NovelToon NovelToon
Sinner:Revenge And Kill

Sinner:Revenge And Kill

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: liaafidah

Menceritakan kisah seorang gadis bernama Sasa gadis mandiri dan penyendiri yang mempunyai trauma besar dalam hidup, gadis ini hidup sebatang kara.Suatu hari terjadi tragedi yang mengerikan merenggut hal paling berharga dalam hidupnya,ketika Sasa hampir menyerah dengan hidupnya
untungnya dia bertemu dengan teman lamanya Arya.
Usaha mencari bukti untuk meminta pertanggungjawaban sia sia?
Akankah Sasa dan Arya mampu membuktikan pihak yang bersalah atau tetap bungkam ditelan gelapnya Kekuasaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liaafidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teror (2)

Sasa yang sedang memperhatikan Arya di sofa terkejut dengan bangunnya Arya.

"Eh sa ngapain Lo ngeliatin gue kayak gitu?"kata Arya sambil sesekali mengucek ucek matanya

"Gapapa Ar gue suka aja liat Lo tidur pulas kayak gitu"kata Sasa

"oo iya sa Lo belum makan kan gue beliin nasi Padang kesukaan Lo ya,Lo tunggu sini"kata Arya sambil berdiri meninggalkan Sasa

"Oh iya sa gue nanti malem nginep disini ya gue jagain Lo satu malem aja"tambah Arya

"iya Ar makasih ya "kata Sasa

"iya sa sebentar ya gue beliin makanan dulu jangan lupa kunci pintunya"kata Arya

 Sasa hanya diam menunggu Arya di ruang tamu.

Tok,,tok,,,tok

"Siapa??Arya kok cepet banget perasaan baru keluar"gumam Sasa

tok,,tok,,tok

"Siapa?"kata Sasa mulai panik

Tiba tiba ada notifikasi dari hp nya

   "Buka pintunya sekarang atau saya bunuh kamu nanti malam"

 Pesan yang Sasa terima berasal dari nomer anonim yang mengirim chat ancaman pagi tadi,Sasa karena terkejut akhirnya reflek melempar hp yang sedang dipegangnya,tidak lama kemudian ada yang kembali mengetuk pintu.

Tok,,tok,,tok

tok,,tok,,tok

tok,,tok,,tok

"Sa Lo gapapa?ini gue Arya sa"kata Arya sedikit panik

 Sasa lekas membuka pintu dengan panik, dan Hiperventilasi nya kambuh

"Ar tolong gue,,gue gak bisa nafas,,tolong gue"sambil gelagapan berusaha menghirup udara

"Sa dimana?dimana kantong kertasnya dimana?"Kata Arya dengan panik

Sasa tetep gelagapan tak bisa bicara sambil menunjuk kearah kamarnya

"Sebentar sa gue ambil dulu sebentar sa"kata Arya sambil panik dan berlari menuju kamar

"Dimana? Dimana? Sialan dimana kantong kertasnya?"kata Arya marah sendiri

"Nakas pasti di nakas"kata Arya menebak

 Setelah mengacak acak nakas akhirnya Arya menemukan kantong kertas penyambung hidup Sasa.

"Sa nafas sa ini kantongnya"sambil memberikan kantong kertas ke Sasa

 Sasa menerima kantong itu dan segera bernafas,akhirnya Arya bisa lega Sasa dapat bernafas lagi.

"Lo udah lega sa?"tanya Arya dengan panik

Sasa belum sanggup menjawab dan hanya menjawab dengan anggukan kepala yang lemas.

"Ayo Sa gue antar ke kamar Lo istirahat aja"kata Arya sambil merangkul Sasa

"Ar tadi ada yang teror gue lagi gue takut"kata Sasa dengan gemetaran

"Lo liat orangnya?"tanya Arya dengan penuh seksama

"Gak gue gak berani keluar dari rumah gue takut diapa apain"jawab Sasa gemetaran

"Tadi ada chat juga dari nomer anonim dia nyuruh gue buka pintunya"kata Sasa kepada Arya

"Lo screenshoot gak sa chat nya?"tanya Arya

"Enggak Ar,sebentar gue lihat dulu masih ada gak gue takutnya ilang kayak chat tadi pagi"jawab Sasa dengan nada cemas

Sasa segera mengambil teleponnya dan membuka room chat.

"Ar gak ada apa-apa,chat nya ilang Ar"jawab Sasa

"Lo yakin sa ada chat yang masuk"kata Arya mulai meragukan

"iya ada Ar gue yakin itu"jawab Sasa dengan penuh keyakinan

"Udah kalau emang gak ada mending Lo istirahat aja"kata Arya sambil menyelimuti kaki Sasa.

