NovelToon NovelToon
Khanza Yang Malang

Khanza Yang Malang

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:548.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Alisha Chanel

Bukan bacaan untuk bocil.

Blurb...

"Hem..ternyata cewek cupu ini cantik juga"

Gumam Albian, saat menanggalkan kacamata tebal dari wajah Khanza.

Demi memenangkan taruhan dengan teman-temannya. Albian yang notabenenya adalah pria paling populer di kampus, sampai rela berpacaran dengan Khanza si gadis cupu dan penyendiri.

Berkat pesona yang dimilikinya. Albian berhasil membuat gadis cupu dan lugu seperti Khanza, kini pasrah berada di bawah kungkungannya.

"A-aku takut Al. Bagaimana kalau aku hamil?"

Tanya Khanza saat Albian menanggalkan kancing kemeja oversize miliknya. Namun Albian yang otaknya sudah diselimuti kabut hawa nafsu tidak mendengarkan ucapan Khanza. Meniduri gadis cupu itu adalah bagian dari taruhan mereka.

"Tenang saja sayang, semua akan baik-baik saja kok"

Ucap Albian sembari menelan salivanya saat melihat gunung kembar milik Khanza yang padat dan menantang.

ikuti kisah selengkapnya dengan membaca karya ini hingga selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pangling

"Oh iya" Rosaline menepuk jidatnya sendiri. Saking bahagianya akan kedatangan sang mama ia jadi melupakaan Khanza begitu saja.

"Kenalin mah, ini Khanza teman kuliah aku"

Rosaline memperkenalkan Khanza pada sang mama.

"Khanza tante" Ucap Khanza sembari meraih tangan Clara lalu mencium punggung tangan wanita paruh baya itu.

"Tante Clara mamanya Rosaline" Balas Clara tersenyum manis ke arah gadis cantik di hadapannya.

"Kok mama baru lihat Khanza sekarang ya? Apa dia mahasiswi pindahan?"

Clara mengernyitkan dahinya sembari menatap wajah Khanza yang nampak asing baginya.

Selama ini Clara cukup mengenal teman-teman kuliah Rosaline dengan baik, bahkan ia sering mengamati wajah-wajah mahasiswa yang satu kelas dengan putrinya. Namun baru kali ini ia bertemu dengan Khanza.

"Gak ko mah, Khanza mahasiswi lama sama kaya Ros. Iya kan Khanza?"

Balas Rosaline tanpa menjelaskan kalau Khanza yang dulu adalah gadis cupu dengan kaca mata tebalnya.

"Bahkan sudah beberapa hari ini Khanza tinggal di rumah kita buat nemenin Ros, benarkan Khanza?"

Rosaline menatap ke arah Khanza.

"I-iya tante"

Khanza menganggukan kepalanya, mengiyakan perkataan Rosaline.

"Khanza?" Clara mengulang nama itu, terdengar tida asing baginya.

"Khanza temen sekelas kamu yang selalu menang olimpiade itu kan?"

Ucap Clara, namun gadis yang ada di hadapannya kini sangat berbeda dengan Khanza yang ia kenal.

"Iya betul, Khanza yang itu mah"

Rosaline mengangguk-anggukan kepalanya.

"Wah..tante jadi pangling melihat penampilan kamu sekarang nak. Kamu cantik sekali"

Ucap Clara sembari menangkup wajah Khanza dengan telapak tangannya.

"Terima kasih tante" Balas Khanza tersipu malu.

"Syukurlah kalau ada teman yang menemani kamu disini, mama selalu kepikiran sama kamu soalnya. Takut kamu kesepian selama mama dan papa tinggal ke luar kota".

Clara menghembuskan napas lega sembari tersenyum.

"Terima kasih ya Khanza sudah menemani Rosaline"

Clara menggenggam erat kedua tangan gadis yang tak kalah cantik dari putrinya itu.

"Sama-sama tante, malah saya yang harus berterima kasih pada Ros karna----"

Belum sempat Khanza menyelesaikan ucapannya namun Rosaline sudah memotong ucapan Khanza.

"Mama pulang sendiri aja ya? Papa gak ikut?"

Tanya Rosaline sembari mengedarkan pandangannya mencari sosok sang papa.

"Gak sayang, papa masih ada di luar kota nemenin kakak kamu. Mama sengaja pulang ke rumah karna hari ini putri mama wisuda, besok juga mama akan kembali ke luar kota buat nemenin papa dan kakak kamu lagi" Jelas Clara dengan sedikit senyuman.

"Iya gakpapa mah Ros ngerti kok" Balas Rosaline sembari tersenyum pula

***

***

Malam harinya...

