NovelToon NovelToon
THE WAR PRINCESS

THE WAR PRINCESS

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Perperangan
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Himme

Tuan putri yang memiliki berkah dari dewa perang. Kecantikan dan keanggunan dengan belahan pedang yang tajam yang mampu menebas apapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himme, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perlawanan

Keesokan harinya.

Arlina sudah berada di Academy dia berjalan bersama Ghea dan Aluna. Saat berjalan, mereka tiba-tiba dihadang oleh kelompok Grasia. Terlihat tatapan mengejek terutama ditunjukan kepada Aluna.

"Wah, ternyata lolos juga. Kita pikir kau akan terus stack menjadi rendahan yang payah. " ejek Grasia begitu melihat lencana Aluna bergambar rose blue atau mawar biru.

"Jika kau datang untuk merendahkan Aluna, mending minggir. " ucap Arlina.

Sementara Grasia, Rea dan Pricilla seakan tidak terima jika ada berani melawan kepada mereka.

"Heh! Dengar ya. Kau itu hanya anak baru nggak usah ikut campur! " bentak Rea.

"Memangnya kenapa jika aku anak baru di academy ini? lagian ini juga urusanku karya Aluna sekarang adalah teman kami. " ucap Arlina.

"Itu benar. Jadi siapapun yang mengusik Aluna akan berhadapan dengan kami. " tambah Ghea.

Aluna yang mendengar itu merasa tersentuh dan tersenyum bahagia. Sementara Grasia, Rea dan Pricilla semakin marah.

"Kalian tidak tau siapa kami! Tapi berani kepada kami, apa kalian ingin cari mati! " bentak Pricilla.

"Menurutmu aku harus menurut? Cih! lagian aku tidak peduli siapa kau dan darimana asalmu. Selama aku tidak salah maka aku berani melawan siapapun yang berniat merendahkan orang lain tanpa alasan seperti kalian. " ucap Arlina.

"Wah, Aluna. Dalam sekejap kau menemukan pengawal yang tangguh. Jadi jangan salahkan kami jika mereka akan kena imbasnya hanya membelamu. " ucap Grasia dengan nada mengancam.

"Seharusnya ucapan itu ditunjukan untukmu dan bukan kepada Aluna. Awas saja jika kalian berani menyentuh temanku maka kau akan tau akibat. " ucap Arlina dengan menatap tajam Grasia dan kelompoknya dengan nada terkesan dingin.

"Ayo, kita pergi. " Arlina pergi begitu saja yang diikuti Ghea dan Aluna.

Sementara Grasia, Rea dan Pricilla begitu marah dan tidak terima. Tangan mereka terkepal seakan menatap bencin dan dendam. Mereka tidak menyangka jika ada orang yang berani seperti ini kepada mereka.

"Lihat aja kau, aku akan membalasmu. Aku pastikan kau akan menderita selama di academy ini. " bathin Grasia penuh dengan dendam.

****

"Jadi ada apa kalian kesini? " tanya Raymond saat melihat Jargan dan Nikolas diruangannya.

"Aku hanya ingin meminta anda untuk menegaskan jika dilarang adanya perundungan di academy untuk bangsawan kepala murid yang tidak memiliki nama. Perundungan ini harus berhenti, karna bagaimanapun Academy menerima semua murid tidak peduli dari mana kasta mereka. " ucap Nikolas.

"Ini juga atas perintah dari pangeran Keandra dan aku sebagai anak pemilik Academy menyayangkan tindakan ini. " ucap Jargan.

"Baiklah jika itu memang keinginan kalian maka akan aku ubah peraturan jika hal seperti ini tidak terjadi lagi. " ucap Raymond.

"Bagus, itu yang kami inginkan. " ucap Nikolas.

"Kalau boleh tau kenapa kalian tiba-tiba mengajukan hal ini? " tanya Nikolas.

"Hal ini memang harus dilakukan. Terlebih aku mendengar dan melihat sendiri perundungan yang terjadi kepada Aluna. Terlebih hinaan saat dikantin maupun ujian kemarin sangat disayangkan. " ucap Jargan.

Raymond mengangguk mengerti.

"Sejujurnya aku menyetujui hal ini dan bagus jika ini memang kalian atau pangeran yang meminta maka peraturan ini menjadi mutlak. Maka aku akan melakukannya. " ucapnya.

Mendengar jawaban memuaskan dari kepala sekolah, Jargan dan Nikolas mengangguk puas.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang tengah mendengar pembicaraan mereka bertiga. Orang itu mengeram marah dan tangannya terkepal.

"Arlina, sialan! Gadis itu masih baru disini namun semua mata seakan tertuju padanya. Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus melakukan sesuatu.. " gumamnya pelan.

Setelah itu orang itu pergi setelah menguping pembicaraan Jargan, Nikolas dan kepala sekolah Raymond.

*

*

*

Kerajaan Minerrad.

