NovelToon NovelToon
Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak
Popularitas:215.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: ainuncepenis

Maura gadis 24 tahun, gadis polos yang sangat penurut. Maura wanita yang baik dan tidak pernah macam-macam. Dia selalu mengalah sejak kecil sampai dewasa.
Memiliki Ibu tiri dan adik tiri yang dua tahun di bawahnya. Membuat Maura mendapatkan perlakuan kurang adil. Tetapi tetap dia sangat mencintai keluarganya dan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
Tapi pada suatu seketika Maura dihadapkan dengan kegelisahan hati. Banyak pernyataan yang terjadi di depannya, pengkhianatan yang telah dia terima dengan adiknya Jesslyn yang ternyata menjalin hubungan dengan calon suaminya dan bahkan calon suaminya tidak menyukainya dan hanya menikah dengannya agar bisa lebih dekat dengan adik tirinya.
Maura juga dihadapkan yang menjadi korban fitnah dari sang ibu tiri. Hal itu membuat Maura berubah dan berniat untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang telah dia dapatkan.
Maura melakukan hal yang sama dengan merebut calon suami adiknya. Maura terikat kontrak pernikahan untuk membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11 Melawan.

Rafa memperhatikan bagaimana ekspresi Maura. Rafa sangat penasaran dan sangat menunggu dengan apa yang akan di lakukan Maura lagi.

"Kau pernah memperkenalkan Jesslyn kepada mereka?" tanya Maura.

"Tidak!" jawab Rafa dengan kepala menggeleng.

"Baiklah, Asal kau setuju, maka aku yang akan mengurus semua itu. Jadi untuk urusan itu biar aku yang bertindak,"sahut Maura dengan sangat yakin.

"Maksud mu?" tanya Rafa.

Maura tidak menjawab dan tersenyum yang malah membuat Rafa sangat penasaran.

"Lalu keuntungan apa yang aku dapatkan ketika aku mengikuti kemauanmu?" tanya Rafa dengan ke-2 alis terangkat.

Maura terdiam sejak tadi dia memang mengajak Rafa untuk mengikuti apa yang dia mau tetapi dia juga tidak menawarkan apa-apa. Maura sebenarnya tidak merencanakan untuk sampai ke pernikahan hal itu terjadi begitu saja. Jadi Maura kebingungan yang tidak memiliki persiapan apa-apa.

Keesokan harinya.

Maura benar-benar menginap di Hotel yang dia dan Rafa sewa. Pagi yang sudah kembali tiba membuat Maura langsung pulang kerumah yang turun dari Taxi. Maura menurunkan kakinya dengan menghembuskan nafas yang membuat pipinya itu menggembung.

"Maura!"

Saat kaki itu ingin melangkah suara itu yang memanggil Maura membuat Maura menoleh yang ternyata Bian. Maura yang seolah tidak peduli langsung pergi.

"Maura tunggu!" Bian mencengkram pergelangan tangan Maura menghentikan gadis yang terlihat marah itu.

"Lepaskan aku!" tegas Maura menepis kasar tangan Bian.

"Jangan berani-beraninya kau menyentuhku!" tegas Maura dengan menekan suaranya.

"Maura dengarkan aku dulu!"

"Apa lagi!" sahut Maura.

"Kamu tidak bisa membatalkan pernikahan begini saja Maura. Aku sudah bicara pada pihak butik dan mereka sedang menunda fitting," ucap Bian.

"Kau saja yang melakukan fitting dengan wanita itu. Karena aku sudah membatalkan pernikahan denganmu!" tegasnya dan pergi dari hadapan Bian.

"Maura tunggu!"

"Maura!"

"Sial!"

Dengan wajah memerah pria yang terus mengumpat itu langsung menyusul sang Maura memasuki rumah.

Maura yang dengan kekesalan bertemu dengan Bian yang memasuki rumah. Langkah Maura terhenti ketika melihat di ruang tamu. Jesslyn yang di peluk Jessica yang menangis sesenggukan. Di sana juga ada Darius dengan menunjukkan wajah ketegangan.

Melihat kedatangan Maura membuat wajah Jessica menyala yang sudah seperti monster yang langsung berdiri dari tempat duduknya menghampiri Maura.

Plakkkkkkk.