"iya Ar makasih ya"kata Sasa

"oo iya sa gue boleh cek hp Lo?"tanya Arya

"iya boleh Ar"jawab Sasa

Arya meminjam hp Sasa dengan niat untuk mengecek apa benar ada pesan yang masuk sebelumnya atau ada panggilan yang mencurigakan masuk ke hp Sasa.

"Coba gue cek dulu takutnya bener bener ada chat masuk dan kelewat gak dicek sama Sasa"kata Arya sambil mengotak atik hp Sasa

setelah beberapa saat mengejek log panggilan dan room chat Arya tidak menemukan apapun kecuali chat antara dirinya dan Sasa,tampaknya Sasa sudah benar benar tidak punya teman sama sekali kecuali Arya,Ketik Arya sedang fokus mengecek hp Sasa,Sasa berteriak dari dalam kamar.

"Jangan ganggu gue gue mohon"jerit Sasa

Arya yang mendengar jeritan Sasa langsung menuju ke kamar Sasa dengan penuh rasa khawatir,ternyata Sasa bermimpi dan dia berteriak teriak sambil memejamkan mata.

"Sa bangun sa?Lo kenapa?" kata Arya sambil mengguncang guncang tubuh Sasa

"Ar gue takut Ar gue takut sendirian Ar"kata Sasa sambil gemetaran

Arya memikirkan solusi cepat tentang masalah yang sedang dihadapi Sasa,Arya memutuskan untuk memindahkan tempat tinggal Sasa dan menyewakan apartemen untuk Sasa.

"Sa gimana kalau Lo pindah ke apartemen aja? Kita harus menghindari teror ini mungkin dengan Lo pindah tempat tinggal teror ini akan berhenti"jelas Arya pada Sasa

"Boleh Ar dimana? Gue harus pindah kemana?" tanya Sasa

"Tenang Lo beres beres jaja sekarang,kemasi semua barang Lo yang kira kira Lo butuhin, gue ada temen yang punya apartemen Lo tenang aja ,gue telfon dia sebentar dulu sebentar "kata Arya pada Sasa

"iya Ar"kata

...----------------...

Setelah beberapa saat Arya kembali ke kamar sasa.

"Sa ayo pergi sekarang"aja Arya

"iya Ar"jawab Sasa sambil menenteng koper ditangannya

Ketika mereka berdua keluar ada mobil yang terparkir di dekat rumah Sasa ,Arya sempat mencurigai mobil itu tapi mengabaikannya,mereka segera pergi menuju apartemen.

"Bos Mereke pindah"kata seseorang di mobil

"iya biarkan saja ikuti saja mereka secara diam diam kalau sampai ketahuan Lo habis ditangan gue,sia bayaran bisa diurus nanti"kata seseorang menjawab ditelepon

"Siap laksanakan bos!"jawab pria di mobil

Setelah beberapa saat Arya dan Sasa menaiki motor mereka sampai di apartemen tersebut.

"Ar Lo udah sampai"kata seorang pria tampaknya dia teman Arya

"iya udah bro,mana apartemen yang kosong gue sewa sebulan ya"kata Arya pada teman prianya

"iya bro santai aja, gue anterin ayo"jawab pria itu

"Sa ayo kita ke apartemennya ,sini gue bawain kopernya"ajak Arya pada Sasa

Sasa hanya mengangguk dan mengikuti Arya dibelakangnya.

"Bro ini apartemennya ya,ini kalau malem ada yang jaga kok jadinya aman"kata teman Arya

"iya makasih"jawab Arya sambil menjabat tangan temannya

"iya sama-sama gue duluan ya"kata teman Arya

Arya tidak menjawab dan hanya mengangguk

"Ayo masuk sa"kata Arya sambil membuka pintu apartemen

Mereka berdua akhirnya mask ke apartemen dan membereskan barang barang

"Ar maafin gue karena gue Lo jadi repot kayak gini,Lo jadi terlibat sejauh ini"kata Sasa dengan penuh penyesalan

"Sa Lo tuh gak salah gak usah minta maaf,setidaknya kie udah menghindar dari teror ini"kata Arya menenangkan Sasa

1
lia
👋👋👋
Cumi 19
Ga nyangka bisa terkena hook dari karya ini. Jempol atas buat author!
lucecita_UwU
Buatku melek sepanjang malam.
Cô bé mùa đông
Wah, gila sukses bikin aku ketagihan bacanya! (👍)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!