bentakan yang menggema hingga ke langit-langit kamar mampu membuat hati serta tubuh Thalia bergetar. sekuat tenaga gadis itu menahan air mata yang sudah tergenang di pelupuk mata.

Jika suami pada umumnya akan bahagia saat mendapati istrinya masih suci, berbeda dengan Rasya Putra Sanjaya, pria itu justru merasa tertipu. Ya, pernikahan mereka terjadi akibat kepergok tidur bersama dikamar hotel dan saat itu situasi dan kondisi seakan menggiring siapapun akan berpikir jika telah terjadi sesuatu pada Thalia hingga mau tak mau Rasya harus bersedia menikahi mantan kekasih dari abangnya tersebut, namun setelah beberapa bulan menikah dan mereka melakukan hubungan suami-istri saat itu Rasya mengetahui bahwa ternyata sang istri masih suci. Rasya yang paling benci dengan kebohongan tentu saja tidak terima, dan mengusir istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Putriku Yang hilang.

Sebenarnya Rasya masih ingin berlama-lama akan tetapi Thalia sudah meminta dirinya untuk segera pergi hingga pada akhirnya Rasya tidak punya pilihan lain selain berbesar hati meninggalkan istri dan putranya di kosan.

Malam harinya.

Jangankan untuk memejamkan mata, berpikir tenang saja Rasya tidak bisa. ia terus mencemaskan Thalia dan putranya yang hanya tinggal berdua di kosan, apalagi sebelum ia meninggalkan kosan siang tadi ada salah seorang dari tetangga kosan yang mengatakan bahwa area tempat tinggal mereka mulai tidak aman. Semalam sepeda motor milik salah seorang penghuni kosan di gondol maling. bagaimana jika kawanan maling yang semalam datang kembali??? Tidak menutup kemungkinan mereka melukai penghuni kosan. memikirkan hal itu sudah membuat Rasya gelisah, pria itu terlihat mondar-mandir bak setrikaan.

"Tidak ada pilihan lain." gumam Rasya. Ia menyambar kunci mobilnya dari atas meja kemudian berlalu.

Mungkin karena mengemudi dengan kecepatan di atas rata-rata hingga dalam waktu tiga puluh menit kini mobil Rasya hampir tiba di area kosan Thalia. di depan area kosan tanpa sengaja Rasya melihat pemandangan aneh. Ada seorang pria yang menaiki motor gede sedang mengamati area kosan. Mengenakan helm serta untuk menutupi wajahnya membuat Rasya tidak dapat melihat rupa pria itu. Cukup lama Rasya mengamati gerak-gerik pria itu. hingga setengah jam berlalu, namun pria itu masih tetap pada posisinya hingga Rasya memutuskan turun dari mobilnya dan menghampiri pria itu.

Menyadari kedatangan Rasya, pria tidak dikenal tersebut pun berusaha kabur dan itu semakin meyakinkan Rasya jika pria itu punya niat jahat. Tanpa banyak bertanya, Rasya melayangkan tinjunya ke arah perut pria itu.

"Argh...." pria itu meringis menahan rasa sakit pada perutnya.

Secara kebetulan salah seorang bapak-bapak penghuni kosan keluar dan itu berhasil mengalihkan atensi Rasya. lengah nya Rasya di jadikan pria itu sebagai kesempatan untuk melarikan diri bersama motor besarnya.

Bapak tadi menghampiri Rasya untuk menanyakan apa yang terjadi dan Rasya pun menceritakan apa yang baru saja dilihatnya pada bapak tersebut.

"Astaga... kosan kita sudah benar-benar tidak aman kalau kayak begini." komentar bapak tersebut setelah mendengar cerita Rasya. pria itu berpikir jika pria yang diceritakan oleh Rasya sudah pasti adalah maling.

"Maaf, tapi mas ini siapa ya??? Ada keperluan apa berkeliaran di area sini???." tanya bapak kemudian.

"Oh...maaf, nama saya Rasya pak. saya suaminya Thalia, salah satu penghuni di kosan ini." jawab Rasya seraya menunjuk ke arah kosan Thalia.

"Oh... suaminya mbak Thalia ya??? Maaf ya mas, soalnya saya tidak tahu." kata bapak.

"Iya nggak apa-apa, pak." setelahnya, Rasya pun pamit kembali ke mobilnya. ia kembali melajukan mobilnya dan memarkir nya tepat di depan kosan Thalia.

