Lahirnya Raja Para Dewa

Saat ini Bai An dan yang lain melihat ke arah orang-orang yang sedang menonton dari jarak jauh. "Kalian semua yang bersembunyi aku ingat kan jangan pernah menyebarkan berita tentang kejadian ini!! atau kalian juga akan merasakan akibatnya!" ucap Bai An sedikit menekan kata-katanya agar orang-orang tersebut tidak berani memberi tahu orang luar atau sengaja menyebar berita siapa yang memusnahkan Klan Chao.

Orang-orang yang sembunyi menonton pembantaian itu keluar satu persatu, lalu memberi hormat pada Bai An dan berjanji tidak akan mengeksport nya keluar atau jika ada yang bertanya mereka tidak akan jujur memberi tahu orang yang bertanya.

Rata-rata mereka kultivator tingkat rendah hanya ada satu orang yang kultivasinya berada pada ranah jalan surgawi *8 hanya dia yang belum berbicara, orang-orang mungkin berpikir orang tersebut kultivator tua karena kultivasinya yang lumayan tinggi namun Bai An dapat melihat orang yang menutup diri dengan jubah dan menggunakan topi seperti topi petani masih berumur 13 atau 14 tahun dengan luka disekujur tubuh dan lengan kanannya hilang.

Bai An melihat itu mengerut ia sadar anak tersebut baru saja mengalami kejadian buruk melihat kondisinya. Luka-luka yang ia alami itu masih baru sekitar 2 atau 3 jam yang lalu, tanpa sadar ia bergumam dalam hati, "Anak ini monster bukan jenius lagi!" tapi mengapa bisa ia mengalami kejadian seperti ini, ia berpikir anak tersebut dari kalangan Bangsawan karena ia bisa melihat pakaian dalamnya sangat mewah.

Anak tersebut maju langsung berlutut didepan Bai An. "Tuan!" ucap anak tersebut menyamarkan suaranya "mohon terima hamba menjadi budak anda!"

Orang-orang yang melihat kejadian tersebut terkejut ada yang bilang orang tersebut lagi bermimpi ada yang bilang tidak ada malu dan berbagai macam cibiran karena tidak mungkin orang sekuat Bai An menerimanya, itu terjadi karena orang-orang tersebut bisa melihat orang yang mengikuti Bai An semua mengerikan.

Anak tersebut sadar pasti akan begini karena ia bisa memperkirakan nya. Tapi ia ingin mencoba terlebih dahulu.

Tak lama Long Yuan datang dengan senyum puas lalu menghampiri Bai An "Tuan Muda aku sudah membereskan cacing-cacing tersebut!" ucap Long Yuan memberi hormat.

Bai An tersenyum puas "Baik lah mari kita pergi!" ucap Bai An dan langsung mereka mengangguk lalu menghilang membuat orang-orang disana terbelalak kaget karena tidak ada yang bisa melihatnya, lalu salah satu orang berbicara "Eeeh kemana orang yang bersujud disini!" ucap orang tersebut lalu orang-orang melihat ke arah tempat orang menggunakan jubah dan topi bersujud ikut menghilang juga, banyak sekali dugaan-dugaan dibenak setiap orang melihat tersebut.

..._____________________...

Saat ini Bai An dan yang lain berada ditengah Hutan Kegelapan, mereka sengaja kembali dan Lang Zai terkejut melihat orang yang menggunakan jubah topi ikut bersama mereka lalu ingin menyerangnya namun di hentikan Bai An.

Anak tersebut juga ikut terkejut yang tiba-tiba berada disini!! awalnya ia ingin menghentikan Bai An yang akan pergi apapun nasip yang ia terima.

Ia awalnya ingin melarikan diri kehutan kegelapan namun saat sampai Desa Mawar Hijau ia melihat orang-orang berkumpul, ia yang penasaran pun ikut melihat dan saat melihat kejadian tersebut ia seperti melihat sebuah harapan untuk membalas dendam kepada orang-orang yang terlibat atas pembantaian keluarganya.

Anak tersebut berpikir meminta tolong ke sekte nya namun ia melihat keterlibatan sektenya akan pembataian keluarganya pun lari kearah Hutan Kegelapan saat akan lari ia dihadang para tetua sekte dan terjadi pertempuran kecil yang membuat ia kehilangan lengan kanan dan bersukur bisa melarikan diri.

"Nak kenapa kau mau menjadi budak ku? apa untungnya bagi ku!" ucap Bai An langsung ke intinya.

"Gege!" ucap Yue'er merasa kasihan melihat anak tersebut namun Bai An mengangkat tangan nya yang membuat Yue'er berhenti.

"A,,aku a,,ku" ucap anak tersebut terbata-bata yang kini menggunakan suara asli dan melepas topi dan jubahnya.

Bai An melihat tersebut menghela nafas ia tau betapa buruknya nasif yang anak tersebut alami dari tatapan matanya.

