NovelToon NovelToon
Anak Tengah

Anak Tengah

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: destianawi

si anak tengah yang lahir di keluarga kecil perantauan, yang mulai memasuki remaja. Sebuah ikatan darah yang kuat antara seorang ayah dan anak gadisnya. Kisah masa lalu anak tengah terlalu banyak kejutan hingga ia mampu melewati sampai akhir cerita hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon destianawi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kerabat lama

Sesuai janji hari ini adalah kepulangan papah setelah satu minggu bekerja di luar kota. Anggota keluarga sudah tidak sabar menunggu sosok yang muncul di depan pagar seperti biasanya. Kebiasaan anak-anak jiga papahnya pulang adalah bermain sembunyi atau akting pura-pura tidur. Sungguh penampakan yang hangat untuk keluarga kecil mereka. Kali ini mereka membuat taktik menjadi rumahnya kosong, jadi saat papah datang dengan kunci cadangan akan dikagetkan layaknya saat berulangtahun.

"syut syut bisa diam gak sih kalian hey wanita." keluh kakak karena bisikan para wanita suaranya hampir menyerupai orang sedang berbicara biasa.

Mendengar kakak berkomentar membuat semua ingin tertawa tapi terpaksa ditahan pasalnya mereka sedang bersembunyi di sudut sofa ruangtamu agar tidak terlihat.

"Lah, kok tutupan pintu semua piye toh? wes wes wes." geleng-geleng kepala papah melihat kondisi rumah sepi akhirnya segera mengeluarkan kunci cadangan untuk masuk ke rumah.

"surpriseeeeeeeeee.... selamat datang papah!"

"astagfirullah ya allah tobat tobat, untung papah ga bablas jantungan." Papah tercekat sambil mengelus dadanya

"hahahahaha.. satu kosong skor kita pah, wleee." ledek si adik bungsu

"lagian papah bisa-bisanya ketipu sama taktik kita, kenapa? banyak pikiran yah pak? hahahaha." tambah ledek klara

"Aku sih ngikut mereka aja pah, maaf yah. Gimana? udah baikan jantungnya?" tanya kakak

Mamah langsung mengambil air karena melihat suaminya ketar-ketir karena surprise tadi yang mereka lakukan. Setelah perjamuan makan keluarga dan sejenak beristirahat, papah mengajak ke rumah kerabat yang sudah lama tidak ia kunjungi.

"Anak-anak nanti sampai sana bersikap sopan yah, klara kamu gak usah aneh-aneh kolaborasi sama adikmu! kita sebentar saja mampirnya hanya sekedar lalu pergi ke mall antar mamah belanja bulanan."

"siap boss!" Jawab serentak

Dikala orangtua mereka berbincang, klara dan adiknya lebih memilih duduk di teras depan rumah sambil melihat burung-burung yang datang ke kolam kecil untuk sekedar membasahkan badannya atau mandi.

"Asri yah rumahnya, suka deh."

"Sama adik juga suka, oiya kak tadi merhatiin foto anak di ruang tamu mereka gak? Mirip siapa gitu yang anak kecilnya."

" mulai deh sok tahunya keluar, ya mirip sama orangtuanya lah masa mirip tetangga."

Adik memang tipe pemikir yang sudah sering ia lupakan, berbeda dengan oranglain ketika lupa atau sengaja dilupakan terlalu malas untuk mengingat hal yang membuat sakit kepala.

"oh itu mas klara? tetap cantik saat masih bayi." puji rekannya

"Tentu dong mas mbak, siapa dulu mamahnya?" jawab mamah yang dibarengi gelak tawa semuanya.

Setelah berpamitan, semuanya bergegas menuju mall tidak jauh dari rumah kerabatnya.

"wah asik nih bisa cuci mata gini tiap minggu ya gak kak? dik?" tanya klara pada saudaranya

"yoi mamen!"seru keduanya

Klara baru mengingat kalau harus memberi kabar kimi jika ayahnya pulang ke rumah, tapi secara kebetulan lagi-lagi kimi harus mengantar ibunya.

"Kalian kalau ada yang mau dibeli di sini ambil sekarang nanti cari mamah dan papah yah di area sayur dan daging!" ucap mamah

"siap laksanakan mah, jangan diragukan kecepatan mata dan tangan kami." ucap kakak

Ketiganya berpencar mencari kebutuhan masing-masing, klara menuju area kecantikan lalu eskrim kesukaannya. Dari jauh ia melihat sosok yang dikenal walau hanya terlihat belakang tubuhnya. Segera ia menunduk melewati beberapa rak untuk mencari orangtuanya.

"Gawat-gawat dia lagi duh. kalau gitu waktunya menghilang letsgo." gerakan cepat klara membuahkan hasil setelah memberi barangnya ia memilih menunggu di parkiran mobil dibanding harus berlama-lama di dalam.

1
Citlaly Alvarez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Blush✨☃️
Bikin nggak tidur!
Kei Kurono
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!