Angel dan kawan -kawan nya harus menangani satu orang wanita yg terus di ganggu oleh penghuni Rumah yg dia tinggali.. wanita itu terus saja di bayang -bayangi oleh satu sosok wanita misterius, yg selalu menampakan diri nya pada malam -malam tertentu..
sanggupkah Angel menghadapi mahluk tersebut.. Yuk ikuti kisah nya..
novel ini adalah lanjutan cerita dari CINTA GADIS INDIGO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaira shafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11: bisakah memaafkan mereka [part2]
Sosok itu melepas kan sentuhan nya pada dahi Angel, gadis itu kini perlahan membuka mata nya, ia menangis di sana, saat melihat sosok gadis itu yg berdiri di depan nya.
Angelica mencoba untuk mengendalikan fikiran nya, dan juga perasaan nya, ia menghapus air mata nya, "mereka semua jahat.. Pantas saja jika kau begitu dendam dan membenci manusia - manusia itu..! Tapi,.. Tidak semua manusia jahat, kau harus bisa melepas kan dendam, dan semua amarah mu, semua orang yg kau ganggu dari semua bus yg melewati jalan itu, mereka tidak tahu kisah mu, bahkan mungkin mereka tidak tahu tentang mu.. Kau mengganggu orang yg salah, aku tahu rasa nya, hidup sendirian, aku tahu rasa nya hidup kesepian.. Kau harus bisa melepas semua dendam mu, melupakan semua yg terjadi pada mu, agar kau bisa pergi dan kembali ke sana, bisakah kau memaaf kan mereka? Maafkan semua orang yg menjahati mu, agar kau tidak terus terkunci di sini.. Agar kau bisa melihat surga di atas langit sana.." ucap Angel.
"apa kau tidak kasihan pada ayah dan ibu mu,? Keluarga mu, selalu mendoakan mu, agar kau bisa pergi dengan tenang, agar kau mendapat kan tempat yg indah, dan kau bisa melupakan rasa sakit mu, lupa kan lah semua, adukan lah orang-orang yg menyakiti mu, pada sang pencipta mereka, agar kau bisa lebih tenang, agar jalan mu kembali pada nya lebih terang dan luas.." ucap Angel lagi.
Ia mengayunkan tangan nya, dan menyentuh ujung kepala gadis itu, tiba -tiba munculah cahaya puih ke emasan, yg keluar dari telapak tangan nya,.
Cahaya itu merasuki tubuh sosok wanita itu, perlahan -lahan, cahaya iu merubah kembali wajah penuh luka itu, menjadi wajah yg cantik.. Semua luka yg ada di wajah gadis itu menghilang, wajah nya kembali seperti semula..
Bahkan pakaian yg ia pakai di saat terakhir hidup nya pun ikut berubah, sosok itu kembali seperti sedia kala, gadis itu sangat cantik.. Ia tersenyum pada Angelica yg membantu nya.
Angel tersenyum saat melihat sosok itu kembali ke diri nya lagi, "kau cantik..! Kau sangat cantik..! Pergilah, ikuti jalan lurus itu, akan ada yg menunggu mu di ujung jalan itu, ikutlah dengan nya, lupakan lah semua nya, kembalilah pada pencipta mu, dengan tenang dan damai.. Hapus semua rasa sakit mu, kau akan menemukan kebahagian di sana.." ucap nya.
Sosok wanita itu hanya mengangguk, ia tersenyum bahagia, saat melihat diri nya telah kembali, ia kini menuruti perkataan Angel, ia berjalan, meninggalkan Angel di belakang nya, ia terus berjalan mengikuti cahaya putih di depan nya, perlahan -lahan tubuh nya menghilang di telan oleh cahaya itu.
Angel hanya tersenyum.. Ia berjalan kembali memasuki bus itu, dan kembali merasuki raga nya yg terlihat tertidur di sana. "semua nya selesai...! Semoga kau menemukan kedamaian mu di sana.." ucap nya sebelum, ia kembali ke dalam raga kasar nyaa.
Perjalanan malam itu menjadi lebih tenang, semua penumpang yg ada di bus itu, bisa menikmati perjalanan mereka, tidak ada ketakutan lagi sana, mereka semua bisa beristirahat dengan tenang malam itu.
