NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 11

saat di bandara ustadz Rifki langsung mengurus barang barang orang tua nya, ternyata ustadz Rifki di buat kaget dengan kehadiran seseorang di bandara,yang tak lain adalah sepupunya dari Yaman,Zidan adalah nama sepupu ustadz Rifki itu.

"Zidan ya ampun kamu Zidan kan, kok kesini gak bilang bilang sih." terlihat ustadz Rifki dan Zidan berpelukan.

"sebenarnya saya sudah lama di sini udah seminggu yang lalu lah, tp itu saya lupa di mana alamat pesantren kamu, jadi terpaksa saya harus mencari penginapan di sini dulu."

jelas kan Zidan.

"kok bisa sih."

ustadz Rifki bingung serta kasihan juga ke zidan.

"ya bisa lah, alamat yang saya bawa hilang nth kemana? mau nelpon bukde gak bisa bisa, baru bisa tadi malam, trus bukde ngasih tau kalau hari ini kamu akan ke bandara mau ngambil barang barang bukde."

"ada ada aja,yaudah ayok kita ke pesantren ku."

"di pesantren mu banyak cewek cantik nya gak."

tanya Zidan ke ustad Rifki, yang memang sifat mereka jauh berbeda, berbeda dalam artian masalah wanita,kalau agama mereka sama sama soleh.

"sudah jangan banyak tanya liat aja nanti."

Sebelum pulang ustadz Rifki tidak lupa rujak pesanan sang calon istri.

"sejak kapan seorang ustadz Rifki suka rujak."

tanya Zidan heran.

"sejak saat ini."

jawab ustadz Rifki singkat.

"sudah jangan banyak tanya ayok balek."

setelah mereka memasukan segala koper koper ke dalam bagasi mobil mereka pun pergi meninggalkan bandara, Di dalam mobil terlihat mereka sedang berbincang-bincang.

"gimana Rif kamu udah punya istri atau calon nya gak."

tanya Zidan penasaran.

"hmmmmmm ada deh, nanti suatu saat kan kmu akan tau."

"yaelah tinggal bilang aja gak ada apa susah nya sih."

Zidan meledek ustadz Rifki.

"dari dulu kamu gak pernah berubah Rif,kalau masalah wanita pasti cupu, nth seperti apa yang kamu cari, dulu waktu kuliah di Yaman,kamu terbilang idola para wanita di sana, tapi satu pun gak ada yang nyangkut di hati kamu."

"emang nya layangan nyangkut."

sahut ustadz Rifki bercanda.

"kalau kamu gimana? emang sudah ada calon?"

ustadz Rifki bertanya kembali.

"kalau saya dari dulu masih mau sendiri dulu, belum siap kayak nya menikah,tapi bro sekitar 2 hari yang lalu saya menolong seorang wanita yang hampir di tabrak motor, kamu tau gak senyum nya manis wajah nya cantik, kulit nya putih dan yang pasti nya dia memakai hijab, coba aja saya bisa di takdir kan untuk bertemu lagi sama dia."

"emang di mana kejadian nya bro,trus kamu gak sempat kenalan gitu."

"ya gak sempat, soal nya saya lagi buru buru nyari itu kertas alamat kamu, ah gara gara alamat itu saya gak bisa kenalan sama tu cewek."

ketika akan memasuki lokasi pesantren Zidan ingat sesuatu.

"bro kayak nya saya pernah ke jalan ini deh."

"yang bener,ini itu sudah termasuk lokasi pesantren Al muzair."

"oh yah, ya ampun emang ya dunia ini sempit, padahal saya udah kesini tapi gak ketemu tu pesantren."

"udah ayo turun."

ustadz Rifki mengeluarkan semua yang ada di bagasi, dan terlihat beberapa santri menolong membawakan koper koper itu ke dalam rumah pesantren.

"Budi, tolong kamu tunjukkan sama ustad Zidan kamar saya yah,sekalian koper nya ustadz Zidan bawa ke kamar."

"baik ustadz."

jawab Budi menurut.

"eh kamu mau kemana lagi bro."

tanya Zidan.

"saya ada urusan sebentar kamu Luan aja ke kamar, nanti saya nyusul."

ustadz Rifki pun pergi meninggalkan Zidan, Ustadz Rifki mengetok kamar Nadia,dan terdengar Nadia menjawab dari dalam.

