NovelToon NovelToon
My Driver My Perfect Husband

My Driver My Perfect Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sagita chn

Kecelakaan yang membuatnya cacat dan berakhir menggunakan kursi roda membuat Zenita sang Nona muda gagal menikah dengan kekasihnya. Ia terpaksa harus menikah dengan supir pribadinya karena mempelai pria tidak datang ke pernikahan. Namun bagaimana jadinya jika keduanya sudah memiliki pujaan hati masing-masing namun dipaksa untuk bersama?
Apakah keduanya akan saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu? Ataukah berakhir dengan perceraian?
Sementara sang mempelai pria yang tidak datang ke pernikahan itu kembali ke kehidupannya setelah pernikahan itu terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagita chn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Pemilik rumah sakit baru

Kini Devin tinggal dirumah barunya. Rumah yang tampak mewah dan megah tak kalah dari rumah keluarganya. Ia sungguh kecewa dengan kedaan yang ada terlebih dengan sikap ibunya yang membuatnya enggan untuk pulang ke rumah.

Ia juga terlihat akan menelpon seseorang dengan ponselnya.

"Halo. Bagaimana? Apa kau sudah mendapatkan info?" Begitulah yang dikatakan Devin sambil mendengarkan orang yang sedang berbicara ditelpon itu.

"Bagus. Besok aku akan kesana. Dan kau jangan lupa cari tau tentang dokter brengsek itu. Bila perlu beli rumah sakit dimana dia kerja. Akan ku berikan pelajaran padanya!"

Sekalinya marah Devin tidak akan main-main. Apalagi dia yang begitu dirugikan atas kejadian ini,sekalipun ia harus membeli rumah sakit akan dia lakukan pastinya.

*

*

Malam ini keduanya sudah makan malam dan membersihkan diri. Suster juga sudah selesai jam kerja, ia harus segera istirahat dan meninggalkan nona mudanya.

"Apa yang kau lakukan disitu? Tidurlah disini." Pekik Zenita yang melihat Franz malah duduk disofa karena waktunya tidur.

"Saya tidur disitu Nona?"

"Ya. Tapi jangan melawati batas ini" Zenita menaruh bantal guling di tengah-tengah ranjangnya. Ia sebenarnya enggan untuk melakukan ini tapi mau bagaimana lagi. Ketika dia membutuhkan sesuatu dia tinggal menyenggolnya pikirnya. Tidak harus berteriak-teriak memanggilnya disofa.

"Baiklah jika ini kemauan Nona." Franz pun menurut dan naik ke atas ranjang.

Keduanya langsung bersegera tidur. Terlihat sekali jarak terbentang diantara keduanya. Sudah seperti kutub utara dan kutub selatan yang tidak bisa mempersatukan keduanya karena terhalang dataran bantal guling.

20 menit berlalu. Sepertinya Nona sudah terlelap tidur karena pengaruh obat yang dikonsumsinya juga. Sementara Franz masih terusik. Ini baru pertama kalinya ia tidur dengan perempuan. Terlebih dengan Nona mudanya sendiri. Sungguh terasa canggung baginya.

Bagaimana aku bisa tidur jika suasananya seperti ini.

Franz pun memilih duduk dan ternyata sudah ada banyak pesan di ponselnya baik kerabat maupun tunangannya.

"Akhir-akhir ini kamu sibuk sekali mas. Kamu sehat-sehat saja kan?" Pesan dari Hazna yang baru saja dibaca oleh Franz.

"Maaf Hazna. Mas---" Franz yang sedang mengetik langsung menyadari istrinya yang akan jatuh dari ranjang.

"Astaga Nona."

Brakkk!

Sampai-sampai karena menahannya yang akan terguling dari ranjang Franz menjatuhkan ponselnya.

Membuat Zenita kaget dan terbangun dari tidurnya. Ia langsung menatap lekat Franz yang sedang membekapnya itu. Ia juga menyadari dirinya yang akan jatuh.

"Franz??"

Kedua mata itu sudah saling bertemu.

