NovelToon NovelToon
Halo Cinta Pertamaku

Halo Cinta Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Jinan Sastawijaya gadis cantik yang mandiri, anak yang supel ceria mempunyai adik lelaki bernama Jerremy Sastawijaya Mereka kembar identik sedari lahir. Mereka tumbuh dikeluarga yang harmonis. Ayahnya adalah Rektor Universitas Swasta di Jakarta. Bundanya sebagai ibu rumah tangga pada umumnya. Bagaimanakah kehidupan membawa Jinan saat dia bertemu dengan Cinta pertamanya yang sudah lama 2 tahun menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Jinan sudah bersiap untuk ke toko kuenya. Nanti Jerremy akan menyusul, dia sudah menatap dirinya dicermin. Shaka juga tengah bersiap ke kantor. "Sayang... Nanti kasih tahu ya kalau mau pulang aku jemput!" CUP

"Iya sayang .. Hati-hati yah! Aku bawa mobil kok engga usah dijemput.!"

"Nanti mobilnya dibawa Jerremy aja. Kamu pulang sama aku!" Tegas Shaka. Dianggukan oleh Jinan daripada harus berdebat pagi-pagi.

-

-

-

Jinan sengaja datang lebih pagi ke tokonya, karena dia harus menyiapkan kue-kue yang akan dijual. Dia juga akan membuka lowongan pekerjaan buat siapa saja yang mau bekerja disana. Jinan menempelkan kertas berisikan lowongan pekerjaan.

Jinan masuk kedalam toko lalu menyiapkan semuanya sendiri. Setelah dirasa sudah siap, Jinan membuka tokonya. Senyum Jinan sumringah sekali ini hari kedua dia membuka tokonya. Lama menunggu 15 menit akhirnya ada pengunjung masuk kedalam. Jinan melayani dengan sepenuh hati.

Sampai siang pukul 1 Jerremy belum juga datang. Pengunjung semakin siang semakin ramai. Jinan sudah kesal sekali Jerremy tidak bisa dihubungi ponselnya.

TRING !!!

Pintu toko Jinan terbuka, terlihat Rega datang. Jinan langsung menghambur ke pelukan Rega. Rega juga menyambut Jinan dengan bahagia. "Regaaaaa !"

"Loe sendiri? Jerremy mana ?" Tanya Rega. Dia juga membawa coklat kesukaan Jinan. "Bawa coklat mulu nanti gue gendut !" Jinan menyebikan bibirnya.

"Si Jerremy engga tahu kemana, di telepon engga aktiv lagi!" Jinan kembali ke rak etalase sembari membawa coklat. Rega mengekor dibelakangnya. "Gue telepon anak-anak yah suruh kesini !"

"Iya tapi kalau pada sibuk jangan, kasian !" Jawab Jinan lalu dia melayani pembeli di kasir dengan senyuman. Rega mengangguk ia langsung menelepon Shanna.

"Tunggu! Loe engga kerja emangnya?" Tanya Jinan heran. "Kerja, nanti jam 6 ada meeting sama klien, masih lama jadi gue kesini dulu!". Ujar Rega tersenyum manis

"Sinih gue bantuin!" Rega ke tempat rak etalase sudah siap membantu Jinan. "Loe bantuin gue pake jas gitu?" Jinan membuka jas Rega tanpa aba-aba. Dia juga menggulung lengan kemeja Rega sampai siku. Jinan juga melonggarkan dasi Rega.

Rega tertawa lepas, ia bahagia bisa meluangkan waktunya sama Jinan. "Di etalase, nama kuenya udah ada, jadi tinggal dimasukin ke box ya !"

Hanya dengan sekali info, Rega cepat tanggap ia mengerti. Banyak ibu-ibu terpesona akan kegantengan Rega. "Wahh masnya cakep banget sih, pasti suaminya yah!" Goda Ibu itu ke Rega juga Jinan.

"Saya kakaknya bu !" Rega tersenyum simpul. Jinan juga tidak keberatan Rega bilang seperti itu. Lebih nyaman kedengarannya.

-

-

Jam 3 Jerremy datang tergesah-gesah menubruk pintu toko Jinan. BRUK !!! "Astagaaaa.... Jerremy !" Gerutu Jinan

"Hehehe maaf boss telat !" Jerremy langsung masuk kedalam ia membuka jaketnya, lalu kembali lagi keluar ke meja rak etalase. Rega sekarang tengah bersiap untuk kembali ke kantornya. "Gue balik yah, udah ada Jerremy! Oh iya itu didepan loe lagi butuh pegawai?"

"Iyaa, siapa tahu ada yang mau, kasih tahu gue yah!" Ucap Jinan dianggukan oleh Rega. Rega menyentuh pipi Jinan "Ya udah gue balik, nanti gue cariin orangnya !" Rega keluar melambaikan tangannya ke Jinan.

"Mesra banget loe !" Sinis Jerremy. "Biasa aja kaleee, dari dulu juga gitu dia mah lembut sama gue!" Jinan bodo amat dia fokus lagi mempersiapkan stok kue yang mulai menipis.

