NovelToon NovelToon
Kado Kecil Untuk Bunda

Kado Kecil Untuk Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

"Aku tidak seperti yang kalian pikir, aku masih normal, hanya saja kesalahan yang pernahku buat dulu, membuatku enggan untuk menikah dan parahnya hatiku ini ikut membeku" ucap Juna
Sang teman yang baru sekarang mendengar alasan yang lebih masuk akal perihal dia yang enggan menikah langsung bertanya "Memang kesalahan apa yang kamu perbuat" sumpah demi apapun Angga sang sahabat tidak bisa menebak kesalahan juna dimasa lalu itu apa.
Itulah penggalan dari salah satu bab di novel ini....
Semoga Novel yang sekarang bisa lebih baik dari yang sebelumnya aamiin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kita baru kenal

Anyelir kaget tidak menyangka jika Bayu sedekat itu dengan Juna, sampai juna tahu jika dirinya akan meninggalkan Bayu sendirian besok.

"Tudak perlu, lagi pula dia sudah biasa ditinggal dan dia juga sudah saya titipkan pada yang punya kos" ucap Anyelir menolak permintaan Juna.

Bukan sungkan menerima bantuan dari Juna, tapi takut jika Juna akan menyakiti Bayu, apalagi mereka baru kenal.

"Apa Mbak takut saya akan berbuat jahat?" tebak Juna saat mendengar penolakan Anyelir.

"Bukan, hanya saja kita baru kenal, rasanya tidak pantas jika saya yang baru mengenal kamu sudah mau menitipkan Bayu" jawab Anyelir, yang berpura-pura sungkan.

"Oh iya, kalau dengan Mbak kita baru kenal, tapi kalau dengan Bayu saya sudah mengenalnya sejak lama, sudah satu tahun lebih" dan Ucapan Juna barusan mengingatkan Anyelir akan cerita Bayu satu tahun yang lalu.

"Dan Mbak harus tau, jika memang saya ingin berbuat jahat pada Bayu, mungkin sejak dulu saya sudah melakukannya" ucap Juna meyakinkan Anyelir dan tanpa diduga Anyelir berkata "Baiklah saya izinkan tapi itu juga jika Bayu-nya mau"

"Pasti mau, oh iya apa boleh saya mengajak dia jalan-jalan setelah nanti dia sembuh? satu lagi hampir lupa," ucap Juna sambil menyodorkan satu buah ponsel pintar, bukan ponsel baru, tapi mereknya merek ternama.

Anyelir yang akan diberi ponsel tentu kaget, kaget diawal, kenapa bisa Juna tahu jika dia membutuhkan ponsel, tapi detik berikutnya dia ingat mungkin anaknya yang memberi tahu Juna.

Tapi sebenarnya bukan Bayu sengaja memberi tahu, hanya saja Juna yang ingat jika Anyelir tidak punya ponsel langsung mengambil ponsel bekas yang dia punya, bukan tidak ingin membeli yang baru, tapi menurutnya Anyelir yang dia kenal pasti akan lebih menerima ponsel bekas dari pada ponsel baru.

Anyelir menolak pemberian Juna, tentu saja, tapi bukan karena barang bekas, namun karena tidak enak hati, baru kenal sudah diberi ponsel, dan yang Anyelir tahu merek ponsel yang di sodorkan Juna, sama seperti yang sering dipakai sang majikan dan harganya pasti mahal.

Juna yang melihat Anyelir tidak berniat mengambil ponsel yang akan dia berikan berkata "Apa karena bekas, jadi mbak tidak mau menerimanya?"

"Eh bukan begitu, hanya saja saya merasa jika ini berlebihan.mengingat kita baru kenal" ucap Anyelir mengeluarkan pendapatnya, agar Juna tidak berpikiran yang tidak-tidak tentangnya.

