NovelToon NovelToon
Light Of The Mandogarian

Light Of The Mandogarian

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Balas Dendam / Konflik etika
Popularitas:926
Nilai: 5
Nama Author: Nicholaus Gabriel Raka W

500 tahun setelah kedatangan Ras Manusia Naga yang di sebut Khodshuga ke Bumi, kini Ras KhodShuga sudah tiada lagi, kini hanya ada Ras Mandogarian yang terlahir dari campuran ras Manusia murni dan Ras KhodShuga hidup berdampingan dengan Manusia itu sendiri dengan damai, namun masalah - masalah kesenjangan sosial masih saja melekat di dalam kehidupan Bumi ini dan di sisi lain masa lalu yang pernah menghantui para KhodShuga kini mulai mengintai kehidupan di bumi ini. Satyra anak muda yang memiliki kekuatan luar biasa selalu menjunjung tinggi kedamaian dalam hidupnya selalu berusaha melindungi sesama manusia di sekitarnya namun apakah dia mampu menjadi pembawa kedamaian itu sendiri? lalu siapa Hantu di Masa lalu yang pernah membuat para KhodShuga ini sampai mengungsi ke Bumi 500 tahun yang lalu? apakah Satyra mampu menghentikannya? bagaiamana perjalanan Satyra dengan teman-temannya menghentikan kegelapan?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicholaus Gabriel Raka W, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 "Kolonel Jirey"

Marino tampak merintih kesakitan namun dia terkagum dengan kemampuan Satyra.

" Satyra kau sungguh hebat sekali."

" kompetisi tingkat universitas di kampus Kaiha kali ini aku sangat yakin jika kau adalah pemenangnya."

Ucap Marino dengan kagum.

Lalu Satyra pun menyahut

" Ah tidak aku tidak sehebat seperti yang kau bayangkan, masih banyak mahasiswa yang kuat di kampus kita."

Marino pun tersenyum dan menjelaskan.

" Iya tapi tak ada yang sekuat dan sebijak dirimu, mungkin saja kau yang akan menjadi penerus tuan Alexis."

Lalu Marino pun segera melihat kearah para penonton dan dia membungkuk kepada penonton.

" Satyra, perbedaan kekuatan kita terlalu jauh."

" Sepertinya sudah cukup untukku untuk mengetahui kekuatanmu itu."

Ucap Marino yang tampak akan pergi keluar Arena.

" Marino terima kasih."

" Aku yakin kelak kau juga akan menjadi petarung yang kuat."

Sahut Satyra sembari tersenyum kearah Marino.

Marino tampak hanya tersenyum mengangguk lalu segera pergi keluar Arena sebagai tanda telah menyerah kepada Satyra.

Lalu Satyra pun menjadi pemenang di babak pertama penyisihan ini, namun tak banyak orang yang menyoraki maupun terkagum kepada Satyra karena pertandingan antara Marino dan Satyra memang tidak se menegangkan pertandingan para peserta sebelumnya.

Lalu Satyra segera meninggalkan Arena pertandingan, namun tiba-tiba Dezuo datang menghampiri Satyra dengan ekspresi panik.

" Tyra, para anggota geng Arga yang mengikuti Marcel dan Dara tiba-tiba dihadang oleh banyak orang yang tidak dikenal."

" Kenzo pergi sendirian menyelematkan mereka dan dia ingin aku memberitahukan hal ini kepadamu."

Ucap Dezuo yang menjelaskan ketegangan antara Geng Arga dan TROL.

" Apaaa!?... Lalu bagaimana dengan Arga ?."

Tanya Satyra dengan terkejut.

" Kenzo juga sudah mengabari Arga, awalnya Arga menyuruh Kenzo dan Aran untuk membantu tapi kami juga tidak tahu dimana Aran sekarang."

" Mungkin dia juga sedang sekarat setelah bertanding melawan kekasihmu itu."

Ucap Dezuo.

Lalu Satyra berkata.

" Baiklah aku akan segera kesana juga, katakan pada Arga jika aku tiba terlebih dahulu ketempat mereka, tolong awasi aja situasinya dan jangan gegabah dan juga sebaliknya jika Arga datang terlebih dahulu akuakan mengawasi situasinya."

" Lawan kita sekarang adalah musuh yang benar-benar berbahaya, jangan sampai terpancing jebakan musuh yang tidak kita ketahui!."

Lalu Gerdy yang bersama Kenny datang dari arah lain menyahut.

" Tyra biarkan kami  dengamu."

Satya pun berkata

" Gerdy kamu tetaplah disini, giliranmu masih belum dimulai."

Namun Gerdy tetap bersikeras untuk ikut.

" Tyra, keadaan ini sedang darurat biarkan aku membantu, aku juga cukup kuat seperti yang lain untuk membantumu." Ucap Gerdy.

Satya pun menepuk bahu Gerdy dan tersenyum.

" Karena ini keadaan darurat, aku ingin kau disini untuk menjaga kampus serta menjaga Leya, kau adalah salah satu teman terbaik yang bisa aku percaya, jadi percayalah kepadaku."  Ucap Satyra.

Gerdy pun merenung sejenak dan akhirnya memahami situasinya lalu ia pun mengangguk menerima keputusan Satyra.

" Kenny ayo pergi, Gerdy berjuanglah saat giliranmu untuk bertanding sudah di mulai, kau harus menang." Ucap Satyra.

Kenny dan Satyra segera pergi bersama dengan Dezuo ke tempat dimana beberapa anggota geng Arga di hadang dan di kepung, di sisi lain Arga yang menerima pesan dari Dezuo tentang nasihat Satyra bergumam mengumpat.

" Tyra bangsat, memangnya kau pikir aku tak mampu melindungi kelompokku?."