Wanita itu harus mendapatkan tamparan dengan wajahnya miring ke samping dengan tangan yang menutup pipi yang memerah itu.

Hal itu juga bersamaan dengan Bian yang masuk rumah dan kaget melihat Maura mendapatkan tamparan itu.

"Apa yang kau lakukan hah! Kau bermain-main dengan calon adikmu sendiri hah!" tegas Jessica dengan bola mata yang seperti ingin keluar.

"Kenapa Kakak begitu tega pada Jesslyn. Jesslyn ini adik kakak sendiri. Kakak tega mengajak kak Rafa untuk tidur di Hotel. Apa kakak tidak menganggap kalau Jesslyn adalah saudara kakak sendiri hah!" Jesslyn dengan menangis sesenggukan yang mengeluarkan isi hatinya seolah sangat kecewa.

Maura mendengus kasar mendengar kata-kata itu dan menegangkan kembali kepalanya dengan terlihat santai.

"Kau benar-benar keterlaluan. Apa kau tidur bersama Rafa?" tanya Jessica.

Maura menjawab dengan tersenyum miring dan bahkan seperti mengejek wanita yang penuh kemarahan di depannya itu.

"Apa-apaan ini Maura apa yang kamu lakukan hah! Apa benar kamu menjalin hubungan dengan Rafa?" tanya Darius.

"Di depan mata Jesslyn sendiri dia bersama Kak Rafa memasuki Hotel pah," Jesslyn terus memperlihatkan wajah kesedihan dengan mengadu semua apa yang dia rasakan.

"Lalu kenapa jika iya. Apa itu suatu masalah," sahut Maura yang menanggapi begitu santai membuat mata Jessica melotot melihat anak tirinya itu.

"Apa katamu!" pekik Jessica yang mengangkat tangan yang ingin melayangkan ke pipi Maura.

"Sudah hentikan!" bentak Darius.

"Apa-apaan kalian berdua hah! Kalian ini perempuan yang terhormat. Bisa-bisa kalian bertengkar hanya karena seorang pria. Papa tidak ingin melihat hal ini lagi. Maura kamu akan menikah dan menikah dengan Bian jangan mengganggu hubungan adik kamu," tegas Darius.

"Aku tidak ingin menikah dengan dia. Aku hanya akan menikah dengan Rafa. Kami sudah sepakat untuk menikah!" tegas Maura.

Pernyataan Maura semakin mengejutkan Jessika, Jesslyn dan Bian.

"Nggak..." sahut Jesslyn yang seolah dunianya hancur.

"Apa-apaan kamu Maura. Jangan hanya karena permasalahan kamu dengan Bian. Lalu kamu dengan kurang ajar merebut calon suami adik kamu sendiri. Apa kamu gila hah!" teriak Jessica.

"Yang gila itu dia, bukan aku! Tetapi mereka berdua yang selama ini telah bermain di belakangku!" tegas Maura.

Mata Maura melihat kearah Bian yang memperlihatkan wajah bingung dan panik.

"Aku tidak akan menikah dengan pria yang menikahi ku hanya ingin lebih dekat dengan adikku yang seolah terpukul dengan kekasihnya bersamaku," sinis Maura tersenyum.

"Apa maksud mu Maura?" tanya Bian.

"Jangan kalian pikir aku bodoh. Aku sudah tahu bagaimana hubungan kalian berdua di belakangku. Bukankah kau mengatakan sangat mencintai dia. Sekarang hibur dia dan nikahi dia!" tegas Maura.

"Tidak Maura, Aku sama sekali tidak punya hubungan apa-apa dengan Jesslyn. Kamu salah paham," bantah Bian.

"Kak Maura aku tidak percaya jika Kakak punya pikiran seperti itu. Jika Kakak cemburu melihat kedekatan kami berdua. Bukankah selama ini kita memang dekat. Semua alasan kakak sangat tidak masuk akal. Jadi dugaanku benar. Jika kedekatan kami berdua membuat Kakak mengambil keputusan untuk membatalkan pernikahan. Tetapi kenapa harus mengaitkan hubunganku dengan kak Rafa. Apa kakak tidak peduli dengan perasaan ku!" teriak Jesslyn.

"Tidak peduli...." jawab Maura dengan santai.

