Hana Amelia adalah perempuan yang mencintai seorang pria yang bernama Fikri Firmansyah ditahun 2019. Bukan pertama kalinya Hana menjalin hubungan dengan seorang pria, tetapi tidak membuat dirinya begitu mencintai pasangannya. Ketika dia mengenal Fikri, dunia percintaanya pun semakin gila karena Hana terlalu berlebihan mencintai Fikri hingga akhirnya dia yang memang sudah memiliki riwayat gangguan mental semakin hancur karena ternyata Fikri hanya mencintainya karena nafsu bukan atas dasar cinta yang tulus. Setelah mendapatkan apa yang ditujunya selama ini. Fikri meninggalkan Hana begitu saja setelah berjanji bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Hana. Penasaran dengan kisahnya? Lanjut baca kehalaman selanjutnya guyss……….
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagi-tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Hari ini adalah hari dimana disekolahan Pelita Bangsa mengadakan acara perpisahan.Ya, hari ini adalah harinya kelas 12 untuk melepas masa menjadi anak sekolahan. Begitu juga dengan hana yang dari pagi sudah bersiap-siap make up untuk keacara perpisahannya.
“Bu, apa ini ga terlalu menor?”tanya hana pada ibunya
“Tidak teh kamu terlihat sangat cantik” jawab ibu dengan jujur pada hana
“Ibu benar, anak ayah terlihat sangat cantik”ayah pun memuji hana dengan jujur
“Teteh cantik”ucap kedua adik perempuan hana
“Tapi ko aku terlihat seperti menor ya makeup nya”ucap hana
“Tidak teh kamu udah cantik. Udah yuk kita berangkat takut acaranya udah dimulai”ajak ibu pada semuanya
“Dek,apa teteh beneran cantik?”tanya hana pada adek bungsunya
“Teteh cantik banget. Ga pake makeup aja teteh udah cantik apalagi sekarang pake makeup tambah tambah tambaaaahh cantik”jawab adek bungsunya dengan jujur
Hana pun menarik nafas dan mencoba untuk percaya diri kalo dirinya memang cocok bermakeup seperti ini. Tentu saja hana banyak tanya soal makeup nya mengingat bahwa ini adalah hari yang sangat bersejarah ditambah disana pasti bakal banyak orang dan belum lagi pasti banyak alumni angkatan-angkatan yang lain pasti akan berkumpul. Memang hana tidak ada niatan untuk tebar pesona tapi dia ingin menjaga nama baiknya agar tetap baik. Takutnya nanti kalo makeupnya ga cocok dan jelek dimukanya dan banyak yang melihatnya otomatis membuat nama hana jelek nantinya.
Perjalanan dari rumah kesekolahan memang tidak memakan waktu sama sekali hanya membutuhkan 10 menitan hana dan keluarganya sampai disekolah itu.Baru aja hana keluar dari mobil teman-temannya sudah banyak yang melongo melihat penampilan hana yang begitu cantik dan anggun. Tentu saja hari ini hana memakai gaun yang sudah ditentukan oleh pihak sekolahan dan hanya beberapa siswa saja yang terpilih memakai baju pilihan dari sekolahan. Ayu pun yang melihat hana ada didepannya langsung menghampirinya.
“Hana kamu cantik sekali dan Kamu seperti ratu hana. Aku kira barusan yang keluar dari mobil itu bukan kamu. Sumpah pangling bsnget kamu benar-benar cantik hana”ucap ayu yang memuji hans
“Ayu sudahlaa jangan terlalu berlebihan aku jadi ga pd nii”jawab hana
“Hanaaaaaaaa buseetttttttttt kamu cantik bangetttt”ucap putri yang masih temannya hana
“Terimakasih putri”jawab hana sambil senyum
“Waaaaahhh lihatt siapa ini cantik sekali”ucap nada teman sekelasnya hana dan masih banyak lagi yang sedang memuji hana
“Udahlaa guys jangan terlalu berlebihan aku jadi ga nyaman”ucap hana yang udah mulai ga nyaman sama pujian teman-temannya
“Ayu antar aku kepanggung yuk”ajak hana pada ayu
“Yauda ayok”ucap ayu mengiyakan
“Guys aku duluan ya”ajak hana pada temannya dan diiyakan oleh teman-temannya
Baru sampai diujung tangga hana dikejutkan dengan suara seseorang yang menyapanya dan hana mendongakan kepalanya melihat sumber suara itu.
”apakah ini hana? Waahhh anak bapak cantik sekali”
ucap pak asep selaku wali kelasnya
“Hehee bapak bisa aja. Terimakasih ya pak berkat bapak juga hana terpilih memakai gaun yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah”jawab hana pada pak asep
“Itu memang udah sepantasnya kamu memakai itu hana. Lihat,kamu sangat cantik nak”ucap bapak asep yang memang udah menganggap anak-anak kelasnya seperti anaknya sendiri
“Kamu juga ayu cantik sekali pakai baju itu. Cocok dengan tema,hiasan muka kamu dan juga tubuh kamu”ucap pak asep yang juga memuji ayu
“Terimakasih pak”ucap aku sambil tersenyum
![Kebangkitan Istri Tersakiti [Mengejar Cinta Janda]](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/159824309fe-posterend4.webp)