Thalia yang kebetulan hendak membuang sampah bekas diaper baby Faras, terkejut melihat keberadaan mobil Rasya. Tak lama kemudian ia melihat Rasya turun dari mobilnya.

"Mas Rasya???? Kamu ngapain ke sini, mas???." bukannya mempersilahkan masuk Thalia justru mencecar Rasya, setelah pria itu berdiri di hadapannya.

"Mas kangen sama anak kita, Thalia." jawab Rasya kemudian melangkah masuk ke dalam kosan tanpa menunggu dipersilahkan.

"Mas...mas....." Thalia menyusul langkah Rasya.

"Kamu kan bisa datang besok nggak sekarang, mas!!!." Thalia jadi sebal sendiri karena Rasya suka seenaknya sendiri. Datang tanpa memberi kabar, sekarang justru masuk tanpa izin.

Sebenarnya Rasya tidak enak hati pada Thalia atas sikap tak tahu diri yang dilakukannya, namun mau bagaimana lagi, ia yang sangat mencemaskan anak dan istrinya itu terpaksa memasang muka tembok.

"Permisi... permisi...." suara seseorang dari depan pintu kosan mengalihkan perhatian Rasya dan Thalia ke sumber suara.

"Iya pak.".

"Maaf mbak Thalia, kalau malam ini suaminya mau nginep sebaiknya mobilnya dipastikan sudah terkunci dengan aman, soalnya akhir-akhir ini kosan kita sudah mulai nggak aman Loh" pesan bapak.

"Tidak pak, suami saya_."

"Urusan saya di luar kota sudah kelar pak, dan mulai malam ini saya akan menginap di sini bersama istri dan anak saya. Untuk mobilnya, nanti saya akan memeriksanya kembali. Terima kasih sudah mengingatkan pak." sela Rasya.

Kedua bola mata Thalia membulat, mendengar penjelasan Rasya pada si bapak.

"begitu ya mas.... baiklah, kalau begitu saya pamit ya mas...mbak Thalia...." pamit si bapak.

"Kamu apa-apaan sih mas??? Memangnya siapa yang mengizinkan kamu untuk menginap di sini????." ketus Thalia saking kesalnya. Ia kemudian berlalu meninggalkan Rasya yang masih menatap kepergiannya memasuki kamar.

"Maafkan aku, Thalia. aku tidak punya pilihan lain. lebih baik melihatmu marah padaku daripada harus melihat sesuatu terjadi padamu dan anak kita. Karena sampai itu terjadi, aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri." batin Rasya.

         ----------------------------------

"Dasar Rasya sia-lan....lagian ngapain sih dia ada di sana...???!!." dengan perasaan kesal seorang pemuda melepaskan helm yang dikenakannya "Argh...." pemuda itu Memegangi perutnya yang terasa nyeri.

"Om itu menyuruh kamu untuk memastikan sesuatu, bukannya nyuruh kamu ngoceh nggak jelas kayak gini." seorang pria paru baya terlihat keluar dari sebuah kamar apartemen. Duduk di sofa, berhadapan dengan keponakannya itu.

"Lagian untuk apa sih Om menyuruh Okta memastikan tempat tinggal wanita itu??? Memangnya siapa sih dia, Keluarga bukan, saudara bukan, teman juga bukan." meskipun sebal, pemuda bernama Okta tersebut masih berbicara dengan nada sopan pada pamannya.

"Bila waktunya tiba, kamu pasti akan tahu siapa wanita itu. Untuk saat ini cukup rahasiakan ini semua dari istri Om!!!." pesan dokter Arfan kepada Okta, yang merupakan anak dari kakak laki-lakinya tersebut.

"Om tenang saja, aku tidak akan menceritakan apapun pada Tante Lulu, kecuali_."

"Kecuali apa???." dokter Arfan mengeryit menatap wajah curiga keponakannya itu.

"Kecuali kalau wanita itu adalah wanita simpanan Om, sudah pasti Okta bakalan buka mulut." gurau Okta.

"Ngawur kamu."jawab dokter Arfan.

"Sebentar....!! tadi kamu menyebut nama Rasya, bukan??? Apa kamu kenal dengan pemuda itu???." tiba-tiba dokter Arfan teringat akan nama yang disebutkan Okta beberapa saat yang lalu.

