NovelToon NovelToon
BURUK RUPA JADI RATU TUAN KEJAM

BURUK RUPA JADI RATU TUAN KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Single Mom / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: akos

Kisah seorang gadis cantik, arogan, dan tentunya kaya raya.
Kesombongannya membuat orang-orang takut mendekatinya.

Seketika semuanya hancur tepat di hari pertunangannya, Kania nama gadis itu menemukan adik tiri dan calon suaminya bercumbu di sebuah apartemen.

Sedih, emosi bercampur jadi satu. Kania pulang mengemudi dengan kecepatan tinggi hingga terjadi kecelakaan naas itu.

Kania terlempar dari dalam mobil hingga wajahnya rusak parah dan tidak di kenali.

Wajahnya yang buruk membuat Ari Laksono, ayah kandungnya yang dulu selalu menyanjungnya membuangnya begitu saja karena gengsi.

Bukan cuma itu saja, bahkan dua teman baiknya menjauh karena Kania sudah tidak seperti dulu lagi.

Penderitaan Kania tidak sampai disitu saja, ibunya yang selama ini mengalami depresi tiba-tiba di vonis gagal jantung.

Di tengah kebingungannya mencari uang untuk pengobatan ibunya akhirnya Kania memilih jalan pintas dengan menjual kesuciannya di pelelangan dunia malam.

Hanya ada di @noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7. SULIT MENEMUKAN.

Tiga hari kemudian....

Dua orang perawat yang saat itu menjaga Kania seketika berlari mendekat pembaringan tak kalah tubuh Kania sedikit demi sedikit bergerak kecil.

"Dimana Aku?"

Kania mencoba bangun tapi segera dicegah kedua perawat tadi

"Anda jangan bergerak dulu, kondisi anda masih terlalu lemah"

"Apa yang terjadi padaku? terus kenapa wajahku di perban seperti ini?"

Kani memegangi wajahnya yang sudah dibalut dengan kain putih.

"Tiga hari yang lalu anda kecelakaan, untung saja tuan Abraham dan pak Medi cepat membawa anda ke mari kalau tidak entah apa yang terjadi pada anda." balas salah satu dari perawat itu.

"Wajahku tidak akan cacat bukan? Kania masih saja terus menegang wajahnya yang sudah seperti mumi.

Kedua perawat itu saling menatap.

"Kenapa kalian diam, ini tidak parah bukan? Kania mulai panik dan mencoba melepaskan perban di wajahnya.

"Nona, kendalikan dirimu. Jika nona membuka perbannya wajah nona akan cacat soalnya obat yang kami berikan belum sepenuhnya bekerja"

Seketika Kania terdiam. Matanya mulai meneteskan kristal-kristal bening.

"Ini tidak parah bukan? Kania mengulangi perkataanya dan kembali berbaring dengan posisi miring membentuk senjata sembari menekuk kedua lututnya.

Air matanya tak henti-henti menetes.

"Tenang dan berdoalah, semoga Allah memberi yang terbaik."

"Aku tidak mau kalau sampai wajahku rusak, aku tidak mau suster."

"Tidak akan rusak nona selama nona mengikuti saran dokter."

Kania mencoba tegar walau dia tahu kalau wajahnya tidak akan sesempurna dulu.

"Bagaimana keadaanya?" Seorang dokter datang dengan nafas terengah setelah mengetahui kalau Kania sudah sadar.

Sebelum bicara sang perawat mengajak dokter itu menjauh dari kania.

Setelah agak jauh sang perawat mulai mengangkat bicara.

"Tadi dia hampir mengamuk dan ingin melepas perban di wajahnya, untung saja kami bisa menenangkan, kalau tidak mungkin dia sudah melakukanya."

"Kasihan sekali, di usianya yang masih belia sebagian wajahnya rusak seperti ini"

"Betul dok, semoga saja dia tabah menjalani semua ini ke depannya."

"Ngomong-ngomong apa ada kerabat dekatnya yang datang mencari atau menemuinya?

"Bukankah nona itu kerabat tuan Abraham?"

