Rain Angello, seorang pembunuh bayaran yang sangat terkenal. Wanita yang bekerja dengan bayaran fantastis itu tak pernah menunjukkan identitas nya pada siapapun, termasuk orang terdekat nya.
Setiap melakukan tugas nya, Wanita yang selalu di panggil Angello itu selalu melakukan penyamaran dengan mengubah wajah nya menggunakan topeng silikon. Tentu saja dia melakukan itu agar tak ada yang mengetahui identitas nya.
Pekerjaan ini memang sangat beresiko, tapi dia nyaman dengan apa yang dia lakukan. Namun siapa yang menyangka, kehidupan nyaman nya berubah dalam sekejap mata hanya karena dia yang ingin menikmati hidup.
Mati? Masuk ke dalam tubuh orang lain? Apakah itu nyata ada nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Novianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 13 Italia, aku datang
Saat Rain melangkah keluar dari dalam ruang sidang, dia dapat merasakan udara kebebasan. Dengan senyum merekah, wanita itu keluar dari sana dan menghampiri mantan mertua nya dan juga mantan adik ipar nya.
Mauren membuka kedua tangan nya pada Rain, wanita itu berlari kecil ke arah wanita paruh baya itu dan masuk ke dalam pelukan hangat nya. "Maafkan Mama yang tak bisa mendidik Max hingga dia melukai mu dan membuat mu menyerah untuk tinggal bersama dengan kami." Ucap Mauren sedih, wanita itu kini benar-benar kehilangan menantu kesayangan nya. Apalagi saat ini Mauren juga sedih karena Janet yang di khianati.
" Mama tenang saja, aku tak membenci nya. Hanya aku memang sudah tidak sanggup lagi untuk tinggal dan berumah tangga dengan Maximilliam," Jawab Rain yang juga memeluk erat tubuh mantan ibu mertua nya itu.
"Lalu, bagaimana setelah ini Rain? Kau akan kemana?" Tanya Theodore yang membuat kedua wanita itu melepaskan pelukan nya.
"Mungkin aku akan mencari Mama dan Papa ku?" Ucap Rain yang ragu dengan kata-kata nya sendiri, karena tentu saja dia tak akan mencari mereka. Dia akan langsung kembali ke tempat asal nya.
"Apakah kamu memerlukan bantuan kami?" Tanya Theodore pada mantan menantu nya itu.
"Tidak, tidak... Kalian tidak perlu membantu ku, aku ingin belajar hidup mandiri dan menemukan mereka sendiri tanpa bantuan siapa pun." Dengan cepat Rain menolak usulan Theodore, gila saja jika dia menerima bantuan pria itu. Yang ada dia tak akan bisa kembali berkumpul dengan teman-teman nya.
Theodore menganggukkan kepala nya," Baiklah jika begitu, kapan kamu akan pergi? "
" Hari ini."
🦋🦋🦋
Rain kini kembali ke kediaman kedua orang tua Maximilliam bersama dengan mereka, wanita itu akan mengambil barang-barang nya untuk di bawa pergi. Saat mobil yang membawa mereka memasuki area pelataran, Rain dapat melihat ada sebuah mobil yang sudah terparkir di sana.
Janet dan juga kedua orang tua nya yang mengenali milik siapa mobil itu sungguh sangat malas menghadapi tamu yang tak di inginkan kehadiran nya oleh mereka. Rain menyenggol lengan Janet untuk mengetahui mobil milik siapa itu, dan mengapa wajah mereka menjadi tak enak di pandang.
Tak lama, mobil Maximilliam yang ternyata mengikuti mereka sedari tadi juga ikut memasuki pelataran kediaman. Mobil pria itu di parkirkan di samping mobil milik Theodore, Rain dan Janet keluar dari dalam mobil, begitu pun dengan Theodore dan juga Mauren.
Kepala pelayan datang menghampiri mereka dan menyambut kedatangan mereka. Pria itu berbicara dengan kepala menunduk, " Tuan, tuan Stain dan juga keluarga nya berkunjung untuk menemui anda dan juga nona Janet." Lapor pria tua itu pada Theodore.
Pria paruh baya itu mengangguk dengan wajah datar, "Lain kali, jangan biarkan mereka masuk tanpa seizin ku." Suara Theodore terdengar sangat datar dan menyeramkan.
Pria tua yang berprofesi sebagai kepala pelayan itu mengangguk dengan ketakutan, Theodore mulai melangkah masuk sedangkan Janet seolah enggan untuk masuk ke dalam kediaman.
" Ayo masuk, Janet. Kita selesai kan semua nya dengan mereka." Ajak Rain setelah wanita itu tahu siapa yang bertamu ke kediaman mantan mertua nya itu.
Janet hanya mengangguk saja, saat Rain akan menyusul Janet untuk masuk ke dalam kediaman. Tangan wanita itu di tahan oleh Maximilliam, Rain menoleh dan menatap pria itu dengan malas.
"Sekarang apa lagi?" Tanya wanita itu pada pria yang menatap nya tajam.
"Sekarang kau adalah orang luar, tak sepantasnya kau ikut campur dengan masalah keluarga ku. Jadi, pergi lah." Ucap Maximilliam yang membuat Rain terkekeh.
