Tifanny antanika seorang gadis unik, cantik dan humoris yang punya kemampuan unik dapat mendengar kebohongan dari telingnya.di pertemukan dengan seorang pria asing yang di jumpai nya 3 tahun lalu, loh mengapa asing?, kan pernah bertemu, justru hal itu yang menjadi alasan mengapa mereka dipertemukan kembali oleh semesta untuk mengungkap sebuah misteri sang CEO tampan yang punya masa lalu kelam atas pembunuhan seorang perempuan.
dengan kemampuan yang dimiliki Tifanny,
membuatnya dapat mengungkapkan siapa pelaku dari pembunuhan itu.ikuti ceritanya dengan lanjut membaca yuk!,Happy reading🤗🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elvina taduge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
Sementara itu di depan cafe tarot.
Tifanny sementara beres² di halaman depan cafe memindahkan papan menu.
kemudian seorang pria alias Bima, menghampiri Tiffany secara tiba-tiba.
”eh kamu?.”ucap Tiffany terkejut melihat Bima di depannya.
”biar aku aja yang pindahin.”tawar bima kemudian memindahkan papan menu itu.
Bima dan Tiffany pun masuk ke dalam.
”oh jadi ini tempat kerja kamu,kamu punya cafe ini keren banget loh”ucap Bima melihat² ke dalam cafe Tifanny.
”aku ingat waktu itu kamu ketemu dengan klien ngasih pembacaan kartu tarot.”basa basi Bima.
”iya betul!.” sahut singkat sambil membersihkan meja.
"aku buat kamu nggak nyaman nya?.”ucap Bima terlihat dikacangin Tifanny.
”Aku bukannya ga nyaman di dekatmu,tapi bisakah kamu pergi sekarang!.”umpat Tifanny menatap Bima.
”aku minta maaf…,aku janji sama diriku sendiri waktu itu,supaya minta maaf kamu,kalau kita ketemu lagi.”terang Bima.
Tiffany menatap dalam mata Bima dan netra nya berkaca-kaca.
”kenapa kamu minta maaf?.,apa karena kamu berubah pikiran sebulan setelah kamu melamarku waktu itu?. terus pindah waktu kamu baru putus dari aku.”lontar Tifanny dengan netra yang berkaca kaca.
”Tifanny!.”sahut Bima.
”apa karna kamu benci banget sama aku?. makanya kamu ganti nomor telfonmu dan bahkan kamu pindah?,begitukah?.”timpal Tifanny.
Bima menggenggam tangan Tiffany dan menenangkannya.
”aku nggak pernah benci sama kamu,gimana bisa aku benci membencimu.”ucap Bima menggenggam tangan Tiffany.
Tiffany pun menepis genggaman itu.
”kamu aja nggak pernah nelpon aku satu kali pun selama 3 tahun ini,ingat yah kita ketemu di sini cuman karna kebetulan.kamu bilang kamu rindu sama aku dan kamu minta maaf?,cukup Bima sama omong kosongmu itu.”ucap Tiffany tegas.
”ini bukan kebetulan..,aku nanyain dan dengar kamu tinggal di sekitar villa dream, jadi aku datang ke sini,berharap aku bisa ketemu sama kamu.”ucap Bima terdengar dari telinga Tiffany bawa itu benar.
”terus kenapa kamu nggak langsung nelpon aku aja.”balas Tiffany.
”kalau kayak gitu emang kamu mau ketemu sama aku?.” sambung Bima.
Tiffany terdiam.
…,”itulah alasanku,lagi pula aku pikir kamu pacaran sama seseorang.”
Tiffany pun tersadar dengan mengingat ucapan Leo kalau Bima yang akan salah paham melihat sepatunya ada di pintu masuk ruangan Tiffany.
”ya,kamu betul aku punya pacar!.”sangkal Tifanny.
Bima tertegun mendengar kalimat itu.
”udah berapa lama kamu pacaran sama dia?,apa dia baik?.” ucap Bima memastikan Tiffany berada di tangan orang yang tepat.
”iya aku baru pacaran satu bulan sama dia, tapi dia baik banget!.”sangkal Tifanny lagi.
Bima mengangguk paham.
di waktu yang sangat pas leosra masuk dari pintu depan cafe.
hal itu membuat Tiffany dan Bima menoleh ke arah Leozra.
”ada apa.“tanya Leozra.
”apa ini pacarmu.”tanya Bima ke tiffany saat melihat Leozra mendekat.
belum sempat lewat Sera menjawab Tiffany langsung menyambarnya.
”iya dia pacarku,katanya kamu sibuk!.”sangkal Tifanny menatap Leo memberi sebuah isyarat mata agar pura pura jadi pacarnya.
”aku lihat kamu sama cowok,jadi aku khawatir.”balas Leozra.
namun Tiffany tak mendengar bahwa apa yang diucapkan Leo adalah penyangkalan.
Leozra pun menggenggam tangan Tiffany erat agar terlihat nyata di depan Bima bahwa benar dia adalah pacar Tiffany.
Tiffany tak menyangka Leozra mau membantunya berpura pura seprofesional ini.
Bima pun tersadar kalau memang Leo terlihat seperti pacarnya sungguhan.