"Tadinya juga aku berpikiran seperti itu. Coba kamu bayangkan, jika memang nona itu keluarga tuan Abraham pasti beliau akan sering datang kemari toh, nyatanya beliau hanya datang sekali itupun saat hari transfusi selebihnya, beliau sudah tidak muncul lagi atau mengutus seseorang."

"Tapi kalau memang bukan kerabat tuan Abraham mana mungkin beliau mendonorkan darahnya pada orang yang tidak dia kenal. Kita semua tahu gimana watak tuan Abraham selama ini"

"Ini masih jadi misteri, kita berdoa saja semoga kedepannya nona ini di beri kekuatan untuk menghadapi hari-hari pahit yang menantinya. Kalau begitu aku permisi dulu masih banyak pasien yang harus aku tangani dan jangan lupa segera kabari jika sesuatu terjadi padanya lagi"

"Baik dok"

Setelah dokter itu pergi, sang perawat kembali mendekati Kania yang masih berbaring tanpa mengubah posisinya.

"Nona, ada baiknya anda makan sedikit setelah itu minum obatnya."

"Aku tidak mau makan, aku hanya ingin wajahku kembali seperti sedia kala"

"Kalau nona tidak makan bagaimana nona bisa sembuh kalau nona tidak sembuh bagaimana wajah Anda bisa kembali seperti dulu lagi"

"Apa bisa wajahku bisa sembuh seperti sediakala? Mata Kania kembali berkaca-kaca.

Perawat itu mengangguk pelan, sedapat mungkin dia tersenyum untuk menenangkan Kania.

Dengan mengumpulkan semua tenaga, Kania berusaha bangun, duduk sambil menyandarkan tubuhnya di badan tempat tidur.

Dengan hati-hati sekali sang perawat menyuapi Kania dan sesekali bercanda.

Tidak terasa bubur yang ada di mangkuk habis tak tersisa. Tidur panjang selama tiga hari ini membuat Kania begitu kelaparan.

Sementara itu dokter yang menangani Kania melangkah menuju ruangan Abraham.

Rencananya dia ingin melaporkan perkembangan rumah sakit bulan ini.

Setelah berada di depan pintu ruangan Abraham, dokter itu tampak menarik nafas.

Panik tentu iya, sebentar lagi akan berhadapan dengan siapa.

Tiga ketukan diarahkan dokter itu ke daun pintu.

Tidak lama kemudian terdengar langkah kaki mendekat. Sedikit demi sedikit daun pintu terbuka dan muncul Medi.

Medi memperlebar bukaan pintu dan mempersilahkan dokter itu masuk.

"Maaf sebelumnya jika saya lancang datang mengganggu kesibukan tua. Saya datang kemari untuk memberi laporan bulanan rumah sakit."

Dokter meletakkan sebuah map yang sedari tadi di pegangnya diatas meja lalu sedikit mendorong ke depan Abraham.

Sedikit demi sedikit Abraham membuka map itu dan meneliti dengan saksama.

Tidak berapa lama kemudian Abraham menutup kembali map itu.

"Lumayan, kamu boleh pergi sekarang"

"Sudah bekerja sekeras ini dia masih bilang lumayan ah? Terus standar cukup baginya yang bagaimana?" Kesal dokter itu dalam hati.

"Baik tuan kalau begitu saya permisi."

Dengan cepat dokter itu membalik tubuhnya, belum juga melangkah kembali suara Abraham terdengar.

"Apa dia tahu isi dalam hatiku?" dokter itu mulai panik.

"Bagaimana kondisi pasien tempo hari, apa sudah ada perubahan?"

"Akhirnya tebakanku kali ini salah? kembali dokter itu berbalik.

"Pasien sudah sadar, sepertinya dia tidak terima keadaan kalau sebagian wajahnya luka parah"

"Berikan penanganan terbaik baginya agar saat pembuka perban dia bisa terima kenyataan."

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi."

Kembali dokter itu berbalik badan dan bergegas meninggalkan ruangan itu.

Berhadapan dengan Abraham sungguh menguras emosi dan perasaan hatinya.

"Apa kamu sudah menyelidiki siapa dia sebenarnya?" Tanya Abraham pada Medi.

