NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alicia Putri Alexa

Transmigrasi Alicia Putri Alexa

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nrsl

Apa yang akan terjadi jika seorang gadis yang bernama Alicia Putri Alexa dengan sejuta bakat yang dimilikinya tiba-tiba melakukan perpindahan jiwa saat tertidur.
Lalu apa yang akan dilakukan Alicia saat mengetahui fakta di balik penyebab transmigrasi nya. Ikuti terus kisah perjalanan hidup seorang Alicia Putri Alexa dalam mengungkap semua misteri dan rahasia kehidupannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Setelah beberapa saat suasana hening dan canggung disisi meja Alicia dan Rosa. Beberapa detik kemudian Kanaya dan Jessica datang membawa nampan yang berisi pesanan mereka

"Yuhuu... Kanaya dan Jessica yang cantik jelita datang membawa pesanan kalian" kata Kanaya dan Jessica dengan sedikit berteriak dan berhasil menarik banyak pasang mata kearah meja mereka saat ini

Alicia yang mendengar teriakan mereka dan mengetahui banyak tatapan mata melihat ke arah mereka saat ini, tetap mempertahankan sikap elegan dan dingin di wajah miliknya tetapi berbeda dengan di dalam hatinya yang merasa sedikit terhibur dengan tingkah laku mereka berdua tadi dan mengangkat sedikit bibirnya. Kaizy yang mengetahui bahwa Alicia tersenyum meski tipis merasa senang karena untuk pertama kalinya lagi dia melihat nona nya tersenyum meski tersenyum itu sangat tipis

Berbeda dengan Rosa yang hanya menatap datar ke arah Kanaya dan Jessica tanpa minat karena dirinya sudah terbiasa dengan tingkah laku absurd mereka berdua tetapi bagaimana dengan Alicia yang saat ini duduk disebelahnya, pikir Rosa. Rosa kemudian menoleh kesampingnya untuk melihat ke arah Alicia tetapi yang dilihatnya hanya sikap Alicia yang biasa saja serta sedikit menawan dan elegan dimata Rosa, tidak ada raut wajah terkejut atau malu atas tingkah absurd Kanaya dan Jessica yang ditunjukkan di wajah Alicia yang dilihatnya itu.

Melihat hal ini Rosa kemudian tanpa sadar mengulas senyum nya sebentar kemudian kembali ke wajah acuh tak acuh nya lagi tanpa diketahui oleh siswa-siswi yang ada di kantin, tetapi tidak untuk Kanaya dan Jessica yang ada di dekatnya. Mereka yang melihat senyum tipis di wajah Rosa meski tidak terlalu kentara tetap saja heboh sendiri.

"Wah... setelah sekian purnama akhirnya lo bisa tersenyum lagi ya, meski sangat cepat diganti dengan wajah cuek lo lagi sih. Tapi tetap saja kan lo lagi tersenyum, mata gue ngga mungkin salah lihat" ucap Jessica heboh karena memang Rosa tidak pernah tersenyum lagi sejak kejadian 2 tahun lalu yang menyebabkan Rosa menjadi irit bicara dan sedikit dingin

"Jessica benar, Kanaya juga lihat kok senyum tipis kak Rosa, sejak kejadian 2 tahun lalu kak Rosa gak pernah lagi tersenyum, bicara pun sangat singkat. Hanya hm, iya dan gitu doang akhirnya hari ini kak Rosa bisa tersenyum" sambung Kanaya menyetujui perkataan dari Jessica lalu memperagakan bagaimana perkataan Rosa selama ini

Alicia yang mendengar perkataan dari Jessica dan Kanaya itu kemudian memiliki ide, Alicia ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui kejadian yang terjadi 2 tahun lalu agar bisa menyelidiki dan membantu Rosa untuk mengetahui kejadian sebenarnya sekaligus menyelesaikan misi yang diberikan oleh sistem. Alicia kemudian bertanya kepada mereka bertiga

"Memang apa yang terjadi dengan kejadian 2 tahun lalu dan apa hubungannya dengan Rosa?" Tanya Alicia kepada mereka bertiga saat ini. Kanaya kemudian ingin menjawab pertanyaan dari Alicia 

"Sebenarnya..." ucapan Kanaya terlihat ragu-ragu apakah akan menceritakannya kepada Alicia tentang kejadian 2 tahun lalu. Apakah akan menceritakannya atau tidak, Kanaya kemudian melirik ke arah Rosa yang terlihat dalam suasana hati yang buruk

"Habiskan makanan kalian dulu, sebentar lagi bel berbunyi, lanjut ceritanya nanti saja" bukan Jessica atau Alicia yang berbicara tetapi Rosa yang sudah lama  tidak banyak bicara kini berbicara dengan kata yang cukup panjang. Menurut Rosa karena Alicia kini sudah menjadi temannya tidak apa-apa untuk mengetahuinya, walaupun dirinya tidak ingin mengingat kejadian 2 tahun lalu itu

"Karena kak Rosa bilang begitu nanti kami menceritakannya di kelas saja ya, gapapa kan Via?" kata Kanaya melihat ke arah Alicia yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala oleh Alicia 

Mereka kemudian menikmatinya pesanan mereka. Setelah menghabiskan makanan mereka bertepatan dengan suara bel yang berbunyi menandakan kelas kembali dimulai

Kringgg...

