Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Saat ini Hanna pun membuka semua pakaian nya dan membersihkan tubuh nya yang terlihat sangat kotor. Setelah selesai membersihkan tubuh nya, Hanna pun ingin mengerjakan kewajiban nya sebagai seorang muslim yaitu sholat meskipun di dalam penjara bawah tanah pun Hanna sama sekali tidak lupa pada kewajiban nya.
Hanna pun mencari baju yang cukup panjang untuk menutupi aurat nya seperti gamis tapi Hanna sama sekali tidak menemukan satu gamis pun di lemari pakaian itu dan hanya ada baju pelayan di sana.
"Kenapa tidak ada baju gamis di sini?" ucap Hanna sambil mencari baju yang dia inginkan.
Hanna pun memakai kembali pakaian nya yang tadi dan keluar dari kamar nya untuk mencari Hans dan meminta baju panjang juga mukenah pada Hans.
"Dimana orang tadi?" Hanna tampak berlari mencari Hans dan saat dia melihat Hans yang ingin keluar dari ruangan ini, Hanna langsung memanggil Hans.
"Pak tunggu dulu!" teriak Hanna berlari memanggil Hans.
Hans pun langsung berhenti saat Hanna memanggil nya.
"Pak, bolehkah saya meminta pakaian yang lebih panjang dan tertutup seperti pakaian yang saat ini saya pakai dan saya juga minta mukena untuk sholat," kata Hanna mengatakan apa yang dia perlukan pada Hans.
Mendengar permintaan Hanna, Hans pun langsung menatap tajam kearah Hanna karena Hanna pikir diri nya bisa meminta apapun yang dia butuhkan tanpa melihat status Hanna yang hanya seorang budak.
"Kua pikir kau siapa, hah? Se enak nya saja meminta pakaian dan juga mukenah di Mansion Tuan Horrison. Ingat status mu yang hanya budak di sini dan kau sama sekali tidak berhak meminta apapun pada saya. Kau dan semua wanita yang berada di ruangan ini memiliki status yang sama jadi apapun yang mereka punya kau juga akan punya dan apapun yang mereka tidak punya kau juga tidak akan punya. Kau mengerti!" bentak Hans kepada Hanna yang saat ini berada di depan nya.
"Tapi Pak, saya adalah seorang muslim. Bagaimana saya bisa sholat jika tidak ada pakaian yang menutupi aurat saya. Saya mohon Pak, hanya pakaian tertutup saja dan sebuah mukenah," pinta Hanna memohon kepada Hans.
"Kau benar-benar tidak mengerti dengan apa yang saya katakan tadi! Sekali saya bilang tidak maka saya tidak akan memberikan apa yang kau inginkan! Sekarang cepat kembali ke kamar mu dan mulai besok kau harus melakukan tugas mu sebagai seorang pelayan di Mansion ini!" ucap Hans lalu menutup pintu ruangan tersebut dengan cukup keras.
Melihat kepergian Hans, Hanna pun hanya bisa menunduk lesu karena apa yang dia inginkan tidak bisa dia dapatkan. Sekarang Hanna tidak memiliki pilihan lain selain tetap memakai pakaian gamis nya yang saat ini dia pakai.
Hanna tidak bisa memakai pakaian yang terbuka seperti itu, meskipun sebenarnya pakaian itu adalah pakaian seorang pelayan tapi sejak kecil Hanna tidak pernah memakai pakaian yang hanya selutut apalagi saat ini Hanna sudah memakai kerudung untuk menutupi aurat nya.
Malam hari kembali menyapa, saat ini Hanna sedang mengobati luka-luka nya, Hanna tampak meringis kesakitan saat dia mengoleskan obat pada luka nya.
"Aakkh, kau harus bisa tahan Hanna," kata Hanna sambil terus mengoleskan obat nya.
Saat Hanna kesusahan karena sedang mengobati luka nya, tiba-tiba seseorang datang membuka pintu kamar Hanna.
"Siapa itu?" Hanna cukup terkejut dan langsung mengambil selimut untuk menutupi aurat nya karena Hanna berfikir bahwa itu adalah Hans.
"Hanna?" sapa seorang wanita sambil tersenyum kearah Hanna.
"Jessi?" Hanna tampak sangat terkejut melihat kedatangan Jessi di kamar nya. Sungguh Hanna tidak menyangka bahwa dia akan kembali bertemu dengan Jessi.
"Jessi, kenapa kamu bisa berada di sini juga?" tanya Hanna sambil menarik tangan Jessi untuk masuk ke dalam kamarnya.
