NovelToon NovelToon
Sihir Ku Bukan Sihir Mu

Sihir Ku Bukan Sihir Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Akademi Sihir / Persahabatan
Popularitas:719
Nilai: 5
Nama Author: Zoro Z

Bercerita mengenai sekolah sihir yang dimana, sekolah ini menyatukan elemen sihir yang ada di dunia ini, secara tidak langsung, berdirinya sekolah ini juga menyatukan semua negara yang ada.

Berfokus kepada seorang laki-laki yang sangat suka bereksperimen menggabungkan berbagai sihir, kebanyakan eksperimennya berujung kegagalan, namun beberapa juga berhasil, menghasilkan sihir yang unik dan lumayan populer dikalangan penyihir lainya.

Ceritanya akan dibalut dengan komedi, jadi saya minta untuk para pembaca untuk, santai? Tidak, kalian harus berfikir sangat keras, karena komedi yang ku usung harus berfikir dulu untuk tertawa. Ingat, ini bukan cerita santai titik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zoro Z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SKBSM 11. Ujian sesungguhnya #3

Semua murid baru, sudah selesai melaksanakan ujian pertama. Pengumuman untuk mengumpulkan semua murid ditandai dengan kembang api ditengah lapangan.

Tak lama kemudian, satu persatu murid baru berkumpul di lapangan. Sekiranya dirasa cukup, ketua OSIS, naik lagi keatas panggung.

"Eh... " Kata ketua OSIS sambil melihat sisih kanan dan kirinya, para anggota OSIS sudah bersiap-siap untuk menurunkan dia kalo melawak gak jelas lagi.

"Ehem, Ku ucapkan kepada 840 siswa yang lulus ujian pertama, ini adalah rekor terbaik dari pukulan tahun yang lalu ... Ini data saya ambil dari ku yang saya baca, bukunya ada di perpustakaan nan-"

"Ah kelamaan" Kata sangat wakil OSIS sambil menarik ketua OSIS kebelakang.

"Woi! Kepala ku tadi yang membentur lantai duluan, nanti kalo gagar otak gimana?!"

"Maaf ya, kek gitu lah ketua OSIS, suka bertele-tele, ini sudah jam berapa, nanti selesai ujian jam berapa, gak mikir dia itu" ucap sang wakil dengan sangat tegas.

"Hahaha!"

Sang wakil terdiam sebentar karena mencari sumber suara, setelah udah ketemu.

"Dari tadi yang rusuh cuma kelas itu dah, bawah aja dah seluruh kelas RSJ"

Salah satu anggota OSIS menunjuk.

"Iya kelas 2B tuh, bawah aja seluruh kelas ke RSJ, nanti wali kelasnya diganti dokter RSJ sana"

Seluruh kelas 2B beneran dibawah ke RSJ terdekat.

"Oke, karena banyak yang lulus, ujian kedua para guru dan kami OSIS sudah memutuskan dan dipersetujui bersama, kalo ujiannya adalah, PVP atau one by one"

Mendengar hal tersebut, beberapa ada yang senang karena percaya diri dia kuat, beberapa ada yang khawatir karena merasa lemah. Tony? Jangan ditanya, dia sudah bercucuran keringat.

Maksudnya bertarung satu lawan satu? Heh, gimana caranya bertarung? Nonton tutorial di YouTube, di dunia ini tidak ada YouTube! Batin Tony.

...SKBSM...

Semua siswa baru pun pada berkumpul di Aluna bertarung, Alunannya seperti lapangan sepakbola bola, melingkar dan begitu juga luasnya. Namun beradanya, para penonton dikasih dinding sihir transparan, untuk mencegah sihir nyasar mengarah ke penonton, ya kebenarannya juga pada nyasar.

Untuk menentukan lawan, diatas lapangan terdapat papan sihir, yang bisa mengacak nama, dua nama yang terpilih di papan sihir, akan saling bertarung. Sekali kalah, langsung dinyatakan tidak lulus ujian kedua. Karena nanti perkiraan yang lulus cuma 420, nanti yang kalah akan dinilai lagi oleh para guru dan yang memiliki potensi cukup bagus namun kalah, akan dilakukan untuk menambah 80 siswa biar pas 500 siswa baru.

Sedikit informasi, akan ku menceritakan yang pertarungannya seru saja dan beberapa tokoh yang sudah ku perkenalkan. Ya kali ku ceritakan semua pertarungan, mau sampai part berapa nih judul ujian sesungguhnya.

Peserta nomor satu sampai seratus pertarungannya masih bisa-bisa saja, namun setelah pertarungan yang ke 142. Seorang anak bangsawan dari Negara petir melawan seorang anak bangsawan dari negara Petir juga, namun beda kota.

Dua orang yang bernama Duke dan Cris saling menyerang mengunakan sihir petir yang cukup memukau mata. Gimana tidak, hanya dengan petir, Mereka bisa membuat naga, macan, dan elang. Wujud petir ini lah yang saling menyerang satu sama lain.

Usut punya usut, ternyata mereka berdua berasal dari guru yang sama dan bertemu lagi di sekolah sihir persatuan kerajaan Cahaya, mereka berdua sempat berteman beberapa hari sebelum ujian, namun sangat ironis, saat ini mereka saling bertarung hanya untuk bisa lulus.

