NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ajakan kencan terselubung.(bonus visual)

Author nyoba masukin visual biar tambah greget halunya.

Visualnya Reza saat ini, leader n visualnya the Indigo yang bikin cewek-cewek semasanya pada klepek-klepek. Pinter, cerdik dan dingin. Tegas dan anti cewek manja

visualnya Keisha si jurnalis amatir yang keras kepala, pantang menyerah n ngga mau minta bantuan orang lain. Multi talented. Diam-diam si Riski suka juga sih.. cuma ngga merasa mampu.

truuuus visualnya si Riski yang sukanya friend with benefit ma Vera.

Naaahhh sekiaannn. Adakah yang pengen visualnya Andrea ngga?

Ni cewek manipulatif banget. Jago ngilang meninggalkan luka dalam

Yosh.. lanjut crita.

Untuung besok Harpitnas (hari kejepit nasional) dan ada cuti bersama.

Keisha kemudian menggelar artikel-artikel itu di stirofoam dindingnya. Tadi Riski sempat menawari bantuan, tapi Keisha tolak. Dia tidak bisa berterus terang kalau dia agak tidak mampu. Harga dirinya terluka.

Apa yang harus aku tanyakan? Foto perempuan yang selalu ada sampai tahun ke empat itu benar-benar mengalihkan dunianya. Jika tentang bisnis Reza dan segudang prestasinya sudah sering diulas di berbagai media. Soal yang ini bisa langsung ditanyakan dan dicocokkan saja. Tapi jika mengenai gadis ini.. sepertinya tidak ada yang mengulasnya.

HP Keisha tiba-tiba bergetar tanda sebuah pesan masuk.

"Malem-malem gini, siapa yang ngirim pesen ya?" gumam Keisha. Mamanya sudah pulang 2 jam yang lalu.

Dilihatnya HPnya. 1 pesan masuk.

Reza om dogol

Hari Sabtu besok saya rencana mau healing mendaki gunung Haribo. Mau wawancara disana?

^^^Keisha:^^^

^^^Kapan berangkat Pak?^^^

Reza om dogol:

Abis jam 10. Saya bawa mobil sampai gerbang Taman Nasional Gunung Haribo. Mau ikut? Ada Arthur dan keluarganya. Mumpung liburan. Masih 2 hari lagi. Siapa tau wartawan amatiran ada pertanyaan bagus muncul.

^^^Keisha:^^^

^^^Boleh bawa teman?^^^

Reza om dogol:

Tidak.

^^^Keisha:^^^

^^^Memangnya sudah urus SIMAKSI? Mendaki gunung tu ngga sama dengan piknik.^^^

Reza om dogol:

Sudah diurus Rheinald. Kamu sudah saya daftarkan juga.

What??

"Ini om-om pemaksa sekali. Sejak kapan aku bersedia ikut kok sudah didaftarin?"pikir Keisha.

^^^Keisha:^^^

^^^Kenapa PD banget ngira saya bakal setuju?^^^

Reza om dogol:

Kamu pasti setuju karena artikel tentang saya belum selesai dan Deadline sebentar lagi.

^^^Keisha:^^^

^^^Terimakasih atas pengertian dan waktunya Pak.^^^

"Ah, om om minyak angin ini memang tau kelemahanku."desah Keisha sambil memijit tengkuknya.

Reza om dogol:

Btw, memangnya pernah mendaki gunung? Saya males bawa perempuan merepotkan. Kalau mengeluh, saya tinggal

^^^Keisha.^^^

^^^Saya dulu mahasiswa pecinta alam. Saya kira justru bapak yang akan merepotkan saya!^^^

Reza om dogol:

Dua hari lagi saya jemput jam 09.00. Harus sudah siap.

^^^Keisha:^^^

^^^Memangnya tau alamat saya Pak?^^^

Reza om dogol:

Fotokopi KTPmu kan ada sama saya. Agak pinter dikit nanyanya.

Keisha jadi merasa bodoh kalau berbicara dengan manusia yang ini.

Reza tertawa lirih. Ah, hanya gadis ini yang membuat dia WA malam-malam begini.

Sementara di kediaman keluarga besar Reza, nampak Nyonya Paulina dari sore nampak resah.

"Pa, gimana anakmu itu, keinginan Mama untuk menggendong cucu kok makin lama makin kabur. Ngga jelas hilalnya. Duuuh, jangan sampai kaya Thomas, adik kamu itu. Ngga keliatan dia sukanya sama apa dan siapa."cerocos Paulina sambil berjalan hilir mudik di depan Andrew di ruang kerjanya.

"Ma, mungkin kita yang terlalu menekan dia. Jadinya dia gila kerja begini." timpal Andrew

"Tadi Jeng Siska nanyain si Reza. Apakah kira-kira anaknya, Cyntia, bisa dijodohkan sama Reza."kata Paulina."Mama paling ati atiii sekarang kalau jodohin. Lah si Reza aja kaya gitu. Takutnya bukan merger bisnis malah kita jadi banyak musuh."lanjutnya lagi sambil berusaha menghilangkan beban di hatinya dengan minum air putih hangat lambat-lambat.

Andrew menghentikan kegiatannya dan memandang perempuan yang sudah 40 tahun bersamanya itu.

"Ma, sudahlah...jangan menjodoh-jodohkan lagi. Mungkin Reza butuh ruang.

"Tapi Paa, kita harus coba. Siapa tau penyakitnya sembuh!"

"Besok Reza minta izin healing ke gunung Haribo Mungkin dengan healing sebentar, dia bisa lebih jernih berpikir."

"Kapan berangkatnya? Pokoknya harus dengan Cyntia!" tegas Paulina

"Besok Sabtu. Bagi Papa, pokoknya harus dengan perempuan. Ngga sebatas Cyntia saja!"jawab Andrew

"Mama punya ide, Cyntia ikut ke gunung aja. Udara segar membuat kulit menjadi sehat."ujar Paulina yang tiba-tiba mukanya menjadi cerah.

Paulina langsung menyambar HPnya

"Jeng Siska, ini saya, besok Sabtu kira-kira Cyntia ada kegiatan tidak? Gimana kalau menemani Reza liburan ke gunung?"

Andrew geleng-geleng kepala dan mengingatkan Paulina.

"Ingat ya Ma, Papa tidak mau ada paksaan. Papa tau Reza itu seperti apa tegasnya!"

Paulina cuma mengerucutkan bibirnya mendengar Andrew berbicara kemudian asik dengan pembicaraan serta usulannya ke Siska.

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!