NovelToon NovelToon
Dia Tidak Setia

Dia Tidak Setia

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Hubungan yang dijalin oleh Yuana dan Farhan selama tujuh tahun harus kandas begitu saja
Yuana melihat Farhan yang berselingkuh dengan sahabat karibnya yang bernama Intan
Dan akhirnya Yuana langsung memutuskan untuk pergi
Disaat sedang menata hatinya, ia tidak sengaja bertemu dengan seorang yang tak lain adalah suami dari mendiang kakaknya yang bernama Haris
Apakah Yuana akan menikah dengan Haris atau ia akan kembali lagi dengan Farhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Haris sudah diperbolehkan pulang oleh dokter dan saat ini Ia akan berangkat ke London selama dua Minggu karena urusan bisnis.

"Mas, aku ikut denganmu ya" ucap Yuana yang tidak mau ditinggal oleh suaminya yang akan bekerja diluar negeri.

"Sayang, Mas hanya dua minggu disana. Kamu disini saja bantu Divan" pinta Haris sambil mencium kening istrinya.

Divan yang ada disana meminta kakaknya untuk berhati-hati dan selalu memberikan kabar kalau segera disana.

"Jaga perusahaan Kakak ya. Kakak pergi dulu" Haris masuk kedalam bandara.

Yuana melambaikan tangannya saat suaminya sudah masuk kedalam bandara dan setelah itu Divan mengajak Yuana untuk menuju ke perusahaan.

Yuana membuka ponselnya dan melihat jadwal meeting Divan hari ini.

"Jam 10 kita ada meeting di Bandung, semua dokumen sudah aku siapkan" ucap Yuana.

"Baiklah kalau begitu kita pulang dulu untuk mengambil pakaian." Divan mengantarkan Yuana dulu untuk mengambil beberapa pakaian yang akan dibawa ke Bandung selama beberapa hari.

Sesampainya di rumah, Yuana lekas memasukkan pakaiannya kedalam koper dan tidak lupa ia membawa boneka yang diberikan oleh suaminya

Setelah selesai Divan melajukan mobilnya menuju ke rumah dan disana Yuana bertemu dengan Papa dan Mama.

Yuana langsung mencium kedua tangan mertuanya dan ia pun duduk mengintip bersama mereka.

"Apakah Haris sudah berangkat ke London?" tanya Mama.

"Sudah Ma" jawab Yuana.

Mama Haris meminta Yuana untuk bersabar karena seorang istri CEO pasti akan sering ditinggal tugas oleh suaminya.

Tak berselang lama Divan keluar dari kamar dan berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"Hati-hati Ya, jaga kakak ipar kamu" pinta Papa.

Divan menganggukkan kepalanya dan mereka pun lekas berangkat menuju ke Bandung.

"Mbak, kita cari makan siang dulu ya" ucap Divan kemudian melajukan mobilnya menuju ke rumah makan.

Yuana sibuk mengoreksi beberapa dokumen sampai tidak sadar jika Divan sudah menghentikan mobilnya di depan rumah makan.

"Ayo Mbak, kita turun makan dulu" ajak Divan yang sudah turun dari mobil.

Yuana langsung turun dan mereka berdua masuk kedalam rumah makan.

"Mbak mau pesan apa?" tanya Divan yang juga sama membaca buku menu.

"Pesan nasi campur sama es kelapa muda saja" jawab Yuana.

Divan juga memesan yang sama seperti yang dipesan oleh Yuana.

Mereka berdua saling mengobrol sambil menunggu pesanan datang.

Divan menatap wajah Yuana yang ceria masih sama seperti dulu.

"Van, ayo makan dulu" ajak Yuana dimana makanan dan minuman yang mereka pesan telah tiba.

Yuana menikmati nasi campur yang rasanya masih sama seperti dulu.

"Van kenapa tidak dimakan? Apakah kamu tidak suka nasi campur?" tanya Yuana yang melihat Divan hanya memandangi piringnya.

"Suka kok Mbak hanya saja aku tidak suka ini" Divan menunjuk kearah telur yang dimasak bumbu merah.

Yuana mengambil telur milik Divan dan menggantung dengan daging kepunyaannya.

"Ayo lekas dimakan, nanti keburu dingin." ucap Yuana.

Divan pun lekas memakan nasi campur miliknya sampai akhirnya habis tidak tersisa.

Setelah selesai makan, mereka berdua melanjutkannya perjalanannya menuju ke Bandung.

Divan meminta Yuana untuk tidur karena perjalanan yang mereka tempuh masih lama.

"Mbak tinggal tidur dulu ya." Yuana langsung memejamkan matanya sambil memeluk boneka barunya.

Divan tersenyum tipis saat melihat Yuana yang langsung tertidur pulas.

"Beruntung sekali kamu Kak Haris bisa menikah dengan Yuana." ucap Divan dalam hati.

