NovelToon NovelToon
Mantan Kekasihku, Pemilik Putraku

Mantan Kekasihku, Pemilik Putraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Lari Saat Hamil / Berbaikan
Popularitas:31.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nagita Putri

"Bisakah kita segera menikah? Aku hamil." ucap Shea Marlove dengan kegugupan ia berusaha mengatakan hal itu.
Tak ada suara selain hembusan nafas, sampai akhirnya pria itu berani berucap.
"Jangan lahirkan bayinya, lagipula kita masih muda. Aku cukup mencintaimu tanpa perlu hadirnya bayi dalam kehidupan kita. Besok aku temani ke rumah sakit, lalu buang saja bayinya." balas pria dengan nama Aslan Maverick itu.
Seketika itu juga tangan Shea terkepal, bahkan jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelum ia gugup mengatakan soal kehamilannya.
"Bajingan kau Aslan! Ini bayi kita, calon Anak kita!" tegas Shea.
"Ya, tapi aku hanya cukup kau dalam hidupku bukan bayi!" ucapnya. Shea melangkah mundur, ia menjauh dari Aslan.
Mungkin jika ia tak bertemu dengan Aslan maka ia akan baik-baik saja, sayangnya takdir hidupnya cukup jahat. ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nagita Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11

_________

Terlalu banyak yang sudah berlalu dalam hidup Aslan, dia bukanlah Aslan yang dulu.

Lebih tepatnya Aslan kini sangat kacau, cukup lama ia kehilangan sosok wanita yang benar-benar pernah membuatnya jatuh cinta.

Shea Marlove namanya, sampai saat ini Aslan masih menunggu bahkan mencari keberadaan wanita yang anehnya begitu sulit untuk bisa ia dapatkan kembali.

Rambut yang memanjang, bahkan jambang tipis pun kini mulai muncul. Sekalipun begitu, Aslan tetap tampan.

Pekerjaan kantor sudah sering Aslan abaikan, ia hanya datang saat ada pertemuan dan rapat kantor saja. Sisanya Aslan akan berada ditempat lain.

Sejak waktu berlalu, Aslan mulai bergabung pada sebuah organisasi ilegal. Ia bahkan menjadi pemimpin di dalam organisasi yang awalnya cukup tak teratur itu.

Hanya dari sana ia merasa sesuatu semangat baru dalam hidupnya.

Seorang pria mendekati Aslan, pria itu bernama Aron. Dia adalah satu dari banyaknya anggota yang kini Aslan miliki.

“Maaf Tuan Aslan, saya hanya ingin memberikan beberapa laporan pengiriman barang dan juga tentang wanita yang selama ini Tuan cari.” Ucap Aron membuat Aslan mendadak bersemangat.

Apapun berita mengenai Shea adalah impian baru dalam hidup Aslan.

“Katakan, apa yang kau tahu tentang Shea?” Tanya Aslan.

“Saya mencoba mencari tahu mengenai asal usul keberadaannya bahkan kantornya bekerja, awalnya memang sulit tapi hari ini seorang pria juga mencari Nyonya Shea Marlove di sebuah panti asuhan. Dia mengatakan agar pihak panti asuhan bisa menghubungi Nyonya Shea, sepertinya dia juga seseorang yang dikirim oleh orang lain.” Ucap Aron.

Aslan sejenak diam, mungkin selama ini ia kacau dengan pikiran beratnya hingga tak terpikir olehnya untuk mencari Shea melalui keberadaan awal Shea.

Beberapa detik setelahnya Aslan kembali berucap.

“Dapatkan Shea untukku lebih dulu, aku tak mau orang lain yang lebih dulu menemui Shea. Apapun tujuannya, aku hanya ingin diriku lah yang menjadi sosok pertama yang berjumpa kembali lagi dengan Shea.” Ucap Aslan.

“Baik Tuan.” Balas Aron.

Aron pamit pergi dari dekat Aslan, sampai setelahnya ponsel Aslan bergetar tanda panggilan masuk dari Yumna.

Aslan mengangkat panggilan itu.

“Aslan, lagi-lagi kau tak ada di kantor. Kemana perginya kau Aslan? Ingatlah Aslan, Mommy tak akan pernah membiarkanmu merusak nama baik keluarga kita. Pulanglah sekarang, jangan membuat Mommy bunuh diri karena ulahmu.” Ucap Yumna yang langsung mematikan panggilan itu.

