My Cold Boyfriend

My Cold Boyfriend

Kecelakaan Tunggal-

Anniversary sebagai suatu momen istimewa yang rutin dirayakan oleh setiap pasangan.

Bukan hanya bagi mereka yang sudah menikah, namun tidak sedikit yang juga pasti akan merayakan Anniversary hubungan mereka dengan kekasihnya.

Di mana moment ini akan selalu mengingatkan tentang hubungan mereka sebagai pasang kekasih, mulai pada saat pendekatan hingga terjalin hubungan.

Seperti halnya,-

Tepat tanggal 23 November 2024 dimana Aleta akan merayakan Anniversary nya bersama sang kekasih Savero Bintara yang sudah terjalin 2 tahun.

Dan Malam sore ini, setelah pulang sekolah dengan seperti biasanya Vero mengantar kekasihnya sampai di rumah itu lah rutinitas yang selalu mereka jalani sudah hampir 2 tahun ini dimana Vero selalu menjemput Leta dan mengantar pulang.

"Kamu gak lupa hari ini kan?" Ucap Leta saat mereka sudah sampai di depan sebuah rumah berlantai 2 tempat Leta tinggal di Bandung.

"Gak mungkin aku lupa sayang, nanti malam aku jemput kamu jam 7 oke"

Leta tersenyum dan mengangguk.

"Ya udah aku masuk dulu ya, kamu hati-hati di jalan gak usah ngebut bawa motornya."

Vero hanya mengangguk dengan terus menatap wajah sang kekasih, entahlah rasanya dia merasa berbeda hari ini. Dia yang merasa ingin terus bersama dan dekat dengan Leta.

"Sayang hei, kenapa?" Ucap Leta menatap Vero.

Vero tersenyum dan menggeleng. "Gapapa sayang, ya udah masuk aku pulang dulu."

Leta mengangguk dan akan berjalan masuk, namun Vero menahan tangannya.

"Kenapa?"

"I love you more Aleta Gracelyn."

Deg.!

Leta terdiam, kenapa dadanya terasa sesak bahkan hanya mendengar Vero memanggil namanya.

"Saya hei- Ulang Vero mengusap wajah ayu Leta.

"I love you." Ulang Vero tersenyum.

"I love you too."

Setelah mendengar jawaban Leta, Vero melajukan motor besarnya bahkan hingga tidak sudah tidak terlihat Leta masih berdiri di depan gerbang rumahnya.

Entahlah kenapa hari ini Vero terlihat berbeda bahkan Vero terus mengatakan jika dirinya sangat menyayangi juga mencintai nya.

Tin..

Tin..

Leta mengerjabkan matanya mendengar suara klakson mobil.

"Leta kamu ngapain di sini Dek?" Ucap seorang laki-laki keluar dari mobil.

"Eh Bang Jojo, engga ngapa-ngapain Bang."

Dialah Jonatan Alexander, kakak laki-laki Leta.

"Ya udah bang, ayo masuk."

Jonatan menautkan kedua alisnya bingung, namun dia kembali masuk mobil dan melajukan masuk ke dalam halaman rumah mereka.

Aleta Gracelyn tinggal bersama kakak laki-lakinya di Bandung sementara kedua orang tuanya berada di Jakarta dengan bisnis mereka.

"Kamu baru pulang De, terus tadi ngapain di depan gerbang? Kenapa gak masuk?" Pertanyaan beruntun dari Jonatan membuat Leta memutar tubuhnya dan menatap Jonatan dengan tatapan tajamnya.

"Iya Abang, Leta baru pulang sekolah tadi si antar Vero terus Vero pulang."

"Oh, terus ngapain berdiri di depan gerbang kaya orang ilang?"

"Ih Abang, tadi tuh Leta nunggu Vero jalan dulu."

"Lah, Abang juga gak liat Vero tuh tadi."

"Ya kan udah jalan juga."

Jonatan mengangguk.

"Oya Bang, nanti malam Leta ijin keluar ya."

"Kemana?"

"Jalan sama Vero bang, boleh ya."

Jonatan terdiam, dia memang sudah mengenal Vero dan juga tau hubungan adiknya itu namun sebagai seorang Kakak laki-laki dia harus tetap menjaga adik gadisnya apalagi kedua orangtuanya menitipkan Leta kepadanya.

"Boleh ya Bang plis"

"Boleh tapi gak boleh sampai malam, lagian ngapain sih bukan malam Minggu juga."

"Emang cuma malam Minggu aja yang boleh pergi?"

"Ya bukan gitu Dek, tunggu ini tanggal- Ucapan Jonatan terhenti dia menatap jam di tangannya tepat tanggal 23 November yang artinya-

"Hem, pasti mau ngerayain Anniversary kalian kan?"

Leta mengangguk.

