NovelToon NovelToon
Mengubah Cinta Masa Lalu

Mengubah Cinta Masa Lalu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir
Popularitas:367.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sia Masya

Aku yang dikhianati sahabat dan suamiku kembali ke masa lalu. Aku tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan mereka lagi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sia Masya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11(Pov Dinda)

"Ayo, lari. Cepat! Pintu gerbangnya akan segera ditutup." Teriak pak security dari balik pagar. Anak-anak yang awalnya berjalan santai kini pada berlarian.

"Pa, aku masuk dulu ya." Kata Dinda sambil mencium tangan ayahnya.

"Semangat belajarnya sayang."

Setelah pamit pada ayahnya, Dinda ikut berlari dengan anak-anak lain sebelum pintu pagar benar-benar ditutup.

Aku sudah tidak sabar bertemu Loly dan Sita.

Loly dan Sita adalah sahabat terbaik Dinda sebelum ia mengenal Alice. Hanya saja hubungan mereka menjadi renggang setelah ia bersahabat dengan Alice.

Aku akan menebus semua kesalahan ku sama mereka.

Dinda masuk seperti biasa mengikuti alur yang berjalan. Kali ini ia masih belum bertemu dengan Alice. Mereka akan bertemu di semester dua karena anak-anak akan dibagi sesuai golongan kepintarannya. Dinda termaksud golongan anak pintar meskipun Alice masih lebih pintar darinya. Alice selalu mendapat juara satu umum di sekolah diantara ratusan anak. Sedangkan Lex adalah murid pindahan kelas dua.

Dinda mendekati Loly dan Sita yang kebetulan duduk di bangku paling belakang.

"Hai, salam kenal." Dinda mengulurkan tangannya mengajak berkenalan dan mereka menyambutnya dengan sangat baik. Dinda menyodorkan dua buah cokelat silverqueen kepada mereka, yang diambilnya dari dalam kulkas tadi pagi.

"Mau?"

Mereka menerimanya.

"Makasih ya," Loly sedikit cuek tapi ia tetap menerima pemberiannya. Itulah sifatnya Loly. Dia tidak mudah untuk memulai hubungan baru dengan orang asing, karena belum tahu sifat asli mereka.

Bu Ana, wali kelas mereka masuk ke dalam kelas. Sungguh aneh, Dinda harus mendengar kembali mereka memperkenalkan diri satu persatu meskipun sebenarnya ia sudah tahu siapa mereka.

Tapi ia tetap harus memperkenalkan dirinya, karena saat ini mereka belum tahu siapa Dinda. Hari pertama pelajarannya masih ringan-ringan saja. Dinda tidak tahu bagaimana kedepannya, karena ia sudah melupakan pelajaran-pelajaran SMA, dan itu sudah sangat lama.

Seiring berjalannya waktu, Dinda, Loly dan Sita mulai dekat. Mereka juga sudah tidak canggung lagi dengan nya. Dinda memutuskan untuk pulang bersama mereka hari ini menggunakan angkot. Di kehidupan sebelumnya ia pasti menolak ajakan mereka untuk pulang bersama karena tidak berani. Apalagi papanya selalu datang menjemput. Tapi kali ini Dinda ingin mencoba hal baru. Dia juga sudah meminta izin pada papa Ferdi.

"Kamu tidak apa-apa kan ikut kita?"

"Nggak kok, nggak masalah. Lagian aku sudah meminta papa untuk tidak menjemputku."

Mereka naik angkot merah yang bagian luarnya sudah sangat karatan. menurut pemikiran Dinda angkot tersebut sudah tidak layak untuk digunakan. Karena jika dipaksakan mungkin bisa menyebabkan kecelakaan. Angkot itu lebih cocok jadi besi tua. Tetapi itu hanya pemikiran nya saja. Sang sopir angkot pasti sangat membutuhkan nya, karena itu adalah sumber penghasilan satu-satunya.

Tidak ada AC di dalamnya, padahal di dalam angkot tersebut sangat panas dan sesak. Apalagi dirinya harus berdempet-dempetan dengan penumpang lain. Ingin mencoba hal baru malah membuatnya tersiksa seperti ini. Belum lagi bau badan ibu yang duduk di sebelahnya. Rasanya mau muntah tapi terpaksa di tahan. Loly dan Sita tersenyum melihat tingkah Dinda, mereka tahu kalau saat ini Dinda sangat tertekan. Tidak ada yang bisa disalahkan, karena Dinda yang ingin ikut mereka naik angkot.

Loly meminta pak sopir untuk mengantar Dinda terlebih dahulu.

"Dinda, dimana alamat rumahmu?"

"Di perumahan Anggrek." Dinda menjelaskan alamat nya pada Loly dan Loly menjelaskan pada sopirnya. Karena kebetulan dia duduk di bangku paling depan dekat sopirnya. Angkutan umum tersebut memasuki kawasan perumahan mewah.

Penumpang di dalam begitu terpanah melihat rumah-rumah di kawasan itu yang tinggi bak istana. Mereka juga berbisik-bisik menggosip satu sama lain. Mereka membicarakan Dinda, karena ia bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Gadis ini sepertinya orang kaya." Bisik seorang ibu.