Aslan menghela nafasnya kasar, Yumna selalu saja berlaku semaunya membuat Aslan kadang geram tapi tak bisa melawan karena satu-satunya keluarga yang ia miliki hanya Yumna.

Aslan bangkit berdiri, walau begitu ia masih merasa lega karena Shea mungkin akan kembali ke Los Angeles lagi.

Ya, mungkin saja.

***

Saat Aslan masuk ke kediaman Yumna, ia sudah menatap seorang perempuan yang selalu membuat Aslan muak.

Flora Kinsley.

Wanita yang selama ini tak mau pergi dari sisinya sejak 4 tahun terakhir ini.

Mereka tak terlibat apapun, bahkan mereka juga bukan pasangan kekasih namun sikap Flora melebihi sosok kekasih di hidup Aslan.

Hal itu membuat Aslan benar-benar merasa jijik.

“Aslan kemarilah, Flora berkunjung jauh-jauh karena mencarimu. Apa kau tak bisa sedikit lebih baik pada Flora hm? Bagaimanapun kelak Flora akan menjadi pendampingmu.” Ucap Yumna.

Cih!

Aslan benar-benar tak sudi melihat wanita yang selalu dianggap oleh Yumna berkelas itu, nyatanya hanya wanita yang pandai menggoda pria. Aslan sudah tahu bagaimana Flora bertindak selama ini, ia bahkan berani memasuki kamar Aslan beberapa kali.

“Aku tak akan menikah dengan siapapun Mom, kecuali cinta pertamaku.” Ucap Aslan bersiap akan pergi.

Tak lama setelahnya tangan Aslan ditahan oleh Yumna cukup kuat.

“Mommy sudah membuat pengumuman, apapun itu kau harus segera bertunangan dengan Flora.” Ucap Yumna membuat rahang tegas milik Aslan mengeras.

Aslan menatap wajah Yumna dengan berani.

“Bicara soal menikah, kenapa tidak Mommy saja yang cari pasangan? Berhentilah mencarikanku jodoh, apalagi wanita seperti dia. Aku tak sudi!” Ucap Aslan membuat tangan Yumna berakhir menampar wajah Aslan.

Plak!

“Jaga bicaramu Aslan! Flora adalah perempuan yang bersekolah tinggi, dia dari keluarga terpandang jadi kau harus sopan padanya!” Ucap Yumna.

Dan sialnya Aslan sangat jijik mengingat tentang Flora yang pernah bertelanjang di depannya tanpa rasa malu.

Senyum miring Flora terlihat, ia bisa melakukan apapun asal Aslan jadi miliknya. Begitulah Flora berpikir.

“Hidup denganku ini seperti neraka, ada banyak wanita yang dijodohkan denganku tapi mereka memilih menjauh. Aku berbaik hati memberitahu padamu, menjauhlah secepatnya dariku.” Ucap Aslan penuh peringatan.

Flora tampak beringsut ke sisi Yumna membuat Yumna makin geram.

“ASLAN!” teriak Yumna.

Dengan santainya Aslan abaikan teriakan Yumna, hanya perlu hitungan detik saja suara tangisan kecil Flora terdengar. Ia memeluk Yumna.

“Tenanglah Flora, Aunty akan jamin bahwa kau dan Aslan pada akhirnya akan menikah. Mungkin Aslan hanya lupa kalau kalian adalah teman saat masih kecil. Tak masalah Flora, kau akan tetap jadi pasangan Aslan. Percayalah sama Aunty, Flora. “ ucap Yumna menenangkan Flora.

Flora semakin memeluk Yumna, namun setelahnya bibirnya melengkungkan seringai kecil.

***

Di sisi lain.

Matthew dan Shea mengajak Sean pergi jalan-jalan, tampaknya tiga orang itu malah berakhir di sebuah toko buku.

Shea hanya bisa menghembuskan nafasnya saat melihat Sean mulai memilih banyak buku yang ia inginkan.

“Bukankah Sean terlihat cukup berbeda dari Anak seusianya Matt, aku cemas melihat tingkahnya itu. Padahal usianya baru 4 tahun tapi ia sudah bisa membaca bahkan memilih banyak buku yang ingin ia pelajari, jujur Matt aku…”

“Love, apa yang perlu kau cemaskan hm? Sean seperti itu bukankah bagus, artinya dia anak yang jenius.” Ucap Matthew menggenggam lembut tangan Shea.