Tak terasa waktu menunjukan pukul 5 sore, kue-kue disana habis. Jinan juga sembari menunggu Shaka dia membuat stok kue lagi. "Kak, Shaka kesini ?" Tanya Jerremy.

"Iya nanti kesini jemput, tapi mobil gue dibawa loe yah!" Nyengir Jinan goda adiknya itu. "Hmmm loe bawa mobil sendiri-sendiri ajalah, engga lihat apa tuh motor gue!" Jinan melirik keluar ternyata Jerremy pakai motor. Akhirnya Jinan menurut sama Jerremy. "Gue tungguin Shaka dulu, habis itu gue balik !"

-

-

Jam 6 ... Shaka belum muncul, Jam 7 belum muncul juga, jam 8 Shaka belum muncul. Jinan dan Jerremy yang sudah sangat kesal menunggu Shaka tidak kunjung terlihat batang hidungnya. Jinan menelepon Shaka atau Tama tapi tidak ada jawaban. "Kemana sih Shaka ?" Geram Jinan

"Yuk pulang, gue kawal loe dari belakang!" Jerremy langsung menarik Jinan keluar. Dengan berat hati Jinan menurut pada adiknya itu. Dia juga udah lengket udah pegal-pegal ingin rebahan dirumah.

-

-

Ditengah perjalanan melewati Cafe, Jinan melirik tak sengaja dia melihat mobil Shaka. Jinan hafal betul plat nomer mobil milik Shaka. Jinan menepi ke pinggir jalan, begitu pun Jerremy. Dia juga berhenti karena mobil kakaknya berhenti. "Kenapa kak?" Tanya Jerremy.

Jinan tidak menjawab, dia mengikuti nalurinya masuk ke cafe itu. Jinan dan Jerremy menelisik setiap sudut cafe itu

DEG !

Tatapan Jinan tertuju pada pria yang tengah asyk tertawa bersama wanita asing. Disana juga ada Tama yang duduk di meja yang berbeda. Dada Jinan terasa panas, Jerremy langsung merangkul Jinan. "Ayo pulang kak, selesain dirumah! Disini banyak orang kak!" Ajak Jerremy

Jinan tak menggubris, dia melangkah lalu tepat berdiri didepan Shaka. "Ohh jadi gini yah, istri kamu nungguin kamu berjam-jam, tapi suaminya malah asyk nongkrong dicafe sama cewek lain!" Sinis Jinan

Shaka, Tama dan wanita itu reflek menoleh. Shaka juga kaget, Jinan sepertinya salah paham. "Sayang.. Ya Ampun maaf sayang, aku tadi habis ....!" Belum selesai Shaka bicara Jinan keluar dengan penuh amarah. Tama juga kaget ada non Jinan disana.

Shaka langsung mengejar Jinan sampe ke mobil Jinan.

Jinan menyalakan mobilnya ia bahkan hampir menabrak Shaka. Shaka tersungkur, tapi Jinan bodo amat. Begitupun Jerremy yang melirik Shaka sinis.

"Lain kali ... Kalau mau selingkuh, cerain dulu kakak gue!" Jerremy menginjak pedal gas motornya menyusul Jinan.

Cerai ? Shaka menggeleng, Jinan salah paham. Shaka juga merasa bodoh kenapa dia bisa lupa jemput Jinan. Shaka dan Tama langsung menyusul Jinan.

Jinan sudah seperti orang kesetanan, dia masuk ke tol dalam kota, Jerremy sudah tidak bisa menjangkau Jinan. "Jinan, loe mau kemana pake masuk tol lagi ?" Jerremy putar balik motornya dia menuju rumah Jinan & Shaka

-

-

Di jalan Jinan menangis sesegukan, suara Jinan tak luput dari pengawasan Rega "Loe kenapa Nan?" Tanpa pikir panjang Jinan pergi ke apartment Rega. Dengan setengah berlari Jinan ke apartment Shaka, dia menggedor-gedor pintu apartment Rega.

CEKLEK !

"Rega !" Jinan menubruk Rega yang membuka pintu. Rega juga kaget Jinan kenapa, dia memeluk Jinan dan membawanya masuk kedalam. Rega membawa Jinan duduk di sofa. Jinan masih menangis dipelukan Rega. Rega terus mengelus punggung Jinan.

Diam-diam ada yang mengintip dari celah pintu kamar, siapa lagi kalau bukan Naila. "Dia siapa yah? Apa mungkin pacarnya mas Rega!"

-

-

"Shaka ... Hikss...hiksss...!" Rega tidak melepaskan pelukannya, dia mengecup pucuk kepala Jinan lama. "Minum dulu !" Rega memberikan minum untuk Jinan.

"Sini lihat, kenapa hmm?" Tanya Rega sembari membawa Jinan kedalam dekapan dadanya. "Mau tidur sini... Engga mau pulang. Shaka selingkuh! Dia bilang mau jemput gue, gue tungguin ternyata dia makan di cafe sama cewek!“

"Sini.. !" Rega membawa Jinan ke kamarnya. Rega tidak mau Naila menguping pembicaraannya. Jinan menurut dengan dituntun Rega.

1
Niken Dwi Handayani
seperti nya menarik ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!