Okta mengangguk malas. "Saat kami kuliah dulu, dia itu pria populer di kampus." Okta memang menyelesaikan S1 nya di universitas ternama di ibukota, dari situlah ia bisa mengenal sosok Rasya, pria populer di kampus.

"Sepertinya kamu punya dendam kesumat ya sama pemuda bernama Rasya itu...." ledekan pamannya membuat Okta mendengus napas. Dokter Rasya bersikap seolah tidak mengenal sosok Rasya dihadapan keponakannya itu.

Sebenarnya Okta tidak punya masalah secara personal dengan Rasya, hanya saja semenjak kedatangan Rasya di kampus mereka sebagai maba, Okta merasa punya saingan. lebih tepatnya Rasya merupakan sosok pria yang mampu menggeser posisi Okta sebagai pria paling populer di kampus.

"Sekarang kau sudah dewasa putriku sayang, bahkan sudah menjadi seorang ibu. Kau sama cantiknya dengan mama kamu, tidak heran jika kamu bisa mendapatkan pak Rasya." batin dokter Arfan dengan kedua bola mata yang sudah berkaca-kaca. Ya, sore tadi pria paru baya tersebut telah menerima hasil pemeriksaan DNA antara dirinya dan Thalia dan hasilnya menunjukkan 99,99 persen memiliki kemiripan, itu artinya dugaannya benar, Thalia adalah putrinya yang diculik puluhan tahun silam.

"Ya Tuhan.... Berikan petunjukmu agar kami mampu mengutarakan padanya bahwa dia itu adalah darah daging kami." dokter Arfan masih setia membatin dengan seribu sesak di dada.

1
Ddek Aish
napa nggak bilang yang nyulik ibu angkat Thalia biar dokter Arfan nggak bingung lagi nyarinyt
Dewie Permatasari
udah tamat ini?
Mrs.Riozelino Fernandez
kapok 😅😅😅😅
Mrs.Riozelino Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣
kamu sih Rasya...bangunin macam tidur...auto di aummin...😆😆😆😆
Dinarra
Ketemu mama kandungnya tuh thalia🥹
Mrs.Riozelino Fernandez
jangan lupa KB ya Thalia,ntar baby Faras punya adik lho 😅
Tiara
Ceritanya bagussss
semoga ringan dan gak belat belit 😍😍😍
Tiara
Cerita nya bagus.
Jangan dibuat berbelit-belit ya thorrr
Terima kasih sudah menulis cerita ini 😍😍
sutiasih kasih
gmn thalia prcaya dgn ungkapan perasaanmu....
lha slm jdi istrimu sja... km sia2kan... km perlakukan dgn bgitu buruknya...
Mrs.Riozelino Fernandez
ya gimana gak gtu pikiran Thalia,dulu aja kamu seakan jijik ma Thalia,waktu ketemu dikantor gtu juga,jutek nya minta ampun,bossi lagi... setelah tau klo thalia hamil anakmu baru kamu Baek Baek,manis2
Dinarra
up lagi kaka🥰
Ida Miswanti
semoga urusannya cepat selesai biar bisa Update tiap hari 3 Bab🤭💪
Mrs.Riozelino Fernandez
gpp kk othor Selvi...di maklumi 🤭
makasih udah up lagi kk...
semoga sering2 update lagi ya kk🤗🙏🏻
Selvia: terima kasih Sygku......🥰🥰🥰
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
salah paham jadinya...
ayo deh baby kamu rewel sepanjang malam,biar papa mu bisa tidur dengan mama mu...
Ddek Aish
dokter Arfan kelamaan nanti Thalia pindah baru nyahok
Mrs.Riozelino Fernandez: Harusnya jujur aja dengan Rasya mau gimana tanggapannya setelah itu setidaknya Rasya udah tau apa motiv tuan Arvan.malah mungkin Rasya bisa bantu
total 1 replies
Dinarra
next kaka author 🥹
Ddek Aish
jadi penasaran kok bsa putus sama abang Rasya
Dewi Sariyanti: baca cerita Abang nya pasti tahu kak.
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
ternyata udah cinta dari zaman SMA...
Mrs.Riozelino Fernandez
akhir nya up juga kk Thor...
udah bolak balik di intip...😅
Mrs.Riozelino Fernandez
unik namanya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!