Alicia, Kanaya, Rosa dan Jessica mereka kemudian berjalan keluar dari kantin lalu menuju ke kelas mereka. Setelah masuk ke kelas mereka kemudian duduk di bangku mereka masing-masing, setelah duduk guru kemudian masuk ke kelas mereka. Kelas mereka tidak ada yang bersuara, karena guru tersebut merupakan guru killer yang ditakuti oleh semua siswa-siswi kelas 12

Guru yang masuk tersebut kemudian langsung saja mengabsen na siswa-siswi yang hadir lalu saat dirinya melihat siswi yang dekat dengan jendela dan belum pernah dilihatnya, guru itu kemudian teringat cerita guru-guru tadi tentang siswi baru, apakah siswi itu adalah murid baru yang dibicarakan para guru tadi, pikir guru itu.

"Siswi yang di dekat jendela, tolong perkenalkan dirimu" kata guru itu dengan tegas dan ramah kepada Alicia yang duduk di dekat jendela itu

Sedangkan Alicia yang mendengar guru itu menyuruh untuk memperkenalkan dirinya lagi cemberut di dalam hatinya, namun tetap berdiri dan memperkenalkan dirinya kepada guru di depannya saat ini

"Alicia Putri Alexa" kata Alicia memperkenalkan dirinya lagi dengan tanpa ekspresi lalu kembali duduk

Guru itu yang melihat perkenalan dari siswi yang bernama Alicia itu sedikit terkesan dengan aura yang dikeluarkan oleh Alicia apalagi wajah Alicia yang tanpa ekspresi itu. Guru killer itu tiba-tiba merasa sedikit tidak bisa berkata-kata, terlebih saat Alicia kembali duduk dengan malas

"Itu saja, baiklah mari kita mulai pembelajaran kita" kata guru itu yang ternyata merupakan guru matematika 

Guru matematika itu terus dengan antusias menulis di papan tulis tentang pelajaran trigonometri. Dia kemudian dengan senang hati menjelaskan trigonometri tersebut mulai dari rumus, fungsi dan contoh soal dari pelajaran tersebut. Kemudian menjelaskan tentang keindahan dari pelajaran matematika itu sendiri 

Sebagian besar siswa memperhatikan ke arah papan tulis dimana guru itu menjelaskan tentang pelajaran tersebut. Berbeda dengan Alicia yang saat ini sedang melihat keluar jendela memperhatikan beberapa siswa laki-laki sedang bermain basket di luar dengan keringat yang mengalir di tubuh mereka

Meski cukup jauh tetapi Alicia masih dapat melihat bahwa mereka sedang berkeringat tidak bisa untuk tidak memperhatikan para siswa yang menurutnya cukup menarik di tonton, kemudian tanpa sengaja membayangkan Xavi dengan tetesan keringat yang jatuh diwajahnya pasti sangat seksi, pikir Alicia. Saat membayangkan itu wajah Alicia tiba-tiba memerah tetapi langsung kembali normal dan tidak memandang keluar lagi sehingga Alicia lebih memilih untuk mengobrol dengan Kaizy dibantinnya

Saat Alicia sedang mengobrol dengan Kaizy guru matematika itu juga sudah selesai menjelaskan di papan tulis. Guru itu kemudian menatap kearah siswa

"Baiklah, bapak akan menulis soal di papan tulis dan siapapun yang bisa mengerjakannya akan mendapatkan nilai tambahan di rapor nya nanti" kata guru matematika itu sambil menulis tiga soal di papan tulis

Setelah menulis tiga soal tersebut guru itu kembali menatap ke arah para siswa didepannya

"Baiklah siapapun yang bisa menjawab silahkan mengangkat tangannya dan naik mengerjakan soal-soal yang bisa dikerjakannya!!" ucap guru matematika tersebut lalu berjalan menuju kemejanya dan mengambil botol yang berisi air mineral lalu menenggaknya karena tenggorokannya terasa kering setelah lama menjelaskan tadi.

Tidak lama kemudian seorang siswi mengangkat tangan nya sambil berkata "saya pak" kata siswi itu kepada guru matematika itu. Jika ada yang mengira itu adalah Alicia maka kalian salah

"Baiklah, silahkan kepada siswi Maira untuk naik dan menjawab salah satu soal yang mau dijawab" kata guru itu kepada Maira yang duduk di depan meja Alicia saat ini

Maira kemudian berdiri lalu berjalan ke arah Papan tulis dan segera mengerjakan soal nomor dua, setelah menjawab soal tersebut Maira kemudian kembali untuk duduk.

Guru yang melihat jawaban dari Maira lalu berbicara

"Baiklah jawaban dari soal yang dikerjakan Maira sudah benar, siapa lagi?" kata guru itu kemudian bertanya kepada para siswa lagi

"Saya pak" kata seorang siswa sambil mengangkat tangannya. Siswa itu memakai kacamata dan terlihat seperti seorang kutu hukum tetapi tetap tampan.

Ya benar, siswa itu adalah siswa yang sama menanyakan tentang dimana Alicia sekolah dulu, namanya adalah Dimas Fatmaja

Kemudian Dimas berjalan ke papan tulis lalu kemudian mengerjakan soal nomor satu, setelah hampir lima menit mengerjakannya. Dimas kemudian kembali ke tempat duduk nya

"Oke, jawaban dari soal yang dikerjakan oleh siswa Dimas benar, seperti biasa siswa Dimas masih gemar belajar matematika" kata guru itu kemudian melihat ke arah dimas yang masih memperhatikan buku pelajaran matematika miliknya

"Baiklah, tinggal satu soal nomor tiga siapa yang bisa mengerjakannya" ucap guru itu lagi lalu melihat kearah siswa tetapi setelah sekian lama belum juga ada yang berbicara, saat guru matematika itu ingin berbicara sebuah suara kemudian terdengar

"Saya pak..."

Bersambung...

1
Amai Kizoku
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
Nrsl19: Terimakasih😊
total 1 replies
kirom hasran
Terserap dalam cerita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!