"Ya udah boleh, tapi ingat gak boleh pulang malem-malem."

"Iya,, makasih Abang." Ucap Leta yang langsung berlari masuk ke kamarnya sementara Jonatan hanya menggeleng dengan tingkah adiknya.

Leta langsung masuk ke dalam kamarnya, dia membuka lemari dan mengambil sebuah kotak yang sudah dia siapkan.

Setiap bulan Leta juga Vero memang selalu merayakan hari jadi mereka, mereka akan selalu bertukar kado di hari Anniversary mereka.

Seperti saat ini, Leta telah menyiapkan kado berupa jam tangan yang sengaja dia siapkan untuk kekasihnya itu.

Aku gak nyangka hubungan aku dengan Vero bisa terus berjalan, bahkan aku gak nyangka bisa seperti ini.

Dua tahun bukan waktu yang singkat, tapi Vero begitu sabar dengan tingkah aku.

Semoga kamu suka hadiah dari aku sayang,

Leta tersenyum, namun dia teringat dengan wajah Vero hari ini yang selalu tersenyum, namun kenapa malah wajahnya terlihat sedikit pucat.

Astaga, kenapa aku baru sadar.

Wajah Vero bahkan terlihat pucat dan tadi juga-

Leta langsung mengambil benda pipih mahalnya dari dalam tas, dia langsung menghubungi Vero namun panggilannya tidak di jawab.

Sementara Vero melajukan motornya dengan kecepatan tinggi melewati jalanan Kota yang sedikit ramai.

Vero harus cepat sampai di tempat dimana dia akan mengambil sesuatu yang sudah dia pesan beberapa hari yang lalu untuk Leta.

Cuaca yang terlihat mendung, membuat Vero semakin menarik gas motornya.

Suara knalpot terdengar begitu nyaring di jalan, hingga dia pun sampai di depan sebuah toko perhiasan.

Vero sengaja memesan sebuah kalung khusus berinisial V&L sesuai dengan inisial nama depan mereka. Setelah selesai dengan pembayarannya dia kembali menatapnya. Senyuman terlihat di wajah tampannya.

Semoga kamu suka sayang dengan hadiah ini.

Vero menyimpannya ke dalam tas, dia menatap langit yang semakin mendung bahkan terlihat gerimis kecil membuat Vero langsung berlari menuju motor besarnya. Dia segera melajukan nya untuk bisa segera sampai di rumah sebelum hujan deras.

Apalagi mengingat jika dia ada janji bersama Leta membuatnya semakin menarik gas motornya namun di saat melewati sebuah jalanan berbelok, tampak sebuah truk melaju cukup cepat Vero yang tampak kaget lantas membanting stir motor nya hingga-

Brak..!!

Motor besar nya menabrak sebuah pembatas jalan, tubuhnya terpelanting jauh dengan helm yang bahkan terlepas dari kepalanya.

Darah seger langsung keluar dari hidung, mulut bahkan telinganya.

Beberapa orang yang berada di sana bahkan langsung berlari mendekat.

Vero masih sadar, bahkan dia memanggil namanya Leta membuat beberapa orang di sana langsung berjongkok.

Bayangan wajah Leta, disaat tersenyum, wajah cantik Leta, sikap manja Leta semua seakan terlihat jelas namun sepersekian detik Vero menutup matanya.

"Astaga, panggil Ambulans."

"Ya Tuhan, kasihan sekali."

Beberapa orang langsung berusaha memanggil ambulan.

"Vero.." Teriak Leta langsung beranjak bangun.

"Astaga Dek, kamu kenapa?" Ucap Jonatan langsung menghampiri Leta.

Leta terdiam dengan keringat yang bercucuran di wajah.

"Dek hei, minum dulu."

Leta menatap Jonatan dan menerima gelas berisi air putih dan meneguknya.

"Kamu mimpi buruk?"

Leta memejamkan matanya, dia bermimpi jika Vero pergi meninggalkan nya.

"A-aku mimpi Vero pergi Bang."

Jonatan menarik Leta dan memeluk nya.

"Itu cuma mimpi Dek."

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀ѕαηтι❣️

ㅤㅤㅤㅤㅤ𝐀⃝🥀ѕαηтι❣️

walaupun ingin segera sampai tujuan usaha kan jangan ngebut apalagi cuacanya mendung dan gerimis apes tidak ada yang tau.
leta mempunyai ikatan yang kuat ya bisa merasakan kekasihnya kecelakaan

2024-11-25

2

meynur

meynur

mereka punya ikatan batin yg kuat ya, semangat leta semoga vero bisa diselamatkan

2024-11-24

0

Fitnov

Fitnov

semoga Vero gpp pasti nyesek banget jd leta mendengar Vero kecelakaan 🥹

2024-11-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!