Franz yang kaget karena ponselnya jatuh dan Nona Zenita yang kaget karena bekapan Franz yang begitu erat padanya.

"Maaf Nona aku mengagetkanmu. Anda hampir jatuh." Keduanya sama-sama tegang saling bersitatap. Zenita juga menyadari dirinya yang hampir terguling ke bawah membuatnya tidak protes atas bekapan Franz itu.

"Awww!" Zenita baru menyadari tangannya yang tertekan oleh tangan Franz.

"Maaf Nona. Apa sakit?"

"Ti-tidak. Aku hanya kaget saja"

Drrttt... Drrttt...!

Sebuah panggilan tentunya langsung memecahkan keduanya yang sedang bersitatap.

(Hazna) Nama panggilan itu.

"Eum...Nona jangan tidur terlalu pinggir. Kalo Anda jatuh bagaimana?"

"A-aku tidak bisa bergerak lagi. Kaki satuku terasa kram."

"Akan ku bantu."

"Angkatlah telponmu dulu."

"Biarkan saja Nona. Sepertinya tidak penting."

Maaf Hazna kau sungguh penting bagiku.

Franz membantu istrinya dengan lembut untuk tidak tidur terlalu ke pinggir.

"Istirahatlah lagi Nona. Besok pagi kita harus kerumah sakit kan?

Zenita menganggukkan kepalanya setelah kembali terbaring di ranjang dengan benar. Sementara Franz juga bergegas tidur setelah ia mengambil ponselnya dan ditaruh dimeja samping ranjang.

Siapa Hazna? Sepertinya orang terdekat Franz. Waktu dihotel pun dia menyebutkan nama itu.

Sementara disisi lain Hazna sedang cemberut berat. Akhir-akhir ini dia begitu merasakan sikap berbeda Franz yang sedikit berubah.

"Mas Franz kenapa ya? Akhir-akhir ini berubah banget. Biasanya kalo aku telpon juga langsung diangkat. Pesan ku saja cuma dibaca doang. Apa dia sibuk banget ya, jam segini masih nyetir."

Malam pun berlalu.

*

*

Hari ini keduanya sudah berada dirumah sakit. Dokter pun langsung memeriksa Nona Zenita yang sedang kontrol itu.

Perkembangannya baik. Spertinya Nona Zenita benar-benar mengikuti anjuran dokter dalam masa pemulihan. Memang seperti itu adanya ,Zenita ingin sekali sembuh dan menunjukkan pada mantan kekasihnya bahwa ia bisa kembali seperti dulu lagi bahkan lebih dari yang dulu.

"Perkembangannya bagus Nona. Selalu rajin minuman obat ya. Agar anda cepat pulih kembali seperti dulu. Nona juga jangan terlalu banyak sering bergerak. Ini juga ada vitamin tambahan untuk Anda."

"Baik Dok. Aku juga ingin cepat sembuh. Makasih banyak dokter."

"Sama-sama Nona"

Waktu kontrol telah habis.

Kini waktunya membayar Administrasi rumah sakit. Zenita memang berniatan untuk membayar dalam jangka panjang 1 tahun kedepan. Agar sewaktu kontrol nanti ia pun tidak perlu ribet untuk membayar administrasi rumah sakit lagi.

"Maaf Nona seluruh biaya penanganan Anda sampai pulih sudah terbayarkan. Jadi anda tidak perlu khawatir untuk membayar kembali dimasa kontrol."

"Apa? Bagaimana bisa sepertinya Sus? Apa keluargaku sudah membayarnya?"

Tapi Mama menyuruhku untuk melunasi semuanya tadi. Siapa yang bayar?

"Eum..semua ini menurut peraturan baru rumah sakit Nona. Anda Nona Zenita Indra Wiratama kan? Pemilik rumah sakit baru telah menetapkan ketentuan ini untuk Anda."

"Aneh sekali. Aku juga bukan orang miskin yang tidak bisa bayar rumah sakit Sus. Siapa pemilik baru rumah sakit ini. Apa dia mengenalku? Kenapa dia melakukan hal besar ini?"

