Against Heaven'S Destiny

"Ohh." Hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut Lin Tian.

Meskipun dia tidak tahu apa itu tubuh Asal, dia telah melihat banyak tubuh spiritual dan bawaan di masa lalu. Di antaranya adalah tubuh Yin dan Yang. Bahkan dia juga telah melihat tubuh Yin Yang.

Selain itu, dia sendiri juga tahu bahwa dia sendiri memang tubuh Yang murni. Jadi, ketika dia mengetahui berita itu, Lin Tian tidak lagi merasa terkejut. Dia masih mempertahankan ekspresi tenang dan menatap Zhi Wu dengan pandangan meremehkan.

Melihat ekspresi tenang Lin Tian yang tidak percaya, Zhi Wu hanya menggelengkan kepalanya dan tidak bisa menahan rasa sedih atas pengetahuan Lin Tian.

"Lin Tian, oh Lin Tian... Awalnya aku mengira kau adalah katak di kolam, tetapi yang mengejutkanku, ternyata kau sebenarnya adalah katak di sumur. Kau mungkin juga tahu tentang tubuh spiritual di dunia ini."

"Tubuh khusus dengan karakteristik empat elemen dasar, seperti air, angin, tanah dan api, semuanya disebut tubuh spiritual. Adapun kemampuan tubuh seperti es, petir, besi, dan sebagainya, semuanya disebut tubuh bawaan. Tubuh spiritual dan tubuh bawaan tidak terhitung jumlahnya. Dan pada tingkat berikutnya adalah tubuh suci, seperti Anda di masa lalu, tubuh Yang murni, Yin murni, dan Yin Yang."

"Tetapi Tubuh Spiritual dan Tubuh Bawaan dan Tubuh Ilahi yang ada di dunia ini, semuanya berasal karena pengaruh kedua orang tuanya, atau penemuan tak terduga yang mengubah tubuhnya dan karena mereka dipilih oleh kehendak Surga," Zhi Wu menjelaskan.

"Aku tahu. Tapi apa hubungannya denganku?" Sebelum Zhi Wu selesai, Lin Tian berkata dan memotongnya.

"Tubuh Asal Dunia tidak berasal dari keluarga, tapi merupakan penemuan yang tak terduga dan juga bukan karena kehendak Surga. Dengan kata lain, Tubuh Asal Dunia tidak dapat ditoleransi oleh Surga dan akan selalu dihancurkan sebelum mereka benar-benar tumbuh." Kata Zhi Wu diambil menatap Lin Tian dengan tenang dan tersenyum.

"Bukankah itu normal? Manusia sendiri hanya memiliki rentang hidup 100 tahun dan itu adalah nasib semua manusia. Karena ketidakpuasan dan keserakahan manusia, mereka mencoba melawan takdir mereka, menggunakan cara yang disebut kultivasi abadi umur panjang. Bukankah itu sudah tidak dapat ditoleransi oleh Surga?" Lin Tian bertanya dengan tenang, masih dengan wajah tenang.

"Jika itu tidak ditoleransi oleh Surga, bagaimana mungkin kamu telah hidup selama 10.000 tahun?" Zhi Wu tidak menjawab, tetapi berbalik untuk bertanya.

Setelah Zhi Wu selesai berkata, Lin Tian langsung terdiam dan berpikir.

Ya, jika memang surga tidak mentolerir kultivator abadi, bagaimana mungkin setiap hari, kultivator semakin banyak dan tidak berkurang?

Dengan jumlah mereka yang terus bertambah, sumber daya mereka akan terus menipis, dan mau tidak mau mereka harus saling membunuh untuk mendapatkan sumber daya. Karena itu, kapan saja dan di mana saja, pertumpahan darah akan selalu terjadi dan pasti akan ada korban.

Oleh karena itu, seharusnya semakin sedikit pembudidaya mereka, bukan? Tetapi mengapa mereka semua tumbuh seperti jamur?

"Para pembudidaya itu, mereka masih ditoleransi oleh Surga. Bisa dikatakan bahwa kehendak Surga memang sedang memilih mereka." Melihat Lin Tian tidak dapat menjawab, Zhi Wu berkata.

"Memilih? Apa maksudmu?" Mendengar ini, Lin Tian terkejut dan dengan cepat bertanya lagi.

Memilih.

Dengan kata lain, kehendak Surga sedang memilih yang terbaik dari para pembudidaya abadi yang sedang berjuang saat ini, dan dia sendiri pasti memiliki beberapa pemikiran.

Tetapi, apakah kehendak Surga memiliki pemikiran?

Jawabannya tentu saja tidak.

