Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 17
"ayo.. " ajak arga yang sudah mulai dulu berjalan.. Alexa hanya menurut dan mengikuti dari belakang.
Mereka berhenti di sebuah kursi di bawah pohon yang di depannya terdapat sebuah kolam yang jernih. Terdapat beberapa angsa tengah berenang renang ria di sana.
Alexa melihat ke sekeliling lalu duduk di kursi yang terdapat di sana.
"kita ngapain kesini? " tanya alexa heran.
"kamu ingat nggak ini tempat apa? " tanya arga balik. alexa tampak berfikir mengingat ingat kembali tempat tersebut.
"dulu disini lah pertama kali aku menyatakan perasaan aku sama kamu dan kamu menerima cinta aku.. dan sekarang disini juga aku ingin mengulang kembali, aku ingin semua nya bermula dari awal lagi.. aku ingin mengulang semuanya lagi bersama mu, walaupun aku tau semua tak akan kembali seperti dulu, tapi setidaknya kita bisa menciptakan hal yang lebih baik dari yang sebelumnya.. " ucap arga.. Lalu arga duduk di samping alexa dan memegang kedua tangan alexa..
"alexa.. Aku tau jika selama ini aku banyak salah sama kamu. Aku tau aku banyak kurang nya. Aku egois, posesif bahkan aku bersikap kasar kepada kamu..tapi aku ingin memperbaiki semua itu. Aku akan merubah semua sikap buruk ku yang lalu. Aku berjanji akan bersikap dengan lebih baik lagi..alexa.. selama beberapa hari kita tidak berkomunikasi, rasanya hari hari ku hampa, walaupun aku tetap melakukan semuanya seperti biasa namun tetap saja terasa ada yang kurang..dan semua kehampaan dan kekurangan itu adalah kamu...maafin aku ya, Kamu mau kan kasih kesempatan lagi sama aku" ucap arga memohon.
Alexa masih diam tak menjawab sepatah kata pun, ia masih berpikir keras apakah ia akan menerima kembali atau tidak, hati dan pikirannya bertolak belakang.
Karena alexa masih belum memberi respon, arga bangkit dari duduk nya lalu berlutut di depan alexa, membuat alexa sedikit kaget.
"kamu ngapain.. malu diliatin orang" ucap alexa melihat ke sekeliling.
"aku nggak peduli xa, mau orang ngatain aku, mau orang liatin aku, aku nggak peduli.. Aku cuma mau kamu xa.. Cuma kamu.. " kata arga.
"udah udah, bangun dulu..." ucap alexa manarik tangan arga lalu kembali duduk.
"kamu mau kan xa nerima aku lagi.. " ucap arga.
"emm tapi kamu janji ya bakal berubah, nggak bakal ulangi lagi" ucap alexa menunjuk pada arga.
"iya aku janji.. Ini artinya kamu terima aku lagi kan" ucap arga memastikan. alexa menjawab dengan menganggukkan kepalanya. Membuat arga langsung tersenyum senang. Lalu dengan secepat kilat arga langsung memeluk tubuh alexa.. Alexa hanya tersenyum saja lalu mengurai pelukannya.
"udah ah.. Malu diliatin orang" jawab alexa.
"hehe.. Iya sorry sorry.. Abis nya aku terlalu senang" ucap arga tertawa.
"sudah ku bilang kalau aku akan mendapatkan kamu kembali, jika aku tidak bisa memilikimu maka yang lain juga tidak bisa.. Dasar wanita, mudah sekali di luluhkan" gumam arga dengan senyum menyeringai.
"kamu kenapa? " tanya alexa menatap arga dengan tatapan aneh.
"oh enggak kok.. Nggak kenapa kenapa.. Aku hanya terlalu senang karena akhirnya kamu bisa jadi milik aku lagi.. " ucap arga.
"eeh aku baru ingat, emang kamu nggak kerja ya?? Udah beberapa hari belakangan aku lihat kamu disini terus" tanya alexa heran.
"hmm.. aku ngambil cuti, itu semua demi kamu.. " jawab arga.