"Aku. Aku pemilik barunya." Tiba-tiba Devin muncul entah darimana asalnya mendekati mereka.

Franz dan Zenita pun sangat terkejut atas kehadiran lelaki itu.

Devin??

Untuk kesekian kalinya Devin dan Zenita bertemu lagi setelah gagalnya pernikahan itu dengannya.

"Apa maumu hah! Kenapa melakukan hal ini?? Kau pikir aku akan menerima semua ini? Tidak! Aku merasa jijik menerimanya!!" Sengit Zenita yang begitu benci padanya.

"Terserah kamu mau ngomong apa Bee. Tapi yang jelas aku akan buktikan kalo aku tidak ada niatan sedikitpun untuk meninggalkan pernikahan ini." Devin tidak akan menyerah. Semua ini terjadi juga bukan keinginannya. Jadi ia ingin membuktikan semua itu pada Zenita. Ia juga ingin membuktikan keseriusan cintainya tp yang begitu dalam pada Zenita.

"Apa kau sedang mempermainkanku? Setelah tidak datang ke pernikahan kau dengan entengnya ngomong seperti ini. Apa kau waras!!"

"Bee." Suara Devin semakin lembut. Bahkan ia sudah berlutut sekarang. Ia menetap kekasihnya dengan penuh cinta. Karena hatinya masih tetap sama dan tidak akan pernah berubah.

Sementara Zenita sudah berkaca-kaca. Ia tidak sanggup berbicara apapun. Karena dihatinya juga masih sangat mencintai Devin. Namun rasa sakit dihatinya karena pernikahan itu membuatnya enggan untuk menatap Devin yang sedang berlutut.