Terlihat pangeran Keandra tengah berbincang dengan raja Alaska, ratu Lusiana dan pangeran Reandra. Keandra menceritakan apa yang dia maupun lainnya dengar dari Arlina. Mendengar itu baik raja Alaska, ratu Lusiana dan pangeran Reandra terkejut.

Begitupun dengan 7 tertinggi seperti Hikosi Kimendra sebagai menteri pertahanan serta penguasaa sekaligus penjaga perbatasan ibukota, Victor Margaret sebagai menteri kesehatan, Jacky Orsi Ocean sebagai menteri hutan, Carlos Rash Margenta sebagai menteri laut, Arenga Luiz Shankara sebagai menteri penasehat, Duke Jace Sanchez sebagai menteri pendidikan, dan Emric Alexander sebagai menteri perdagangan juga ikut terkejut.

Pasalnya hal seperti ini tidak mereka ketahui sama sekali karna memang tidak ada laporan yang terjadi, tentang apa yang terjadi kepada desa Heal ataupun penyerangan atau hilangnya laporan tengah yang terjadi dihutan Mintaraga.

"Jadi kita harus bagaimana Yang mulia? " yang Carlos

"Bagaimana jika kita mulai mengusut masalah ini. Jika benar-benar terjadi maka dipastikan ini bukan hal kecil. Dan harus segera diatasi. " usul Arenga.

Raja Alaska mengangguk seakan menyetujui.

"Pangeran Reandra! "

"Siap, Ayahanda. " ucapnya.

"Kirim beberapa orangmu untuk menyelidiki hal ini pastian secara diam dan rahasia. Cari tau apa yang terjadi dan jika ini ulah seseorang langsung cari tau siapa dia. Dan jika mendapatkan langsung pelakunya, tangkap dan bawa dia ke istana! " perintah raja Alaska.

"Baik Ayahanda! " patuh Reandra dan langsung pergi dari ruangan tersebut.

"Hikosi, kau cari tau juga apa yang terjadi. Aku khawatir ini memang direncanakan seseorang untuk mematahkan pertahanan kerajaan secara halus. " perintahnya.

"Baik Yang mulia. " patuh Hikosi.

"Untuk lainnya juga, lakukan secara diam dan rahasia. Kumpulan informasi sebanyak mungkin tentang para bandit dan desa Heal. Terutama yang terjadi kepada desa Mintaraga dan kita tidak tahu apa ini benar-benar musibah atau jebakan! " perintah dan ucap tegas raja Alaska.

"Baik Yang mulia! " ucap mereka dengan kompak.

*

*

*

*

Ditempat lain.

Seorang pria dengan postur tubuh tinggi, dengan rambut gondrong duduk disingasananya. Pria itu begitu menikmati waktunya dengan mengenggam segelas anggur.

Hingga seseorang datang. Pria itu menyeringai begtu mengetahui.

"Oh, jadi kau sudah kembali? Bagaimana, informasi apa yang kau dapatkan? " tanya pria itu dengan nada bahagia.

"Tuan, ada seorang gadis yang sepertinya bukan gadis biasa. Dalam sekejap gadis itu mampu memutuskan informasi dan saat ini raja Alaska sudah mulai mencari tau tentang penyerangan yang dilakukan para bandit. " lapor nya.

BRAK!

Pria itu dengan marah melempar gelas yang berisi anggur ke lantai membuat isi dalamnya tumpah membasahi lantai.

"Aku ingin kau cari tau siapa gadis itu! " titahnya dengan nada marah dan bengis. Membuat pria itu ketakutan.

"Ba-baik tuan. " pria itu lalu pergi.

"Brengsek! Alaska. Sepertinya kau memiliki pion jenius. Kalau begitu aku akan bermain licik. " gumamnya dengan tangan mengepal kuat.

****

"Jadi apa rencanamu, Grasia? " tanya Rea.

Mereka saat ini berada dikantin

"Yang pasti aku ingin membuat Arlina menderita! Aku tidak terima perlawanan dia. Baru kali ini ada yang berani padaku dan aku tidak akan tinggal diam. " jawab Grasia penuh dengan marah.

"Apa kau punya rencana? " tanya Pricilla.

"Tentu saja. Kalian akan melihatnya dipermalukan didepan orang-orang. Lagian sebentar lagi akan ada pertandingan antar murid dan kita akan pastikan dia mengalami kekalahan. " ucap Grasia penuh penekanan.

Rean dan Pricilla mengangguk seakan setuju akan rencana itu. Dan mereka tidak sabar jika hal itu sampai terjadi.

1
Naturelight
bru ngintip
mw bca msih ragu, soalny gk ska ma yg pda hiatus🥺
Garl4doR
Gegara masih 5 tahun pikiranku menggambarkan Arlina kayak Anya Forger/Slight/ semangat terus thor/Grin/
Tiểu long nữ
Kehabisan kata-kata. 😶
shora_ryuuka shoyo
Gemesin banget karakternya!
Amalia Mirfada
Cerita ini memikat emosi dan perasaanku sepanjang waktu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!