"iyah sebentar."

Nadia pun membuka kan pintu,Nadia sama sekali tidak mengenal ustadz Rifki Karena memang penampilan nya berbeda, tidak seperti biasanya saat berada di pesantren, terlihat ustadz Rifki menggunakan kaos putih lengan pendek,dan celana jeans yang agak robe robek di bagian lutut nya, serta sepatu putih corak hitam, lengkap dengan topi dan masker nya.

"siapa yah mas."

Tanya Nadia.

"ini mbak saya mau nganter rujak."

"oh rujak, berarti mas nya ojol yah,trus ini ongkos nya sudah di bayar belum?"

tanya Nadia polos yang belum mengetahui kalau itu ustadz Rifki.

"hmmmmm saya kok di bilang ojol sih.'

Ustadz Rifki membuka maskernya, mata Nadia terbelalak bengong gak percaya kalau itu adalah ustadz Rifki.

"bang, kok kamu kayak gini penampilan nya, buat apa coba, ah saya tahu, kamu berpenampilan kayak gini mau goda atau lirik lirik cewek lain di bandara tadi kan."

terlihat jari telunjuk Nadia di arah kan ke ustad Rifki.

"jangan seuzhon dosa tau, saya kalau ke luar yah memang kayak gini, trus mau kayak gimana lagi?"

"waktu jalan sama saya ke supermarket gak kayak gini,kayak bapak bapak malahan."

protes Nadia.

"ya sudah lah, lain kali kalau jalan sama kamu penampilan saya gini biar kamu gak malu."

"bener yah,tapi kapan kita jalan lagi?"

"kapan kapan deh, ya sudah saya ke kamar dulu rujak nya di habisin, jauh jauh itu Lo saya belik nya."

"Iyah sayang."

goda Nadia yang membuat mata ustadz Rifki terbelalak kaget sekaligus salah tingkah, ustadz Rifki pun pergi meninggalkan Nadia' setelah mengucapkan salam.

"mi kamu mau rujak gak,ini ada rujak."

"kamu pesan online?"

"gak tadi saya mesan sama bang Rifki, saat mau ke Bandara."

"ke bandara,emang nya orang tua ustadz Rifki sudah sampai Indonesia."

"belum, kemaren itu ada masalah yang mengharuskan keberangkatan orang tua bang Rifki di tunda dulu,trus barang barang nya sudah terlanjur di kirim Luan, makanya tadi bang Rifki ke bandara cuma mau ngambil barang barang orang tua nya aja."

Jelas Nadia sambil menikmati rujak yang ada di depan nya.

"oh gitu, tapi rujak nya enak loh, beli di mana yah kira kira?"

"dekat bandara sana, ini rujak memang terkenal enak,saya juga dulu sering beli,kalau pas mama pulang ke Indonesia atau kembali ke jepang lagi."

"hmmmmmm iyh iyh, saya memang gak pernah ke bandara,,makanya saya gak tahu,ada rujak seenak ini di kota ini."

"lain kali kita kesana ok,di sana masih banyak lagi makanan makanan yang enak enak selain rujak."

"atur aja waktu nya." Jawab Mia sembari menikmati rujak itu.

sementara di dalam kamar ustadz Rifki terlihat Zidan sedang berbaring.

"gimana pesantren nya udah Nemu cewek nya."

Goda ustadz Rifki.

"cewek apaan,dari tadi saya gak lihat sebiji cewek pun di sini."

"nanti sore para santri dan santriwati akan kerja bakti ikut aja nanti sama saya,biar kamu ikut keliling keliling juga."

ajak ustadz Rifki.

"ok eh mana rujak mu tadi bagi dong,lapar nih."

"rujak yah,rujak nya udah saya kasih ke seseorang.karna rujak itu cuma titipan aja."

"Btw titipan siapa itu pacar kamu yah?"

"pacar lagi yang di bahas,udah ah saya mau mandi dulu,kamu istirahat aja di sini."

"ya elah tak kira punya kamu, tau nya punya orang lain."

Zidan kembali berbaring ke kasur dan terlihat juga sedang memejam kan mata nya, ustadz Rifki juga siap siap mau mandi dan akan melaksanakan sholat ashar.

1
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
Ververr
Ini adalah cerita yang akan aku rekomendasikan kepada teman-temanku!
wahidah: terima kasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!