Maudy Nindya seorang gadis malang yang selalu mendapat perlakuan tak baik dari ibu tirinya dan juga saudara tiri nya, ayah Maudy menikahi seorang janda beranak 1 bernama Marni setelah kepergian ibu Maudy
penindasan dan penyiksaan yang Maudy alami bertambah ketika sang ayah meninggalkan nya untuk selama-lamanya
penderitaan Maudy berakhir setelah bertemu dengan seorang pria kaya raya yang tak lain adalah bos di tempat nya bekerja
mari ikuti ceritanya jangan lupa dukungan nya ya reader 🫰🏼🫰🏼🫰🏼
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
apa itu yang dimaksud tulus?
Maudy tiba di ruangan nya disana sudah ada Dita yang tiba lebih dulu
" ciyeeee.. Yang di jemput ayang lama banget sampe nya, mojok dulu kaya nya nih " ejek Dita
" sembarangan Lo " marah Maudy
" Dit... File yang kemaren udah beres kan ya? " tanya Maudy
" udah sih... tinggal di tandatangani aja " kata Dita
" tapi ini harus tandatangan CEO langsung mod, mending Lo aja deh yang ke ruangan pak Virza
" ga ah... ! Lo aja " kata Maudy menyuruh Dita
" ih Napa sih... Kan cuma minta tandatangan doang mod, gue lagi nanggung nih " kata Dita
" Bimo aja " kata Maudy tersenyum ke arah Bimo
" lah... Kaga deh, Lo aja, gue banyak kerjaan " kata Bimo
" iihhh... ya udah ya udah, awas Lo pada ya " kata Maudy lalu melangkah pergi
tiba di depan ruangan CEO
" mba sindy, pak Virza ada? " tanya Maudy
" ada, kenapa? " tanya sindy sekertaris Virza
" mau minta tandatangan " kata Maudy
" oh.. Bentar ya " kata sindy lalu menghubungi Virza lewat intercom
" Maudy... Silahkan masuk " kata sindy setelah di izinkan masuk oleh Virza
" toktoktok " Maudy mengetuk pintu
" masuk " jawab Virza
Lalu Maudy masuk
" pagi pak, saya mau minta tandatangan nya " kata Maudy
Virza mengangguk dan menerima file yang di bawa Maudy
Saat sedang memeriksa file tiba-tiba masuk Alexa tanpa mengetuk pintu dan langsung mendekat ke arah Virza
Maudy dan Virza sontak menoleh ke arah Alexa
" sayang... Aku kangen " kata Alexa
" kamu ga liat aku lagi apa? " ucap Virza
" ooppsss sorry... Tapi aku benar-benar kangen sama kamu " ucap Alexa
Maudy yang melihat dan mendengar perkataan Alexa jadi merasa salah tingkah
Alexa terus mepet ke Virza
sebenarnya Virza ingin marah tapi ia sengaja ingin melihat reaksi Maudy
" saya permisi dulu pak " ucap Maudy
" tunggu mod, mau kemana? Ini file kamu " kata Virza
" oh iya pak... Jika masih lama biar nanti saya ambil lagi " kata Maudy
" gak kok ini udah selesai, tunggu " kata Virza
lalu Virza menandatangi dan memberikan file itu kembali pada Maudy
" permisi " kata Maudy lalu pergi
" mau apa kesini lagi? Apa perkataan ku belum jelas? Diantara kita sudah ga ada hubungan apapun " kata Virza
" itu kan kata kamu, tapi buat aku kamu tetap miliku " kata Alexa
" terserah, sekarang keluar dari ruangan ku. Aku sibuk " kata Virza
" Za... ayo lah... Masa cuma gitu aja kamu cemburu gini sih " kata Alexa
" cuma kamu bilang? Kamu tuh ga punya malu ya, Alexa aku lihat kamu tidur dengan pria lain dan kamu masih bilang itu cuma? gila kamu "
" apa buat kamu hal seperti itu biasa? " tanya Virza
" memalukan, kamu dengar baik-baik, sekarang aku udah ga ada perasaan apa-apa sama kamu, bahkan aku jijik liat kamu, jadi jangan pernah ganggu hidup aku lagi " kata Virza
