Disarankan untuk membaca novel othor yang judulnya '' Gadis Cacat Milik Tuan Muda" dulu ya,biar nyambung..😉😉
Terpaksa menikah dengan pria asing yang disangka normal,tapi ternyata gila.
Namun,pria asing itu cuma bersandiwara gila.
Apa yang sebenarnya di rencanakan si tuan muda sampai harus bersandiwara gila dengan gadis malang yang akan dinikahinya??
Follow me Ig : Mitha_shin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 - Korban Romusha
Tiba dikediamannya,Giandra langsung memapah tubuh Shiera kedalam rumahnya.
"Kenapa gadis ini tubuhnya berat sekali..ekh." celotehnya sembari merebahkan tubuh gadis itu di atas sofa nya.
Giandra pun mengatur nafasnya yang tersengal-snegal setelah beberapa jarak ia berjalan sambil menggendong tubuh Shiera ke dalam rumahnya.
"Perempuan ini benar-benar menyusahkan." gerutu Giandra sambil memperhatikan Shiera yang masih dalam keadaan pingsan.
Sesaat ia memperhatikan sekujur tubuh Shiera,yang terlihat beberapa bekas luka ditangan dan kakinya.Karena Shiera memakai baju terusan yang pastinya memperlihatkan kaki Shiera dengan bekas luka.Bekas luka yang ia terima dari perlakuan ibu tirinya yang selalu memukuli Shiera dengan gagang sapu.
"Kenapa sekujur tubuh gadis ini penuh bekas luka??" tanya Giandra sesaat penasaran.
Tidak berapa lama terdengar suara mobil bunyi berhenti tepat didepan pagar rumah Giandra.
Ia pun langsung berjalan keluar dan melihat siapa yang datang.Ternyata adalah Jibran sendiri,yang bergegas datang kerumahnya karena Giandra sempat mengirim pesan untuk segera datang kerumahnya.
"Ada apa kau menyuruh ku datang??kau tidak pernah memberi ku kesempatan untuk santai ya.." tanya Jibran menyindir secara tidak langsung.
"Ada masalah kecil,masuk lah." jawab Giandra langsung menyuruh Jibran masuk.
Giandra pun menunjukkan Shiera yang masih pingsan di sofanya.
"Eh buset..Wadon nya siapa ini??" tanya Jibran yang terkejut melihat sosok Shiera yang asing.
"Wadon??apaan tuh??" tanya Giandra yang tidak mengerti bahasa yang diucapkan Jibran.
"Biasa makan keju tengik begini,wadon saja tidak tahu..Itu artinya perempuan mas bro ." sindir Jibran dengan nyeletuk.
Giandra pun langsung memasang wajah datar pada Jibran.
"Iya,daripada kau oncom busuk.!" balas Giandra yang balas balik dan tidak mau kalah.
"Ck..Jadi siapa perempuan ini??kenapa bisa disini??kau menculiknya??" tanya Jibran mengalihkan sindiran Giandra.
"Sembarangan saja kau kalau bicara.Gadis ini tiba-tiba pingsan sebelum mobil ku menabraknya.Ku bangunkan tapi dia tidak mau bangun,dan aku tidak bisa membiarkan dia pingsan ditengah jalan sudah malam begini." jawab Giandra menjelaskan.
"Oh,jadi ceritanya dia pingsan karena dia pikir dia mau ditabrak mobil mu gitu??" tanya Jibran menebak.
"Ya seperti itu.Jadi aku terpaksa membawanya kesini." jawab Giandra menjelaskan lagi.
"Lalu rencana mu sekarang bagaimana??kau menyuruh ku kesini,pasti untuk membereskan gadis ini kan??" tanya Jibran menebak lagi.
"Tepat..Kau urus perempuan ini,jangan sampai melibatkan ku dan jangan biarkan dia disini." ujar Giandra memberi perintah.
"Urus bagaimana??dia masih pingsan bos..Tapi kondisinya kok sepertinya memprihatinkan ya??banyak bekas luka?" ujar Jibran yang sesaat memperhatikan kondisi Shiera.
"Aku juga tidak tahu,aku tidak peduli dengan kondisinya..Pokoknya kau urus saja dia,jangan sampai menyusahkan ku." jawab Giandra yang akan meninggalkan Jibran menuju kamarnya.
"Oii..kau mau kemana?gadis ini bagaimana??" panggil Jibran.
"Aku mau tidur..aku capek.." jawab Giandra langsung masuk kedalam kamarnya.
Jibran pun langsung mendengus.
"Bos sialan,tiap masalah kenapa selalu aku yang kena imbasnya..Begini amat kerja sama teman sendiri,berasa jadi korban romusha..ck." celoteh Jibran.
Dan kembali memperhatikan Shiera yang masih pingsan.
"Sepertinya dia masih muda dan wajahnya juga lumayan." ujarnya sambil memperhatikan wajah polos Shiera.
Jibran pun mengangkat tubuh Shiera.
"Maaf ya neng,sepertinya aku harus membawa mu mengungsi,karena si tuan tengil itu tidak mau kau berada disini.." ucap Jibran yang membawa tubuh Shiera pergi meninggalkan kediaman Giandra.
mampir juga yuk ke novel aku❤☺