NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Nak, papah udah pulang, mau Mamah panggilkan papah?" tanyaku saat Naura membuka matanya dengan mata sembab dan lelah.

"Gak mau, Mah. Naura gak butuh papah," jawabnya dengan nada tegas dan sedikit lirih.

Aku merasa bingung dan sedih, "Nak, jangan gitu. Papah tetap papahmu, kita harus menghargainya."

"Sudahlah, Mah. Naura malas kalau ngomong tentang papah. Oh iya, Mah, Om Kevin mana?" tanya Naura, mencoba mengalihkan pembicaraan.

Aku merasa perlu memberikan pengertian kepada anakku, tapi bagaimana caranya agar dia mau menerima dan mengerti tentang kondisi ini?

"Om Kevin sedang ada urusan, Nak. Kamu istirahat dulu, ya," kataku sambil mengecup keningnya

Aku merasakan hatiku seperti teriris mendengar pertanyaan Naura. Anak kecil itu  tahu  tentang keadaan rumah tangga yang sedang kacau ini.

Aku memaksakan senyum tipis di bibir berusaha keras untuk tidak menunjukkan keresahannya di depan Naura yang polos itu.

"Yeah, padahal Naura ingin main sama om kevin"..Naura dengan suara yang penuh keingintahuan bertanya kepadaku.."Tapi kenapa Papa juga di rumah? Biasanya kan Papa pulang malam eh katanya hari ini lembur."

Aku menelan ludah, pertanyaan demi pertanyaan dari Naura semakin membuatku terpojok. "Papa... Papa memang pulang lebih awal hari ini," ucap ku, berusaha mengalihkan topik.

Naura tampak tidak puas dengan jawaban itu dan kembali memejamkan matanya, mencoba kembali tidur. Aku berdiri di samping tempat tidur Naura, matanya terasa panas dan perih. Kebenaran yang dia tahu tentang Adnan yang sering jalan dengan perempuan lain.

Keluar dari kamar Naura, aku berjalan gontai menuju ruang tengah. Aku menatap ruang yang gelap dan sunyi itu, serasa mencerminkan hatiku saat ini. Adnan,  ternyata lebih banyak menyimpan rahasia daripada yang aku kira. Emosi aku bercampur aduk, antara marah, kecewa, dan rasa sakit yang mendalam.

Di ruang tengah, aku duduk sendirian dalam keheningan, membiarkan air mataku mengalir tanpa suara. Pada akhirnya, malam itu aku tidur di sofa, jauh dari kamar yang seharusnya menjadi simbol keharmonisan kami sebagai suami istri.

****

Pagi hari yang dingin, aku terbangun dari tidurku dan menyadari ada selimut yang menutupi tubuhku. Tiba-tiba, ibu berjalan ke arahku sambil membawakan secangkir teh hangat untukku.

"Kenapa kamu tidak tidur di kamar Naura, nak?" tanya ibu dengan wajah kekhawatiran.

Aku terdiam sejenak, lalu menjawab, "Aku enggak mau, Buk. Naura pasti bertanya kenapa aku tidur di kamarnya." Ucapku sambil duduk. 

Aku merasa sedikit bersalah, tapi aku tidak ingin menjelaskan kejadian semalam pada Naura.

"Yasudah, minum tehnya dulu. Nanti ibu buatkan sarapan untuk kamu dan Adnan," seru ibu sambil tersenyum. 

"Iya, Bu, terima kasih," sahutku dengan rasa terharu.

Ku seruput teh buatan ibu yang memang sangat menenangkan. Sementara itu, Adnan duduk di depanku dengan wajah bersalah.

"Rania," serunya, tampak ragu-ragu. Aku menatapnya dengan tajam dan menjawab, 

"Apa?!" dengan nada ketus.

Dia menarik nafas dalam-dalam, lalu berkata, "Maafkan aku. Aku janji tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi, dan aku akan meninggalkan Sandra."

Aku merasa perasaan bercampur aduk; marah, bingung, dan sedih. Pikiranku langsung mengingat saat itu yang sangat menyakitkan.

"Apakah Adnan benar-benar menyesal? Bisakah aku memaafkannya dan mempercayainya lagi?" Gumamku dalam hati, mencoba merenungkan jalan terbaik untuk menyelamatkan hubungan kami.

Adnan memegang tanganku erat, namun jujur saja, aku belum bisa memaafkan perselingkuhannya yang telah berlangsung selama dua tahun.