1
Siti Zuriah
ya ampun devin km tuh msh aja ngejar zenita
Erni Kusumawati
kk Sagita kamu kok healing apa hilang di tunggu updatenya gak nonggol2 jg.. jgn lama2 ya nyari wangsitnya nti lupa jalan pulang kalo kelamaan😁😁😁
Sagita Chn: bayi besar yang gak bisa nangis, jadi menjengkelkan kakak/Facepalm/
Erni Kusumawati: wih.. wih.. ya udh rawat dulu lah bayi besarnya biar aman sentosa kehidupan dumay😁😁😁
total 3 replies
Siti Zuriah
smoga papa indra cpt sembuh dr penyakit nya
Erni Kusumawati
waduh kacau semuanya ya.. Franz dr pada kamu buat nangis 2 cewek lebih baik kamu sama aku aja aku buat kamu bahagia 😁😁
Sagita Chn: /Joyful//Joyful/
Erni Kusumawati: di suruh diem malah ngadu ihhh dasar ember ketel 😄😄😄😄
total 5 replies
Erni Kusumawati
semuanya punya rasa sakit dengan porsi nya masing2 Zenita, Hana, Franz dan Devin.. semua menjadi korban dr keegoisan seorang mak Lampir Nova.. mmg ya kalo syetan itu suka bgt merusak kebahagiaan orang lain..
Erni Kusumawati: gak bisa sabar ini.. gak bisa.. gak bisa pokoknya😡😡😡
Sagita Chn: sabar kak.. sabar ya.. /Chuckle/
total 2 replies
Erni Kusumawati
hmmm bingung mau komen apa.. semuanya berada di posisi sulit gegara si mak lampir Nova itu lah.. mmg mak lampir hobinya buat huru hara aja😡😡😡😡
Erni Kusumawati: iya puyeng sendiri😄😄😄
Sagita Chn: Kan puyengnya, ngelebihin author wkwk...
total 2 replies
Erni Kusumawati
Boleh gak kk Sagita si ular itu di kasih sianida aja biar hilang dr bumi pernovelan ini.. bikin rusuh aja deh😏😏😏
Sagita Chn: Boleh, tapi authornya takut dipenjara/Facepalm/
total 1 replies
Siti Zuriah
mangka nya franz hrs nya km scpt nya memberitahu tentang pernikahan mu jd nya hazna mendengar dr mulut org laen apa lg itu mantan kekasih istri mu
Sagita Chn: iya harusnya kakak, tapi ngungkapinnya berat kata Franz. Soalnya ini tentang perasaan
total 1 replies
Erni Kusumawati
hmmm pasti kk Authornya Jealous pas ketik bab ini.. sdh terbaca sih🤣🤣 peace kk Author✌✌✌ kaboor sblm ditimpuk pake sendal🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Sagita Chn: haha tau aja astagah..., jangan kaboor harus setia sama Franz sama Zenita dong disini...
total 1 replies
Siti Zuriah
knapa si franz ga mw jujur sm hazna ga gentle bngt
Erni Kusumawati
Devin kamu sama aku aja.. biarkan Franz dan zenita bahagia dengan pernikahannya ☺
Sagita Chn: wkwk... /Facepalm/
Erni Kusumawati: gpp lah kk Sagita.. biar tambah rame🤣🤣🤣
total 3 replies
Erni Kusumawati
waduh.. mau komen apa ya? masih abu2 nih jadinya.. Devin baik juga udh kah zenita sm Devin aja..
Erni Kusumawati: aku binun.. kalo poliandri boleh kan kk😁😁
Sagita Chn: hayo sama siapa nih jadinya... /Sly/
total 2 replies
Erni Kusumawati
duh dilema jg ya jd Franz.. ah bingung sendiri aku.. semoga ada jalan yg terbaik utk semuanya
Sagita Chn: semangat Franz, nanti diembat nona dua"nya juga gappa kali ya.. /Facepalm/
total 1 replies
Erni Kusumawati
semoga Semuanya berjalan dengan baik sebaik hati kk Authornya☺
Sagita Chn: aamiin cinta...
total 1 replies
Siti Zuriah
ya smoga aja nanti zenita ketemu hazna biar smua nya beres
Siti Zuriah: siap thor
Sagita Chn: ikuti terus ya si Franz ma Zenitanya
total 2 replies
Erni Kusumawati
Semoga perlahan Zenita bs menerima Franz sebagai suaminya dan semoga Hazna bs legowo mendengar jika Franz sdh menikah dan semoga Hazna bisa menemukan lelaki yg lebih baik dr Franz.. wahai kk Author kabulkanlah doa2ku ini.. aamiin☺☺☺
Sagita Chn: astaga ada-ada aja... /Joyful//Joyful/
Erni Kusumawati: Baiklah.. baiklah pelan2 saja kk Author inget umur kalo jungkir balik asam urat dan encok bisa menyerang kapan saja🤣🤣🤣
total 3 replies
Siti Zuriah
ciee... ciee... zenita mulai ada rasa cemburu nih
Sagita Chn: siap" aja. nanti zenita kehilangan 100 juta ga ya.. /Facepalm/
total 1 replies
Siti Zuriah
emang enak drisha dan mama nya devin ga bs membujuk devin lg, mangka nya jd seorang ibu ga usah ikut campur urusan percintaan anak nya mangka nya jd ortu tuh jngn liat seseorang dr sempurna ataw tdk sempurna nya akhir nya udh begini pd nyesel kn
Sagita Chn: memang begitulah manusia kakak... /Hey/
total 1 replies
Erni Kusumawati
Makanya bu punya otak itu dipakai sejalan dengan hati supaya apapun yg keluar dr hati semuanya perbuatan yg baik... eh wait tp kan emaknya Devin emak Etan alias syetan ya.. ya pantas aja kalo kelakuannya jg seperti Etan😄😄😄
Erni Kusumawati: iya pas kan sesuai dg kelakuannya yg kaya etan🤣🤣
Sagita Chn: aduh ada julukan baru nih rupanya mak etan ya.. /Facepalm/
total 2 replies
Erni Kusumawati
ayo Franz semangat luluhkan hati ka Author eh salah deh hati Zenita maksudnya😄😄
Erni Kusumawati: amin.. semoga lekas terkabulkan😁
Sagita Chn: habis authornya juga jomblo.. /Sob/. Moga aja bisa nemuin orang kek Franz di dunia nyata../Chuckle//Facepalm/
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!