NovelToon NovelToon
Perjalanan Hidupku

Perjalanan Hidupku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Romansa / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Daegal

Pradiningtyas , seorang ibu yang baru melahirkan dan terkena syndrom baby blouse. Menghadapi kehidupannya dengan semua masalah yang ada tanpa ada tempat untuknya bersandar, mengambil semua keputusan sendiri tanpa ada tempat untuk mencurahkan permasalahannya. Kerumitan rumah tangganya yang membuatnya semakin berada di titik terpuruk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pertemuan pertama dengan tuan Rheyno

Rere nampak duduk bersebalahan dengan suaminya,Disa. Sementara Tuan Rheyno duduk berseberangan dengan keduanya di sebuah kedai kopi.

"ada apa Re?"ucap Rheyno to the point.

"Maaf tuan sebelumnya kalau saya ikut campur urusan non Mheyta, saya hanya memberi tahu bahwa sebenarnya Yuda sudah menikah. Dan istrinya baru saja melahirkan."ucap Rere takut salah bicara.

" Yuda? Pria yang sekarang didekati oleh adikku? "Ucap Tuan Rheyno menyerngitkan dahi.

"Benar tuan. Maaf sebelumnya jika salah dalam menyampaikan berita ini. Namun niat saya hanya ingin agar non Mheyta tidak sampai dianggap menjadi pengrusak rumah tangga mereka."ucap Rere.

"Kamu tau siapa istrinya Yuda?"tanya tuan Rheyno.

"Tau tuan, dia teman saya waktu SMA dulu. Dan tadi kebetulan saya juga bertemu dengannya di sekitaran rumah."ucap Rere.

Sementara Disa hanya diam. Memperhatikan setiap informasi yang disampaikan istrinya pada majikannya.

"Baik, begini Rere. Saya minta kamu untuk mengurus bagaimana saya bisa bertemu dengan istrinya Yuda."ucap tuan Rheyno.

"Untuk apa tuan?"ucap Rere bingung

"Urus saja. Kalau bisa secepatnya. Sebelum balik ke Jakarta."ucap tuan Rheyno.

Rere nampak diam dan berfikir. Ia tidak tau maksud dari tuan Rheyno. Dalam fikirannya seharusnya tuan Rheyno melarang Non Mheyta untuk berhubungan lagi dengan Yuda namun jalan pemikirannya seperti nya tidak sejalan dengan apa yang terjadi

Tak beberapa lama Rere menyanggupi untuk mempertemukan tuan Rheyno dan Tyas. Lalu Rere berpamitan pada tuannya diikuti Disa.

Dalam perjalanan pulang.

Rere tampak bingung , ia berfikir mengapa majikannya malah ingin bertemu dengan Tyas. yang sebelumnya belum pernah saling tahu.

Disa berusaha menenangkan Rere, yang tampak kebingungan mencari alasan membujuk Tyas agar mau ikut dengannya.

melihat Rere yang terus gelisah , Disa pun menggodanya dengan menciumnya di pipi kanannya.

Rona merah seketika terpancar dari wajah Rere. Hal itu membuat Rere bisa melupakan sejenak pikirannya tentang maksud majikannya bertemu Tyas.

Rere dan Disa langsung menuju rumah Tyas untuk memberi tahu pertemuan itu.

"Tyas... Tyas .."ucap Rere di depan rumah Tyas.

"Iya.. sebentar "ucap Tyas.

Ceklek

"Loh Rere main kesini. Masuk yuk. Hemm ... Tadi bilangnya buru-buru balik jakarta. Ngeselin ih. Mas Disa masuk silahkan"ucap Tyas memajukan bibirnya beberapa senti.

"Tyas, kamu dandan yang rapi ya ikut aku bentar aja. Aku mau culik kamu bentar heheh"ucap Rere terkekeh.

"Eh mau kemana? Tapi aku ajak Ayuning ga papa kan?"ucap Tyas.

"Iya ga papa udah buruan"ucap Rere.

"Iya sebentar."ucap Tyas masuk ke kamarnya.

Beberapa menit kemudian Tyas keluar menggunakan gamis dengan kerudung pashminanya. Memoleskan sedikit make up di wajahnya. Terlihat sederhana namun kecantikan Tyas nampak memancar.

Disa terlihat gelapan saat ditanya i istrinya mengomentari penampilan Tyas. Sebelumnya Disa nampak terpana tak mampu mengedipkan matanya. Tyas yang biasa ia lihat selalu tampil berdaster dan awut-awutan sekarang mendadak tampil begitu cantik.

Tak ingin berlama-lama Rere segera mengajak Tyas untuk berangkat, agar majikannya juga tidak kelamaan menunggu.

Sebenarnya Tyas masih bingung mau kemana tujuannya saat ini. Namun ia tak ingin tanya terlalu detail karena takut tidak mempercayai temannya itu.

10 menit perjalanan. Mereka sampai ke kedai kopi yang tadi. Terlihat dari luar Tuan Rheyno masih duduk menikmati kopinya sambil menikmati sebatang rokok di tangannya.

