NovelToon NovelToon
Pegawal Pribadi

Pegawal Pribadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Penama

seorang murid SMA biasa yang belajar seni bela diri dari seorang pria tua yang sebenarnya pembunuh bayaran terbaik di dunia.misi barunya adalah pergi ke sekolah untuk melindungi seorang gadis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Ekonomi kota Wister adalah salah satu yang terdepan di negara ini, selain pertumbuhan ekonomi yang cepat begitu juga dengan pendidikan di kota Wister . Tentu saja kedua faktor ini saling melengkapi. tingkat pendidikan di kota Wister adalah yang terbaik di negara ini tidak ada yang lain ! setiap tahun tidak terhitung jumlah pelajar di kota Wister yang diterima di universitas-universitas teratas di seluruh negara.

Di kota Wister ada 2 sekolah menengah atas yang paling keren yaitu SMA Wister dan SMA Sun Shine.

Di dalam sekolah menengah Wister sama seperti biasa tampak sangat ramai.Namun tidak begitu banyak keributan di kelas 3 karena mereka hanya punya 3 bulan lagi sebelum menghadapi ujian masuk universitas

Tangan Muchen membawa materi ulangan yang di berikan oleh Laura untuknya sambil menuju ke kelas 12 ruangan 15

Muchen berjalan di lorong sekolah dan menjadi pusat perhatian dan mulai bergosip, namun Muchen tidak peduli pada sekelilingnya dan tetap berjalan menuju kelas

"Eh. Bukan kah itu Muchen?" tanya seorang gadis berkulit putih dengan kacamata berbingkai emas dan ekor kuda

"Ya, Itu dia ! Dia akhirnya datang ke sekolah! Namun dia sudah ketinggalan begitu banyak pelajaran,sangat mustahil untuk dia mengejar semua materi itu " Kata seorang gadis dengan rambut acak acakan

Sementara di dalam ruangan, Clara duduk di tempat duduknya dengan wajah pucat dan lesu karena tadi malam dia menunggu sampai tengah malam namun tidak ada balasan dari teman onlinenya hal itu yang membuatnya sangat kecewa, dia bahkan berpikir apakah teman onlinenya itu tidak menyukainya.

Bella yang berada di samping melihat wajah Clara yang tampak pucat lalu dia bertanya dengan nada khawatir "Clara hari ini kamu nggk enak badan yah?"

"Aku ." Clara berhenti sejenak, dia berpikir untuk memberi tahu Bella bagaimana pun juga Bella adalah sahabatnya dan dia tidak ingin menyembunyikan lagi " Bella kemarin dia tidak balas pesanku .."

"Mungkin dia sedang sibuk dengan sesuatu " Bella menghibur, dia ingin mengatakan bahwa pacaran online tidak dapat di andalkan tapi dia takut menyakiti hati Clara, Namun dia tidak bisa membiarkan ini terus dan kemudian berkata "Clara ada beberapa hal yang bisa kita bicarakan setelah ujian masuk universitas, pada saat itu kita semua akan merasa lebih santai dan bebas itu adalah waktu yang tepat untuk berpacaran "

"Hemm" Clara menganggukkan kepalanya tapi dia tahu bahwa dia sudah terperangkap terlalu dalam. Dalam sehari saja jika dia tidak berbicara dengan teman onlinenya dia akan merasa sangat sedih

Clara yang menunduk kemudian mendongak dan matanya tidak sengaja melihat Muchen yang baru masuk dari pintu. Clara dan Bella yang melihat sama sam terkejut, bukan cuman mereka tapi semua teman sekelasnya juga memandang Muchen dengan mata terbelalak.muchen tersenyum sejenak ke arah semua orang dan berjalan ke tempat duduknya .

