NovelToon NovelToon
Hidden Baby Triplets Mr. Shane

Hidden Baby Triplets Mr. Shane

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: malkist

Dijual, dibeli, dikurung selama hamil.

Dan saat melahirkan, salah satu dari bayi kembar tiganya, direnggut paksa oleh orang yang tidak dikenal Nabella.

Lolos dari maut, 6 tahun kemudian, Nabella kembali ke kota kelahirannya untuk mencari anaknya.

Saat di stasiun, tanpa Nabella sadari kalau Edgar-anak pertamanya dan Lucas-anak keduanya yang dibesarkan dipihak Shane-sang Daddy, tertukar tanpa disengaja.

Kesalahpahaman itulah yang membawa si kembar sedikit mengetahui kenyataan tentang Ayah dan ibu kandung mereka sesungguhnya.

Lantas, berhasilkah si kembar menyatukan Nabella dan Shane di antara kelicikan Zoya, sang ibu tiri yang memegang rahasia besar.

Lalu, bagaimana reaksi Shane jika mengetahui anaknya bukan satu, melainkan tiga sekaligus? Apakah pria yang punya trauma terhadap wanita itu, tega merebut semua hak asuh anaknya dari tangan Nabella?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon malkist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Selain tidak pernah mengenal dan melihat wajah Zoya sebelumnya, Nabella hanya cuek melihat ekspresi kaget Zoya. Segera naik ke taksi meninggalkan Zoya yang masih cengo menatapnya karena Nabella memang sedang memburu waktu menuju ke JJ company.

Saat taksi di depannya sudah berjalan, Zoya baru tersentak sadar. Kotak roti yang akan dibawa nya ke tempat kekasih gelapnya, dia jatuhkan begitu saja. Seperti orang prustasi, Zoya tergesa-gesa mengeluarkan handphonenya. Kebetulan ada taksi pun yang lewat.

Zoya melambai, dengan tangan satu menempelkan hape di telinganya. Ia hendak menelpon Han dan suster tua yang dulu pernah disuruhnya mengeksekuisi Nabella. Namun keduanya tidak ada yang merespon.

"Sial!"

Supir taksi sampai berjengit kaget saat Zoya memukul kesal punggung kursi dari belakang.

***

Sampai di apartemen kekasihnya, Zoya main menyelonong masuk.

Nick Jeff, adik sepupu Shane yang menjadi kekasih gelap Zoya, menyambut nya yang kebetulan memang sedang duduk santai di bar mini.

"Sayang..."

Zoya tidak merespon saat bibir nya main dibelit mesra oleh Nick.

Merasa mencium patung, Nick menarik wajahnya. Menatap tampang bete Zoya dengan sebelah alis terangkat. "Ada masalah serius yang diperbuat oleh Shane? Cerita padaku."

Zoya tidak langsung menjawab. Ia beranjak ke mini bar. Meneguk alkohol dari botolnya. Pikirannya menerawang ke masa lalu dengan hati berbisik resah, "Semoga ini bukan awal dari kehancuran ku."

Zoya sangat takut jika rahasia besarnya terbongkar di telinga Shane. Pria itu bisa menghukum nya sampai titik darah penghabisan, secara Shane adalah bukan tipe orang yang akan memberi maaf dengan mudah. Ini saja ia bisa bertahan di sisi pewaris tertinggi keluarga Jeff karena memegang peran sebagai Ibu dari Lucas.

"Ayolah, Sayang. Jangan dibuat pusing dengan tingkah Shane. Aku akan memanjakan mu di sini."

Tangan nakal Nick sudah menelusup ke balik kain atas Zoya. Ia memang suka memanfaatkan tubuh gratis itu. Toh, Zoya pun butuh dengan sentuhan nya yang tidak pernah didapatkan dari Shane.

"Nick, hmpp..." Zoya tidak diberi kesempatan. Mulut nya sudah dibungkam mesra dengan tangan Nick kian liar menyapu sensual kulit mulus itu.

Jelas saja Zoya sejenak melupakan keresahan nya. Sehingga permainan panas di pagi hari itu berlangsung nikmat bagi kedua nya.

***

Di sisi Nabella, ia tiba di JJ company dengan waktu telat yang cukup fatal.

Nabella yang fokus melirik jam pergelangan nya sembari berjalan, tidak sengaja menabrak orang.

Kertas-kertas dari dalam map berhamburan keluar karena terjatuh.

