NovelToon NovelToon
FRIEND WITH BABY (FWB)

FRIEND WITH BABY (FWB)

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pratiwi Devyara

Karya terbaru dari Author "Berondong Bayaran CEO Cantik."
Ig : oh_ya_ra
tiktok : link di ig

Ananta Nayra Santoso, tiba-tiba mengandung anak dari sahabatnya sendiri yakni Sean Alejandro Blanco. Semua bermula ketika mereka pergi ke sebuah bar dan mabuk berat. Keduanya sama-sama tak sadar telah melakukan hal tersebut. Mendengar kabar kehamilan Nayra, orang tua mereka yang berselisih selama ini pun kembali cekcok. Nenek keduanya menginginkan mereka menikah, tetapi mereka berdua sudah memiliki kekasih masing-masing. Bagaimana kah kisah selanjutnya?. Ikuti saja cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratiwi Devyara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harus bagaimana

"Nay, koq makanannya di diemin?"

Viola mencoba berbicara pada Nayra yang saat ini tampak terdiam di meja makan. Padahal di hari-hari sebelumnya perempuan muda itu selalu bersemangat. Apalagi jika sudah mencium aroma masakan mbak Siti yang menggugah selera.

"Kamu lagi nggak selera makan?" tanya Viola lagi.

Tetapi Nayra tetap diam dan membuang tatapan matanya ke bawah.

"Nay."

"Eh, iya mi."

Perempuan itu akhirnya sadar dari lamunannya yang cukup panjang.

"Kamu tuh kenapa diam aja dari tadi?" untuk kesekian kalinya Viola melontarkan pertanyaan.

"Nggak mi, anu. Nay cuma ngantuk aja."

Nayra memberikan alasan random yang cukup masuk akal, dan untungnya Viola pun mempercayai hal tersebut.

Sebab sejatinya Nayra memanglah merasa mengantuk, akibat tidak bisa tidur nyenyak. Belum lagi ia harus memikirkan kondisinya yang sekarang sedang hamil.

"Wajarlah kamu ngantuk. Semalam aja jam berapa kamu pulang sama si Sean. Baikan lagi kamu sama dia?"

Viola mengira jika selama tiga bulan belakangan ini Sean dan Nayra bermusuhan.

"Iya, mi."

Nayra memberikan jawaban singkat, sebab ia malas untuk mencari alasan lain.

Viola sendiri meski tak menyukai Sean maupun ibunya, tetapi ia tidak pernah bisa menghalangi persahabatan diantara kedua anak itu. Lagipula mereka tidak salah apa-apa.

"Ya sudah kamu makan dulu, udah siang. Nanti kamu telat ke kantor." ucap Viola.

Dengan pikiran yang masih campur aduk dan batin penuh kekhawatiran, Nayra pun mengambil sendok dan memulai sarapan paginya.

Apapun yang akan terjadi nanti, minimal ia harus menghadapi situasi yang ada dihadapan matanya terlebih dahulu.

Tak lama ia pun pamit untuk berangkat. Dan disepanjang perjalanan ia benar-benar terus memikirkan kondisinya.

***

Sama seperti Nayra, saat ini Sean pun terpikir akan hal tersebut. Ia masih mengingat jelas bagaimana dokter dirumah sakit mengabarkan jika saat ini Nayra tengah hamil.

Dan ia teringat pula bagaimana Nayra menangis frustasi, serta ingin segera membuang bayi mereka.

Sean benar-benar berada dalam keadaan yang seolah terbentur di segala sisi. Andai ia dan Nayra sama-sama tak memiliki kekasih, mungkin semuanya tak akan serunyam ini.

Ia bisa mengambil keputusan tanpa harus menjaga perasaan dua orang lainnya yang tidak bersalah.

"Tiiiiin."

Sebuah klakson panjang terdengar dari arah belakang. Rupanya Sean tanpa sadar sudah mengambil line, di lajur yang seharusnya untuk mendahului. Ia berjalan dengan kecepatan lambat, sehingga menghalangi orang di belakangnya untuk maju.

Mendengar klakson tersebut, buru-buru ia kembali ke arah kiri dan mencoba untuk mengambil kembali konsentrasinya yang sempat buyar.

Ia mencoba untuk mengesampingkan dulu isi pikirannya soal kehamilan Nayra dan bertekad untuk sampai ke kantor dalam keadaan yang baik.

***

Selang beberapa saat.

"Udah berangkat?"

Sean yang baru saja tiba di kantor mengirim pesan singkat pada Nayra. Tak lama kemudian Nayra pun menjawab.

"Udah, baru sampe."

"Lo udah baik-baik aja kan?" tanya Sean lagi.

"Nggak ada yang baik, cuma berusaha terlihat normak. Karena belum tau pasti kedepannya nanti harus gimana." jawab Nayra.

"Masih tetap mau dibuang?" tanya Sean.

"Gue mau tanggung jawab." lanjutnya kemudian.

"Lo nggak mikirin perasaan Feli?" tanya Nayra.

"Gue juga bingung soal dia, tapi mau gimana lagi. Anak itu anak gue juga." jawab Sean.

"Gimana kalau kita cari sendiri klinik aborsi itu, biar semuanya selesai. Gue juga udah mikir dari semalam dan itu satu-satunya jalan keluar." tukas Nayra.

"Kalau emang tetap mau melakukan hal itu, minimal kita jujur dulu ke orang tua. Gue nggak mau ngambil resiko dengan membawa lo ke klinik sendirian. Semisal ada apa-apa, nanti keluarga juga yang bakal repot dan sedih. Gue maunya semua transparan." tulis Sean.