Divan kembali fokus menyetir dan beberapa jam kemudian ia menghentikan mobilnya di depan hotel yang akan mereka gunakan untuk meeting bersama beberapa klien.

Ia mencoba membangunkan Yuana yang masih tertidur pulas.

Yuana langsung membuka matanya saat melihat Divan yang sedang memandanginya.

Divan tersenyum dan mengajak Yuana untuk turun dari mobil.

"Lebih baik kita ke kamar dulu saja, bukankah masih satu jam lagi kita meeting" ucap Divan yang ingin mandi dan mengganti pakaiannya yang lebih rapi.

Yuana masuk ke kamarnya yang terletak di samping kamar Divan. Ia langsung merebahkan tubuhnya dan kembali tidur sebentar.

Divan yang juga sudah berada di kamar langsung masuk ke kamar mandi untuk berendam di dalam bathtub.

Setelah hampir 20 menit, Divan keluar dari kamar mandi dan bersiap-siap untuk meeting.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu kamarnya dimana Yuana sudah menunggunya dari tadi.

Mereka pun lekas menuju meeting room disaat masuk kedalam, Yuana melihat Farhan yang juga ada disana.

Farhan tersenyum tipis saat melihat Yuana datang bersama Divan.

Divan pun lekas memulai acara meetingnya dimana ia akan mengajak mereka untuk menanam modal.

"Dimana Tuan Haris? Kenapa kamu yang memimpin meeting ini?" tanya Farhan.

"Tuan Haris sedang berada di London karena ada urusan bisnis" jawab Divan

"Lalu kenapa asisten pribadinya tidak ikut Haris? Apakah kalian berdua ada sesuatu?" Farhan mencoba memancing amarah Divan.

Divan yang sebelumnya tidak pernah menunjukkan amarahnya langsung meminta Farhan untuk keluar dari ruangan ini karena ia tidak suka jika masalah personal dicampur dengan masalah pekerjaan.

Yuana menggenggam tangan Divan dan memintanya untuk tidak usah meladeni Farhan.

Begitupun juga dengan beberapa klien lainnya yang mencibir Farhan karena tidak punya etika bertanya seperti itu.

Divan kembali melanjutkan meetingnya dimana para klien lainnya sudah menunggu.

Yuana memberikan dokumen untuk mereka semua tanda tangani.

"Aku percaya denganmu Divan dan semoga kerja sama kita selalu lancar" ucap Tuan Billy.

Divan mengatakan kalau ia tidak akan pernah mengingkari janjinya untuk mengajak mereka kerja sama.

Setelah semuanya tanda tangan, Divan mengajak mereka kesebuah Villa untuk berlibur.

Yuana memandangi wajah Divan yang tidak memberitahukan kalau akan ada acara di Villa.

Divan meminta Yuana untuk tenang karena semuanya sudah disiapkan oleh Haris.

"Kenapa Mas Haris tidak memberitahuku?" tanya Yuana dalam hati.

Divan pun langsung mengajak Yuana untuk menuju ke Villa yang letaknya dua jam dari hotel.

"Mbak, aku minta maaf kalau tidak memberitahukan terlebih dahulu" ucap Divan

"Tidak apa-apa, bukankah Mas Haris yang sudah menyiapkan semuanya" jawab Yuana.

Yuana mengirimkan pesan kepada suaminya dan mungkin akan dibuka keesokan harinya karena Haris masih berada di dalam pesawat.

Divan merasa tidak enak hati dengan Yuana karena tidak memberitahukan dari awal kalau akan ke villa.

Dua jam kemudian mereka telah sampai di Villa dengan pemandangan yang sangat indah.

Yuana menghirup udara segar dan ia duduk sambil menikmati pemandangan yang indah.

"Apakah kamu yakin kalau suamimu di London?" tanya Farhan yang tiba-tiba duduk disamping Yuana.

Yuana tidak menjawab pertanyaan dari Farhan dan memutuskan untuk masuk kedalam kamar yang sudah disediakan.

Devan menghampiri Farhan dan memintanya untuk tidak mengganggu kakak iparnya.

"Urus saja selingkuhanmu yang sedang berdiri di sana" ucap Divan sambil menunjuk ke arah Intan yang sudah ada di Villa.

"K-kamu!"

Divan langsung meninggalkan Farhan yang kesal terhadap dirinya.

Farhan menghampiri Intan yang sedang menunggunya.

"Mas aku kangen, kenapa Mas tidak pernah mengangkat ponselmu" Intan memeluk tubuh Farhan dan ia tidak peduli jika banyak orang yang melihatnya saat ini.

Farhan yang kesal meminta Intan untuk menunggunya di hotel.

Intan tidak mau dan ia mau menginap disini bersama Farhan.

1
Harwi
Farhan jadi Fairus?
my name is pho: Fairus karyawan dari Haris
total 1 replies
Harwi
Motor?
Taurus girls
aku mmpr kk
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!