Belenggu Cinta Sang Penguasa 2 ( Galaxy Sky Alexander )

" Mau apa kau jika aku mengurung istri ku ? Apa urusan nya dengan mu ?" Sky tidak perduli pada pemilik suara yang baru saja datang dan masuk ke ruangan nya tanpa izin.

Sementara Star ? Dia sudah ketakutan saat mendengar suara Papa mertua nya, Yang baru saja di sebut oleh suami nya.

Saat Star tengah merasa takut, Kenapa suami nya biasa saja ? Bahkan terkesan acuh dan cuek.

" Dan kau menantu Bo--"

" Pa ! Apa itu pantas di katakan ?" Sela Sky cepat.

Dia tidak suka jika Papa nya bicara seperti itu, Apalagi dengan tega mengatakan istri nya bodoh.

Star bukan bisu, Dia hanya takut dan tidak tau bagaimana cara berinteraksi dengan Papa mertua nya.

" Terserah mu ! Kenapa ? Apa kau menatap ? Mau ku hancurkan rumah mu itu ? iya ?" Selalu saja ancaman nya seperti itu.

Saat Star ingin turun dari pangkuan suami nya karena mu, Sky malah menahan pinggang ramping istri nya.

" Hancurkan saja ! aku kaya, Uang ku banyak ! Jika hanya rumah seperti itu saja aku bisa membeli nya seberapa pun yang ku mau, Dan jik aku menginginkan nya, Aku juga bisa menghancurkan rumah Seorang Alexander ? Apa mau mencoba nya ?" Melihat interaksi kedua ayah dan anak itu membuat Star semakin ketakutan, Apalagi aura kedua nya semakin memancarkan permusuhan yang kental.

Lain yang di pikirkan oleh Star, Lain pula yang di rasakan ayah dan anak itu, Kedua nya sama saling memancarkan kerinduan yang mendalam.

Dimana Alex sangat merindukan anak pembangkang nya yang berani melawan nya secara langsung di ring.

Bahkan dengan berani membalas pukulan nya di ruangan meeting waktu dulu.

" Selesaikan makan mu Star, Aku harus menjamu Ayah mertua mu dulu, Jika di biarkan berdiri terus dia akan semakin banyak bicara nanti nya. "

" Sialan kau Galaxy Sky Alexander !"

" Yes ! its me..." Jawab nya angkuh sambil terus berjalan meninggalkan Star yang di tinggalkan nya duduk di kursi kerja nya.

Saat hampir sampai di dekat Papa nya, Sky malah kembali ke meja kerja nya, Star berpikir mungkin ada sesuatu yang tertinggal, Tapi dia tidak melihat apapun di meja kerja suami nya seperti ponsel atau dompet nya mungkin.

Cup...

" Aku meeting sebentar..." Kedua bola mata Star membulat sempurna saat Sky mengecup kening nya dan di saksikan oleh Papa mertua nya.

Itu hal biasa bukan ? Tapi itu tidak biasa bagi Star, Karena dia masih canggung dengan situasi seperti ini, Terlebih lagi saat mendengar suara Papa mertua nya.

Semakin malu saja Star jadi nya.

" Hueeekkk ! Memuakan ! "

" Dan itu yang ku rasakan sejak dulu !" Dengan kedua tangan nya yang berada di saku celana bahan yang tengah di kenakan nya saat ini, Sky melewati Papa nya begitu saja.

Hal itu semakin membuat Sang Penguasa Generasi pertama itu semakin kesal di buat oleh anak Ch*na nya, Dasar menyebalkan !

Itu lah umpatan umpatan yang keluar dari mulut sang penguasa.

Star mulai merasa bosan berada ruangan kerja suami nya, Mau menonton apa yang akan di tonton nya ?

Drama ? Apa dia boleh memakai laptop suami nya ?

Tidak, Star tidak akan memakai laptop suami nya, Karena takut jika tanpa sengaja nanti nya dia bisa menghilangkan data data penting milik Sky yang berakibat fatal.

Akhir nya Star memutuskan untuk kembali ke sofa dan tanpa sadar juga di tertidur disana.

Entah berapa lama dia tertidur, Sampai saat Sky kembali keruangan nya pun Star sampai tidak tau bahwa suami nya sudah kembali ke ruangan ini bersama dengan Papa mertua nya juga.

" Stop ! Jangan masuk ! Istri Sky sedang tidur !" Dengan segera dia membuka jas nya dan menutupi tubuh bagian bawah istri nya.

Dia tidak ingin Papa nya melihat apa yang menjadi milik nya.

