NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Aleta kembali mengumpulkan rekan timnya dilapangan indoor. Satu per satu anggota tim inti memasuki lapangan, Paula juga hadir meskipun dengan kepala tertunduk. Karena pandangan Aleta tidak lepas dari dirinya sejak tadi.

Aleta menghembuskan nafasnya berulang kali. Aleta memiliki kekesalan tersendiri ketika menatap beberapa orang di tim inti itu. Namun sebisa mungkin dirinya bersikap profesional.

"Oke udah kumpul semua, gue mulai ya" Aleta berdiri dengan anggota tim inti yang menatapnya dengan mendongakkan kepala mereka.

"Selamat sore semuanya"

"Sore" Jawab mereka kompak.

"Pertama-tama gue ucapin selamat buat tim kita, gue bangga dengan kerja keras kalian. Terimakasih sudah berjuang hingga di titik ini" Aleta memang tidak menggunakan bahasa formal, karena anggotanya akan susah untuk mengutarakan pendapatnya jika Aleta menggunakan bahasa formal. Aura intimidasi Aleta terlalu kuat.

"Ada beberapa hal yang mau gue sampein ke kalian. Pertama, ada kabar baik untuk kalian. Setelah pertandingan ini, kalian akan mendapatkan pelatih baru khusus untuk tim inti. Dan juga mungkin akan berpartisipasi dengan beberapa event diluar sekolah"

"Kedua, gue udah ajukan proposal untuk kebutuhan tim inti. Termasuk meminta satu ruangan kosong untuk dijadikan tempat istirahat atau tempat kita meeting nanti. Jika sudah di acc tolong kekompakannya untuk bersih-bersuh bersama" Tepuk tangan bergemuruh.

Sudah lama mereka ingin memiliki ruangan tersendiri untuk kebutuhan tim voli. Dan Aleta kini mampu mewujudkannya impian mereka Aleta begitu peduli dengan apa yang sedang digelutinya.

"Dan yang terakhir, gue dapet kabar, selentingan doang sih. Tapi bakal gue wujudin, gue dapet kabar kalau ada beberapa dari kalian ingin turun tanding juga. Kali ini gue turutin, buat kalian yang gak pernah turun tanding silahkan main di babak pertama besok. Jangan kecewakan gue udah ambil keputusan besar ini. Gue tahu diantara kalian ada yang provokasi karena gak turun tanding. Gue akui lo terlalu berani" Aleta menghela nafasnya pelan.

"Harusnya kalian bisa berpikir kenapa gue gak turunin ke lapangan. Itu semua karena kemampuan kalian belum setara dengan teman-teman yang biasa bermain"

"Kalau menurut lo kita belum layak kenapa lo mau nurunin kita? "

"Itu kemauan kalian kan? Gue cuma ikutin maunya kalian, kalau kalian merasa belum mampu kenapa membuat berita seakan-akan gue itu pilih kasih? Sedangkan gue tahu mana yang bisa turun buat tanding, dan mana yang harus berusaha lagi"

"Keputusan gue gak bisa diganggu gugat, besok kalian tanding. Paula lo istirahat, gak boleh main dulu sampai lo benar-benar pulih. Lisa, Bella, Zia, Tias kalian besok jadi cadangan dulu. Begitu juga yang lain, biarkan mereka yang gak pernah tanding bermain besok. Kalian hanya perlu menonton, tunggu keputusan gue besok dilapangan"

Beberapa dari mereka hanya mampu mengumpat pelan. Mereka yang tidak pernah turun tanding belum siap jika harus bermain di final esok hari. Mereka menyesali karena Aleta harus mendengar kabar itu. Bisa ditebak siapa yang menjadi provokator berita itu.

"Gue rasa segini dulu, kalian kalau mau latihan silahkan, tapi gue saranin kalian istirahat aja. Gue balik duluan" Aleta langsung meninggalkan lapangan begitu saja. Tidak ada basa-basi atau berpamitan pada sahabatnya, raut wajah Aleta tidak enak dipandang.

"Gue tau siapa yang buat berita itu, gue cuma mau bilang. Jangan lupa bawa pulang kemenangan besok, kalau Aleta besok gak hadir. Gue pastikan kita gak bisa bantu tanpa perintah Aleta, kalian juga gak dapat briefing buat tanding besok" Bella membuang nafasnya kasar.

"Berdoa saja, semoga emosi Aleta cepat reda. Kalau besok kita gagal bawa piala, gak cuma Aleta yang malu, gue pastikan voli bakal dihapus dari ekstrakurikuler sekolah. Lagian lo nyadar apa enggak kalau yang lo senggol itu anak pemilik sekolah" Beberapa dari mereka langsung melotot, mereka lupa jika Aleta adalah anak pemilik sekolah.