"Itu lagi, Tapi maaf Mbak, Mbak jangan berpikiran yang macam-macam, tujuan saya memberikan ponsel ini, agar Mbak bisa memantau kegiatan kami sehari-hari agar Mbak tenang saat meninggalkan Bayu." ucap Juna agar Anyelir mau menerima peberianya dengan memanfaatkan Bayu.

Malu rasanya karena tadi sempat berpikir yang tidak-tidak dan pada akhirnya Anyelir pun menerima ponsel tersebut agar bisa memantau kegiatan Juna dan Bayu nantinya persis seperti yang dikatakan Juna.

"Terimakasih" ucap Anyelir yang sudah menerima ponsel dari Juna dan sebenarnya bukan karena ingin memantau kegiatan Bayu saja Anyelir lamgsung menerima ponsel itu, tapi karena ingin agar Juna cepat pergi alasannya karena mereka sekarang sudah menjadi bahan tontonan dan siap jadi bagan gunjingan.

"Ya sudah lebih baik kamu pulang dan kembali besok karena saya malu, jika dilihat seperti ini oleh para tetangga" ucap Anyelir dengan suara pelan, karena takut didengar oleh orang-orang yang sedang melihat kearahnya. padahal jika didengar oleh mereka pun tak masalah.

Juna yang mendengar perkataan Anyelir langsung melihat sekelilingnya dam benar saja jika mereka sekarang sedang menjadi pusat perhatian.

"Ah iya Mbak kalau begitu saya permisi, sampai jumpa besok" ucap Juna yang sengaja ikut berbisik agar para tetangga penasaran dengan apa yang sedang mereka bicarakan.

"Ya sudah sana pergi!!" ucap Anyelir yang langsung mengusir Juna tanpa takut juna akan sakit hati, karena Anyelir yakin jika Juna pasti mengerti dengan kondisinya.

"ya sudah kalau begitu saya pamit," ucap Juna dan dia langsung pergi, meninggalkan Anyelir dan para tetangganya yang kopo.

Sepeninggal Juna, para tetangga kosan Anyelir langsung menghampiri Anyelir untuk bertanya.

"Mamah Bayu, yang tadi siapa?" orang 1.

"Pacarnya ya?" orang ke 2.

"Kayanya orang berada deh, kalau dilihat dari pakaiannya" orang ke 3.

Dengan malas Anyelir pun menjawab salah satu pertanyaan "Dia teman anak saya," dan setelah itu Anyelir seperti akan masuk rumah.

"Eh tunggu!! kamu belum menjawab pertanyaan aku" ucap orang ke 3 yang mencegah Anyelir masuk, karena pertanyaannya belum dijawab.

"Oh, kalau untuk berada atau tidaknya saya kurang tahu, karena saya tidak bertanya tadi" ucap Anyelir sambil berlalu meninggalkan tiga orang yang masih penasaran akan sosok Juna. dan tiga orang yang ditinggalkan Anyelir hanya bisa mendengus kesal, lantaran rasa penasarannya tidak terpuaskan.

1
Marifatul Marifatul
🤔🤔🤔
Ade Diah
kadang bingung dengan yang namanya seleksi, padahal perasaan apa yang ditulis tidak mengandung unsur politik dan atau mengandung unsur yang lain, tapi ya sudah lah.
Ade Diah
Plis!!! tinggalin jejak kalian.
Dengan cara komen, like, vote dan tolong kasih bintangnya juga biar aku tahu apakah karyaku yang kali ini bagus, biasa saja atau jelek.
Fitriana
wah... juna sampai pingsan....
Ade Diah
Siap!!!!
Ade Diah
Bagus, lumayan menguras otak saat nulis jhehe, jadi semoga bisa disukai banyak pembaca Aamiin.
Asma Nurfadilah
next kak
Ade Diah: Siap!!!!
total 1 replies
Cut SNY@"GranyCUT"
anak usia 12 th sudah masuk usia remaja
Ade Diah
Alhamdulillah dalam penulisan tidak terlalu banyak yang harus di revisi, semoga cerita Juna bisa disukai banyak pembaca aamiin.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!