" Kau ? Cemburu pada ku ? Hahaha....." Tawa Alex keluar begitu saja saat melihat wajah anak nya yang menatap kesal ke arah nya.

" Kau salah sasaran ! Kau hanya baru melihat nya bukan ? Aku yakin bahkan kau belum memegang nya, Apalagi merasakan nya, Itu tidak mungkin !" Alex merasa puas kerena telah membuat anak Ch*na nya itu.

" Aku benar bukan ? Aku jangan jangan milik mu tidak bisa bertempur ?"

" Pa !" Alex hanya mengendikan kedua bahu nya saja saat mendapatkan bantahan langsung dari putra nya.

" Lalukan sesuka mu ! Jika kau tidak tau bagaimana cara nya berperang, Hubungi Papa, Papa akan memberikan bimbingan langsung, Atau jika kau sungkan, Gunakan saja obat perangsangg untuk membangkitkan nya..."

" Sky Tidak selemah itu ! Sky bisa melakukan nya, Bahkan akan Sky pastikan bahwa sekali tembak Sky akan memberikan Cucu untuk Papa dan Mama..." Alex menaikan sebelah alis nya menatap pongah pada Sky.

" Waktu mu sampai dua bulan depan ! Jika kau tidak berhasil, You Loose !"

" And, Good luck Son !" Alex langsung meninggalkan ruangan putra nya itu.

Sementara Sky, Dia menjadi pusing sendiri, Dia lupa bahwa lawan nya saat ini adalah seorang Alexander, Dimana jika dia telah salah sasaran mengajak pria itu bertaruh dan berucap sombong.

Bukan hanya itu saja, Yang lebih membuat nya pusing adalah, Bagaimana cara nya dia melakukan itu dengan Star ? Sementara ucapan sombong nya tadi telah menjadi sebuah janji dan pertaruhan dengan Papa nya.

Namun saat melihat wajah damai Starla yang tengah terlelap membuat hati nya merasa nyaman saat ini, Bahkan dia juga sudah jarang memikirkan lagi tentang Mawar dan semua kesedihan nya.

" Tidur lah lagi, Aku harus menyelesaikan pekerjaan ku sedikit lagi. "

Cup...

Kembali sebuah kecupan manis mendarat di kening istri nya dan Sky kembali melanjutkan pekerjaan nya, Sementara Alex, Dia yang hendak kembali ke ruangan putra nya pun merasa bahagia bahwa langit nya perlahan kembali, Kembali cerah dan semoga saja langit nya kembali menjadi langit terindah keluarga nya.

" Teruskan bahagia Son, Langit terindah ku...Galaxy Sky Alexander .." Alex memegang dada nya, Entah kenapa rasa nya sesak, Benar benar sesak, Sesak karena merasa harus,.

Setelah sekian lama nya langit keluarga mereka mendung tapi tidak menurunkan hujan nya, Kini perlahan kembali cerah, Walau belum sepenuh nya, Dan semoga saja Star, Bintang kecil itu mampu menyinari hati Langit gelap mereka.

Semoga saja, Alex sangat berharap banyak pada menantu menyebalkan nya itu, Yang hanya bisa menunduk saat bicara, Dan terus kan mengatakan maaf.

Mengingat itu, Rasa nya Alex kembali melihat sosok wanita menyebalkan di masa lalu nya, Tapi sangat di cintai nya, Tanpa terasa, Bahwa kehidupan rumah tangga mereka sudah berada di angka 39 tahun, Dan sebentar lagi mereka akan mendapatkan cucu lagi dari Sky, Dan semoga saja anak Sky nanti tidak menyebalkan seperti Leon anak nya Thunder dan pendiam seperti Prince anak nya Matheo dan menantu Ch*na nya juga.

Entah dosa apa yang pernah di lakukan Alex di masa Lalu, Karena hidup nya selalu di penuhi dan di kelilingi Wanita wanita berkulit putih bermata sipit seperti Tarisa, Lalu Lisa istri nya Markus, Alisa istri nya Thunder, Diandra istri nya Matheo, Lalu ini istri nya Sky juga berkulit putih seperti istri nya.

Apalagi saat anak anak nya dan keturunan nya lebih mendominan gen para wanita berkulit putih itu.

Hanya Justin saja lah yang menikah dengan bule dan anak anak nya juga bule, Dan semoga saja Jupiter juga akan menikah dengan bule dan anak nya juga bule, Karena hanya Jupiter lah harapan satu satu nya untuk penerus gen nya.

...⭐⭐⭐...