Cherry Cute Edouard Matulessy nama yang begitu panjang, tapi tak sepanjang kisah asmaranya. Gadis 23 tahun dengan fisik sempurna, tapi lagi-lagi tak sesempurna kisah percintaannya.
Yang pada akhirnya memilih berlayar untuk melupakan nasib percintaannya atau malah menemukan cinta baru di dalam kapal pesiar.
Bagaimana cherry si gadis cantik menyempurnakan kisah cintanya???
Yang penasaran bisa mampir!!! 🥰🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riska nur agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Cruise
"Pagi mom, dad! " sapa Cherry dengan baju kantornya, menyapa orang tuanya di meja makan, jangan lupa satu kecupan pipi ia hadiahkan untuk mom dan dad nya.
Dia baru keluar dari goa cantiknya setelah 3 hari mengurung diri, banyak hal yang perlu ia renungkan sembari sedikit menata hatinya sangat berantakan, hari ini Cherry kembali ke rutinitasnya, banyak pekerja yang bergantung padanya, ia tak boleh egois terus larut dalam patah hatinya.
"Udah mau masuk kerja? apa tidak libur lebih lama lagi sayang? " tanya mom Diolinda meneliti penampilan putrinya.
"Tidak mom, pekerjaanku akan semakin menumpuk nanti! " jawab Cherry sambil mengoleskan selai di roti miliknya.
Baru akan memulai 3 gigitan roti, dad Matteo menyodorkan kertas tebal berwarna gold pada Cherry yang langsung di terima walau dengan tanda tanya besar di wajahnya. Sebuah tiket VVIP Alaska Cruise dengan tulisan Queen Elizabeth cukup besar.
Cherry membolak balikkan benda persegi panjang di tangannya sembari menunggu alasan dad nya memberikan tiket itu dengan mulut yang penuh dengan roti isi selai.
"Perayaan tahunan antar relasi bisnis, hanya 50 perusahaan teratas, dad tak terfikir menerima tiket itu sebelumya, tapi sepertinya putri daddy membutuhkan itu! kamu juga bisa sedikit-sedikit promosi perusahaan kita di sana, jika mau! " ucap dad Matteo menjawab pertanyaan di wajah putrinya.
"Mom setuju, masalah kemarin sangat berat untukmu, kau perlu healing cute! " kata mom Diolinda menyetujui rencana suaminya.
"Berapa Hari? " tanya Cherry dengan kepala manggut manggut, yang ia tau liburan menggunakan Cruise tak cukup dua, tiga hari perjalanan, bahkan ada yang sampai satu bulan, ia tak akan bisa meninggalkan perusahaannya dalam waktu yang lama, walaupun ada dad yang akan mengatur semuanya. Sepertinya bibit workaholic mulai tumbuh pada diri Cherry.
"14 hari, dari Los Angeles! " jawab dad Matteo.
"Itu terlalu lama, Cherry tak bisa meninggalkan perusahaan selama itu! " kata Cherry yang sudah bisa di tebak.
"Apanya yang tidak bisa? ada dad yang bisa menghandle perusahaan, pergilah bersenang senang lebih lama! " Dua manusia keras kepala mulai akan berdebat, dengan mom Diolinda yang akan menjadi penonton.
"Ayolah dad, kasihani berkas berkas di meja ku kalau tak tersentuh tangan cantik ini! " keluh Cherry.
"Kau kasihan pada berkas mu tapi tak kasihan pada dad yang berusaha mendapatkan tiket itu untukmu hm? kau tega tau! " ucap dad Matteo tak kalah mengeluh.
"Ck, kau tidak berusaha sama sekali, tiket ini datang sendiri padamu! " gumam Cherry.
"Dad dengar itu Cherry! Tidak ada bantahan lagi, kau harus ikut!! "
"Cherry pikir-pikir dulu! " kata Cherry menyimpan tiket ke dalam tasnya. " Cherry berangkat! " pamitnya buru-buru yang takut di ajak debat lagi.
"Hey, hey!!! " cegah dad Matteo yang tidak di hiraukan. " Ck, lihat sifat keras kepala itu, putrimu benar-benar... " ucap dad Matteo yang sudah kehabisan kata.
"Jangan lupa siapa yang mewariskan keras kepalanya, aku hanya mewarisi 5% dari keseluruhan putriku! sebelum mengeluh, kau harus berkaca sayang! " ucap lembut yang menohok dad Matteo.
"Ya, putri mu adalah aku versi cantik! " walau dengan kesal, dad Matteo mengakui itu, apa lagi melihat wajah tengil istrinya sambil bertopang dagu.
Cup..
"Sana kerja, cari uang untuk istrimu yang suka belanja ini! " usir mom Diolinda setelah memberikan kecupan perpisahan di bibir, sembari beranjak pergi menjauh.
"Jangan menambah kekesalan ku sayang! " sedikit geraman kesal dad Matteo, istri dan anaknya begitu kompak membuat moodnya jelek.
"I love you dad sayang! " teriak mom Diolinda dari kejauhan. Hanya di respon helaan nafas dan berlalu pergi mengais Rezeki untuk istrinya yang gila belanja.
...----------------...
Di perusahaan utama Matulessy terjadi keributan di lobby, Luiz dengan masih penampilan acak cakannya mencoba mengejar langkah Cherry yang terhalang bodyguard nya.
"Honey, berikan aku kesempatan bicara sebentar! " teriak Luiz tak peduli banyak pasang mata yang melihatnya.
Kabar tentang pembatalan pertunangan mereka memang sudah menyebar ke penjuru negara, pasangan yang di juluki couple goal telah kandas tanpa tau apa penyebabnya, tapi melihat apa yang terjadi sekarang, sepertinya masalah ada pada pihak pria, pikir para karyawan Matulessy.
.
.
. Perjalanan gadis patah hati baru akan di mulai, lanjut yang penasaran.. 😊