" Za... Tega banget sih kamu sama aku " Alexa memasang wajah sedih
" udah sekarang juga keluar dari kantor aku, atau aku suruh security seret kamu " usir Virza
" kamu jahat " kata Alexa lalu pergi keluar dari ruangan Virza
Sedangkan Maudy kembali ke ruangan nya dengan wajah masam
" kenapa Lo? " tanya Dita
" kenapa? Gue ga apa-apa " kata Maudy
" ga apa-apa tapi muka nya di tekuk gitu kaya dompet tanggal tua " ucap Dita
" bisa aja Lo " ujar Maudy lalu kembali fokus pada laptop nya
Dalam hati Maudy berkata " bilangnya tulus mau nikahin aku, ga tau nya punya pacar, dasar orang kaya seenak nya aja mainin perasaan orang "
Hingga tiba jam pulang kerja Maudy dan Dita pulang dengan taksi online padahal tadi pagi Virza sudah mewanti-wanti agar Maudy pulang bersamanya
" bukannya Lo di minta pulang bareng sama pak Virza? " kata Dita
" ga ah gue males, yuk pulang " ajak Maudy ketika taksi online nya tiba
Virza masih menunggu chat dari Maudy, Virza pikir Maudy masih lembur
Setelah satu jam lebih dari jam pulang kerja Virza menuju ruangan maudy disana masih ada Bimo yang masih sibuk dengan laptop nya
" Bim, Maudy mana? " tanya Virza
" udah pulang pak dari satu jam yang lalu " kata Bimo
" saya fikir dia lembur " ucap Virza lagi
" oh, ga pak yang kebagian lembur cuma saya " kata Bimo
" oh... Oke makasih ya " kata Virza lalu pergi meninggalkan Bimo
Virza menelpon Maudy
" hallo " jawab Maudy di sebrang sana
" mod... Kenapa kamu pulang duluan, aku nungguin kamu " kata Virza
" saya fikir anda masih sama wanita itu " kata Maudy
" kamu marah? Kamu cemburu ya? " kata Virza
" sembarangan, siapa yang cemburu " bantah Maudy
" itu bahasa kamu ke aku berubah jadi formal lagi " kata Virza
" terserah deh, kalau belum selesai sama masa lalu jangan sok sok'an ngajak aku nikah " kata Maudy
" hahaha... Asli nih kamu cemburu " Virza tertawa
" udah ah, aku mau tidur, ngantuk " ucap Maudy
" eh... tunggu dulu, besok pokoknya jangan pergi dulu sebelum aku datang " kata Virza
" mod... Kamu dengerin aku ga sih? " ucap Virza lagi
" iya iya " kata Maudy lalu memutus sambungan telepon nya
" rese banget sih " omel.maudy setelah telepon nya terputus
" siapa mod? " tanya Dita yang baru pulang beli nasi goreng untuk makan malam mereka berdua
" Virza " jawab Maudy
" kaya nya makin mepet aja nih " ucap Dita
" Lo tau ga, tadi siang ada cewe cantik sexy banget yang Dateng ke ruangan nya, terus manja-manja ga jelas gitu, kaya nya pacar nya deh " kata Maudy
" masa sih? " tanya Dita
" iya " jawab Maudy
" kalo dia punya pacar ngapain dia ngajak Lo nikah, terus gimana sama pacarnya dong? " ucap Dita
" justru itu.. Makanya gue mau jaga jarak aja sama dia " kata Maudy
" gimana baiknya dah mod " ucap Dita
" oh iya Dit kaya nya gue mau cari kost aja, ga enak juga sama Lo, masa gue numpang terus " kata Maudy
" ga apa-apa kali mod, santai aja " ucap Dita
" tetep aja Dit, Lo kan juga butuh privasi, kira-kira dimana ya yang nyaman? " tanya Maudy
" nanti gue coba bantu cari deh yang deket-deket sini " kata Dita
" makasih ya Dit " ucap Maudy
" iya, udah makan dulu tuh nasi goreng Lo keburu adem " kata Dita
Lalu mereka makan bersama
