NovelToon NovelToon
Gadis Imut Milik CEO Bisu

Gadis Imut Milik CEO Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:55.7k
Nilai: 5
Nama Author: bungabunga2929

Azura Az-Zahra gadis cantik yang sudah dinikahi oleh seorang CEO sejak kecil. Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak dia berusia 1 tahun karena kecelakaan. Sejak itu dia tinggal bersama paman dan bibinya yang mempunyai seorang putri berumur 2 tahun lebih tua darinya.

Bagaimana bisa Zahra sudah menikah sejak masih kecil?.
Siapa yang sudah menikahi Zahra sejak kecil?.
Dan bagaimana perlakuan paman dan bibinya selama ini?

ikuti terus ceritanya ya, dijamin konfliknya ringan dan gak buat pusing 🤗🤗🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungabunga2929, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Sedangkan dirumah paman dan bibi Zahra, Claudia menyempatkan pulang untuk merayakan ulang tahun Zahra.

Sudah menjadi kebiasaannya semenjak tinggal sendiri, Claudia akan pulang untuk bertemu dengan keponakannya.

Walaupun kedua orangtuanya kurang baik terhadap Zahra, tapi Claudia yang sudah menganggap Zahra adiknya sangat menyayangi keponakannya itu.

"Apa?!", jadi Zahra udah gak tinggal disini lagi?" kaget Claudia saat kedua orang tuanya memberi tahu.

"Apa kalian mengusir Zahra dari rumah ini?", ingat Zahra itu masih keluarga kita. Dia sudah yatim piatu dan sudah sejak kecil dia tinggal bersama kita".

"Kenapa kalian tega berbuat seperti itu, Zahra itu anak yang baik" marah Claudia.

"Bukan mengusir, dia itu udah menikah. Kamu ingat, saat kecil dulu ada laki-laki yang datang kerumah kita bersama orang tuanya. Nah itu suami Zahra, dia dulu meminta kepada kita untuk menikahi Zahra dan akhirnya kita setuju".

"Kemarin dia datang kemari dan membawa Zahra pergi. mamah dan papah tidak bisa melarang, karena itu udah hak suami Zahra" jelas Nita dengan tidak menjelaskan semua permasalahannya.

"Apa, menikah?!", jadi Zahra sejak dulu sudah menikah. Kenapa kalian tidak menceritakan ini".

"Kami pikir itu hal yang tidak penting, udahlah kamu tidak usah memikirkan Zahra. Lebih baik kamu pikirkan saja masa depan kamu" ucap papah Hendra.

Mendengar alasan kedua orang tuanya, Claudia merasa curiga. Dari dulu kedua orangtuanya tidak terlalu menyukai Zahra.

"Aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi" batin Claudia.

"Yaudah mah, pah aku mau kekamar dulu ya" pamitnya.

Hendra dan Nita merasa lega karena putrinya percaya dengan apa yang dikatakannya.

Saat ini Zahra sedang merayakan ulang tahun dengan semua pekerja dimansion Xavier. Akhirnya Xavier memutuskan mengadakan acara sederhana dimansion sesuai permintaan Zahra tadi.

"Makasih kak udah mau mengabulkan permintaan aku" ucap Zahra sambil tersenyum.

"Sama-sama, gimana kamu senang gak?" tanya Xavier.

"Senang banget, ini pertama kalinya aku merayakan ulang tahun bersama banyak orang".

"Biasanya aku hanya berdua dengan kak Claudia" ucap Zahra mengingat Kaka sepupunya itu.

"Astaga kak, aku lupa belum memberitahu kalau aku udah menikah dan gak tinggal dirumah paman dan bibi lagi".

"Pasti kak Claudia sedang mencariku, karena setiap ulang tahun pasti dia akan pulang untuk merayakan bersama" ucap Zahra.

Xavier yang mendengar cerita istrinya merasa bersalah. Seharusnya dari dulu dia membawa Zahra keluar dari rumah paman dan bibinya.

"Maaf ya sayang, Kaka telat jemput kamu. Kalau aja dari dulu Kaka bawa kamu keluar dari rumah itu, pasti kamu gak akan menderita seperti ini" ucap Xavier.

"Gak papa kak, lagian kan sekarang aku udah ada disisi Kaka. Oh ya aku mau tanya deh" ucap Zahra.

"Kamu mau tanya apa?" ucap Xavier.

"Kenapa dulu Kaka ingin menikah denganku padahal kan waktu itu kita masih kecil dan belum pernah bertemu" ucap Zahra yang tidak mengingat pertemuannya dengan Xavier.

"Kamu lupa, dulu kita pernah bertemu. Saat di danau kaka lihat kamu. Dan disitulah Kaka mulai mencintai kamu dan ingin kamu menjadi istri Kaka" jujur Xavier.

"Berarti Kaka suka sama aku pada pandangan pertama ya" goda Zahra.

Xavier langsung mengangguk, dia tidak menyangkal ucapan Zahra. Memang benar dia mencintai Zahra pada pandangan pertama.

Entah kenapa, saat melihat Zahra untuk pertama kalinya. Rasa ingin memilikinya sangat tinggi, dia ingin menjadikan gadis yang dilihatnya menjadi bagian dari hidupnya.

Dulu Xavier juga merasa bingung, karena dia tidak pernah melihat wanita lain selain sang mommy. Tapi saat melihat Zahra dia langsung tidak bisa berpaling dengan perasaan berdebar.

