Menceritakan seorang wanita cantik yang memiliki kekuatan yang besar di dunia bawah.
Seorang pebisnis sukses ,sabuk hitam taekwondo dan licik. namun harus meregang nyawa, setelah di hianati keluarga sendiri.
Alih alih ke akhirat, aurelia berenkarnasi ke tubuh seorang gadis koma. akan ia membalas dendam?..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAFRIDA ANUGRAH NAPITUPULU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENEMUKAN HAL TAK TERDUGA
Setelah Aurel meningkatkan tempat itu sosok misterius itu pun pergi juga.
Aurel kini sudah berada di dalam kelasnya untuk mengambil tas dan jaket nya , Aurel yang merasa ingin buang air kecil pun ingin pergi ke toilet namun saat dia melewati gudang sekolah Aurel mendengar suara suara menjijikkan
"Astaga apa lagi ini" ujar Aurel yang jijik mendengar suara suara itu, namun dia sangat penasaran..Aurel pun mendekati gudang sekolah dan mengintip lewat sela sela kaca. Betapa terkejut ia menyaksikan bahwa salah satu dari geng pembuly itu yang tak lain adalah Lisa sedang berhubungan badan dengan teman sekelas nya.
"Kenapa Mereka melakukan hal yang menjijikan di sini" ujar Aurel yang tak habis pikir dengan perbuatan kedua manusia itu.
Seketika ide cemerlang pun langsung muncul di otak Aurel dia kemudian mengambil handphone nya lalu merekam adegan adegan yang menjijikan itu ,Aurel yang tak tahan lagi menyaksikan nya pun memilih untuk pergi, dengan hati hati Aurel berjalan agar tak menimbulkan suara yang membuat mereka curiga.
Aurel pun menuju toilet karna tak tahan lagi untuk buang air kecil. Sosok misterius yang melihat tingkah Aurel pun sangat kesal dengan perbuatan gadis itu..
"Bisa bisanya dia melihat hal menjijikkan seperti itu" ujar nya yang merasa kesal
Aurel kini sudah berada di parkiran sekolah ia pun meninggalkan sekolah itu dan melajukan motornya menuju rumah Xavier untuk memulai merencanakan bisnis mereka.tapi sebelum itu Aurel singgah ke salah satu bank untuk menarik beberapa ratus juta uang nya.
Setelah itu Aurel pun singgah ke salah satu minimarket untuk membeli beberapa cemilan dan buah buahan.Saat Aurel keluar dari minimarket tersebut ia melihat seorang anak kecil yang sedang mencari cari botol di dekat tong sampah.
Aurel pun mendekati anak laki laki itu,lalu mengajak nya duduk dan memberi makan anak laki laki itu. Aurel pun memulai percakapan saat anak itu sudah menghabiskan makanan.
"Siapa nama mu bocah kecil" ujar Aurel yang tak tau nama dari anak itu
"Aku bukan bocah kecil aku punya nama kakak cantik " ujar anak itu sedikit cemberut
Aurel yang melihat itu pun merasa gemes lalu ia tersenyum sambil mengelus kepala anak itu.
"Baik lah kakak salah jadi siapa nama mu" tanya Aurel
"Namaku Arion Delana kak " jawab nya
"Nama yang bagus di mana kamu tinggal Rion" ujar Aurel bertanya kembali.
"Ihhh kakak kalau orang memperkenalkan diri kakak juga harus memperkenalkan diri ,biar saling mengenal jangan langsung di tanya yang lain kakak cantik" ujar Arion menceramahi Aurel.
Aurel yang mendengar nya itu pun salah tingkah ia tak tahan lagi menahan ke gemasnya terhadap anak laki laki itu dan langsung mencubit pipinya gemas
"Baik lah kakak salah lagi" ujar Aurel sambil tertawa
"Ihhh kakak jangan di cubit nanti pipi Arion jadi bengkak"
"Baik lah baik lah" ujar Aurel melepaskan cubitannya itu
"Perkenalkan yah nama kakak Aurel"
Mereka pun berjabat tangan
"Nah kakak kan sudah memperkenalkan diri , kakak boleh bertanya sama Arion" pertanyaan Aurel hanya di anguki Arion pertanda dia setuju dengan Aurel
"Arion kenapa mencari botol di tempat sampah? ,Arion memangnya tidak sekolah ? Orang tua Arion dimana?" tanya Aurel penasaran..
"Arion mencari botol agar bisa membantu ayah , Arion sekolah kak tapi sekarang kan sudah pulang jadi Arion membantu ayah mencari botol bekas , Ayah sedang sakit jadi dia hanya berbaring di rumah saja" ujar anak itu menjelaskan ada kesedihan saat dia mengatakan ayah nya sedang sakit.
Aurel pun merasa kesedihan itu dan memeluk Tubuh Arion sembari berkata dalam hati...
malang sekali anak ini harus merasa pahit nya kehidupan di usianya yang masih sangat kecil.
Aurel pun melepaskan pelukannya dan mengantarkan Arion ke rumah nya. Sesampainya mereka di sebuah gang yang sempit Aurel pun memarkiran motor nya di dekat tukang parkir, karna tak memungkinkan untuk membawa motornya melewati gang tersebut.
Aurel dan Arion pun berjalan menuju rumah Arion , sesampainya di sana Aurel yang melihat ke adaan rumah itu seketika hatinya teriris tak terasa air mata Aurel pun terjatuh.
