Lagi dan lagi Rahayu memaafkan kesalahan suaminya yang baru iya nikahi dua tahun yang lalu, meski kesalahan itu sudah sering suami Rahayu lakukan sejak mereka masih berpacaran tapi selalu Rahayu percaya jika kelak suaminya akan berubah akhirnya Rahayu pun lelah dan memilih diam.
Sebenarnya apa yang suami Rahayu lakukan hingga membuat Rahayu diam seperti saat ini dan apa arti diam yang Rahayu maksud ?
Dan apakah selamanya Rahayu akan selalu diam atau akan ada satu titik dimana Rahayu harus mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan dirinya dan pernikahannya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya dan jadikan R-kha author favorit kalian
Happy Reading...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelindung
Sebenarnya Ikhsan bukan lah laki laki bisa ataupun seorang pemuda sederhana seperti yang Linda tau, tapi tanpa Linda tau jika Ikhsan itu pemilik cafe tempatnya bekerja.
" halo saka " sapa Ikhsan saat sambungan teleponnya sudah di angkat manager cafe miliknya.
" ya bos, apa ada hal penting yang harus saya kerjakan untuk mu ?" tanya saka yang sudah terbiasa jika Ikhsan menghubunginya maka ada hal penting yang harus dirinya kerjakan saat ini juga.
" jika Linda menanyakan lowongan pekerjaan untuk temannya kamu berikan dan jangan beri tugas yang berat untuk teman nya, kamu mengerti kan " ucap Ikhsan seolah ini sebuah perintah yang tak bisa saka tolak apapun yang terjadi.
" baik bos, tapi boleh saya tau apa alasan kenapa anda memberi perintah seperti itu ?" tanya saka yang merasa jika Ikhsan terlalu perhatian pada teman Linda dan meminta memberikan perhatian khusus pada teman Linda yang akan melamar pekerjaan.
" wanita itu sedang hamil dan kamu tau bukan jika wanita hamil tidak boleh terlalu lelah, sekarang kamu mengerti !" ucap Ikhsan tegas.
" baik bos, jika seperti itu saya akan menempatkan wanita itu di bagian kasir saja " ucap saka yang langsung di setujui oleh Ikhsan tanpa pikir panjang.
Setelah memastikan posisi yang nanti akan Rahayu tempati Ikhsan pun menutup sambungan teleponnya, dan melanjutkan langkahnya menuju kantor miliknya.
Seperti niat awal Linda saat sampai di cafe tempatnya bekerja Linda langsung menuju ruang manager untuk menanyakan lowongan pekerjaan untuk Rahayu.
Tok tok tok
" selamat pagi pak, boleh saya masuk ?" tanya Linda sebelum masuk ke ruang manager yang tak lain adalah Saka.
" masuk lah " jawab Saka yang sudah tau apa tujuan Linda datang ke ruangannya seperti yang Ikhsan sampaikan tadi.
" maaf pak jika saya mengganggu pagi pagi " jawab Linda gugup ya tentu saja Linda gugup karena ini kali pertama Linda meminta lowongan pekerjaan untuk orang lain bahkan kedudukan dirinya sendiri hanya pelayan biasa di cafe ini.
" ada apa ?" tanya saka yang harus tetap menjaga wibawanya di hadapan Linda bawahannya.
" saya ingin menanyakan lowongan pekerjaan u tuk sahabat saya " jelas Linda sambil menundukkan wajahnya seolah apa yang iya katakan adalah hal yang salah.
" tapi saat ini kondisi sahabat saya sedang hamil dan mungkin dia tak bisa bekerja maksimal " jelas Linda yang sangat ragu jika saka akan memberikan pekerjaan setelah semua penjelasannya tentang rahayu.
" baiklah, besok suruh dia datang untuk mulai bekerja " refleks Linda mengangkat wajahnya saat mendengar persetujuan yang sangat mudah iya dapatkan.
" benarkah ?" tanya Linda yang masih tak percaya dengan apa yang baru saja iya dengar.
" tentu saja, dan untuk posisinya teman mu akan menjadi kasir setidaknya sampai dia melahirkan " jelas saka seperti apa yang iya sampaikan pada Ikhsan tadi.
" terima kasih pak " ucap Linda yang langsung menyentuh tangan saka untuk mengucapkan rasa terima kasihnya.
" sama sama " ucap saka yang bahkan tak kalah terkejutnya dengan sikap ekspresif yang Linda tunjukan.
Linda pun keluar dengan perasaan lega dan tak ingin membuang waktu Linda pun langsung menghubungi Rahayu untuk menyampaikan kabar gembira ini.