" Sialan kenapa sekarang kau malah berteman dengan orang-orang terkuat kelompokku."

Lalu Arga memandang kearah Martin yang koma dan sekarat tak sadarkan diri dan merenung.

" Sial kenapa tiba-tiba masalah muncul begitu saja?."

" Yang pertama Leya dan Tyra, lalu si bajingan Rein, dan sekarang the Rider of Love!!."

" Mereka semua benar-benar meremehkan kekuatanku!!."

" Martin maafkan aku, aku harus pergi sebentar untuk membantu teman-teman, cepatlah sadar dan kau akan aman disini."

Lalu Arga pun segera pergi meninggalkan Martin dan menuju ke tempat dimana anggotanya di serang.

Di sisi lain tampak Dara dan Marcel yang sedang makan berdua tiba-tiba terganggu karena ada keributan dari arah luar Cafe.

" Dara sepertinya keadaan disini sedang buruk, sebaiknya kita menjauh dari daerah ini terlebih dahulu." Ucap Marcel yang sebenarnya paham jika itu adalah perbuatannya.

" Iya aku juga ga nyaman tiba-tiba ada ribut-ribut begitu." Jawab Dara yang juga merasa tidak nyaman.

Mereka berdua pun segera berdiri dan pergi meninggalkan cafe tersebut, Marcel pun menggandeng tangan Dara saat berjalan pergi meninggalkan cafe, namun tampak Marcel melirik kearah lain dan memberi kode dengan mengangguk kepada orang lain, orang misterius itu pun tampak tersenyum dan segera berdiri untuk melakukan sesuatu.

Sedangkan di tempat keributan saat setelah kedatangan Kenzo sekitar 30 anggota Geng Arga tampak mendominasi saat melawan sekitar 50 orang misterius yang menghadang mereka, Kenzo dan Sion pun tampak menghajar beberapa orang itu.

" Kami geng yang di pimpin oleh Arga tak akan mungkin kalah dari bajingan seperti kalian." Teriak Sion.

Tak lama orang misterius yang sebelumnya pun muncul dari arah belakang Sion, ia langsung menendang kepala Sion hingga terpental dan menghajar beberapa anggota geng Arga hingga terkapar.

Kenzo pun terkejut melihat Sion terpental di depannya dan seketika melihat kearah orang misterius itu.

" Bajingan siapa kau?." Tanya Kenzo.

" Huh baru saja omong besar tapi terkena satu tendanganku sudah separah itu." Ucap orang misterius itu.

Sion yang telah terpental pun segera berdiri dan merintih kesakitan.

" Ughhh, sialan kuat sekali."

Lalu Sion melihat orang misterius yang menendangnya itu dan ia tampak terkejut.

" Kau..... Tidak mungkin, kolonel Jirey?." Ucap Sion.

" Hahaha tak kusangka kau mengenal ku, kukira kau hanya seseorang yang omong besar saja." Sahut Kolonel Jirey.

Kolonel Jirey adalah seorang tentara militer berpangkat kolonel, dia adalah salah satu peserta Kompetisi Jiwa tak Terbatas tahun lalu, dia dikalahkan oleh tuan Alexis saat babak kedua tingkat Kota, kolonel Jirey memiliki paras Garang dengan garis luka di pipi kirinya.

Kenzo pun juga sedikit terkejut saat mengetahui jika yang sedang berdiri di hadapannya adalah salah satu petinggi tentara militer.

" Kolonel Jirey, jangan bilang jika kau...." Ucap Kenzo.

Belum selesai Kenzo mengucapkan perkataannya Kolonel Jirey langsung menyahut.

" Ya aku disini akan menghabisi kalian, kalian sudah terlalu jauh mencampuri urusan kami."

" Aku pastikan kalian tak akan memberikan petunjuk apapun setelah ini."

Kenzo dan Sion seketika menggertakkan giginya, sedangkan pasukannya yang lain hanya merasa khawatir karena yang mereka hadapi kali ini adalah seorang tentara militer yang memiliki kekuasaan dan tentu kekuatan yang bukan berada di level mereka.

" Bukan kah kau Kenzo murid si Alexis? Kebetulan sekali aku memiliki dendam yang sulit untuk ku balaskan."

" Sepertinya menghabisi mu disini sekarang akan cukup untuk memuaskan dendam ku."

Ucap Kolonel Jirey dengan angkuh dan tatapan penuh rasa membunuh.

Bersambung.......

1
S. M yanie
katanya sih habis tanda petik huruf kapital hhheeee,
S. M yanie: sama ko, aku juga awal nulis bgitu gk tau,, hhheee itu aku ksih tau siapa tau km mau ngajuin kontrak jadi biar km gk revisi lgi kya q/Grin/
Nicholaus Gabriel Raka W: makasih kakk sarannya, maaf saya penulis pemula yang mau mencoba membuat cerita menarik
total 2 replies
Nicholaus Gabriel Raka W
Tolong bantu kritik dan bagi ide nantinya kalian ingin jalan ceritanya seperti apa, aku udah ada plot sendiri tapi juga tetep butuh ide - ide dari kalian semua, btw kalo ada yang suka gambar manga dan pengen punya manga sendiri boleh ajuin kerjasama sama aku kira bikin manga bareng2 dan bakal aku bagi plot cerita untuk tiap season yang akan di gambar
Jazzy Bold
mantap Thor 👍👍
Kay's
semangat ka, jgn lupa mampir yaa
Rajab Serge: okee kak Cemana biar banyak koin di dapat kan kak
total 1 replies
Mamimi Samejima
Alur cerita ini mengejutkan dan memikat hatiku.
Faaabb
Saya suka banget dengan gaya penulisanmu, thor! Ayo terus mengasah kemampuan menulis.
Giuliana Antonella Gonzalez Abad
Bikin galau.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!