Dimensi Lain

Semua yang ada disana turut berduka cita , apalgi mereka terbilang warga pendatang dan harus mengalami musibah seperti ini.

"Hikssss kenapa Vita , kenapa hikss , kenapa Lo ninggalin kita semua hiks ucap Mita yang sangat bersedih.

Vita dimakamkan di belakang posko keamanan di saksi kan banyak orang yang ada disana.

"Hiksss Lo kata nya janji bakalan sama sama terus hiksss, maafin kita Vita, yang ga bisa membawa Lo pergi dari sini hiksss ucap satria yang begitu terpukul.

Seolah dunia nya berhenti sejenak , saat melihat sahabat yang sudah dianggap saudara kandung pergi meninggalkan mereka semua yang ada disini.

"Vita mungkin ini ga sebanding dengan apa yang udah Lo perbuat untuk kita semua , tetapi gue akan selalu ingat bagaimana momen kita bersama sama ucap gio.

Maafkan saya dengan musibah yang teman kalian alami, saya juga turut berduka cita , atas apa yang menimpah teman kalian berlima ucap pak kades dengan nafas berat nya.

Hari ini adalah hari berduka bagi satria dan teman teman nya.

Mereka pun segera meninggalkan makam milik Vita untuk kembali ke posko keamanan.

Karena kalau tidak bisa membahayakan bagi mereka semua.

♥♥

Setelah hampir 2 Minggu lebih mereka berada di desa mati , dengan banyak rintangan dan juga kesulitan yang harus dihadapi apalgi teror yang terus menerus dilakukan ningsi dan juga nyai ronggeng.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang satria ucap wendi dengan wajah datar nya , selama kepergian Vita mereka lebih banyak diam dan tak seperti dulu lagi yang ceria.

"Gue juga ga tau , kita pulang juga percuma kan , ga ada yang nyariin kita disana, kita hanya korban dari keegoisan orang tua kita sendiri ucap satri dengan nada sendu nya.

"Gue juga , dari awal orang tua gue ga pernah nanyain keberadaan gue, mereka sibuk dengan dunia nya sendiri , gue rasa ucapan satria bener, kita pulang juga percuma kan , ga ada tempat kita untuk berpulang dan mendengarkan keluh kesah kita ucap gio.

"Jangan bersedih , selama bumi masih berputar, kalian masih ada sahabat kan, yaitu kita semua , kita yang saling menjaga satu sama lain, dan tak tergoyahkan dari terpaan musibah silih berganti ucap Caca dengan tersenyum tipis.

"Walaupun mereka tak menginginkan kita , tapi kita harus tetap hidup kan , mari kita mulai dari awal, ingat kata Vita kita harus tetap bertahan dari segala musibah yang akan kita alami kedepan nya ucap Caca dengan bijak.

"Ga nyangka gue seorang Caca bisa jadi kuat walaupun dipatahkan ekspektasi yang menyakitkan ucap gio tersenyum tipis.

Mereka akhirnya tersenyum lagi berkat Caca , mereka akan memulai kehidupan yang baru dan jauh lebih baik kedepan nya.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengintip dari kejauhan dengan senyum smirk nya.

"Wah sweet sekali mereka nyai, kita harus membuat mereka menjadi sekutu kita ucap seseorang yang berada di balik pohon besar itu.

Sukma dan juga jiwa Vita ada bersama nyai ronggeng saat ini , karena target nyai yang pertama yaitu Caca , tetapi Vita menghalangi jalan nya , jadi Vita lah yang menggantikan posisi Caca.

"Arghhh lepaskan iblis sialan jerit Vita saat ini.

"Hahaha tidak akan pernah anak muda, karena saat ini aku berhasil mengambil jiwa mu dari raga mu sendiri ucap nya dengan tersenyum smirk.

"Apa maksudmu ha !! Teriak Vita dengan marah memuncak.

"Kau tau, gara gara kau aku kehilangan target ku , dan kaulah pengganti nya , karena kau yang telah menghalanginya , kau sendiri yang mengantar nyawa mu itu padaku hahahah teriak nya dengan tersenyum jahat.

Yaps nyai ronggeng saat ini berhasil mengambil sukma dan jiwa milik Vita untuk dijadikan sandera dan pengikut setia nya itu.

"Aku lebih baik mati dari pada harus bersekutu bersama mu ucap nya dengan nada lemah, karena jiwa nya saat ini dipasung oleh pengikut setia nya.

"Kau harus ingat kau tak boleh menolak ku sedikit pun , karena kalau tidak nyawa temen temen mu itu akan hilang hahahahah ucap nya dengan tertawa jahat.

Saat ini satria dan teman teman nya membantu para warga menyiapkan makanan untuk makan malam bersama sama.

"Mbok ,boleh saya tau kenapa desa ini sampai saat ini belum aman ucap Mita yang membantu mengupas ubi untuk digoreng dan dimakan bersama sama.

"Desa ini , adalah desa yang dimana dulu nya desa teraman dan sejahtera ,tetapi saat kedatangan nyai dari negri sebrang yg membuat nya menjadi berubah seketika ucap mbok Darmi.

"Dia bersekutu dengan iblis jahat serta mempengaruhi warga warga untuk menjadi pengikut setia nya , kalau tidak dia akan membuat permainan gila yang akan memangsa buruannya dan akan mati ucap nya dengan nafas yang berat.

"Apa tak ada cara lain mbok, agar kita terbebas dari sini ucap Caca yang ikut menimpali.

"Ada satu cara mengatasi nya , yaitu pada gerhana matahari tiba ,semua warga disini akan membunyikan Palung serta berdoa bersama agar nyai ronggeng tak semena mena terhadap warga disini ucap mbok Darmi.

"Tapi kenapa ningsi saat ini berbahaya mbo ucap gio.

"Dia memang sangat berbahaya untuk warga disini, tetapi pak kades tak bisa mengusir nya, karena kekuatan nya sangat besar dan bisa membunuh siapa pun yang menghalangi jalan nya ucap mbok Darmi.

"Kalian tenang saja tidak ada terjadi apa apa lagi selama kalian patuh disini, mbok sudah tau kisah hidup kalian karena pak kades menceritakan tentang keluarga kalian kepada kami ucap mbok Darmi.

"Kalian bisa anggap saya sebagai ibu kalian , karena kehadiran kalian disini membawa keceriaan dan juga kebahagiaan bagi warga disini nak ucap mbok Darmi.

"Terima kasih sudah mengaggap kami seperti itu mbok, terima kasih sudah mau mengulurkan tangannya untuk membantu kami dalam kesulitan ucap Caca dengan mata yang berkaca kaca.

"Tak apa apa nak, saya pernah merasakan seperti yang kalian rasakan ,jadi jangan takut ya nak , kalian tinggal lah nyaman disini ,karena tak ada yang akan menyakiti kalian lagi ucap mbok Darmi.

Sebenarnya tinggal di desa mati tidak seburuk penilaian orang orang tergantung kita pandai membawa diri saja, karena ternyata warga nya sangat ramah tamah , dan juga saling membantu sama lain nya.

"Akhirnya selesai juga mbok ubi nya dikupas ucap Caca dengan raut wajah yang gembira.

"Yasudah kalian cuci lah di belakang ya nak, mbok mau buat api nya terlebih dahulu ucap nya dengan tersenyum tipis.

Sebagian warga memang sudah pulang kerumah nya masing masing, karena harus berkerja di kebun serta mengelola padi di sawah.

Mereka juga diberikan penangkal sebelum meninggalkan posko keamanan jadi tak perlu dikhawatirkan.