Namun entah disengaja atau kebetulan, Cris tergelincir dan belum selesai meramal mantra, alhasil, dia pun kesetrum karena sihirnya Duke. Duke yang melihat itu, langsung menghentikan sihirnya dan langsung memeriksa keadaan Cris. Cris masih sadar dan langsung mengakui kekalahan.

"Ya... Siapa sangka kau akan menarik kaki ku biar aku terjatuh ... Aku tidak masalah kalah dari orang yang cerdas seperti mu" ucap Cris.

"Apa yang kau katakan? Jelas-jelas tadi aku hanya fokus merapal untuk membuat elang petir ... Bohong mu kelihatan Cris, kau sengaja jatuh kan?" tanya Duke.

"Tidak-tidak-tidak, siapa juga yang pura-pura jatuh, ini yang dipertaruhkan kelulusan loh, kelulusan biar dapet sekolah disekolah paling terkenal di dunia ... Orang bodoh mana yang pura-pura jatuh padahal taruhannya sebesar itu"

"Terus, kenapa kamu terjatuh?"

"Sudah kubilang, kaki ku terta- Tunggu, kalo bukan kamu yang menarik kaki ku, lantaran siapa yang melakukannya?"

"Tony kau melihatnya?" Tanya Koy.

"Ya, kayaknya orang itulah yang membuat Cris jatuh" Jawab Tony.

Setelah itu, baru tiga pertandingan berjalan, tiba saat Koy untuk bertarung. Koy seorang anak nelayan dari kerajaan Cahaya, melawan Frenk dari negara tanah.

Frenk menyerang Koy dengan batu-batu runcingnya, namun Koy bisa menghindar dengan kecepatan cahaya. Meskipun cuma menghindari sekali, itu membutuhkan mana yang cukup banyak.

Koy mengakhiri pertarungan dengan melesat dengan cukup cepat dan memukul Frank sampai terkotor menatap pembatas sihir.

Pertempuran terus berlanjut sampai pertarungan yang ke 196, namu di akhiri-ahkir pertempuran, ada pertempuran yang cukup epik. Yaitu pertempuran antara Max anak seorang petualang dari negara Air melawan Niata yang juga anak seorang petualangan dari negara Cahaya. Mungkin ini terlihat tidak seimbang cowok melawan cewek, akan tetapi pertempuran mereka cukuplah sengit.

Yang tadinya seharusnya selesai di jam lima sore, alhasil harus selesai di jam enam sore. Apakah sengit itu, sampai hari bertarung satu jam setengah? Iya, Max terus-terusan meluncurkan batu es ke Niata dan Niata menangkis serangan Max. Namun terkadang Niata juga melancarkan serangan ke Max, namun Max menahan dengan dinding esnya.

Terkadang dari kedua pihak pakai teknik licik, menyerang dari belakang, namun mereka juga saling mengetahui hal tersebut. Karena tidak ada habis-habisnya dan gak tua mau sampai kapan mereka bertarung, para guru pun memutuskan untuk meluluskan keduanya.

Pertarungan hari pertama pun selesai, para siswi yang belum dapat jatah bertarung, disuruh istirahat dulu di asramanya. Begitu juga dengan yang sudah bertarung kalah maupun menang, mereka diperintahkan untuk istirahat juga di asrama.

Pertarungan hari kedua pun dimulai tepat pada pukul delapan pagi. Kemarin sudah melakukan 196 pertandingan dan sekarang tinggal tersisa 224 pertandingan. Baru juga pertandingan hari pertama dimulai, nama yang muncul untuk saling bertarung adalah, Putri Anif dan John, seorang anak penyihir terkenal dari negara Api, yaitu Jack.

Para siswa yang dari kerajaan Angin merasa agak khawatir melihat lawan sang putri adalah orang yang sangat kuat. Kalian pasti berfikir, Tony juah lebih panik lagi? Kalian salah, dia gak tau kalo lawan Anif adalah orang yang hebat.

"Muka mu biasa aja, gak khawatir putri yang kamu jaga bakalan kalah?" Tanya Koy.

"Hah? Kalah? Mana mungkin, aku yakin An- Putri Anif bakalan menang, lawannya itu tuh ada apa-apanya dibanding Anif" Ucap Tony.

"Oh... "

Tuh kan, kubilang juga apa, Tony itu tidak tau apa-apa. Tokoh utama kita ini orang yang polos ya, tunggal di kota terpencil, yang ada dipikirannya cuma ada ekperimen sihir, pertanian dan peternakan. Boro-boro mengenal sosok terkenal, lah orang baca aja dulu tidak bisa.

Sekarang bisa membaca karena dua kejadian yang mengharuskan Tony belajar membaca. Kejadian pertama, saat dia pertama kali disuruh untuk membeli vitamin kuda ke kota, namun yang sampai vitamin Anjing. Kasus kedua, disuruh membeli bibit tomat karena lagi musimnya, tapi yang sampai bibit terong bulat, saat ditanya kenapa malah beli terong? Dia menunjuk gambar pada kemasan dan bilang ini tomat kan. Bukan membaca tulisannya, tapi malah melihat gambarnya.

Kedua orang tua Tony yang tau anaknya gak bisa baca, diikutkan kursus membaca sampai 6 bulan dan itu pun saat usianya sudah 11 tahun.

Untuk pertarungan Anif melawan John, aku lanjutkan saja besok, sudah seribu kata lebih tuh, hehe, bye.

1
Princes Family
semangat kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!