"Iya, tapi kenapa ya dia naik angkot, apa mereka nggak punya mobil kali." Balas ibu lainnya.

"Mungkin orang tuanya bangkrut dan harus menjual mobil mereka." Pokoknya setiap ibu yang ada di dalam angkot tersebut membicarakan nya. Ada yang memuji, ada juga yang sinis.

Loly dan Sita yang juga mendengar hal itu hanya cengengesan ke arah Dinda. Sepertinya hari ini mereka bahagia menertawakan dirinya yang menjadi bahan gosip emak-emak rempong.

"Pak, aku turun di depan." Kata Dinda setelah melihat rumahnya.

"Baik neng." Pak sopir lalu menghentikan mobilnya agak ke pinggir jalan.

"Berapa pak?"

"5 ribu saja neng." Dinda menyodorkan uang 100k ke si sopir. Ia tidak punya uang lima ribuan.

"Sekalian sama kedua temanku ya pak."

"Nggak usah Din, biar kami bayar sendiri," ujar Loly.

"Iya Din, kami nggak enak sama kamu." Tambah Sita.

"Nggak apa-apa kok. Biar kali ini aku traktir kalian."

"Makasih ya Dinda." Kata Sita begitu pun dengan Loly.

"Lalu kembaliannya neng?"

"Buat bapak saja."

"Aduh, makasih neng. Kapan-kapan naik angkot bapak lagi ya." Sang sopir terlihat bahagia. Dinda tersenyum melihat tingkahnya itu.

"Kalau gitu aku duluan ya," kata Dinda pada Sita dan Loly. Dinda turun dari angkot tersebut. Setelah angkot nya pergi, ia masuk ke dalam rumah. Hari ini ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan seseorang.

"Selamat siang ma.."

"Siang juga adik." Suara yang sangat tidak asing bagi Dinda. Ia berbalik dan merasa gembira setelah melihat wajah seseorang yang sangat ia rindukan berdiri di hadapannya. Seorang pria dengan tinggi sekitar 183 cm tersenyum menyambut kedatangan nya.

"Mas Dino." Dinda berlari ke arah mas Dino sambil memeluknya lalu jingkrak-jingkrak kegirangan.

Mas Dino mengelus-elus kepala Dinda dengan lembut.

"Cie, cie anak kecil ini sudah SMA saja. Sebentar lagi dewasa dia."

"Iya dong mas. Etssss, aku bukan anak kecil lagi mas. Kapan sih panggilan itu di hilangkan." Dinda merengek manja.

"Suka-suka mas lah, terserah mas mau memanggil kamu apa."

1
Endang Supriati
lagian msh sma aja pacaran! sekolah aja yg bener!! terus kuliah sampai selesai.
ansk perempuan klu pacaran RUSAKKKK.
Alfaris Crispy
aku yg tingginya 165..bb 65..udah kaya samsak.. apalagi yg 150 udah kaya bola... thor tambah lg pengetahuan nya...biar makin updol..novelnya
RenSya: Diterima masukannya
Maaf jika banyak kurangnya🙏
total 1 replies
paty
emang di kehidupan sebelumnya dinda tdk ingat dg leo
paty
dinda dr awal lo sdh dibohongi sm lex n gak tau jg knp lex nikahi lo
Nurlaili hasanah Laili
kelanjutan ceritanya kmana y...alex sama alice
RenSya: Makasih sudah mau berkomentar
Di sini Dinda tidak ingin terlibat lagi dengan masa lalunya.
Dia tidak ingin punya hubungan lagi dengan Lex maupun Alice.
total 1 replies
Ni Ketut Patmiari
duh kasian bgt...
Ni Ketut Patmiari
🥰
Ni Ketut Patmiari
sama siapa akhirnya Dinda .. pnasaran
Ni Ketut Patmiari
ngarep nya ama leo sih, tp susah kondisi nya yak
Ni Ketut Patmiari
brarti Leo jg trans ya
Ni Ketut Patmiari
bener kan si katlin
Ni Ketut Patmiari
jgn2 katlin pelakunya
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
R yuyun Saribanon
thor.. sandwich itu artinya roti yg di apit.. berisikan sayuran, keju, irisan daging, telor..ko elu malah bikin dagelan sandwich di lapisin selai strawberry ... cari tau dulu kalau bikin cerita
RenSya: makasih untuk sarannya maaf jika ada kesalahan akan saya perbaiki🙏
total 1 replies
An'ra Pattiwael
crt bgm ni nga ynyambung
RenSya: Tapi masih ada hubungan nya mbak
Ini kisahnya tentang kehidupan Dinda yang ingin diubah nya. Dia tidak ingin terikat dengan Alice maupun Lex lagi.
Yang ingin saya ubah adalah tentang penggunaan kata *aku* yang akan diganti kan dengan versi orang ketiga *Dia/Ia
RenSya: maaf jika ada ketidaknyamanan saat membaca
total 3 replies
Lyssa Ly Alex
Luar biasa
Yenisia Afila
jangan bilang leo itu lex ya thor
Safira Safiraa
sangat menarik
Hikam Sairi
baca
Jasmin Melor
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!