NovelToon NovelToon
Natal Terakhir Bersamanya

Natal Terakhir Bersamanya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Support, Like, dan Komen ya untuk karya baruku gengs] Bulan Desember seharusnya terasa menyenangkan. Bonus tahunan akan cair, cuti panjang di depan mata, liburan yang tak perlu dilewatkan, dan hadiah natal yang akan didapatkan. Tapi, Catalina malah mendapatkan pengkhianatan dari Delon kekasihnya dan perpisahan ini berpeluang menghancurkan banyak rencana yang sudah dia siapkan jauh - jauh hari. Demi tetap menjalankan rencana mereka Catalina dan Delon akan bersama setidaknya sampai melewati Hari Natal. Bagaimanakah kelanjutan kisah 2 orang asing yang sudah tidak bersama tapi terpaksa menjalani momen indah bersama karena keadaan? Kisah romantis, lucu, dan sedih dari pasangan ini siap menemani hari - hari anda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Punya Pilihan

Sepulangnya Talin ke apartemen setelah menghabiskan tahun baru bersama orang tua, dia langsung rebah kelelahan. Belakangan ini dia sangat mudah lelah.

Seseorang mengetuk pintu apartemen Talin dengan malas perempuan itu melangkah menuju pintu dan menemukan Aaron berdiri di sana. Lelaki itu menggunakan kacamat hitam, celana kargo krem dan kaos hitam yang membuatnya terlihat sangat tampan.

“Kenapa ke sini, Pak?” Tanya Talin setelah berhenti merqea kaget.

Aaron melangkah masuk tanpa di undang dan langsung duduk di sofa. Matanya mencari hasil lab rumah sakit dan langsung mengambilnya.

“Pak! Itu hasil lab saya.. jangan dibaca” Teriak Talin berusaha meraih amplop putih itu.

Aaron memandang Talin yang terlihat lucu, tetapi lelaki itu sama sekali tidak peduli. Aaron berusaha membuka amplop dan memastikan isinya. “Kamu hamil?”

Talin menghela nafas berat. “Mungkin hasilnya salah” Kata Talin berusaha tidak peduli.

“Ya udah, mau saya tanggung jawab nggak?”

“Kenapa Bapak yang tanggung jawab? Saya aja belum tau ini anak siapa?”

“Karena saya yakin anak saya” Kata Aaron sambil nyengir.

“Kalau bukan anak Bapak gimana?”

“Ya, saya bisa jadi ayah tiri yang baik juga”

Perkataan Aaron sangat membuat Talin ingin menamparnlelaki itu agar segera tersadar dengan semua kalimat yang diucapkannya.

“Pak, saya nggak bisa begitu aja ngasih tanggung jawab seberat ini ke Bapak…”

“Talin, kamu punya pilihan lain?” Aaron mendekat kepada Talin. Dia masih manusia yang memiliki keraguan di dalam hati, namun sejak perasaannya kepada Talin semakin berkembang Aaron lebih ingin membuat gadis itu bahagia dan baik - baik saja.

“Pilihan… masih ada pilihan sih” Talin mengatur detak jantungnya yang berdebar sangat keras di dekat Aaron.

“Apa?” Tanya Aaron.

“Saya bisa memilih untuk menggugurkan janin ini dari pada dia harus tumbuh bersama saya yang nggak sanggup membereskan kekacauan ini atau saya membesarkan anak ini sendiri. Itu yang masih saya pikir—“

Aaron menarik Talin ke dalam pelukannya. “Kamu nggak harus menanggung semua ini sendiri”

Talin menumpahkan air mata dipelukan Aaron berusaha melepas beban yang menyiksanya.

“Saya cinta kamu. Kamu bisa percaya sama saya kalau ini semua nggak akan jadi masalah” Aaron meyakinkan.

“Satu syarat…”

“Apa?”

“Kalau anak ini bukan anak Bapak… Saya mau diceraikan setelah anak ini lahir”

“Talin itu bukan sebuah masalah”

“Saya aja nggak kenal keluarga Bapak. Mereka belum tentu suka sama saya” Talin masih bersikeras merubah keputusan Aaron yang menjadi sebuah solusi untuk masalah Talin.

“Yang mereka mau hanya saya segera menikah dengan wanita yang saya sukai. Kamu bisa perlahan membereskan hubungan kamu dan Delon serta keluarga kamu. Sebelum kita membuka lembaran baru”

...**************** ...

Kehidupan kantor sudah berlangsung seperti biasa. Celine sudah kembali dengan senyum bahagia. Wanita itu terus menerus tersenyum sambil cekikikan saat melihat layar ponsel.

“Bahagia banget ini kayaknya” Komentar Talin melihat kelakuan Celine.

“Gue ketemu cowok di bar Bali terus sekarang kita kirim - kirim pesan romantis” Jawab Celine.

“Aduh selamat ya, semoga status jomblonya segera berubah jadi taken”

“Semoga lo juga ya, Talin. Dapat yang lebih baik dari Delon yang speknya 11-12 deh sama si bos”

Talin terkekeh. “Kenapa speknya harus kayak si bos?”

“Sem-pur-na” Kata Celine sambil tersenyum.

“Lo nggak pingin deketin si bos?” Ejek Talin.

“Kayaknya bukan gue yang di hatinya” Celine mengibas - ngibaskan tangannya asal.

“Terus siapa dong?”

“Kayaknya lo”

“Hah? Kok gue?”

Celine tersenyum. “Cara dia memandang lo seolah - olah gue suka banget sama lo Talin dan gue akan melakukan apa saja untuk membuat lo bahagia”

“Jangan ngarang deh” Talin langsung protes karena pipinya terasa panas.

Celine langsung tertawa lepas. Dia merasa terlambat menyadari hal ini, padahal gestur Aaron sangat mewakili perasaannya. Talin dan Aaron sangat cocok di mata Celine.

1
MatchaLatte
Orang ketiga emang dimana mana sis hehe
Devie Varany
Nah kan lebih cocok sm aaron
MatchaLatte: Cinta itu memang buta ya ada yang keren malah mikir yang lain hehe
total 1 replies
Devie Varany
Yeuu emg dasar cewe gatel
Devie Varany
Hmm mencurigakan
Riiiiee
semangat update kakk
MatchaLatte
Wkwkw justru terlalu langgeng juga mencurigakan nggak si wkwk
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: follow balik nnt ada muncul chat nya
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip🙏✌
total 8 replies
Riiiiee
8 tahun, langgeng amatt tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!