"Selamat ya sayang, akhirnya anak mama wisuda juga"

Ucap Clara sembari memberikan sebuah hadiah kecil pada Rosaline. Moment itu tak luput pula dari perhatian Khanza yang sedari tadi menatap Clara dan Rosaline penuh arti.

"Makasih mah"

Ucap Rosaline lalu memeluk erat sang mama.

"Sebagai hadiah kelulusan kamu, mama ingin mengajak kamu makan malam diluar. Kamu juga harus ikut Khanza"

Ajak Clara pada putri dan juga sahabatnya.

"T-tidak usah tante, kalian berdua saja. Aku akan tetap di rumah"

Balas Khanza dengan tergugup.

"Aih, mana bisa begitu. Lo harus ikut sama gue pokoknya!"

Ucap Rosaline sedikit memaksa.

"Iya sayang kamu juga harus ikut. Tante juga akan membelikan kamu hadiah karna sudah menemani Rosaline selama tante di luar kota" Ucap Clara meyakinkan.

"Cuma Khanza yang dibeliin hadiah nih mah? Aku gak?" Rosaline merajuk.

"Tadikan kamu udah mama kasih hadiah sayang" Goda Clara, karna apapun yang Rosaline inginkan pasti akan Clara berikan.

Huhf!

Rosaline menghembuskan napas kasar.

"Tentu saja boleh sayang, mama akan membelikan kalian berdua hadiah." Ucap Clara akhirnya. Clara sangat suka menggoda putrinya.

"Yeay. Sayang mama" Rosaline menghamburkan dirinya kedalam pelukan Clara.

"Anak mama" Clara mengelus rambur panjang putrinya dengan sayang.

Walaupun Rosaline sudah tumbuh jadi gadis dewasa dan lebih tinggi dari sang mama. Tapi di mata Clara Rosaline akan selalu menjadi bayi kecilnya.

#Terima kasih sudah mengikuti kisah Khanza. Selamat membaca^^ like komennya jangan lupa ya teman-teman#

1
Chusnul Ash Shafi
seru...
Chusnul Ash Shafi
author nihh ..kasihan banget nasib Bertrand.
Chusnul Ash Shafi
kasihan banget betrand. semoga saja penyakitnya gak kambuh lagi karena ditinggal lagi sama orang yang paling dicintainya.
Huzaima Moh Arif
sepertinya author nya bikin si kansa terlalu menyedihkan
Vivi Yulianti
gk ad thor pengantin berdarah gk ad
IG : alisha_chanel95: ganti judul jadi Wonderful Angela kak 🙏💕
total 1 replies
Sapna Anah
lgi Uda bertunangan bukanya d abaikan Mala d samperin mau mabuke mau apa ke ngapain peduli sebel jdinya msh suka SMA Abian bilang aja ngapain Nerima om betrand🤭🤭🤭
Sapna Anah
knpa ga Landung nikah aja shi biar albian tau rasa
Sapna Anah
semoga vsnia tidak jahat seperti ibunya
Sapna Anah
jahat bingit zack
Hana Nisa Nisa
🥰🥰🥰🥰🥰
Aulia Lestari
hah kenapa baca cerita ini kayak begini lemah Karakter ceweknya, aturannya di kasih pelajaran dulu lah ini di rayu sikit langsung nafsu, dan di maafin, woilah
Aulia Lestari
tenang tenang yang patut di salahkan yang buat cerita ni si author nya kan dia yang bikin cerita begini 😌😒
Chusnul Ash Shafi: iya benar banget. author nih keterlaluan. betrang yang malang.../Cry//Cry/
total 1 replies
Marianty Poerba
mampir thor
IG : alisha_chanel95: silahkan kak🥰
total 1 replies
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Citraleka Dhami
kasih fto dong kak
Suparmin N
Luar biasa
Suparmin N
Lumayan
Momoh Wati
mantap
Fawaz Al ashy
loh aneh aja ni di oppa kok malah kasi hukuman kayak gitu sih kan albian udh menerima hukuman nya waktu dirimu sakit...
Fawaz Al ashy
athor bagaimana nasib kk Bertrand kasih sekali aku jadi nangis ni apa mungkin Vienna pengganti nya.. aku harap begitu jadi dngn berjalan nya waktu luka di antara mereka akan sembuh karena ada pendamping mereka.. walaupun dengan orang yang tidak direncanakan..
IG : alisha_chanel95: kisah Betrand ada di novel dengan judul yang ini kak "Bukan Sebatas Istri Bayangan" silahkan mampir ya💕
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!