" halo Yu aku punya kabar baik untuk mu " ucap Linda saat Rahayu baru saja mengangkat sambungan teleponnya bahkan Rahayu belum sempat memberikan sapaan pada Linda.
" kabar baik apa ?" tanya Rahayu yang tak terlalu berharap akan mendapatkan pekerjaan di cafe tempat Linda bekerja karena sebelumnya Rahayu sempat bertanya dan takada lowongan yang sedang di buka di sana.
" mulai besok kita akan bekerja di tempat yang sama " jelas Linda dengan nada suara yang terdengar sangat bahagia.
" apa kamu serius ?" tanya Rahayu yang bahkan masih tak percaya jika dirinya akan mendapatkan pekerjaan secepat ini.
" tentu saja dan kabar baik lainnya kamu akan menjadi kasir yang berarti tak membutuhkan tenaga yang besar " ucap Linda penuh semangat.
" aku tutup dulu karena aku harus langsung bekerja " ucap Linda yang harus mulai bekerja, Rahayu yang tak ingin mengganggu Linda pun langsung menutup sambungan teleponnya.
Dewa yang sudah sampai di kantor pun tak berhenti memikirkan dimana Rahayu saat ini karena terlebih pak Zidan yang baru saja mengirim pesan menanyakan keputusan nya untuk Rahayu.
" kamu dimana Yu " ucap Dewa yang merasa buntu kemana harus mencari Rahayu.
" Wa, aku lihat kamu dan Winda datang dengan mobil yang sama dan kalian juga masuk ke dalam kantor bersama sama, apa kalian semakin dekat sekarang ?" tanya salah satu teman kantor Dewa yang bernama Anton.
" aku dan Winda tak memiliki hubungan apapun, jangan asal bergosip seperti itu " ucap Dewa yang tak ingin semua teman kantor nya tau jika sekarang dirinya dan Winda sudah menikah meski baru nikah siri.
" benarkah, tapi kenapa saat aku bertanya pada Winda, dia malah berkata lain ?" tanya Anton apa adanya.
" jangan terlalu menganggap serius apa yang Winda katakan karena dia hanya terobsesi padaku, itu saja " ucap Dewa yang tanpa Dewa sadari jika Winda mendengar apa yang baru saja Dewa katakan.
" kenapa kamu berkata seperti itu wa ?"
" apa salahnya jika teman kantor kita tau jika kita sudah menikah " ucap Winda yang tak ingin menjadi istri yang tak di anggap oleh Dewa.
" Win, apa kamu dan Dewa benar benar sudah menikah ? Tapi bagaimana bisa ?" tanya Anton yang pagi pagi malah sudah mendapatkan gosip.
" Bukan kah Dewa sudah memiliki istri ?" tanya Anton yang tak bisa menahan rasa penasarannya tentang apa yang terjadi antara Dewa dan Winda teman kantor nya.
" apa yang sedang kalian bicarakan ?" tanya seseorang yang memiliki pengaruh yang besar di perusahaan ini.
" selamat pagi pak " ucap Anton Dewa dan Winda secara bersamaan.
" jangan bergosip di kantor, jika kalian ingin bergosip silahkan keluar dari kantor ini " ucap seseorang yang tak lain adalah Ikhsan.
Dewa Winda dan Anton pun langsung kembali ke posisinya masing masing dan mulai mengerjakan pekerjaan mereka masing masing.
Setelah memastikan pekerja nya kembali ke posisinya Ikhsan pun melanjutkan langkahnya menuju ruangan miliknya sambil mengangkat sambungan telepon yang sejak tadi berteriak ingin segera di angkat.
" ya katakan saka ?" tanya Ikhsan sambil membuka pintu ruangan miliknya.
" seperti yang anda perintahkan, saya sudah menerima teman Linda untuk bisa bekerja di cafe milik anda seperti yang anda minta " ucap saka panjang lebar.
" baiklah aku tutup teleponnya sekarang " ucap Ikhsan yang tak suka menampakkan ekspresi nya di hadapan semua orang.
Ikhsan pun duduk di kursi kebesarannya merasa puas sudah bisa membantu Rahayu tanpa harus di ketahui siapapun.
" izinkan aku menjadi pelindung tanpa harus kamu tau "
✍️✍️✍️ sampai kapan Ikhsan akan bisa menutupi jati diri dari orang orang di sekelilingnya ? Dan bagaimana reaksi Ikhsan saat tau karyawan nya lah yang membuat Rahayu seperti ini.
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
yng pnting hidup rahayu. dn temn"ny bhgia dn pd sukses 🤣🤣💪💪 rahayu linda.
rahayu smga d tmpt krja yng baru bs mmbwa berkah krna jauh dr pra smpah masyarakt..dn hidup bhgia seht"kndunganny lncar smpai wktu mlhirkan