"Sangat sulit untuk menyelidiki siapa sebenarnya perempuan itu. Tidak satu pun data yang bisa saya korek. Tubuhnya kosong, hanya gaun yang dia kenakan sebagai petunjuk. Saya curiga ini kasus tabrak lari atau dia sengaja dibuang di sana untuk menyembunyikan identitas"

"Gaun? Maksudmu sebelum peristiwa itu terjadi dia mengadakan pesta atau pergi ke suatu pesta?"

"Betul tuan. Kita menemukanya di tengah-tengah kota A dan kota ini, jika kita telusuri identitas perempuan itu kita harus mulai dari kota Ini ataukah kota sebelah. Luas kota ini dan kota A sama, jika di gabung pesta hari itu antara kota ini dan kota A pasti sangatlah banyak dan kita pasti kesulitan mencarinya apalagi ini sudah berlangsung beberapa hari."

"Betul katamu, sudahlah untuk apa juga kita memikirkannya, setelah dia sembuh berarti itu sudah bukan urusan kita."

Kembali Abraham mengotak-atik layar laptopnya. Ajari-jemarinya begitu lincah bermain diatas papan keyboard.

"Tuan, dengar-dengar nona Vanesa akan mengadakan pameran lukisan perdananya. Kalau anda mau saya akan menyiapkan jadwal penerbangan kesana sebelum pameran itu dimulai?"

Seketika Abraham terhenti.

"Aku tahu yang harus ku lakukan, kerjakan saja tugasmu ."

Kembali Abraham melanjutkan pekerjaannya.

Medi mengangguk pelan dan kembali berdiri dibelakang Abraham.

1
Nyonya Gunawan
Surat apa y...aduuuuuh jdi penasaran ma isi suratnya..
Lnjut thor..
Najwa Najwa
Thor knp Abraham terlalu kejam
Nyonya Gunawan
Gimna abraham sombong apa kmu sdah percaya dgan kania..
Nyonya Gunawan
Jodohnya linda y si medi..😁😁
Nyonya Gunawan
Jdi penasaran dgan masa laluny linda..
Nyonya Gunawan
Yg kuat kania kmu harus tetap semangat..lo aq bsa egois cari uang bnyak" operasi plastik bkin dunia mafia to apalah..hancurkan abraham..ayahmu..jg ibu & saudara tirimu krn hnya dgn uang & kekuasaan lach kmu bsa membalas perbuatan mereka..
ievy
yang kuat Kania..
ada ada saatnya kamu akan merasakan kebahagiaan..
anggap saja ini penebus dosamu di masa² kamu masih sombong ..
fighting
Nyonya Gunawan
Buat abraham menyesal kania jg ayah ma ibu tirimu..
Kmu harus jdi perempuan kuat & tangguh..
Aiko Clearesta
buat pmeran utama wanita tangguh dan kuat thor.jgn buat lemah,jika lemah uda ngk seru crtnya.buat ayahnya dan pelakor serta anaknya haram itu mampus ya thor jgn ksih kendor.,buat mati smpai tak bisa mati.buatlah kania happy ending brsma orng yg di cintainya.crta ini uda bagus.walau ada konflik tapi konfliknya jgn smpai bertele tele crtnya.hempaskan semua bajingan dan pelakor tak tau dri ya thor.ttap up walau badai menghadang ya.sring up stay up thor.semngat terus yo.
Akos
luar biasa
Sinarniati Sinarniati
ceritanya sii bagus, cmn jadi males bacanya krn harus menunggu
Nyonya Gunawan
Untung Kania ma linda di tolong..
Sprtiny medi jodohnya linda..
Sinarniati Sinarniati
ceritanya menarik..lanjut😁😁
Intan Lovelys Yandhi
semangat ya Thor dalem berkarya.
tetap update
Akos: terus ikuti yak KK, saya usahakan sampai tamat.
total 1 replies
Yuli Ana
dosa apa ktanya. berkali2 nindas yg lemah itu apa gk dosa kania...???? helloo.....
Yuli Ana
mau beri kejutan, ternyta malah kamu yg terkejut kania....
justru si cupu itu kyaknya yg nanti bkal nolongin kania...🤭🤭🤭
Yuli Ana
riko selingkuh... trnyta dibalik sifat arogan kania itu karena punya keluarga toxic...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!