Kehendak Surga bukanlah manusia yang memiliki hati, dan pikiran. Kehendak Surga sebenarnya tidak berwujud, dia hanyalah kehendak seluruh dunia dan hanya akan muncul jika ada yang menyakiti dunia itu sendiri.

Jadi, bagaimana dia bisa memiliki pikiran untuk memilih?

Melihat ekspresi bodoh Lin Tian, Zhi Wu hanya tersenyum menghina.

"Untuk saat ini, kamu masih tidak perlu tahu. Yang perlu kamu ketahui sekarang adalah, Seni Bintang Abadi yang telah kamu kembangkan adalah sesuatu yang dapat mengancam kehendak Surga—tidak ditoleransi oleh Surga, saat kamu mulai berlatih, kehendak Surga akan terus mengawasimu. Jika dia punya kesempatan, mungkin dia akan mencoba menghancurkanmu." Zhi Wu tersenyum dan berkata kepada Lin Tian dengan nada sedikit memperingatkan.

"Bagaimana mungkin?" Lin Tian masih tidak mempercayainya.

"Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, Seni Bintang Abadi yang kamu latih bukanlah sesuatu dari Alam Abadi. Bisa dikatakan itu berasal dari tempat yang sama dengan Gulungan Surga dan Pagoda Bintang." Zhiwu berkata.

"Lalu bagaimana mungkin itu tidak dapat ditoleransi oleh Surga?" Lin Tian tahu, tetapi dia masih bingung dan tidak dapat menahan diri untuk bertanya.

"Pertama-tama, kamu seharusnya tahu bagaimana dunia ini awalnya terbentuk, kan?" Zhi Wu menatap Lin Tian dan bertanya.

"Aku tahu. Itu semua adalah perbuatan Dewa Pangu." Lin Tian mengangguk.

"Setelah Dewa Pangu membuka Dunia dengan Kapaknya, dia menyebabkan kekacauan di dunia selama miliaran juta tahun. Setelah kekacauan awal berakhir, muncullah beberapa binatang purba dan dua manusia. Seorang Anak Laki-laki dan seorang Anak Perempuan. Mereka berdua tidak dilahirkan atas kehendak Surga, seperti hewan, tumbuhan dan sebagainya. Namun mereka berdua dilahirkan atas kehendak dunia, sama seperti kehendak Surga. Mereka adalah Huang Yang dan Huang Yin. Yin dan Yang. Awal dan Akhir. Baik dan buruk."

"Meskipun tidak seorang pun tahu benar atau salah. Menurut cerita dalam buku-buku kuno, dua manusia pertama selaras dengan kehendak Surga dan memiliki kekuatan untuk melawannya. Dan dikatakan bahwa mereka pernah memiliki percikan dengan kehendak Surga. Namun tidak ada lebih banyak catatan tentang mereka."

"Huan Yin sama seperti gadis kecil ini Lin Lin, mereka berdua adalah Asal Mula Dunia Yin. Dan kau adalah Huang Yang, Asal Usul Dunia Yang."

"Pikirkanlah, jika dua kekuatan muncul dan suatu hari mengancam kehendak Surga, apakah dia akan menoleransi mereka begitu saja?"

Lin Tian berdiri di sana, mendengar setiap kata dari Zhi Wu, dia merasa bodoh, tidak lagi terkejut, dia bahkan tercengang.

Dia hanya tahu, Dewa Pangu membuka Dunia dan kemudian makhluk hidup mulai muncul atas kehendak Surga. Tanpa dia sadari, ada cerita lain. Ada dua manusia, laki-laki dan perempuan, dan mereka masih memiliki kekuatan untuk dapat melawan kehendak Surga.

Kehendak Surga tidak berwujud dan Surga sendiri tentu tidak dapat dilawan. Tetapi mereka masih punya waktu untuk bertarung.

Dan yang membuatnya paling tidak terduga adalah, Lin Lin masih memiliki kekuatan salah satu dari mereka. Bukan hanya Lin Lin, tetapi dirinya sendiri.

Kemudian, setelah mendengar berita itu, Lin Tian merasa sangat bangga dan beruntung dapat terlahir kembali.

"Jangan senang dulu. Tidak seperti tubuh Lin Lin yang sudah terekbuka, tubuhmu sendiri masih belum bisa dianggap terekspos dan masih hanya tubuh manusia biasa. Selain itu, mulai hari ini, jika kau ingin berkembang, bersiaplah untuk Kehendak Langit yang akan datang dan sewaktu-waktu dapat mencabik-cabikmu!" Melihat Lin Tian di depannya sedang bersemangat, Zhi Wu segera berkata dan menyiramnya dengan air dingin.