NovelToon NovelToon
Aku Si Cewe Gila Kerja Karena Sakit Hati

Aku Si Cewe Gila Kerja Karena Sakit Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: YagesYa

Tiara cewe cantik dan mandiri yang menjadi terobsesi kerja karena sakit hati yang dimana cintanya di khianati oleh calon suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YagesYa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

Sesampainya rizki dirumah,ia hanya mendapatkan reza yang tengah duduk diruang tamu.

"Mana tiara za?" ucap iki,matanya sibuk mencari keberadaan tiara

"Di kamar,sini duduk gue pengen ngomong" ucap reza datar,lalu rizki pun mengampiri kakak nya itu dan duduk di sebelahnya sementara titipan reza di taruh di atas meja.

"Kenapa za?" tanya rizki,Reza menarik nafas panjang dan masih diam.

"Lo kapan bisa nerima adek lo? gue capek ngliat sikap lo yang kaya gitu ke tiara walaupun gue tau akhirnya lo khawatir sama dia,tapi lama kelamaan tiara bakal muak juga sama sikap lo" ucap reza pelan namun penuh penekanan

"Gue gatau" ucap rizki singkat

"Biarin adek gue kerja,gausa dia kuliah,nanti gue bakal bilang ke papa biar bisa kerja di tempat kerja,setidaknya dia ga akan ketemu sama lo setiap hari,dan gaakan ngebatin sama sikap lo" ucap reza lalu ia pergi ke arah pintu utama

"Mau kemana lo?" tanya rizki

"Bukan urusan lo,gue titip tiara" setelah mengatakan itu reza langsung pergi dan menutup pintu.

"Bang!! bang eza",rizki yang mendengar teriakan tiara segera berjalan menuju kamar tiara.

" Kenapa ra?"ucap rizki

"Mana bang eza,hiks" ucap tiara lirih sambil menangis

"Lagi keluar,lo butuh apa sini biar gue bantuin,jangan nangis ya" ucap rizki lalu duduk di samping kasur tiara sambil mengusap pipi tiara yang terkena air mata dengan lembut.

"Bang mau makan" ucap tiara lirih dan  menundum,ia takut merepotkan rizki yang tak suka dengan nya.

"Gue tadi beliin lo waffle sama moci kesukaan lo,mau?" ucap rizki sambil tersenyum.

"M-mau bang" ucap tiara,Rizki faham tiara masih sedikit canggung dengan nya,lalu rizki turun dan mengambil moci serta waffle yang ia beli tadi.

"Nih,mau gue suapin? eh bentar gue ambil air minum dulu takut lo nanti kesedak" ucap rizki

Setelah ambil air lalu rizki kembali ke atas,"Nih air minumnya" rizki menyodorkan air minum kepada tiara. Rizki sedikit celingukan karena bungkusan moci dan waffle nya tidak ada

"Eh udah abis moci sama waffle nye ehehe" ucap tiara sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal juga memamerkan deretan giginya yang rapih tatkala mengerti gelagat kakaknya

"Haha yaudah gapapa,gih minum biar ga seret" ucap rizki sambil mengelus rambut panjang tiara.

Setelah bercanda dan berbagi cerita,akhirnya tiara minum obat dan tidur.

Di jalan reza khawatir kepada tiara,tapi ia tetap tidak bisa seudzon kepada rizki karena setidak sukanya rizki tidak mungkin sampai melukai tiara.

(Ki,gimana kindisi tiara?) setelah menekan tombol kirim reza fokus kembali menyetir.

Ting!!

(Lebih baik,dia ceria banget tadi),reza tersenyum ternyata rizki tidak seperti yang ia bayangkan,lalu ia melaju menuju rumah sebelum itu ia sempatkan mmveli camilan untuk rizki nanti sebagai ucapan terimakasih.

Di lain tempat,ada indah yang sedang melamun di kelas nya,ia masih membayangkan saat rizki mau merespon nya.