"Kau..." Jessica benar-benar murka dengan Maura yang sangat berani.

"Jadi aku tegaskan pada kalian semua yang ada di sini dan termasuk pada papa. Aku tidak akan menikah dengan laki-laki yang penuh sandiwara ini dan aku akan menikah dengan Rafa. Kami saling mencintai dan punya komitmen untuk menikah dan aku tidak peduli dengan ketidak persetujuan kalian!" tegas Maura penuh dengan penekanan setiap kata yang diucapkan.

Mata itu sudah menegaskan jika apa yang dikatakan tidak main-main. Maura yang merasa cukup berbicara langsung pergi menaiki anak.

"Maura!"

"Maura!!!!!!!" teriak Jessica yang berkali-kali memanggil Maura namun tidak direspon oleh Maura.

"Argggghhh sial!" umpat Jessica seperti kesesatan.

"Mah, aku tidak mau mah! Aku harus menikah dengan kak Rafa, semua yang di katakan kak Maura tidak benar. Aku dan Kak Bian tidak ada hubungan apa-apa.." rengek Jesslyn yang semakin menguatkan suara tangisnya.

"Benar Tante. Maura berlebihan beranggapan seperti ini," sahut Bian

"Anak itu benar-benar!" umpat Jessica yang sekarang frustasi. Sama dengan suaminya yang tidak tahu harus bertindak apa dengan putrinya yang merebutkan pria yang sama.

********

Maura memasuki kamar dengan menutup pintu kamar dan menyandarkan punggungnya di pintu kamar dengan membuang nafas berkali-kali.

"Apa yang aku lakukan sudah benar. Aku tidak boleh lemah. Mereka akan menginjak-injak ku. Aku harus melawan mereka dan membalas semua perbuatan mereka," batin Maura dengan nafas naik turun.

Hal ini pertama kali dia lakukan dalam kehidupannya selama 24 tahun. Dia tidak pernah melawan sama sekali dan bahkan berbicara dengan keras. Jika ditanya tadi apakah itu Maura yang dulu atau tidak dan memang dia bukan Maura yang dulu.

Bersambung

1
Ervina
playing victim.. 😏
Ervina
gimana kabarnya si Bian?
Ervina
betul3... /Facepalm/
Ervina
Luar biasa
Ervina
polos dan bodoh beda tipislah..
Ririn Nursisminingsih
ayolsh maura buka hatimu terima pernikahan ini dg lapang dada
Ririn Nursisminingsih
ni orang udah salah mersa tersakiti..hadeh
Ririn Nursisminingsih
thor kok salah nma terus seh..🤗🤗
Ririn Nursisminingsih
duh kok salah nma terus thor
Ririn Nursisminingsih
bagus maura jg jdi wanita yg lemah
Jade Meamoure
Cerita yg bagus moga banyak yg like koment n vote... semangat
Jade Meamoure
cerita bagus hanya harus banyak promosi Thor biar banyak yg like koment n vote... sukses selalu cheers
Riri Lala
Thor kenapa dokumen bisa di tangan bian aneh
WeiWei
oh
Dwi Setyaningrum
kalau bisa hukumannya seumur hidup secara dg sengaja pengen melenyapkan nyawa org🤔🤪
Dwi Setyaningrum
ngomong2 slama jesselyn dirmh skt ga ada yg tau nih kalau jesslyn lg hamil🤔
Dwi Setyaningrum
merebut milikmu?🤔emang apa yg direbut Maura🤔 Rafa?emang Rafa milik jesselyn ya..yg setauku sih mereka ga ada hubungan apa2 Lo..jd kalimat merebut milikmu itu salah besarr ya..catat..salah besar..Rafa msh bebas memilih kok..jd hanya jesselyn yg kepedean tuh😝😝😝
Dwi Setyaningrum
emang knp kalau anaknya bian🤔hrsnya km bersyukur jesylin bian bnr2 cinta sm km dan lbh enak dicintai drpd mencintai Lo lbh enak lg saling mencintai😊
Dwi Setyaningrum
seharusnya Maura digembleng ala tentara biar dia bisa tegas pd diri sndr ga mudah ditindas atau dipengaruhi deh..
Dwi Setyaningrum
othornya ngantuk nih nama Aruna,Monica msk juga nih..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!