"Clara ,dia sudah datang ke sekolah?"Ucap Bella dengan kaget

Clara juga tampak tercengang. Kemarin dia menelfon Muchen dan ibunya mengatakan bahwa hari ini dia akan datang, Awalnya dia tidak percaya bahwa Muchen akan benar benar datang .

kemudian Muchen berjalan ke arah Clara dan berdiri di depan Clara dan Bella

" Bella, apakah aku boleh menukar tempat duduk denganmu ? Kamu juga tahu aku telah melewatkan banyak materi dan ketua kelas adalah siswa terpandai di kelas kita . Aku pikir ada banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan" Muchen terseyum sambil menatap Bella

"Ehh.."Bella terkejut dan menatap ke arah Clara yang juga terlihat bingung karena permintaan ini ..

Bella melihat Muchen dan kemudian melihat Clara dia mengangguk dan berkata "Baiklah, karena kamu pernah menyelamatkan aku dan Clara jadi aku menyetujuinya. Tapi aku punya 2 syarat, pertama kamu harus belajar dengan baik dan tidak boleh bolos sekolah, kedua kamu tidak boleh berbuat sembarangan kepada Clara "

"tidak masalah"Muchen mengangguk dan tersenyum

Bella mengangguk lalu mulai merapikan meja belajarnya

"Bella" Clara memandang Bella langsung memanggilnya sebenarnya suasana hatinya kacau balau , dia tidak tau harus mengatakan apa

Bella memegang buku miliknya sambil tersenyum melihat Clara, " Clara tenang saja aku ada di belakangmu !"

Clara hanya bisa mengangguk.kemudia Muchen juga berjalan mendekat membawa bukunya sendiri lalu duduk di samping Clara

Adegan ini membuat banyak orang iri, semua laki laki di kelas ingin duduk bersama dengan Clara ,gadis tercantik di sekolah. Tapi mereka tahu betul sikap Bella yang seperti bodyguard yang selalu melindungi Clara agar tidak ada yang membuatnya terluka.Tidak di duga hari ini Bella dengan patuh bertukar tempat duduk dengan Muchen, benar kata orang. Orang yang hebat di perlakukan berbeda

Muchen yang duduk di samping Clara kemudian menoleh dan melihat wajah Clara yang merona malu.muchen tersenyum lembut dan mengeluarkan buku dari dalam tasnya. Dalam waktu 3 bulan ini dia harus mengingat dan memahami semua hal.walaupun dia pintar tetap saja ini adalah hal yang mustahil.

Muchen melihat ke arah Clara " Ketua kelas, bisa kamu jelaskan bagaimana aku harus memahami ini?"

"eh ..." ini adalah pertama kali Clara duduk dengan seorang pria, jadi dia lumayan gugup

"Hem..Biarkan aku berpikir sebentar"kata Clara dengan lembut

Muchen menganggukkan kepalanya

Setelah Clara berpikir sejenak dia melihat ke arah Muchen dan berkata " Muchen kamu harus belajar sendiri dalam hal sains.karena matematika ,fisika,dan kimia adalah hal yang sudah kamu kuasai jadi di bidang sosial ini kamu harus hafal mati, tidak ada cara lain, kamu juga nggak usah terburu buru ,pelan pelan saja bagaimana pun kamu sudah banyak tertinggal"

"Baik, aku mengerti" Muchen mengangguk

"Aku akan berusaha sebaik mungkin"

"Muchen fondasimu bagus, pasti kamu bisa mengejar ketinggalan , aku juga akan berusaha untuk membantumu" ucap Clara dengan senyum manisnya

"Terima kasih aku akan berusaha keras" ucap Muchen mengangguk sambil tersenyum

Karena hari ini guru tidak ada jadi mereka belajar sendiri.semua murid di dalam ruangan 15 Sedang menghafal poin poin penting dari pengetahuan studi sosial.clara juga meminjamkan catatannya kepada Muchen untuk di hapal

"Yang bernama Andi keluarlah sekarang juga!" tepat pada semua murid sedang belajar ada suara keras terdengar.

1
Candra Apih
hebat abis operasi bisa langsung pulang
StAr 1086
coaa ngikuti dulu
Teddy Aktadi
Luar biasa
Anthy: trima kasih sudh di bca
total 1 replies
Sara la pulga
Kebayang terus!
Anthy
terima kasih sudah di baca
Anthy: terima kasih
S. M yanie: semangat...
total 2 replies
Taro
Langsung kebawa suasana.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!