"ndah lo kenapa senyum senyum sendiri heh? kelas udah kelar ayo balik" ucap arexa teman indah

"Duh rexa ganggu gue aja lo,lagi enak ngelamun juga" ucap indah kesal

"Ya jangan ngelamun sambil senyum - senyum bego,takut gue" ucap arexa,indah hanya mendengus lalu membereskan buku nya dan berjalan keluar kelas dengan arexa.

"Put menurut lo rizki cakep gasih?" tanya indah pada putri saat mereka berjalan di koridor.

"Cakep lah,eh lo itu lagi di demenin abang nya kok bisa - bisa nya lo suka sama adeknya??" ucap putri tak mengerti dengan hubungan teman nya.

"Oiya? gue malah ngga tau kalo reza suka sama gue,karena dari awal gue cuma fokus ke rizki aja si hhaa" ucap indah di selingi tawanya yang renyah.

"Dih si dodol,semua orang juga tau kali kalo reza suka sama lo,sampe lo di julidin kelas sebelah katanya lo sasimo abang adek di embat semua" ucap putri dan indah hanya mengangguk tanpa menjawabnya lagi.

Sesampainya mereka di parkiran,mereka menaiki motor nya masing-masing dan saling melambaikan.

"Duluan ya ndah,besok lagi babai" ucap putri lalu melajukan motor matic nya

"Ok,babai putri" ucap indah,Setelah itu indah melajukna motornya meningglkan parkiran.

Selama di perjalanan indh tetap senyum-senyum sendiri,ia begitu bahgia walau hanya di respon begitu saja oleh rizki.

"Ah seneng banget gue hari ini" ucap indah,Saat sedang asyik membawa motor matanya tak sengaja menangkap siluet seseorang.

"Eh kok,kaya kenal deh,siapa ya?" ucap indah,ia meminggirkan motornya dan sedikit menengok ke belakang.

"Loh bang revan,serius bang revan?? aaa bang fevannnnn!!!" teriak indah,yang di panggil pun menengok

Indah pun langsung memarkirkan motornya dan berlari ke,arah revan.

"Ihh abang kapan pulang,indah kangen tauu" ucap indah lalu memeluk revan

"Ada mimpi apa abang bisa ketemu lagi haha,padahal mau surprise nanti dirumah hhaa" ucap revan,lalu kakak beradik itu saling haru maru melepas kerinduan.

"Yuk pulang kasian ibu dirumah sendirian" ucap indah

"Loh bapak kemana?" tanya revan,Mata indah pun mendadak sendu,revan yang paham pun langsung mengalihkan obrolan

"Yaudah,nanti aja dirumah,sekarang kita pulang yuk,cantiknya abang" ucap revan dan akhirnya revan dan indah pulang  dengan revan membawa mobil dan indah yang membawa motor.

Reza sudah sampai dirumah,saat ia baru masuk ia melhat tiara dan rizki sedang bercanda sambil menonton tv,hatinya menghangat baru ini ia melihat tiara sebahagia itu saat bersama rizki.

"Duh suara ketawanya sampe kedengeran ke depan haha" ucap reza lalu ikut duduk di sofa.

"Ehehe,eh bang ini apa? buat tiara apa buat bang iki?" ucap tiara

"Ada buat iki ada buat tiara" ucap reza lalu menyodorkan bungkusan yang ia bawa,tiara spontan langsung mengambil satu bungkusan dan membuka nya

"Dih ini pasti buat bang iki" ucap tiara saat yang dibuka adalah vape dan isinya,ya reza membelikna vape juga selain cemilan.

"Wuih seriuss?? mana coba liatt" ucap rizki excited llau mengambil perlahan bungkusan y ag tadi di pefang tiara.