"Hah, kenapa pagi ini banyak sekali halangan?"

Nabella mengeluh sembari berjongkok meraih gambar-gambarnya. Saking buru-buru nya, ia meminta maaf pada sepasang kaki yang masih berdiri di tempat tanpa mendongak ke pemilik wajah.

Merasa semua karya nya di kertas itu berada aman di tangannya, Nabella pun melanjutkan langkahnya menuju lobby.

"Hey... Itu__" Drrtt...

Liam yang ditabrak Nabella sebelumnya, terjeda saat hendak mengingatkan ada kertas yang tertinggal, karena handphonenya berbunyi yang kebetulan dari Shane.

"Bagaimana?"

"Maaf, Tuan. Pemilik napen N2E belum juga menginformasikan kedatangannya ke staf kita yang terkait."

"Saya sudah tidak ingin menemui peserta yang kurang menghargai kesempatan dan waktu berhargaku. Diskualifikasi saja!"

Shane langsung mematikan panggilannya. Ia tidak butuh calon pekerja yang dari awal saja sudah tidak tepat waktu. Meskipun N2E sebelumnya pernah membuat nya penasaran atas bakat desain nya, Shane sudah tidak mau peduli lagi.

Mendengar itu, Liam merasa menyayangkan. Namun keputusan Shane tidak bisa ia bantah. Dengan sangat terpaksa, Liam menginfokan keputusan Shane ke staf yang terkait melalui panggilan telepon saja.

Sembari menghela nafas, Liam menunduk meraih kertas milik Nabella yang sebelumnya ketinggalan.

Dahi Liam berkerut memandang desain gambar sepatu di kertas itu. "Ini bagus sekali. Model nya tidak pasaran. Sangat elegan." Liam memandang takjub desain tersebut. Bukan hanya gambar sepatu, di lembaran berikut nya ada lagi gambar desain lain.

Sejurus kemudian, ia tiba tiba tercenung melihat napen yang tertulis. "N2E seorang wanita?" gumam Liam. Sayang nya, ia tidak terlalu memperhatikan wajah Nabella tadi karena separuh tertutup rambut panjangnya.

"Pak Shane harus melihat ini."

Saat Liam masuk ke salah satu lift, Nabella dari lorong lain berjalan keluar lobby dengan wajah yang kecut. Ia baru saja di tolak oleh ketua penyelenggara kompetisi karena mendapat perintah dari pemilik perusahaan langsung katanya.

"Huh, dasar orang kaya. Telat sebentar saja main didiskualifikasi. Pasti presidernya tidak punya hati!"

"Huwaciii..." Shane, di office tiba tiba bersin tanpa sebab.

Suara pintu diketuk dari luar. Shane mempersilakan namun dengan suara menahan bersin.

"Huwaciii..." Ujung ujungnya bersin lagi.

"Anda sakit, Tuan? Perlu dipanggilkan Dokter?" tawar Liam perhatian.

Shane menggeleng. Sejurus kembali sibuk melihat-lihat dengan sangat cermat hasil desain dari dua peserta terbaik lainnya.

"Anda harus melihat ini, Tuan." Liam menaruh hasil karya Nabella ke atas meja.

Tadinya, Shane cuma melirik malas. Namun sejurus kemudian, kertas tersebut sudah berada di tangannya dengan mata bisnis nya yang lupa berkedip sesaat.

"Milik N2E yang terjatuh setelah menabrak ku tidak sengaja. Dia terlihat buru buru karena mungkin merasa telat."

Liam berharap, Shane menarik kata-katanya yang hendak mendiskualifikasi tangan berbakat seperti pemilik drawing tersebut. Sayang sekali jika lepas begitu saja bagi perusahaan yang bergerak bukan hanya produk sepatu. Meskipun merk produksi mereka sudah mendunia yang harganya diluar nalar, namun tetap saja, perusahaan harus mengupdate desain mereka agar tidak ketinggalan trend.

"Lihat di belakang nya, Tuan. Selain ada desain sepatu, N2E juga mendesain perhiasan dan tas. Tema nya sangat cocok yang kita cari di musim semi ini."

Shane membuka lembaran berikut nya.

Sial, apakah ia harus menjilat ludah nya kembali? Gambar-gambar di depannya sangat menjanjikan untuk diproduksi.