"Aku juga tidak mengerti Hanna, tiba-tiba anak buah Tuan Albert datang dan mengatakan bahwa ada ketua mafia yang membeli ku dan betapa terkejutnya aku saat aku juga melihat kamu di sini. Aku benar-benar tidak menyangka Hanna bahwa kita akan kembali bertemu," ucap Jessi sambil memeluk Hanna karena merasa bahagia mereka bisa bertemu kembali.
"Aakkh, sakit," ringis Hanna saat Jessi tidak sengaja menyentuh luka nya.
"Ah, maaf Hanna. Apa kau terluka?" tanya Jessi lalu Hanna pun membuka selimut yang menutupi tubuh nya dan betapa terkejutnya Jessi saat melihat luka di sekujur tubuh Hanna.
Jessi kembali teringat saat kejadian dimana Hanna yang berusaha kabur dari tempat Tuan Albert. Jessi juga tidak menyangka bahwa Tuan Albert masih membiarkan Hanna hidup karena selama beberapa bulan Jessi tinggal di penjara tempat Tuan Albert, Jessi selalu melihat wanita yang merenggang nyawa karena berani memberontak apalagi sampai kabur seperti Hanna.
"Hanna, aku benar-benar tidak menyangka bahwa kau masih hidup. Aku berfikir bahwa anak buah Tuan Albert sudah membunuh mu karena kau berani kabur dari tempat Tuan Albert karena selama ini siapapun yang berani melawan Tuan Albert maka dia harus siap untuk mati tapi kau tidak Hanna," kata Jessi menceritakan bagaimana kejam nya anak buah Albert.
"Kau benar Jessi bahwa aku tidak meninggal tapi apakah kau tau bagaimana mereka menyiksa ku di penjara bawah tanah itu? Mereka benar-benar sangat kejam bahkan pada seorang wanita. Tubuh ku seperti remuk karena siksaan dari mereka bahkan aku seperti berada di ambang kematian tapi syukur nya aku masih hidup dan berada di di sini bersama kamu," jawab Hanna mengingat kembali bagaimana anak buah Tuan Albert yang menyiksa diri nya.
Melihat bagaimana keadaan Hanna saat ini, Jessi merasa kasihan kepada Hanna lalu dia mengambil obat yang berada di samping Hanna.
"Sini, biarkan aku yang mengoleskan obat ini di luka mu," kata Jessi sambil membalikkan tubuh Hanna agar membelakangi nya.
"Terima kasih banyak, Jessi,"
Saat ini Jessi mengobati luka Hanna dengan tatapan tidak tega karena melihat luka di tubuh Hanna yang cukup parah.
"Hanna, bagaimana bisa kamu memiliki keberanian untuk kabur dari tempat Tuan Albert bukankah sudah aku katakan bahwa untuk bisa kabur dari tempat itu adalah sesuatu yang mustahil,"
"Saat itu aku tidak berfikir bahwa kejadiannya akan seperti ini, Jessi. Aku sama sekali tidak berfikir bahwa mereka akan menyiksa ku dengan kejam. Saat itu aku berfikir bahwa mereka akan langsung membunuh ku dengan begitu aku tidak perlu menjadi seorang budak apalagi menjadi seorang pelacur. Aku tidak mau menjadi wanita seperti itu," jawab Hanna mengatakan alasan nya kenapa dia memiliki niat untuk kabur.
"Aku tau Hanna, aku mengerti dengan apa yang kamu rasakan dan sekarang aku berharap bahwa kau tidak akan mengulangi kesalahan yang sama atau kau benar-benar akan berada dalam bahaya apalagi rumor yang aku dengar tempat yang saat ini kita tempat ini adalah tempat salah satu ketua geng mafia yang sangat di takuti, dia di takuti karena kekejaman nya jadi kau jangan melakukan kesalahan apapun, kau mengerti," Jessi tampak memperingati Hanna agar dia tidak melakukan hal konyol lagi.
Hanna hanya diam tidak menjawab apa yang dikatakan oleh Jessi karena Hanna masih memiliki tujuan untuk bisa kabur dari tempat ini.
Wkwk terpesona kan kau Lucas 😂
Tp jgn pernah kau memanfaatkan buat melancarkan bisnismu Lucas 🙄
Cari mati kau Alex.. mau nyingkiri istri majikan mu
semoga setelah ini.. Lucas menyadari kesalahannya... dan mau mengakui... sabarr hannaa
hedehhh bahaya nihh.. kalau Hanna di apa" in sama Lucas
Blom tau aja ntar kalau terpesona dan cinta sana Hanna 🤣