NovelToon NovelToon
Penjara CEO Dingin

Penjara CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.

Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.


" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tugas

Keesokan harinya Kanaya bangun lebih pagi dari biasanya, ia ingin menyiapkan sarapan untuk Leo.

Dengan dibantu Bi Yati tentunya, Kanaya cukup tahu beberapa resep makanan dan memasak makanan rumahan yang pernah diajarkan Irma.

Hari ini Kanaya membuat nasi goreng dengan telur dadar , lalapan dan kerupuk tak lupa ia menyiapkan jus buah dan kopi untuk Leo.

Tepat pukul tujuh pagi Leo turun dengan stelan jas lengkap dan jam tangan mewah melingkar di tangan pria itu menambah kesan tampan dan modis pada dirinya.

Sesaat Kanaya terkesima dengan penampilan Leo yang memukau dan mempesona.

Leo menarik kursi dan duduk di kursi utama tak lama Kanaya menghampirinya dan menyendokan nasi goreng buatannya ke piring yang telah ia siapkan.

Tak ada kata ataupun suara yang keluar dari bibir Leo, pria itu diam dan lebih memperhatikan apa yang di lakukan Kanaya untuknya.

Kanaya pun sama ia pun diam tanpa bicara dan tetap dengan tugasnya melayani Leo dengan cekatan ia memberikan lauk ke piring Leo.

Leo mulai menikmati sarapannya dengan suapan pertama ia terdiam sejenak, Kanaya yang duduk di sampingnya menatap was-was takut jika Leo tidak akan suka dengan sarapannya.

" Ini... ? Bi... Kenapa rasa sarapannya beda dengan biasanya?" tanya Leo memanggil Bi Yati

" Anu Tuan Muda, hari ini Nona yang membuat sarapan, apa ada yang salah Tuan dengan sarapannya?" jawab Bibi.

Leo menatap sekilas ke arah Kanaya dan kembali menyantap makanannya.

" Tidak ada...Bibi kembalilah ke dapur"

" Baik Tuan"

Kanaya melihat ke arah Leo, yang kembali diam dan menyantap makanan di piringnya dengan santai.

Kanaya sendiripun lebih memilih untuk diam dan menikmati sarapannya tanpa berniat untuk berbicara dengan Leo.

"Kau tidak usah repot-repot memasak untukku, ada Bibi yang melakukannya" ucap Leo dengan sikap dinginnya.

" Tidak , aku tidak merasa repot lagi pula aku tidak ada kegiatan jadi aku membuat sarapan untukmu " Kanaya dengan melihat ke arah Leo yang tak sedikit pun menatap ke arahnya.

" Jangan bersikap seolah kau istriku , bersikaplah seperti biasanya, kita hanya sebatas menikah diatas kertas bagiku tidak lebih"

" Maafkan aku, jika aku telah bersikap lancang dengan berpikir kalau aku harus bersikap selayaknya seorang istri , bagimu mungkin pernikahan ini hanya sebatas di atas kertas,tapi bagiku ini adalah pernikahan sesungguhnya bukan permainan yang bisa kau mainkan sesuka hatimu...tapi baiklah jika ini keinginanmu aku akan menganggap ini permainan seperti yang kau inginkan " tukas Kanaya dengan wajah berubah kesal dan bermaksud meninggalkan meja makan.

Namun Leo dengan cepat berkata membuat Kanaya berdiri mematung.

" Terserah, apa yang kau pikirkan dan bagaimana anggapanmu aku tidak peduli, dan ini ambilah!!"

Leo meletakan sebuah amplop berwarna coklat di atas meja makan dan meminum jus yang Kanaya buatkan tadi.

" Apa ini?"

Kanaya membuka amplop berisi uang yang cukup banyak juga sebuah kartu kredit berwarna hitam khusus yang Leo buatkan untuknya.

" Itu uang belanja bulanan untukmu, pakai untuk keperluanmu dan gunakan kartu kredit itu dengan baik , pin nya tanggal lahirmu aku tidak mau kau dan keluargamu berpikir aku suami yang tidak bertanggung jawab"

Usai berkata demikian Leo beranjak setelah selesai dengan sarapannya meninggalkan Kanaya yang masih berdiri mematung tak percaya dengan apa yang di katakan Leo barusan.

"Pria aneh, dia sendiri yang bilang jangan terlalu berharap dengan pernikahan ini, dia sendiri yang bersikap sebagai seorang suami yang baik kau memang membingungkan Tuan kutub" gumam Kanaya.

Sementara itu Leo yang masih berada di balik dinding ruangan dapur itu mendengar apa yang Kanaya kataka ia pun hanya mengulum senyum tipisnya dan segera berjalan menuju garasi untuk pergi ke kantor.

Kanaya membereskan piring yang telah di pakainya dan Leo untuk sarapan.

" Melarangku memasak , tapi makanannya habis tak tersisa...kau memang aneh Tuan Kutub"

" Kau membicarakan siapa Nona?" tanya Alan tiba-tiba membuat Kanaya terperanjat.

" Eh...Al , kau ...tidak aku tidak sedang bicara apa-apa, kau mau sarapan? "

" Tidak, aku sudah sarapan tadi di kamar Bibi yang mengantarkannya untukku katanya kau yang memasak hari ini"

" Iya, aku hanya bosan saja tadi jadi aku memasak"

Kanaya kembali membersihkan meja makan dan mengumpulkan piring kotor untuk ia bawa ke dapur.

" Oh ya, Nona kalau kau mau kau bisa kembali kuliah"

" Apa?? I..itu boleh Al?"

" Tentu saja , kenapa tidak? Ku dengar dari Ayahmu kau tinggal menyelesaikan skripsimu saja kan tahun ini? "

" Iya, kau benar Al, oh...jadi kau akrab dengan Ayahku ya? , aku senang mendengarnya Al, jika Tuan Muda tidak keberatan aku ingin menyelesaikan pendidikanku!!"

" Tidak Nona, ini juga atas perintah Tuan Muda, dia sudah tahu cita-cita dan latarbelakang mu jadi dia ingin kau menyelesaikan pendidikanmu" tutur Alan.

" Oh...jadi seperti itu rupanya "

" Baiklah , aku pamit ke kantor dulu Nona"

" Iya , selamat bekerja Al"

Kanaya melambaikan tangan pada Alan dan kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi.

1
Sumini Ningsih
calaon ayah jadi ikutan ngidam
Sumini Ningsih
terjawab sudah kekawatiran leo,ternyata isgrinya hamil....selamat ya naya
Sumini Ningsih
wah kanaya hamil
Sumini Ningsih
stella itu bukan cinta tapi ambisimu untuk menjadi orang terpandang
Sumini Ningsih
oh dandy adiknya damar
Sumini Ningsih
sochit banget dah aahh
Sumini Ningsih
Aamiin iya nek aku setuju
Sumini Ningsih
kayanya kanaya lagi hamil ya
Sumini Ningsih
untung ada pengawal jadi selamat deh
Sumini Ningsih
kasihan deh li stellaa dah tau jadi milik orang lain masih mau merebutnya
Sumini Ningsih
sama sama bucin
Sumini Ningsih
alhamdulilah nenek juga menyayangi nona muda
Sumini Ningsih
keren keren
Sumini Ningsih
þenang saja naya
Sumini Ningsih
ceritanya hot banget
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
kejar terus lee,jangan sampe kao kehilangan kanaya yg jenius
Sumini Ningsih
dasar wanita murahan stella
Sumini Ningsih
udah cantik jenius lagi
Sumini Ningsih
dasar masa karena kangen jadi mara2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!