”maafkan saya,maaf sudah buat kamu khawatir.kalau begitu saya permisi.”ucap Bima sopan kemudian keluar dari Kafe itu.
Leo pun merespon sopan dan melihat ke arah Tifanny.
Tifanny tersadar tangannya masih digenggam oleh Leozra.
”eh sorry.“ucap Tiffany segera melepaskan genggamannya.
namun Leozra justru semakin menggenggam tangan Tifanny erat.
”aku bakal nganterin kamu pulang, untuk berjaga jaga.
Tiffany pun tak menolak tawaran itu kemudian pulang bersama Leozra sambil bergenggaman tangan.
"mantanmu selalu ketemu sama kamu kayak tadi walau kamu sudah larang?.”tanya Leozra.
”enggak,bukan begitu. sebenarnya dia cowo yang baik.”jawab Tifanny.
”terus kenapa kamu kayak gitu ke dia tadi?.”tanya Leo membuat Tiffany melepaskan genggamannya.
”jangan menghindar,mending kamu jujur aja sama dia..,dan ini aku nemu di lantai.”ucap Leozra lagi memberikan kartu tarot yang terjatuh.
Tiffany menatap Leo tanpa bicara apa²
"Kalau gitu sampai jumpa!.”ucap Leozra kemudian melanjutkan rencananya pergi ke tempat musik Jazz tempat dia memainkan piano.
Leozra memainkan piano dengan senandung musik Jazz yang sangat selaras di malam ini.
…berapa menit pun berlalu Leozra selesai menampilkan lirik pianonya.
dan beristirahat di halaman belakang gedung musik jazz itu bersama Pak han alias pemilik gedung musik.
"Saya yakin kamu terlambat karena tetanggamu kan?.”tanya Pak Han.
"kok Pak Han tau?.”
”ya saya tahu lah,karena saya yakin ada sesuatu.mangkanya kamu nggak pakai kacamata hitammu tadi.terus apa yang barusan terjadi,kalian berpegangan tangan kan?.”ucap Pak han mengusili Leozra.
"bukan begitu Pak!.”ucap Leozra malu malu menyembunyikan hal sebenarnya terjadi.
"astaga ngaku aja.dia kan tetanggamu,itu sangat komplit sekali,kalau kamu mau ketemu sama dianggak perlu jalan jauh-jauh.tinggal ketuk pintunya aja terus masuk deh.dan nggak perlu ngantarin jauh-jauh.”terang Pak Han.
”nggak kayak gitu kok pak!.”ujar Leozra lagi.
”astaga nggak usah malu-malu lah nak.saya aja sudah menjadi musisi jaz 20 tahun,kamu nggak bisa bohongin Saya.” umpat Pak Han.
”terus apa hubungannya sama Jazz?.”
”udah kamu nggak perlu tahu intinya kayak gitu.”ujar Pak Han membuat Leozra tertawa.
”ha ha ha,oke pak!.”
_____
sementara itu Reza di tempat parkir mobil hendak kembali ke rumah nya.namun tak disangka,ada seseorang yang membuntutinya dari belakang.
Reza yang memperhatikannya dari kaca mobilnya kemudian turun menghampiri mobil yang membuntutinya itu.
mobil itu seketika mundur saat melihat Reza keluar dari mobilnya.
Reza pun mendekati mobil itu sambil memperhatikan nomor plat itu tak yang pernah dilihat sebelumnya.
”Stop!.” Reza memberhentikan mobil itu lalu mengetuknya.
”buka dan keluar sekarang!. saya bilang keluar.”pekik Reza.
kemudian seorang wanita berparas cantik keluar dari mobil itu ternyata dia adalah Syena.
”Kamu pikir aku nggak tahu kalau kamu bawa mobil lain,dan sekarang kamu membuntutiku?.,Kamu pikir aku bakal ketemu sama Leozra?.”ujar Reza.
”tapi aku pengen banget ketemu sama dia.”ringis Syena.
”kamu dengar ya Syen,Leozra udah nggak mau kerja bareng kamu lagi!.”terang Reza membuat Syena terkekeh.
”Apa?.”ucap Syena kaget.
”dia sebenarnya udah mau bilang ke kamu langsung,tapi aku hampir nggak bisa bujuk dia!.”
”ngga mungkin!,aku bukan siapa2 tanpa Leozra dan dia juga membutuhkanku.”ucap Syena tak percaya.
”Aku juga mau kalian berdua kerja bareng terus,tapi ini udah keputusannya dia.
”kalau sikap kamu kayak gini terus,ini pasti akan berakhir.
”aku akan tunggu waktu yang tepat untuk meyakinkan dia supaya ngga keluar,jadi jangan lakuin hal aneh.”jelas Reza menasihatkan Syena.
Syena pun tegun diam tak bicara apa-apa.
(halo datang ke parkiran tolong kamu jemput Syena, antar dia pulang.)”Reza menelepon supir pribradi Syena untuk datang menjemput. karna tau Syena pasti sedih dengan perkataan nya barusan.
My Murid My Jodoh mampir kak 💐
yang judulnya ketulusan hati , dan Story of my life yaaa