NovelToon NovelToon
Ambisi Cinta Gadis Labil

Ambisi Cinta Gadis Labil

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Roman-Angst Mafia / Suami ideal
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: mul

" Aku menyukai nya maka dia harus jadi milikku" ucap Raisya pada teman-teman nya menatap pria tampan yang sedang meeting di ruang VIP restoran itu .


" Bebz Kakak tampan itu tidak akan mau dengan anak SMA seperti kita ?" ucap Agnes mengelus punggung Raisya seolah iba .

" Kalian yakin dia akan menolakku?" tanya Raisya mengibas rambut panjang sambil berkaca membuat teman-teman nya melongo .


Yuk baca perjuangan Raisya meluluhkan hati pria tampan pujaan hatinya dan bagaimana perasaan Vicenzo yang berwatak keras dan dingin tiba-tiba dicintai secara ugal-ugalan oleh gadis cantik yang entah datang dari mana .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Kenzie

" Jodoh . Bukankah setiap pria menyukai mu , lalu yang mana jodohmu itu " ucap Zo semakin ketus saja merebahkan tubuhnya di ranjang dengan brutal sampai seperti suara jatuh .

" Iya lah banyak yang suka Aku kan cantik , makanya kakak jangan gengsian nanti keduluan orang menyesal " ucap Raisya dengan suara menggoda .

" Pede sekali Kamu " ucap Zo dengan datar dan segera menutup telfon .

Zo langsung menarik selimut untuk segera tidur bahkan sekedar mengganti baju saja malas , makanya dia tidur menggunakan kimono.

Drettt

Drettt

" Apa lagi Aku ingin tidur " ucap Zo dengan nada sedikit meninggi setelah mengangkat telfon dari Raisya karena ponselnya terus berdering.

" Enak aja nutup telfon sepihak Aku belum selesai bicara " ucap Raisya dengan nada tinggi juga , seolah-olah Zo adalah pacarnya dan mereka lagi marahan .

" Biasanya kamu juga begitu setiap kali kita menelfon " ucap Zo yang tiba-tiba menutup mulut dengan tangan saat kata-kata Alay seperti itu keluar dari mulutnya tanpa Zo duga .

" Aaaaa, Maaf Kak besok janji nggak gitu lagi " ucap Raisya dengan suara manjanya yang membuat tubuh Zo serasa meremang mendengarnya.

" Kakak udah tidur ?" tanya Raisya setelah cukup lama Zo diam .

" Udah " jawab Zo yang bahkan matanya menjadi sama sekali tidak mengantuk sekarang.

" Udah kok masih jawab " goda Raisya lagi .

" Saya akan istirahat jadi jangan mengganggu " ucap Zo tegas menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

" Iya , tapi jawab dulu kakak dimana ?" tanya Raisya.

" private, tidak ada yang boleh tau keberadaan Saya " tegas Zain .

" Apa susahnya sih tinggal bilang , ribet amat jadi cowok " ketus Raisya menjadi kesal juga .

" Kakak dimana?" tanya Raisya sekali lagi .

" Huftt, Saya di hotel " Akhirnya Zo menjawab merasa telinga nya sakit mendengar suara cempreng Raisya yang sangat cerewet bagi orang irit bicara seperti Zo .

Raisya langsung mengalihkan panggilan telfon itu ke vidio yang sama sekali tidak di setujui oleh Zo .

" Ohhh, lagi check in sama kupu-kupu malam " ucap Raisya dengan begitu sewot namun juga membuat Zo benar-benar tidak terima dengan ucapan gadis itu .

" Enteng banget mulut ngomong begitu ya Kamu pikir Saya pria murahan " ucap Zo dengan suara tak kalah tinggi .

" Ya kalau emang enggak apa salahnya angkat biar Aku bisa liat dan percaya " ucap Raisya yang pandai sekali memainkan emosi pria dewasa itu.

" Apa kamu melihat ada wanita disini?" ucap Zo yang bahkan sampai mengarahkan kameranya ke kamar mandi sebagai pembuktian bahwa dia tidak sedang bersama wanita.

" Hehehe kirain " ucap Raisya tersenyum lebar menatap wajah tampan Zo yang sepertinya baru selesai mandi itu .

" Sekali lagi Kamu berani bilang begitu , Awas " ucap Zo yang di balas gelengan oleh Raisya.

" Iya deh , Maaf " ucap Raisya lagi karena memang dia yang salah telah menuduh Zo yang tidak-tidak.

" Yaudah , selamat malam Ayang . Daaa" ucap Raisya yang sebelum mengakhiri telfon yang membuat Zo yang sejenak melamun itu melotot mendengar nya .

" Astaga " ucap Zo mengambil nafas berkali-kali lalu meletakkan ponselnya dan dengan cepat tidur dari pada semakin kepikiran dengan gadis nekat yang entah kenapa tiba-tiba mengejarnya.

Pagi harinya Zo terbangun mendengar dering ponselnya.

" Iya kenapa Zi" tanya Zo pada saudara kembarnya yang sudah menelfon pagi sekali bahkan Zo belum bangun .

" Uncle ini Kenzie" suara lesu ponakan Zo yang sudah hampir berusia 4 tahun itu .

" Ehhhh, kenapa Sayang " ucap Zo langsung duduk bersandar ke kepala ranjang mendengar suara ponakan nya .

" Uncle kemana aja nggak pernah datang lagi kerumah Ken , udah lupa sama Ken ?" tanya Kenzie dengan nada merajuk .

" Ingat kok Ken , uncle sangat sibuk seminggu terakhir" senyum lebar Zo mendengar amukan ponakan nya yang sangat dia sayangi itu .