"Siapa namamu?" ucap Bai An sambil kearah anak tersebut yang kini mundur melihat Bai An ke arahnya. "Jangan takut aku akan menyembuhkan mu dan meregenerasi tangan mu yang hilang!" ucap Bai An yang membuat tubuh anak tersebut bergetar.

"N,,nama ku Bai Luan tuan!" ucap anak tersebut membuat Bai An terdiam saat akan sampai didepan Bai Luan karena nama marganya sama.

Lalu Bai An maju langsung menyembuhkan semua luka dan meregenerasi tangan Bai Luan.

Sedangkan Long Yuan, Lang Zai, Yue'er termasuk Shen Bai kaget sesaat sebelum tenang kembali karena marga Bai An sama denganya.

Yang masih tidak percaya Shen Bai karena ia tau asal usul Klan Bai dan tidak ada Klan Bai di Benua Rendah ini kecuali ada yang sengaja datang kesini untuk berkuasa atau melihat-lihat karena Klan Bai di Benua Menengah sangat damai tidak ada yang berani menganggu mereka karena mereka yang terkuat, sampai-sampai mereka dijuluki Klan terkuat di Benua Atas setelah Kaisar Dewa yang menganggap diri Dewa, namun tidak ada yang mengetahui ayah Bai An yang terkuat di Planet Heaven Tian ini.

Setelah menyembuh kan Bai Luan, kini Bai An terus mentap Bai Luan yang membuat anak tersebut takut.

"Ceritakan asal usul mu hingga kejadian yang menimpa mu!! karena aku melihat pakaianmu seperti orang Bangsawan kau pasti seorang Bangsawan atas!" ucap Bai An.

Bai Luan ragu-ragu untuk menceritakannya, namun pada akhirnya ia memberanikan diri untuk bercerita, ia menceritakan Bai Luan adalah seorang budak yang beli oleh keluarga Bangsawan Han, saat itu Bai Luan dibeli karena Bangsawan yang membelinya tidak bisa melahirkan seorang anak dan umur Bai Luan saat itu 5 tahun dan Bai Luan hanya mengingat namanya saja tidak bisa mengingat kenapa ia bisa menjadi budak.

Singkat cerita Bangsawan yang membelinya ternyata seorang calon penerus kepala Bangsawan yang akan meneruskan kepemimpinan pamannya.

Hidupnya berubah menjadi lebih baik pada saat itu hingga ia mulai berlatih kultivasi dan melihat bakatnya jenius ia akhirnya di masukan ke Sekte kelima terkuat diseluruh dunia rendah ini.

7 tahun berlalu hingga awal kejadian tersebut terus menerus sampai setahun terahir, karena salah satu Bangsawan Shi yang ingin menguasai seluruh Bangsawan Han hingga terjadi perang yang dimenangkan Bangsawan Han.

Karena kekalahan tersebut Bangsawan Shi menghasut banyak sekali para kepala Keluarga Bangsawan lain dan Sekte-sekte terahir sampai kerajaan berhasil dihasut, mereka alasan Bai Luan bukan seorang manusia hingga tingkat kultivasinya begitu mengerikan, Bangsawan Shi bilang kalau Bai Luan seorang iblis yang sedang menyamar dan menghasut kalau Bangsawan Han telah bekerja sama dengan iblis sehingga terjadi pembantaian.

Saat terjadi pembantaian, ayah angkat Bai Luan menyuruhnya melarikan diri. Awalnya Bai Luan menolak namun saat ayah angkatnya berkata larilah jika kau bisa selamat balaskan demdam semua orang-orang Bangsawan Han.

Saat melihat Bai Luan melarikan diri banyak yang menghadangnya namun Bai Luan dibantu ayahnya dan orang-orang Bangsawan Han agar bisa berhasil melarikan diri hingga ia lari ke sektenya meminta bantuan, namun ternyata sektenya pun ikut dalam konspirasi ini dan saat ingin melarikan diri Bai Luan dihadang para tetua luar yang ada disana hingga terjadi pertempuran kecil yang menyebabkan lengan kanannya putus, tapi ia bersukur melarikan diri dan berniat lari ke Hutan Kegelapan namun saat sampai Desa Mawar Hijau Bai Luan melihat Bai An dan yang bersamanya saat ini sedang membantai Klan Bangsawan ternama ia seperti melihat sebuah harapan.

Saa mendengar cerita Bai Luan diam cukup lama karena ia hanya memikirkan Marga Bai tersebut sama halnya dengan Shen Bai, hingga Shen Bai terus meliriknya dengan teliti dan mencoba keatas kepala Bai Luan untuk melihat ingatannya.

Bai Luan melihat itu takut namun Bai An berkata "Jangan takut diam saja tidak akan terjadi apa-apa!"

Bai An tahu kalau Shen Bai juga penasaran dengan Bai Luan karena Shen Bai lebih mengetahui asal usul Klan Bai nya dari pada dirinya sendiri sehingga Bai An diam saat melihat Shen Bai keatas kepala Bai Luan.

Bai An tidak tau apa yang akan dilakukan Shen Bai. Namun Bai An yakin itu untuk mengetahui asal usul Bai Luan.