Almira Azahra adalah namaku. Tahun ini aku lulus menjadi sarjana dengan Lulusan Terbaik di kotaku, Sambutan keluarga menambah kebahagian wanita cantik berkerudung itu.
Disisilain seorang CEO Tampan bernama Darsi Abdul Rahman Malik, atau sering dipanggil dengan nama Darsi Malik, laki-laki blasteran Amerika - Indonesia itu tengah mengalami depresi berat karena dihianati kekasihnya tepat di hari pernikahannya.
Akankah takdir mempertemukan mereka menjadi satu atau justru pertemuan yang berujung perpisahan.
Karya ini masih dalam tahap perbaikan EYD yang baik dan benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Nurbayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 11
"Hey hey Ayolah kenapa kamu begitu ketus padaku? Mari kita nikmati malam ini, karna setelah ini, kita tidak akan sulit untuk tidur bersama lagi" ucap Derik sambil mencium bibir Clara.
Clara yang mendengar kata kata Derikpun hanya tersenyum kepadanya.
Pagi harinya Persiapan Pernikahan Darsi dan Clara sudah selesai Darsi sudah datang ke Hotel miliknya yang akan ia gunakan untuk menjadi saksi suci pernikahannya dengan Clara.
"HAN?" Sapa Darsi
"Iya Tuan" Jawab Han Asisten Pribadi Darsi sekaligus kaka angkatnya
"Bagaiman semua sudah siap?" Tanya Darsi lagi
"Sudah Tuan", semua sudah siap" Jawab Han
HAN GEON, adalah Asisten Pribadi Darsi Malik, dia adalah kepercayaan Tuan Darsi.
Awal permuannya adalah karna Han Menyelamatkan Darsi dari sebuah kecelakaan, Han yang merupakan Anak yatim piatu di negara Asing diangkat menjadi anak oleh keluarga Malik, tapi han Tidak mau merubah namanya karena baginya namanya adalah warisan dari kedua orangtuanya yang sudah meninggal
Sejak saat itu Han adalah orang kepercayaan Darsi, dan sebagai ucapan balas Budi, Han mengabdikan dirinya kepada Keluarga Malik, dan menjadi orang kepercayaan Darsi.
______________
"Tuan Acara akan segera dimulai ", seru HAN
Baiklah... Emmm kau sudah memastikan dia ada di hotel ini bukan?" Tanya Darsi sambil mamainkan HPnya..
" Tentu Tuan apa perlu saya menyeret mereka saat ini juga?" Tanya Han kembali
Tidak perlu, biarkan saja mereka kita akan buat pertunjukan yang hebat hari ini" , seru Darsi sambil mengepalkan Tangannya.
Tamu-tamu mulai berdatangan ke Aula perikanan Darsi dan Clara untuk menyaksikan momen bersejarah keluarga Malik, yang begitu mewah
Darsi berjalan dengan Gagahnya ke pelaminan pernikan, semua mata memandangnya dengan kagum karena ketampanannya dan kesuksesannya di usia muda, ada juga yang menatapnya dengan Iri, karna tidak mampu bersaing dengan Darsi.
Darsi duduk dimeja yang sudah di sediakan untuknya dia mengatur nafasnya dan melihat bapak penghulu di depannya
Akan tetapi satu jam berlalu calon pengantin wanitanya belumlah kunjung datang juga ke Aula pernikannya.
Semua tamu berbisik penuh selidik akan tetapi Darsi masih berikap tenang dan biasa saja, sampai akhirnya ibu nya datang menghampiri Darsi.
"Darsi kenapa Clara belum datang juga apa kamu tau dia dimana? , karna ibu tadi bertanya pada kedua orangtau Clara mereka juga sedang mencarinya?" Tanya nyonya Marim Malik
Darsi yang yang ditanyapun menoleh dan memandang ibunya yang mulai cemas..
"Ibu tenanglah aku akan mencari Clara" Jawab Darsi
"Jadi kamu tidak tau calon istrimu kemana?" Tanya nyonya Mariam Malik
"Tidak bu aku tidak tau" . Ucap Darsi
"Hem... Ibu memang tidak pernah setuju kamu menikah dengannya dan kamu lihatlah sekarang dia malah pergi entah kemana di hari pernikannya sendiri" , protes Nyonya Malik
"Ibu duduklah dan aku akan mencarinya okh" Ucap Darsi menenangkan Ibunya.
"Baiklah" Jawab nyonya Malik
"HAN? " panggil Darsi Tegas
"Iya tuan, mari kita jemput Pengantinku" Ucap Darsi dengan emosi yang sudah ia tahan sejak tadi,
"Baik tuan" jawab Han.
Mereka berdua melangkah ke kamar Hotel Yang di tempati Clara dan Derik,
Darsi mengetahuinya karana semalam Han melihatnya masuk kedalam kamar itu menyusul seorang laki-laki yang tak lain adalah selingkuhannya yaitu Derik
"Buka, Seru Darsi pada saat merka sudah sampai di depan pintu kamar Hotel yang di tempati Clara dan Derik,
Clara yang dan Derik begitu mabuk Parah semalam sampai-sampai mereka belum kunjung bangun dan tidak menyadari Darsi dan Han masuk kedalam Kamar mereka
"Wah... Prok Prok... Hebat sekali kamu Clara" Ucap Darsi lantang
Clara yang mendengar ada suara yang begitu nyaring langsung terserigep membuka matanya dan betapa kagetnya ia...
Bersambung.....
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
sukses
semngat
mksh
mntap