"Ayok masuk kak, tapi maaf yah rumah Arion tak besar"
"Tidak apa apa ayok"
Mereka pun masuk ke rumah tersebut saat Aurel melihat lihat rumah tersebut,tiba tiba tangisan Arion membuat nya kaget Aurel pun bergegas mencari sumber suara itu.
"Ayah bangun ayah ini Arion " ujar anak itu menangis karna ayah nya tak kunjung bangun
Aurel yang melihat itu langsung mengecek denyut nadi ayah Arion di rasa denyut nadi nya melemah Aurel pun menelpon Xavier agar segera menunju lokasi yang di kirim kan dan membawa mobil
Sekitar10 menit kemudian Xavier pun datang mereka langsung membawa ayah Arion ke rumah sakit,Xavier binggung dan ingin bertanya namun di urungkan karna melihat situasi yang tak memungkinkan. Sementara Aurel sedang menenangkan Arion yang terus menangis.
Hiks hiks
"Apa ayah akan baik baik saja kak "
"Itu benar ayah Arion pasti baik baik saja, Jangan menangis lagi okay " ujar Aurel menenangkan Arion, mendengar itu Arion pun langsung menghapus air matanya.
Pintu rumah sakit itu pun terbuka dokter yang keluar pun menceritakan bahwa ayah kekurangan gizi dan harus di rawat untuk beberapa hari di rumah sakit. Aurel pun menyuruh agar ayah Arion di rawat di ruangan VIP lalu Aurel pun langsung membayar semua tagihan rumah sakit.
Waktu menunjukkan pukul 16:30 sore, Aurel yang seharusnya membahas bisnis dengan kakak nya itu pun mengurungkan niat nya ,Aurel juga meminta agar Arion menginap beberapa hari di rumah Xavier selama ayah Arion berada di rumah sakit.
Aurel pun berpamitan kepada Xavier dan Arion lalu ia berjanji akan menemui Arion saat pulang sekolah...
Aurel pun memesan gojek untuk mengantarkan nya ke arah rumah Arion untuk mengambil motor nya yang tertinggal.Sampai nya ia disana Aurel melihat tukang parkir itu tidak pulang dan terus menjaga motor nya ia pun menghampiri tukang parkir itu lalu mengucapkan terimakasih sembari memberikan beberapa lembar uang.
"Non ini kebanyakan , uang parkir cuman 5 ribu "
"Ngk papa pak ambil aja sebagai ucapan terimakasih saya "
"Makasih banyak non, semoga tuhan membalas kebaikan nona" ujar Tukang parkir itu senang
"Terimakasih doa nya pak" setelah mengatakan itu Aurel pun melajukan motornya menuju rumah nya.
Namun saat di tengah perjalanan Aurel di hadang oleh beberapa preman yang ingin mengambil motor nya.
Aurel pun menghentikan motor nya dan menghitung jumlah preman itu yang berjumlah 4 orang lalu dia tersenyum devil tapi tak terlihat karna Aurel masih mengenakan helm nya..
"Serahkan motor itu maka kami akan membebaskan mu" ujar salah satu dari mereka..
"Benarkah" ujar Aurel berpura pura Takut
" Yah itu benar serahkan motor itu" ujar mereka tersenyum bahagia.
Aurel yang melihat itu pun turun mendekati salah satu preman itu dengan gerakan cepat ia menunjang preman itu hingga jatuh tersungkur sembari mengatakan
"Aku tak akan memberikan motor itu dan Jangan coba coba menghalangi jalan ku " ujar Aurel yang ingin pergi namun dia di halangi oleh beberapa orang
"Minggir " ujar Aurel yang sudah kesal
Namun mereka menghiraukan perkataan Aurel lalu memegang tangan Aurel
"Lancang sekali kalian" ujar Aurel yang sudah emosi dia pun menghajar para preman itu pertarungan pun tak dapat di hindari meski Aurel kalah jumlah namun dia unggul dalam segi kelincahan dan kekuatan karna merasa kalah salah satu dari preman itu pun mengeluarkan pisau dan menyerang Aurel.
Karna tak fokus Aurel pun mendapat sayatan di bagian lengan nya ,namun itu hanya luka kecil baginya dan langsung menumbangkan orang tersebut dengan sekali pukulan.
Aurel pun memenangkan pertarungan dan melajukan motor nya meninggal pada preman itu yang sudah terkapar.... sebelum kembali ke rumah Aurel singgah di salah satu apotik untuk membersihkan lukanya lalu membalutnya agar tak infeksi.
Aurelia melajukan kembali motor nya ke rumah nya, sampainya ia di rumah keadaan masih sepi Mahesa belum pulang dari kantor Maria juga masih belum pulang dari pertemuan arisannya.
"Huh..untuk saja masih sepi"
Aurel pun menyuruh salah satu pembantunya agar memasakan makanan dan mengantar nya ke kamarnya.
Aditia yang ingin keluar untuk berkumpul dengan teman teman nya pun mengurungkan niat sebentar dan memperhatikan Aurel yang baru menaiki tangga.
"Apa dia terluka" ujar nya yang melihat lengan Aurel
"Ahhh lebih baik aku pergi saja, kenapa aku harus peduli dengan dia" ujar nya lalu langsung menyambar jaket dan kunci motor nya dan langsung meninggalkan mansion itu
...****************...
Bersambung~