"Vape? anjir haha ini nih yang gue suka,makasih eza" ucap rizki senyum nya begitu indah,tiara dan reza hanya saling panang dan melempar senyim satu sama lain

"Nih tiara,gue beli jajanan SD,sama beberapa chiki di indogrosir tadi" ucap reza

"Lah cemilan gue mana?" tanya rizki

"Yaitu makan lah bareng-bareng,banyak itu" ucap reza

Seketika tatapan tiara dan rizki menjadi sengit seperti orang akan duel.

"Lupa gue anjir nih anak dua kan sama-sama doan ngemil,apalagi jajanan SD,perang nih perang pasti" gumam reza dengan taapan datar nya

"Punya gue" ucap tiara

"Dih bareng,punya gue juga berarti" ucap rizki,Belum selesai reza menggumam,perang pun sudah terjadi

"Kan kata gue juga" gumam reza sambil memelok jidatnya melihat kedua adiknya.

"Nih,udah gini aja" ucap reza setelah memisahkan keduanya. Ia mengambil bungkysan itu lalu memberinya satu bungkus seorang sisana ia simpan dulu

"Dih bang,mau telor gulung itu aelah malah dikasih bang iki" rengek tiara

Rizki yang sudah pusing karena rengekan tiara akhirnya mengalah,"Lo lima gue lima,tapi gue bagi cilornya nanti" ucap rizki

Tiara pun sumringah dan mengangguk,akhirnya mereka pun makan bersama,reza hanya melihatnya,dia merasa sepertinya rizki mulai mau menerima tiara.

'Semoga kalian akur terus ya,gue seneng liatnya' batin reza.

Dirumah indah,revan dan indah sudah dudik bersama ibunya diruang tengah.

"Van van,kamu tu pulang kabarin biar ibu masakin makanan kesukaan kamu" ucap bu ajeng ibunya indah dan revan.

"Hehe kan mau kasih surprise" ucap revan

"Indah,boleh ibu minta tolong nda?" ucap ibu ajeng

"Boleh bu" ucap indah

"Tolong ambilkan kotak di lemari kamar ibu ya" ucap bu ajeng dan indah pun menagguk.

Setelah indah pergi revan pun mulai bertanya tentang keberadaan bapaknya.

"Bapak kemana bu?" ucap revan

Bu ajeng hanya diam lalu tersenyum,"tunggu ya indah lagi ambilkan kotaknya " ucap ibu ajeng

Tak berselang lama indah pun datang membawa sebuah kotak.

"Ini bu" ucap indah memberikna kotak itu

"Ini revan,kamu buka sendiri ya" ucap bu ajeng,revan yang bingung pun menerima kotak itu dan matanya menatap bergantian ke arah indah dan bu ajeng meminta penjelasan. Ibu dan adiknya itu hanya tersenyum lalu menangguk,mersa yak dapat respon akhirnya revan membuka kotak itu.

"Ah apa ini? surat apa ini? apa maksudnya??" ucap revan

"Baca ya" ucap bu ajeng dan revan pun membaca surat itu.

"Nggak,Gamungkin,apa apaan ini" ucap revan dengan amarah yang memuncak.

"Bu jelaskan!" ucap revan sedikit membentak

"Ya revan,bapakmu pergi dari rumah dan meninggalkan surat itu,ntah dimana dia sekarang,ibu pun tidak tahu" ucap bu ajeng matanya mulai berkaca kaca.

"Arghh!!!" revan pun pergi keluar rumah ntah mau kemana.

"Bang,tunggu bang jangan pergi kondisi begini" mohon indah sambil menahan tangan kakaknya.

"Awas! gue mau cari bajingan brengsek gapunya hati dan otak itu!" ucap revan lalu menarik tangan nya dan segera melajukan mobilnya meninggalkan rumah.

1
Muslimah Muslim
baguss
anggita
like👍☝iklan. moga novelnya lancar
Ming❤️
Sumpah lega banget nemu cerita yang bagus kayak gini di platform ini!
Takagi Miho
Baper mode on. 😭💔
Gaara
Suka banget endingnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!