"loh kenapa karena aku?? " tanya alexa mengangkat sebelah alisnya.
"iya demi kamu sayang.. Demi kita.. demi bisa bersama kamu lagi, aku rela ninggalin kerjaan aku untuk sementara waktu.. " ujar arga merayu.
"kamu ini ada ada saja.. " ucap alexa menggeleng gelengkan kepalanya heran, karena setau alexa, arga tidak pernah mengambil cuti selama ini, meskipun jika mereka akan pergi liburan , palingan arga hanya akan mengambil cuti 3 hari paling lama. Lah ini sudah satu minggu lebih ia mengambil cuti. wajar saja alexa heran.
"andai saja dia tau kebenarannya, aku sudah di pecat dari kantor itu bisa bisa dia nggak mau nerima aku lagi.. " gumam arga dalam hati.
Ternyata setelah kejadian waktu itu, arga dan denis bertengkar hebat saat arga sudah sadar dari pengaruh alkohol nya.. Arga memukul wajah denis hingga membuat denis tak terima.. Akhirnya denis balas dendam dengan membuat arga di keluarkan dari perusahaan. karena denis dekat dengan HRD di perusahaan tersebut, ia menghasut dan menjelekkan arga hingga arga di pecat.
Lalu mereka menghabiskan hari bersama sebelum akhirnya arga kembali mengantarkan alexa kembali ke kost an nya.
Malam hari setelah selesai mandi, alexa menyisir rambut nya di depan meja rias kecil yang tergantung di dinding. Ia melihat jari nya terlihat kosong, lalu alexa membuka laci meja belajar nya dan mengambil lamaran dari arga yang sempat ia lepas waktu itu. Alexa kembali mengenakannya di jari manis nya yang lentik itu.
"semoga dengan ini, kamu benar benar bisa berubah sayang.. " gumam alexa mengusap cincin tersebut.
Sementara di tempat lain,
Rangga tengah duduk di sebuah caffe dalam mall terbesar di kota tersebut bersama dengan teman teman nya.. Saat asik bercanda tawa dengan teman nya, rangga seperti melihat sesuatu yang tidak asing baginya. Lalu rangga melihat dengan teliti, ternyata ia melihat caca menggandeng seorang pria yang juga seperti tidak asing bagi rangga..
"kalian lanjut dulu, gue keluar sebentar" ucap rangga pada teman nya. Lalu keluar dari caffe tersebut.
"bukannya itu caca, siapa pria itu?.. " gumam rangga menyipitkan matanya sambil kembali mengingat ingat dimana ia pernah melihat pria tersebut.
"oh iya... Itu bukannya kekasih alexa ya?? Tapi kenapa mereka bergandengan dengan mesra begitu?? " ujar rangga.
"aku harus telfon alexa.. " kata rangga lalu menekan tombol panggil ke nomor alexa.. Namun keadaan tak berpihak pada rangga, nomor alexa tidak dapat dihubungi.
"nomor alexa nggak aktif lagi.. "
"gue foto aja deh, biar nanti alexa bisa percaya sama gue" gumam rangga lalu mengarahkan kameranya pada caca, namun lagi lagi kesialan datang pada rangga, caca dan arga tiba tiba menghilang dari pandangan rangga. Rangga berusaha mengejar dan mencari di sekeliling namun tak menemukan mereka, rangga menjambak rambutnya frustasi.
"siall... " umpat rangga..
Keesokan harinya di kampus.
"alexa... " panggil rangga yang berlari mengejar alexa yang sedang berjalan menuju ke kelas mereka. alexa berhenti dan menoleh ke belakang.
"ngapain lo lari lari" ucap alexa.
"gue mau nanya sesuatu sama lo.. " ucap rangga.
"apaan? " tanya alexa penasaran.
"semalam lo ada ngehubungi cowok lo nggak? " tanya rangga membuat alexa mengernyitkan keningnya.
"ngapain lo nanya nanya gue sama cowok gue.." jawab alexa
"gue serius alexa, jawab aja dulu.. Nanti gue jelasin" ujar rangga.
HAPPY READING♥
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