"Kau sangat lucu, urusan Janet kali ini adalah urusan ku. Karena apa?.." Rain menaikkan sebelah alis nya.
"Karena aku yang membantu nya terlepas dari pria bajingan seperti mantan tunangan adik mu... Aku memang orang luar saat ini, tapi aku perduli dengan nya. Tidak seperti mu yang membiarkan Janet terus di sakiti oleh pria itu. Ouh... Atau kau tidak tahu jika Janet berulang kali di selingkuhi oleh pria itu saat mereka bertunang? " Rain menatap Maximilliam dengan tatapan mencemooh.
"Masalah kecil pun kau tak tahu, bagaimana dengan masalah besar? Apakah kau benar-benar ketua mafia?" Tanya Rain yang benar-benar menyentil harga diri pria itu, wanita itu langsung pergi dari hadapan pria itu setelah mengatakan kalimat provokasi pada Maximilliam.
Sedangkan Maximilliam, pria itu mengepal kan tangan nya karena apa yang di ucapkan oleh mantan istrinya itu membuat ego nya tersindir. Morgan yang melihat tatapan membunuh dari sang tuan sedikit demi sedikit menjauh dari pria itu sebelum pria itu akhirnya masuk ke dalam kediaman dengan emosi yang tertahan.
Di dalam kediaman, suasana terasa sangat dingin. Hawa di sekitar nya terasa tak mengenakkan, apalagi dengan sikap dingin Theodore, Rain dan juga Maximilliam.
"Katakan, apa tujuan kalian datang ke sini?" Suara Theodore memang terdengar tenang, tapi yakinlah ketenangan itu menyimpan begitu banyak emosi di dalam nya.
"Tuan Theodore, kedatangan kami ke sini untuk meminta maaf kepada anda dan juga Janet. Maafkan cucu ku, Arnold karena telah mengkhianati pertunangan nya dengan Janet. Cucu ku merasa hilang arah saat..."
"Apakah berselingkuh berulah kali dengan wanita yang sama adalah hilang arah? Bukan kah itu cinta?" Potong Janet karena merasa ucapan kakek Mark yang mengatakan Arnold hilang arah itu tak masuk akal.
Kakek Mark tersenyum mendengar penuturan wanita muda itu," Itu tidak mungkin, Arnold adalah pria setia. Dan untuk pertama kali nya dia benar-benar hilang arah dan mengkhianati mu dengan wanita itu." Janet mengira jika Kakek Mark tidak mengetahui sudah berapa kali cucu nya itu mengkhianati nya hingga dia mengatakan jika Arnold adalah pria setia.
Janet terkekeh, ini memang terasa sangat tidak sopan karena dia tengah berbicara dengan orang yang lebih tua dari nya. "Kakek Mark, mungkin anda mengetahui jika ini adalah kali pertama nya Arnold mengkhianati ku. Itu pun karena video pertengkaran kami di Mall kemarin banyak di perbincangkan oleh orang-orang, tapi Kakek Mark tidak tahu jika ini adalah kesekian kali nya aku memergoki Arnold berselingkuh dengan wanita yang sama. "
" Ya, Kakek benar. Arnold adalah pria yang setia, dia bahkan setia pada selingkuhan nya dan tak pernah berganti wanita selain dengan Violet, mungkin? " Lanjut Janet sedikit ragu karena dia juga pernah melihat Arnold tengah berkencan dengan wanita lain juga.
Kakek Mark terdiam mendengar penuturan wanita itu, dia menoleh ke arah sang cucu yang tak berani menatap ke arah nya dan hanya bisa menunduk saat Janet dan kedua orang tua nya masuk ke dalam kediaman.
"Lagipula, aku bukan orang yang memiliki pemikiran pendek. Jika aku hanya melihat nya sekali, mungkin aku tak akan memutuskan pertunangan kami. Tapi ini bukan untuk kali pertama, melainkan kesekian kali nya aku mengetahui dia bersikap curang di belakang ku. "
🦋🦋🦋
" Ahhh... Italia, tunggu aku kembali. "
Rain berdiri di bandara, hari ini dia akan pergi ke Italia tanpa sepengetahuan siapapun termasuk mantan mertua nya. Dia mengatakan jika dia akan pergi ke suatu tempat untuk menenangkan diri tanpa mengatakan tempat mana yang akan dia tuju.
Trnyta mauren bkn ibu kndungnya max?????
tp ko sok ngtur2 hdpnya max sih???
mna yg d jdohin pd ga bnr smua....
Akoh pusyiinnggg.....
pas bca ni,smbil mkir jg kl dnia hlu yg d bkin sm bpknya solen trnyta jauh bgt sm knytaannya...jd pgn gtok mreka...
gak sabar tunggu kelanjutannya
semangat kk utk upnya
semoga kk ttp sehat dan dlm lindungan yg maha kuasa
AAMIIN
skit bgt y jd angello....udh d khianati,bhkn d dnia khyalan pun trnyta solen msh ttp jd pngkhianat...
untng skrng udh beda alam....
Ga ngruh jg kl skandal'ny d sebar,scra smua orng udh tau jg....
enth pnya rncna apa angello sm cyne,yg pst jgn bkin rain end dlu..........
Duhhhhh....jd pnsran bgt.....