"Yang mau latihan jangan terlalu lelah, yang mau langsung pulang jangan mampir-mampir. Langsung balik ke rumah masing-masing. Kita duluan"

Lisa, Bella dan Paula langsung meninggalkan lapangan menyusul kepergian Aleta yang sudah menghilang sejak tadi. Sedangkan dilapangan Tias dan Zia menatap teman-teman seperjuangannya.

"Kalian yang keterlaluan sama Aleta, kalau mau latihan ayo. Gue temenin, paling enggak kalian harus kuat smash dari gue ataupun Tias. Kalau kalian gagal ngeblock, mending kalian minta maaf sama Aleta dan biarkan tim yang biasa main buat tanding besok" Nasihat Zia.

Tias sendiri sudah berjalan menuju ke tengah lapangan. Tias hanya diam tanpa pergerakan, seakan-akan nyawanya untuk bermain belum terkumpul.

"Jangan lupa pemanasan dulu, biar gak kram sama sakit badan kalian" Ucap Zia setelah beberapa dari mereka mulai memasuki lapangan.

Sedangkan di tempat lain, Aleta menghentikan laju motornya perlahan. Menatap segerombolan anak muda yang tampak menghajar pria paruh baya.

"Ngalangin jalan aja" Aleta melepaskan helem nya dan berjalan menuju tempat kericuhan itu.

Langkahnya terhenti ketika melihat Athaya yang diam diatas motornya, menatap para anak muda yang tengah menghajar pria paruh baya itu dengan santainya.

"Itu bukan geng Athaya tapi lo tau didepan mata lo ada keributan kenapa lo diem aja, gue tabok juga lo" Aleta berjalan ke tengah-tengah keributan dengan bibir bergumam kesal.

Athaya sendiri cukup kaget melihat Aleta ikut bergabung. Bukan bergabung dalam hal ikut menghajar korban, namun Aleta malah menyerang para anak muda itu dengan brutal.

"Pergi gak kalian? " Teriak Aleta setelah berhasil menumbangkan beberapa dari mereka.

"Lo siapa yang beraninya ganggu kita-kita"

"Lo gak perlu tahu siapa gue, jangan kayak bocah beraninya main keroyokan" Aletta masih asik mencibir tanpa memperdulikan jika dahinya tengah meneteskan darah.

Athaya sendiri kaget saat melihat dahi adiknya terluka, dirinya hendak maju untuk menolong Aleta, tapi tampaknya sang adik bisa mengatasinya seorang diri. Athaya juga kerap kali mendapatkan luka. Tapi melihat Aleta yang terluka membuat Athaya meringis. Athaya juga melupakan fakta jika dirinya sering menyakiti kembarannya itu.

"Gak usah ikut campur, ini urusan kita" Bentak salah satu dari mereka.

"Gik isih ikit cimpir, ini irisin kiti" Aleta kembali dalam mode nyinyirnya. "Kalau gue mau ikut campur gimana? " Bahkan sosok cantik Aleta tidak membuat mereka terpesona karena tertutup oleh kabut emosi.

Tanpa banyak bicara mereka langsung menyerang Aleta. Aleta juga tidak habis pikir, apa yang pria paruh baya itu lakukan hingga dikeroyok geng motor abal-abal itu.

Aleta menyebutnya geng motor abal-abal, karena dibanding dengan geng milik Athaya ini jauh dibawahnya. Bahkan cara bertarungnya pun masih jauh dibawah geng Athaya. Mereka seolah-olah hanya tau memukul saja tanpa tau cara menjatuhkan lawan.

1
Nasiful Kiki Setia
jangan lama" Thor up-nya 💪💪💪☺️
Sulfi Eppi
lope lope sekebon buat mu Thor, benar-benar deh 😘
KadopRuntu
Luar biasa
Nasiful Kiki Setia
lanjut KK semangat 💪💪💪☺️☺️
Fahzar Soemantry
lanjuttt kaka othorrr trusss samangat,,,,, duo all harus bersatu 🤭🤭🤭🤭🤭
Queen Aisy: Aleta mah gitu, mainnya rahasia"an 🤣
Fahzar Soemantry: wahhhh gimana ya kaka othorrr,🤔🤔🤔 soalnya mereka berdua itu penuhj dengan misteri,,, jadiii cocok lahhh,,, kyak mak bpknya dulu,,,,,
total 3 replies
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!