" Ken mau sekolah di antar uncle , hari ini pokoknya. " ucap Kenzie .

" besok ya hari ini uncle harus berangkat pagi karena ada meeting " ucap Zo memberi pengertian.

" Ken mau hari ini " kata Kenzie yang sudah terlanjur merindukan uncle yang sudah 2 Minggu lebih tidak bertemu .

" Ken , tidak boleh begitu nak uncle mu sibuk jangan rewel " ucap Zi menasehati anak nya .

" Mau ketemu uncle Dad" Kenzie terdengar menangis dan berlari keluar .

" Sudah kah , fokus saja pada kerjaan mu jangan terlalu difikirkan kalau pagi sibuk nanti malam saja datang kerumah untuk bertemu Kenzie" ucap Zi pada Zo yang jadi merasa bersalah itu hingga ponakannya sedih .

" Tapi nanti dia tidak mau sekolah ?" ucap Zo yang akan menunda meeting pagi ini saja dari pada nanti ponakan kesayangan nya tidak mau sekolah atau ngambek sampai tak mau bertemu dengan Zo lagi .

" Dia akan tetap pergi sekolah , jangan terlalu di pikirkan . Percayalah" ucap Zi meyakinkan.

" Baiklah Aku akan pulang nanti malam sekalian bertemu Daddy dan Mommy . Kalian menginap di rumah utama ya " ucap Zo yang disetujui adik nya .

.........

Karena pulang sekolah cepat hari ini Raisya bersama kedua sahabatnya pergi ke alun-alun kota untuk berjalan sepuasnya.

" Bebz , ini rasanya beneran enak banget " kata Raisya kegirangan makan sambil berjalan dan terus mencoba semua makanan yang mereka beli walaupun mereka tengah berjalan di kerumunan banyak orang .

" Coba yang ini " ucap Agnes mereka makan setusuk sate bertiga .

" Enak banget , yang ini coba " ucap Raisya lagi mengeluarkan setusuk pentol dari kresek yang di pegang nya lalu makan lagi bertiga secara bergantian.

" Ihhhh, semua kanan disini enak kapan-kapan kita mampir lagi kesini " ucap Risc karena memang hari ini mereka berangkat sekolah 1 mobil bertiga jadi sangat seru .

" Siap Bos " ucap Raisya yang berjalan mundur itu mengacungkan dua jempol pada sahabatnya.

Brukk .

Raisya yang berjalan mundur itu tidak sengaja menabrak seorang .

" Kak ma,,,,"

" Kalau jangan lihat-lihat, Kau menyakiti anak ku " ucap Ibu itu dengan kesal masih memegang anak perempuan nya yang hampir saja jatuh terduduk ke tanah karena di tabrak oleh gadis yang berjalan mundur itu .

" Aku tidak papa Mom" ucap wanita itu mengelus lengan Ibu nya yang terlihat marah saat seseorang menabrak nya tiba-tiba makanan yang dia pegang jatuh ke tanah .

" Berjalan itu kedepan bukan mundur , mengerti " ucap Ibu itu menatap Raisya dengan kesal masih tak rela jika anak nya kenapa-kenapa tadi.

Ibu itu langsung terdiam saat anak gadis itu menangis lalu berlari menjauhi keramaian, merasa malu ketika semua orang menatapnya.

" Astaga " ketika Ibu itu tersadar bahwa dia telah memarahi anak gadis itu di tengah keramaian langsung merasa bersalah pasti anak itu jadi merasa malu bahkan merusak mentalnya.

" Raisya " kedua teman nya langsung mengejar Raisya yang sudah berlari itu , mereka tau Raisya menangis karena mentalnya surut mendengar Ibu itu .

Raisa adalah anak yang tidak pernah di bentak sekalipun oleh kedua orang tuanya,jadi mungkin mentalnya tak siap saat tiba-tiba dibentak apalagi di tengah keramaian.

" Lena bagaimana ini Mommy sudah membuatnya menangis " Sesal Ibu itu , reaksi spontanitas dalam dirinya sudah menyakiti hati seorang anak gadis dan itu benar-benar membuat dia menyesal lantaran dia juga seorang Ibu.

1
Sari Maya
ciehhh mulai cemburu niyeee
Vonny
Luar biasa
Queen Za
/Smile/
ira rodi
emang si raisya bikin zo emosian pagi2....hahahaha....
Herta Siahaan
sadar Zo anak mu titisan mafia tentu keinginan nya yg ekstrim.... siap siap kau ditembak bumil,🤣🤣🤣
Herta Siahaan
Duh Daddy Zo Baby Raysa lg buat ajang gosip ama temen temen mu
Herta Siahaan
Daddy Zo..... gas Raysa panggilan Daddy biar makin meleleh esnya
sean hayati
"Mati kutu jo di tantang"
Heri Cahyono
Luar biasa
Diyah Ardiyan
cuek tp perhatian itu lbih menantang seru kaya'y nih tp kamu udh cinta pasti posesif
Nur Borhap
suka banget 😊
sean hayati
zo bisa buka les private buat jomblo
Neny Andriyani
Luar biasa
Sapilah Saputri
yaelah gampang kan punya banyak duit tinggal cari bahan yg sama cari dah tukang jahit 🤭
sean hayati
zo mati kutu
sean hayati
Zo,gak sadar kalau dia mulai jatuh hati pada Raisya
sean hayati
Zo mulai suka perhatian Raisya
sean hayati
Nekat juga Raisya
sean hayati
Salam kenal dari saya
Sunatri Potabuga
kereeen lanjuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!