"Kamu serius mau meninggalkan Sandra demi keluarga kita?" tanyaku dengan perasaan yang bercampur aduk. 

"Serius, Rania," jawabnya dengan pasti. 

Tiba-tiba, Naura datang dan aku segera terdiam begitu juga dengan Adnan. Dia tersenyum ke arah Naura dan langsung memeluknya. 

"Lepaskan Pah!" seru Naura dengan kesal. 

"Maafkan Papah, Nak. Papah terlalu sibuk dengan pekerjaan. Papah janji akan punya banyak waktu untuk Naura," seru Adnan berusaha meyakinkan.

Namun, di lubuk hati, aku tidak melihat ketulusan dari Adnan. Aku merasa dia hanya takut kehilangan harta yang selama ini menjadi kebanggaannya. 

Semua aset yang dimiliki keluarga ini sebenarnya atas namaku. Mobil hanya ada satu yang atas nama Adnan, sedangkan tanah yang menjadi pondasi rumah ini pun atas namaku. 

 Meski Adnan lah yang membangun rumah ini, aku juga berkontribusi dalam proses pembangunan tersebut. Jadi, pada dasarnya Adnan hanya berkuasa atas bangunan rumah, dan seolah dia berhak penuh atas rumah ini. 

Apakah benar-benar karena rasa bersalah atau hanya sekadar takut kehilangan hartanya, yang sebenarnya membuat Adnan ingin kembali memperbaiki hubungan ini? Hatiku masih ragu dan tak mampu mencerna kebenaran. ini, 

"Lepaskan, Pah!" seru Naura. Adnan akhirnya melepaskan pelukannya dan Naura berjalan menghampiriku. 

Aku melihat Adnan mengusap wajahnya lalu beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju kamar. Hatiku merasa sangat bahagia ketika bisa bercengkerama dengan Naura.

Kami saling bercerita tentang kehidupan satu sama lain, berbagi tawa dan tangis, serta mengenang masa lalu yang indah.

Di tengah-tengah kebahagiaan kami, Ibu datang menawarkan sarapan untuk kami berdua. Sebelum menyantap sarapan, kami memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Aku menggunakan kamar mandi di kamar tamu dan memakai pakaian yang disiapkan Ibu. Meskipun begitu, aku merasa malas bertemu dengan Adnan.

Oleh karena itu, aku menyuruh Ibu untuk mengambil pakaianku di kamar. Tidak ada yang lebih ingin kulakukan saat ini selain menikmati momen kebahagiaan bersama Naura, tanpa perlu memakirkan Adnan. 

Selesai mandi, aku sudah siap untuk ke butik dan bertemu dengan beberapa klien. Aku duduk di kursi meja makan, bersiap untuk menikmati sarapan. 

Adnan juga sudah duduk di seberangku, menatapku dan tersenyum. Namun, aku sengaja mengalihkan pandanganku darinya, pura-pura tidak melihat.

 

"Makan yang kenyang, ya," seru Ibu sambil meneguk kopi. 

"Iya, Bu," sahutku tanpa menoleh.

"Iya, Bu," seru Adnan pula, mencoba terlihat ceria.

Tapi aku tahu, senyumannya itu hanya topeng belaka. Naura yang selalu ceria dan manja, kali ini terlihat berbeda. Biasanya ia akan langsung berlari ke pangkuan Adnan, namun kini ia memilih duduk di sampingku, dengan wajah yang tidak terlalu gembira.

Aku bisa merasakan betapa kecewa dan marahnya anakku pada suamiku, meski ia belum mengerti sepenuhnya apa yang terjadi. 

 "Nak, Mamah berangkat dulu ya. Kamu di rumah sama Nenek dan Bibik, baik-baik ya," ucapku dengan lembut, berusaha menenangkan hati Naura.

"Beres, Mah," jawab Naura singkat, matanya mengerjap menahan kesedihan.

"Papah juga berangkat ya, Nak," timpal Adnan, mencoba terlibat dalam percakapan.

Namun, Naura malah menjawab dengan nada ketus, "Naura nggak peduli."

Hatiku mencelos saat mendengar jawaban anakku. Meskipun aku tahu Adnan salah, tetap saja dia adalah ayah dari anakku. Bagaimana ke depannya kami bisa menjadi keluarga yang utuh, jika sejak dini Naura sudah membenci ayahnya sendiri?

***

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!