"Bilang ke keluarga itu, sama aja kita menjatuhkan diri ke jurang. Apa kata mereka nanti dan semuanya akan jadi tambah runyam. Bokap pasti marah besar ke gue." balas Nayra.

"Gue yang akan menjelaskan ke mereka, soal apa yang sebenarnya terjadi. Gue siap jadi tameng buat lo, gue rela kalau bokap lo mau mukulin gue atau apa."

"Kita bicarakan lagi nanti deh, bos gue lagi jalan kesini." tulis Nayra.

"Oke." jawab Sean.

Mereka pun lalu melanjutkan pekerjaan masing-masing.

***

"Dari siang WhatsApp aktif, tapi nggak ada itikad baik. Nggak ada nyariin aku buat sekedar minta maaf."

Tiba-tiba Felicia mengoceh di WhatsApp, tepat disaat Sean tengah meeting bersama atasan dan juga karyawan lain di sebuah ruangan.

Sean baru ingat jika ia belum berbaikan dengan kekasihnya itu, saking sibuknya ia memikirkan masalah yang saat ini ia hadapi bersama Nayra.

"Sayang, maaf. Aku lagi meeting, bukan nggak mau chat kamu atau memperbaiki semuanya. Aku pikir tunggu saat aku udah senggang dulu."

Sean mengirimkan balasan, sambil terus memperhatikan salah seorang karyawan yang tengah persentasi. Tetapi Felicia malah tambah ngambek padanya.

"Terus aja tarok aku di nomor sekian. Nggak usah gubris sekalian." ujarnya.

Sean benar-benar terganggu dan kepalanya mendadak pusing. Baru saja ia hendak membalas chat tersebut, atasannya tiba-tiba meminta pendapat soal apa yang barusan dipersentasikan.

Alhasil Sean memilih untuk mengurusi pekerjaannya terlebih dahulu. Sementara Felicia kini kecewa, sebab ia menganggap Sean hanya membaca pesannya dan tak berniat membalas.

***

Menjelang jam makan siang.

"Sayang, aku kayaknya mau liburan dulu deh di Jakarta. Kira-kira seminggu atau lebih dikit lah."

Philo dengan gembira mengabarkan hal tersebut kepada Nayra, yang saat ini tengah berkonsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan ditengah pikiran dan batinnya yang tak tentram.

Tentu ia syok berat dan pikirannya bertambah runyam. Kabar yang seharusnya menjadi kabar menyenangkan tersebut, kini seolah menambah beban.

"Nanti selain mau ngajak keluarga aku jalan-jalan, aku juga mau menghabiskan banyak waktu sama kamu." tulis Philo.

"Kamu pasti seneng kan?" ujarnya lagi.

Dengan perasaan yang bersalah Nayra pun memberikan balasan.

"Iya sayang, hehehe." tulisnya.

"Aku pastinya seneng banget kalau kamu bisa pulang sebentar. Aku udah kangen banget sama kamu." lanjutnya lagi.

"Ya udah, nanti kapan pastinya aku nggak mau kasih tau. Takut nggak surprise lagi." tulis Philo.

"Oh jadi gitu?. Hehehe."

Nayra membalas dengan ekspresi wajah datar. Ia benar-benar kalut dan tak tau harus bagaimana, jika sampai Philo benar-benar pulang.

"Kamu lagi kerja?" tanya Philo.

"Iya sayang, ini aku lagi ngurusin kerjaan yang numpuk." jawab Nayra.

"Ya udah kalau gitu, bentar lagi jam makan siang kan kamu?. Jangan telat makan ya."

"Iya sayang." balas Nayra.

"Ya udah, aku bobo dulu. Udah malem soalnya." tulis Philo.

"Iya sayang, selamat bobo."

Lagi-lagi Nayra mengirim pesan tersebut dengan wajah yang datar. Tak lama obrolan tersebut pun berakhir.

1
Opi Sofiyanti
rumit sekali masa lalu kalian....., 😁😁
Sherin Loren
next thor
La Rue
bakalan geger ni
Sherin Loren
very nice story😎
Sherin Loren
ayo sean dan nayra jatuh cinta aja
Opi Sofiyanti
duh gmn ini????
mudah2an g terjadi perang bintang y....
Devyara (IG : oh_ya_ra): Semoga ya
total 1 replies
Opi Sofiyanti
jgn lah kalian menambah dosa..... kasian bayi itu...
Devyara (IG : oh_ya_ra): ❤️❤️❤️
total 1 replies
Sherin Loren
lanjut thorr
Sherin Loren
wow,sudah ad getaran cinta
Sherin Loren
sbenernya mereka saling cinta,cuma terhalang status "sahabat"
Opi Sofiyanti
tdk tepat jg sean.... 😢😢😢
Devyara (IG : oh_ya_ra): ❤️❤️❤️
total 1 replies
Sherin Loren
semangat up terus thor,biar malming baca terusss
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, jangan lupa bintangnya ya. terima kasih
total 1 replies
Sherin Loren
seru banget ini thor,ayo up yang banyak🤗
Devyara (IG : oh_ya_ra): Thank you ❤️❤️❤️
total 1 replies
Opi Sofiyanti
jgn gugurin nay.... kan mamih nya sean pst seneng bgt bkl pny cucu...
Anis Arfita
wihhh kak tiwi da crita baru
Devyara (IG : oh_ya_ra): Jangan lupa bintangnya, terima kasih
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, selamat datang kembali
total 2 replies
Mira Hastati
bagus
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, terima kasih
total 1 replies
IAH
seru ceritanya kak, ditunggu up selanjutnya🥰 semangat kak dev 💪
Devyara (IG : oh_ya_ra): Halo, selamat datang kembali.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!