Hingga pagi pun tiba, dan bus itu berhenti di tempat tujuan mereka.. Semua penupang turun dan meninggalkan bus itu, begitu pun dengan Angel, ia terlihat menggeret koper nya, mencari seseorang yg kata nya, akan menjemput nya di terminal bus itu.
Gadis itu terlhat memperhatikan orang - orang yg berlalu lalang di depan nya, hingga akhir nya, ia melihat seorang pria yg di kenal nya.. Pria itu tersenyum, saat melihat Angel..
Ia melambaikan tangan nya.. "Angel..! Ngel..!" panggil nya.. Gadis itu tersenyum saat melihanya, ia langsung menghampiri pria itu.. "aku fikir kau lupa menjemput ku?." ucap Angel..
Pria itu mengeleng.. "tidak lah, aku sudah menunggu mu di sini..! ya sudah ayo sekarang kita pergi dari sini, kau pasti lelah kan,? Selama di sini kau dan Sandy akan menginap di Vila milik keluarga ku ya.," ucap nya.
Ange hanya mengangguk saja.. "baiklah, giana enak nya saja, aku ikut kalian aja.." jawab nya, pria itu melihat heran pada wajah Angel.. "kau kenapa? Kau terlihat lelah sekali..?" tanya nya..
Angel mengangguk.. "iya, di perjalanan tadi, aku habis menolong satu sosok wanita, tapi tida apa kok, semua nya sudah selesai.. Sekarang, aku hanya perlu tidur dan merebahkan saja tubuh ku ini..! Rasa nya pegal sekali.." jawab nya.
Ryan terkejut mendengar nya, ia hanya bisa menggelengkan kepala nya saja, meliat tingkah sahabat nya itu. "memang nya, harus ya, kau menolong nya? sampai kau kecapekan seperti ini..?" ucap nya.
Angel tidak menjawab nya.. ia hanya mengangguk saja.. "nanti saja yan, cerita nya, aku benar- benar ingin segera sampai di vila dan langsung tidur." jawab nya.
Angel langsung saja masuk ke dalam mobil yg sudah sangat dia kenal itu, di ikuti oleh Ryan di belakang nya, setelah ia memasukan barang bawaan Agel ke mobil nya.
Mobil itu melaju dengan santai nya, Ryan sekilas melihat Angel yg tertidur di sebelah nya, tanpa sadar ia tersenyum sendiri.. Saat melihat gadis itu tertidur di samping nya.
Tibalah kini mobil iu di sebuah halaman vila yg terlihat sangat mewah itu.. Dengan pelan, ia membuka pintu mobil nya, dan sedikit berlari memutari mobil nya.
Dengan perlahan, ia membuka pintu mobil itu, dengan pelan, ia membangunkan Angel yg masih tertidur di sana.. "Angel.. Ngel..! kita sudah sampai..! Angelica.." ucap nya lembut.
Angel perlahan membuka mata nya, ia terjaga.. "Sudah sampai..?" tanya nya.. Ryan hanya mengangguk.. Angel beranjak, ia turun dari mobil itu dan menunggu Ryan, yg terlihat tengah mengambil koper milik nya.
"kenapa kau tidak masuk duluan Ngel..?" tanya Ryan,.. Saat melihat Angel yg mash menunggu nya. Gadis itu menggeleng, "tidak aah, aku mau menunggu mu saja, kita masuk bareng aja." jawab nya.
Ryan tersenyum saja.. "baiklah, ayo kita masuk..! Oh ya, tadi Sandy menghubungi ku, kata nya, dia akan menyusul mu ke sini nanti malam.. Kemungkinan besok pagi baru sampai.." ucap Ryan.
Angel mengangguk.. "padahal, jika memang dia tidak bisa, dan memang pekerjaan nya tidak bisa di tinggal kan, dia tidak ikut pun, aku tidak masalah..! Tapi dia memaksa untuk ikut dan menyusul ku ke sini.." jawab nya.
Ryan tersenyum saja.. "itu karena, dia sangat mengkhawatir kan mu Ngel, makanya dia rela cuti, demi membantu mu.." jawab ryan. Angel hanya terdiam..
Bersambung.