"Udah yuk kita sekarang istirahat, Kaka gak mau kamu kelelahan. Besok kamu kan harus berangkat kesekolah" ucap Xavier.

Pagi harinya Zahra bangun lebih awal berniat untuk memasak sarapan. Kebiasaan dirumah bibinya membuat Zahra merasa sudah terbiasa.

"Hallo semua" sapa Zahra ketika sampai didapur sudah banyak maid yang mulai memasak.

"Nona Zahra" ucap para maid kompak karena terkejut melihat istri tuannya berada didapur.

"Kalian mau masak apa?", ada yang bisa aku bantu?" ucap Zahra dengan tersenyum lembut.

Kepala maid yang melihat Zahra memasuki dapur langsung menghampirinya.

"Nona Zahra, sebaiknya jangan berada di area dapur ini. Kalau tuan sampai melihat pasti akan sangat marah.

"Tuan Xavier sudah berpesan untuk tidak mengijinkan nona masuk kedapur. Apalagi sekarang nona ingin ikut memasak, bisa-bisa kami semua dipecat" ucap Bi Asih.

Bi Asih sendiri sudah bekerja lama dengan keluarga Alexander, jadi dia tahu bagaimana sifat tuan Xavier sejak dulu.

Tidak ada kata ampun untuk orang yang sudah melanggar perintahnya.

"Yahh, padahal aku pengin bantuin kalian. Aku udah terbiasa memasak saat tinggal dirumah bibi. Yaudah deh, nanti aku coba bilang dulu. Aku juga gak mau, kalau kalian yang akan terkena marah sama kak Vier.

Bi Asih langsung tersenyum mendengar perkataan Zahra.

"Untung aja nona Zahra mau menurut, kalau tidak aku tidak tahu apa yang akan terjadi kalau sampai tuan melihat nona Zahra memasak" batin Bi Asih.

Melihat kepergian Zahra, ada salah satu maid yang merasa sangat iri dengan posisi Zahra saat ini.

"Aku yang sudah dari dulu menyukai tuan Xavier, kenapa jadi bocah kecil itu yang menjadi istrinya. Aku harus mencari cara untuk memisahkan mereka" batin maid yang bernama Alisa.

Zahra langsung kembali kekamar untuk membangunkan suaminya.

"Kak Vier" panggil Zahra ketika tidak melihat suaminya didalam kamar.

Xavier yang mendengar panggilan Zahra langsung menyahut.

"Kaka lagi mandi sayang, tunggu sebentar ya" teriak Xavier dari dalam mandi.

Tidak lama Xavier keluar hanya menggunakan handuk. Rambutnya yang basah menambah aura ketampanannya.

Zahra yang melihat suaminya baru saja keluar dari kamar mandi langsung memalingkan wajahnya merasa malu.

Xavier yang melihat istrinya malu langsung tersenyum. Dia berniat untuk menggoda istrinya.

"Sayang, tolong keringkan rambutku" pinta Xavier.

Zahra yang mendengar panggilan sayang dari suaminya langsung tersipu, bahkan wajahnya sudah sangat merah.

Walaupun ini bukan pertama kalinya suaminya memanggil sayang, tapi Zahra masih merasa malu.

"Tapi kak aku........, Zahra bingung bagaimana mengatakannya".

Xavier yang mengerti istrinya masih merasa malu langsung tertawa.

"Kaka hanya bercanda sayang, tunggu sebentar ya Kaka mau memakai pakaian dulu" ucap Xavier yang masih tertawa.

Zahra langsung menghela nafas lega mendengar ucapan suaminya.

"Maaf kak Vier, bukannya aku menolak. Tapi aku masih belum terbiasa" batin Zahra merasa bersalah.

Setelah sarapan, Xavier mengantar Zahra kesekolah. Dia belum mengatakan kalau Medina adalah orang suruhannya untuk menjaga sekaligus menjadi sahabat Zahra disekolah.

"Kak Vier, aku punya satu sahabat disekolah. Namanya Medina, boleh gak aku bilang kedua kalau aku udah menikah" tanya Zahra.

"Boleh, asalkan kamu merasa nyaman. Lakukan apapun yang kamu inginkan. Tapi ingat, jangan dekat-dekat dengan laki-laki lain disekolah" pesan Xavier.

"Zahra, bagaimana kalau kamu tahu, selama ini aku yang sudah menjauhkan kamu dari laki-laki yang ingin mendekatimu dan mengutus Medina untuk menjadi sahabatmu".

"Apa yang akan kamu lakukan, aku harap kamu tidak akan marah denganku. Semua yang aku lakukan karena tidak ingin melihat kamu dekat dengan laki-laki lain selain aku" batin Xavier.

1
Tining Revi
apa aku kurang fokus ya saat baca. bab keberapa tadi kan zahra ama mommy dah ketemu ya. waktu zahra dibawa ke rs. kok ini jadi balik baru ketemu lagi.
Suriati Othman
Luar biasa
Elizabeth Zulfa
ku kira bisu bneran.. trnyata cina julukan ya 😅😅😅
Nayla Nazafarin
oalah bibinya zahra..drpd teriak2 knp g masak aj..dasar bibi sadis..
merry jen
siap siap Sandra jdi gembel kyk org yg dia bulii dluu
PUNYA KAMU♬ ............
💗🎈👻💗🎈👻💗🎈👻💗🎈👻menarik
PUNYA KAMU♬ ............
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!