"Dah nyampek turun yuk"ucap Rere.

"Ya ampun Re. Kalau cuma mau ke kedai kopi ngapain aku mesti dandan segala. Aku kayak terlihat berlebihan kalau kayak gini."ucap Tyas tak percaya diri

"Tyas, diem deh. Di dalem ada majikan aku pengen ketemu kamu."ucap Tyas.

"Ha? Mau ngapain? Re... Kamu yang bener aja deh. Aku kan nggak kenal sama majikan kamu."ucap Tyas bingung.

Tak memperdulikan ocehan Tyas yang terus ngobrol , Rere menarik tangan Tyas memasuki kedai itu. Mereka menuju tempat duduk tuan Rheyno.

Tyas langsung bingung kenapa Rere mengajaknya bertemu dengan majikannya. Sementara Tyas tak pernah mengenal sebelumnya.

Tyas nampak kikuk tak pernah mendapat tatapan tajam seperti itu. Seolah sedang terintimidasi wajahnya mendadak pucat.

"Duduk"ucap tuan Rheyno.

"Maaf ada keperluan apa ya? "Sebuah pertanyaan meluncur dari mulut Tyas.

"Kamu istrinya Yuda?"tanya tuan Rheyno.

"Benar,apa ada hubungannya dengan mas Yuda? " Tanya Tyas bingung

[Cantik, cuma perlu dipoles sedikit saja],batin Tuan Rheyno menyunggingkan bibirnya.

"Adik saya menyukai suamimu"ucap tuan Rheyno.

"Apa?"sahut Tyas syok. Dunianya seakan berhenti sepersekian detik.

[Apa ini jawaban darimu ya Rabb tentang siapa "Adek"yang ada di hp mas Yuda.]

Rheyno memberikannya 2 pilihan untuk Tyas. Yang pertama, Tyas sukarela tinggalkan Yuda, dan Rheyno akan siap mencukupi dan menjamin kebutuhan hidup tyas dan juga bayi nya. Bahkan akan menyekolahkan sang anak hingga tamat sarjana. Atau pilihan yang ke 2, Tyas tetap bersama Yuda yang kesetiannya tak bisa di percaya lagi. Entah ia bisa bertahan berapa lama berumah tangga dengan dirinya.

Rheyno kemudian menyodorkan ponsel yang memperlihatkan sebuah foto suaminya sedang bersama perempuan bernama Mheyta. Dalam foto itu terlihat jelas Yuda dan Mheyta tampak bercanda mesra.

Tyas tampak syok, mulutnya menganga dan matanya membulat melihat foto itu.

"Saya tidak memaksa kamu menjawab sekarang tapi saya juga menunggu jawaban kamu secepatnya"ucap tuan Rheyno lalu beranjak pergi meninggalkan meaja itu.

Tubuh Tyas nampak lemas, lututnya tak mampu menopang lagi tubuhnya. Ia duduk dengan mata berkaca-kaca dan perasaan yang syok.

Rere melihat Tyas tak tega dan langsung meminta maaf telah memberitahukan pernikahan Tyas dan Yuda pada tuan Rheyno. Rere pikir majikannya akan melarang adiknya untuk mendekati lagi suami Tyas . Ternyata Rheyno malah mendukung adiknya.

Tyas tak mampu berkata, lidahnya terasa kelu. Hatinya sakit bahkan perselingkuhan suaminya di ketahui oleh banyak orang. Ia merasa malu aib suaminya tersebar begitu saja.

"Tega kamu mas Yuda."tangis Tyas pecah seketika.

"Sabar Tyas, sebaiknya sebelum kamu ambil keputusan tentang tawaran tuan Rheyno kamu bicarakan baik-baik masalah ini pada Yuda. Bisa saja kita salah mengartikan kedekatan mereka berdua"ucap Rere menenangkan Tyas.

Disisi lain tuan Rheyno yang berada di dalam mobilnya frustasi.

"Bodoh kamu Rheyno... Bodoh! Harusnya kamu tidak menyukai wanita itu yang jelas-jelas ia bersuami. Bahkan suaminya saat ini adalah orang  yang sedang dekat dengan adikmu. Harusnya kamu bijaksana dan tak mendukung perselingkuhan itu. Bodohnya kamu Rheyno. Bisa salah ambil keputusan gara-gara pesona istri Yuda itu. Bagaimana kalau dia membenciku berfikiran aku jahat. Akh.... Harusnya kesan pertama aku balikin dia. Ini malah aku ambil jalan pintas "gumam Rheyno memukul-mukul setir mobilnya

1
Hasraf Nurr Qisya Fahizah
makin seruh cerita dia hehehe
Dyah Meritha: pantau terus kak/Pray/
total 1 replies
Hasraf Nurr Qisya Fahizah
lanjut dong
Hasraf Nurr Qisya Fahizah: sama² mna kelanjutananya jngan sj sdh sm² nnt trus tamat lagi tidak seru klu gitu
Dyah Meritha: terimakasih kak udah mampir di novel aku/Kiss//Pray/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!