Seperti Liam, Shane sangat cocok dengan desain desain tersebut meski air mukanya selalu datar tak terbaca oleh Liam.

"Saya serahkan pada mu. Terserah, kau ingin memanggilnya lagi atau tidak."

Liam tersenyum. Bosnya ini mencari aman yang sebelumnya sudah menolak. Ia paham betul kalau Shane akan rela menurunkan egonya demi kemajuan perusahaan. Minusnya, bosnya ini terlalu gengsi untuk mengakui.

"Kenapa senyum-senyum, mau gaji mu saya potong?"

"Yaak, jangan dong. Kalau begitu saya permisi..."

***

Baru beberapa menit meninggalkan ruangan sang Bos, Liam kembali lagi setelah dari bagian staf desain.

"N2E sudah pergi, Bos. Tapi saya akan berusaha memanggilnya kemari."

"Eum," respon Shane sangat pelit.

***

"Mom, bagaimana pekerjaannya, sukses?"

Lucas menyambut kepulangan Nabella dengan sangat excited. Sebenarnya, ia lebih penasaran respon Nabella dan Daddynya setelah pertemuan mereka.

Nabella menghela nafas berat sembari menghempaskan bokongnya ke sofa.

Elzan dan Lucas ikut duduk berdekatan.

"Gagal, Nak." Nabella mencoba tegar di depan kedua anaknya. "Tapi tak masalah, Mommy akan mencari pekerjaan di perusahaan lain. Lagian, Mommy juga tidak berminat bekerja dengan perusahaan yang pemilik nya angkuh dan tidak punya hati seperti nya."

Lucas meringis pelan. Memang betul sifat Daddynya kurang lebih seperti itu.

"Selain itu, orangnya juga jelek sekali. Perut nya buncit, wajahnya garang menyeramkan, tua bangka. Pokoknya seram deh. Serasa dihadapankan penjahat kelas kakap. Mommy juga tidak akan betah bekerja di sana andaikata diterima."

Nabella mengarang bebas demi menghibur anak-anak nya.

Perut buncit dan tua bangka? Sejak kapan Daddynya berubah fisik seperti itu? Masa baru hitungan hari tidak bertemu, sudah jelek seperti yang dikatakan Mommy nya. Sepertinya ada yang tidak beres dengan mata Mommy nya kah? batin Lucas.

Diam-diam, Elzan menyenggol kaki Lucas pelan yang terlihat berpikir, lalu berbisik penuh kepo, "Benar Daddy kita jelek dan menyeramkan seperti cerita Mommy?"

Lucas tidak menjawab.

"Katamu, Daddy kita tampan? Kau berbohong ya?" cecar Elzan masih tidak puas karena Lucas mengabaikannya.

"Mommy pasti keliru. Ada yang tidak beres. Lebih baik kita menyuruh Edgar mencari tau dari versi cerita pihak Daddy."

1
Ana
siapa yang bawa nabella 🤔
Ana
semoga zoya secepatnya dapat hukuman, kasihan nabella 🥺jalan satu-satunya ya kalian menikah biar bisa bersama si triple selamanya
Ana
ih zoya ini ya jahat banget
Ana
jelaslah ibu kandung 😁
Ana
next
Ana
jangan percaya nabella meskipun shane sombongnya minta ampun tapi dia juga korban kelicikan zoya
Ana
hihihi 😁😁😁berarti dia nyaman tuh
Ana
munafik kamu shane
Ana
ck ngeselin banget sih
Aisyah Luqman
dapat notif langsung baca ...
lanjutttttt
Ana
🤣🤣🤣🤣🤣mereka tuh cocok loh sebenarnya, cuma ya sama-sama keras kepala, apalagi shane sombongnya kelewat batas
Aisyah Luqman
lanjut
Ana
semoga secepatnya zoya tertangkap
Ana
🤣🤣🤣🤣semoga kamu betah shane
Aisyah Luqman
kemarin kok g up ... ???
d tungguin loh ... kirain mo d doble hri ini 😁
Siapa Aku?: Hehehe, maaf klw ga bisa double up, Kak.
total 1 replies
Aisyah Luqman
yaahhhhh... habissssss
lagi dong .....
Ana
yuklah triple satukan kedua orang tua kalian 😁😁😁
Ana
,😂😂😂😂😂
Ana
nah bener tuh😂
Ana
kan mommy kandung mereka yang melahirkan mereka jelas dong mereka nurut 😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!