Shea yang tadinya menatap wajah Putranya yang asyik memilih buku, kini jadi menoleh pada Matthew yang berada disampingnya.

Senyum Shea terbit.

Tangan Matthew yang satunya membelai wajah cantik Shea.

“Sean itu cerdas Love, tak ada yang perlu kau cemaskan. Aku senang melihat Sean begitu.” Ucap Matthew.

“Namun terkadang bagiku Sean sedikit tak wajar. Bagaimana mungkin Anak seusianya tak menyukai bermain? Itu membuatku cemas, dia terlalu dewasa di usianya yang masih sangat kecil.” Ucap Shea.

Dengan sayang Matthew menarik Shea masuk ke pelukannya.

“Tenang Love, itu bukan masalah besar. Bagaimana kalau setelah membeli buku kita ajak Sean makan bersama di restoran? Nanti aku yang bicara dengan Sean.” Tawar Matt.

“Hmm, boleh Matt. Kau bisa mencoba bicara dengan Sean agar kau tahu seperti apa Sean.” Balas Shea yang masih berada dalam pelukan Matthew.

Beberapa menit setelahnya Sean mendekat pada Matthew dan Shea.

“Aku sudah selesai memilih buku Mom, Dad.” Ucap Sean.

“Hmm, ayo kita bayar.” Ajak Matthew membuat Sean mengangguk.

Usai membayar buku itu, Matthew menawarkan diri ingin menggendong Sean namun Sean menolaknya.

“Dad, aku sudah besar. Rasanya tak perlu kalau harus digendong. Tak masalah Dad, kakiku masih bisa dipakai. Ayo kita makan.” Ajak Sean menaut tangan Shea.

Shea hanya bisa tersenyum pada Matthew yang tampak terkejut mendengar ucapan Sean.

***

Malam itu.

Akhirnya mereka makan malam disebuah restoran.

Matthew sedari tadi menatap Sean yang asik membaca buku yang baru ia beli.

“Sean, apa kau tak ingin bermain sesuatu? Bagaimana kalau nanti kita bertiga pergi jalan-jalan ke taman hiburan hm?” tawar Matthew.

Sean langsung menggeleng.

“Sebenarnya aku lebih suka di Mansion Dad. Namun kalau Mommy setuju, akupun setuju.” Ucap Sean.

Matthew dan Shea tersenyum, bersamaan saat makanan datang tampak ponsel Shea menyala tanda notifikasi masuk.

Matthew membantu Sean untuk makan sedangkan Shea lebih dulu melihat pesan yang masuk ke ponselnya, selama ini kalau tak Matthew maka Jane yang mengirim pesan padanya.

Shea melihat isi pesan itu.

[Maaf kalau mengganggu waktumu Shea, apa kau punya waktu untuk datang ke panti? Seseorang mencarimu, dia mengatakan tentang masa lalumu. Sempatkanlah datang ke panti, mungkin saja ini berkaitan soal orang tuamu.] Nomor itu berasal dari orang panti.

Matthew mengusap puncak kepala Shea.

“Love, kau mau makan yang mana? Apa mau aku suapi?” Tanya Matthew.

Shea meletakkan ponselnya kembali, kepalanya menggeleng.

“Tak perlu Matt, aku akan makan sendiri. Sean selamat makan.” ucap Shea menatap wajah Putranya sambil tersenyum.

“Hmm, Mommy dan Daddy juga selamat makan.” Balas Sean.

Matthew memperhatikan Shea, baru saja ia mendapati raut wajah Shea yang mengusiknya.

Bersambung…

1
Bandar Jayalampung
aku jd bingung . klo Mathew anaknya athur artinya shie sodara kandung sama matew ya 🙏
Bandar Jayalampung
smga shea slmt
Bandar Jayalampung
hRusnya kalian sadar she hanya untuk aslan
Lee Mba Young
lanjutt
Epijaya
pasti mommy Aslan yg memintak penjahat td utk mencelakankan Shea dgn memfitnah Aslan.
muna aprilia
lanjut
LISA
Aq mampir Kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!